Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhamad Fahri Nurzamsi

NIM : 2312162027
Tugas : Termodinamika II

Jenis - Jenis Proses Teknologi Pencairan Gas


Alam (Produksi LNG)
Proses proses pencairan LNG:

1) APCI C3/MR yang dipatenkan oleh Air Products

2) Optimized Cascade yang dipatenkan oleh ConocoPhillips

3) MFPC liquefaction process yang dipatenkan oleh Statoil/Linde

4) Dual MR process yang dipatenkan oleh Shell

5) Liquefin process yang dipatenkan oleh IFP/Axens

grafik penggunaan beberapa teknologi pencairan gas alam di seluruh kilang LNG dunia

1. APCI C3/MR yang dipatenkan oleh Air Products

Proses pencairan ini adalah proses pencairan gas alam yang paling umum digunakan di dunia,
hampir 80% kilang LNG yang dibagun di dunia memakai proses pencairan ini termasuk PT
Badak NGL. Proses pencairan APCI memiliki efisiensi termodinamik yang tinggi. ciri khas dari
proses ini adalah menggunakan Main Heat Exchanger, di PT Badak NGL unit ini disebut dengan
5-E1 dan merupakan unit yang palling terkenal diantara unit lain.
proses ini menggunakan propan sebagai pendingin gas alam awal dan mixed refrigerant/multi
component refrigerant sebagai pendingin lanjutan dan pencair gas alam

Simplified Process Diagram dari proses pencairan LNG APCI

 Prosess Pencairan di Badak LNG.

Skema umumnya seperti gambar ini:


 PLANT 1 (CO2 removal unit)

Dari nama prosesnya kita udah bisa tau kalo proses yang pertama ini tugasnya menghilangkan
karbon dioksida yang ada di gas alam. Karbon dioksida ini harus dihilangkan dari gas
alam soalnya CO2 bisa membeku dalam proses temperatur rendah yang akan menyumbat pipa.
CO2 juga ga punya nilai pembakaran, seperti yang kita tau kalo CO2 itu merupakan emisi, hasil
dari hasil pembakaran.

 PLANT 2 (Dehydration and Mercury removal unit)

Di Plant 2 ini ada 2 proses penting, yaitu proses penghilangan air dari gas alam ama
penghilangan merkuri. Alasan utama air dihilangkan dari gas alam soalnya air bisa membeku
kalo temperatur 0 oC (1 atm) nah kalo mau bikin LNG temperatur harus dibawah -150 oC
pastinya kalo ada kandungan air di gas alam bisa nyumbat pipa. Hilangin airnya pake suatu alat
mirip silica gel yang disebut "molecular sieve".
Proses kedua di plant 2 ini adalah menghilangkan merkuri yang bisa merusak pipa yang
terbuat dari aluminium. Di Plant 4 banyak peralatan ama pipa yang terbuat dari aluminnium
alloy. Maka dari itu berbahaya kalo sampe merkuri ini ga dihilangkan. Misahkan merkuri dari
gas alam ini pake "Sulphur Impregnated activated carbon" atau biasa dikenal dengan

 PLANT 3 (Fractination)

Di Plant 3 ini gas alam dipecah-pecah sesuai komponen penyusunnya (Metana, Etana,
Propana, Butana, Pentana+). Proses ini menggunakan 4 menara distilasi yang proses
pemisahannya berdasarkan titik didih. Menara distilasi yang pertama adalah scrub collumn atau
demethanizer yang bertugas memisahkan metana dari hidrokarbon lainnya. kedua adalah
deethanizer yang bertugas memisahkan etana dari hidrokarbon lainnya. ketiga ada depropanizer
yang bertugas memisahkan propana dari hidrokarbon lainnya, terakhir ada debutanizer yang
bertugas memisahkan butana dari pentana+.

Setelah dipecah-pecah, masing masing komponen menuju prosesnya masing masing.


Metana menuju MHE di Plant 5 untuk didinginkan dan dicairkan menjadi LNG. Etana dan
sebagian propana menuju Plant 4 sebagai pendingin gas alam yang akan dicairkan. Propana dan
Butana menuju proses yang lain untuk dijadikan LPG. Sementara pentana+ dijadikan kondensat
yang akan dikirim kembali ke sumur di upstream untuk diproses menjadi bensin atau bahan
bakar hidrokarbon berat lainnya.
 PLANT 4

Plan 4 ini sebenarnya adalah siklus refrigerant Prophane yang mendinginkan MCR, dan
MCR yang kemudian akan mendinginkan Gas alam di Plant 5. Plant ini berfungsi untuk
menyirkulasikan pendingin, kebetulan yang digunakan oleh PT Badak NGL adalah Prophane
dan MCR yang terdiri dari (N2, metana, etana, dan propana).

Rumah Kompresor plant 4 di salah satu train di kilang PTB


2. Proses pencairan MFPC (Linde/Statoil)

Proses ini memakai refrigeran campuran di setiap tahapan proses pendinginannya.

Linde simplified liquefaction process

3. Dual Mixed Refrigerant (Shell)

Dual MR mempunyai dua siklus pendingin mixed refrigeran yang terpisah prosesnya mirip
dengan proses APCI. Secara teoritis mempunyai efisiensi termodinamik yang paling tinggi, lebih
tinggi daripada APCI karena mempunyai kurva pendinginan yang cocok untuk gas alam.

DMR process
4. Liquefin process (IFP/Axens)

Merupakan teknologi yang paling baru dan diperkirakan akan menghasilkan kilang LNG
dengan kapasitas besar. Heat exchangernya menggunakan jenis plate and fin

Liquefin process

Anda mungkin juga menyukai