Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi Pengembangan Sosial dan

Emosional Anak Usia Dini


1 Maret 2016 01:47 Diperbarui: 1 Maret 2016 02:07 32 1 2

Evaluasi berasal dari kata “evaluation” (bahasa Inggris) kemudian diserap kedalam bahasa
Indonesia menjadi “evaluasi” dengan tujuan mempertahankan kata aslinya dengan sedikit
penyesuaian lafal Indonesia. Dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current
English disebut bahwa evaluasi adalah to find out, decide the amount or value yang berarti
suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah.

Kata-kata yang terkandung di dalam definisi tersebut juga menunjukan bahwa kegiatan
evaluasi harus dilakukan secara berhati-hati, bertanggung jawab, menggunakan strategi dan
dapat dipertanggungjawabkan. Jadi evaluasi itu menunjukkan pada sesuatu tindakan atau
sesuatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Pengetian tersebut selaras dengan dengan
pengertian evaluasi menurut Ahmad Janan Asifudin, menurutnya evaluasi adalah kegiatan
menilai keadaan dan kejadian dalam aktivitas pendidikan.

Dari ppengertian diatas, evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini dapat
diartikan sebagai suatu proses mencapai ketercapaian standar tingkat perkembangan sosial
dan emosi pada anak usia dini. Dalam evaluasi, hasil dari kegiatan penilaian tersebut
digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pendidikan PAUD untuk menentukan apakah
perkembangan sosial dan emosi anak usia dini sudah optimal atau belum. Berdasarkan
pengertian tersebut, karakteristik evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini
antara lain:

# Evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini merupakan suatu proses. Ini
berarti sebagai suatu proses, pelaksanaan evaluasi pengembangan sosial anak usia dini terdiri
dari beberapa kegiatan yang harus dilakukan.

# Evaluasi berhubungan dengan pemberian nilai atau arti. Ini berarti, evaluasi dapat
menunjukan kualitas perkembangan sosial dan emosional anak usia dini yang dinilai.

Ada dua jenis tekhnik yang dapat digunakan oleh pendidik PAUD dalam melaksanakan
evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini, yaitu:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu tekhnik yang digunakan oleh pendidik PAUD untuk
mengevaluasi perkembangan sosial dan emosi anak usia dini dengan cara mengamati perilaku
anak usia dini. Perilaku yang diamati bisa merupakan perilaku yang ditampilkan oleh anak
ketika melakukan suatu kegiatan ataupun bisa juga perilaku yang ditampilkan oleh anak
sebagai hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan.
2. Catatan Anekdot

Pada dasarnya catatan anekdot merupakan bagian dari teknik observasi. Namun, catatan
anekdot ini lebih memfokuskan pada kegiatan catatan mengenai sikap taupun perilaku anak
usia dini yang terjadi secara insidental atau tiba-tiba. Jadi, dilakukan catatan anekdot
merupakan catatan yang dibuat oleh observer mengenai berbagai perilaku luarbiasa ataupun
perilaku khusus yang ditampilkan oleh responden pada situasi-situasi tertentu. Catatan
anekdot dibuat oleh pendidik PAUD mendekripsikan sesuatu yang terjadi secara faktual
(sesuai apa yang dilihat dan didengar) dengan cara objektif (tanpa dibuat-buat) yang
mengungkapkan kapan dan dimana peristiwa tersebut terjadi, serta apa yang dilakukan dan
diperbuat oleh anak usia dini.

Anda mungkin juga menyukai