PERCOBAAN 7
UJI WARNA NYALA
Disusun oleh:
Elfrida Luruk 171444037
Kelompok 1
Dosen Pengampu:
1. Johnsen Harta, M.Pd
2. Risnita Vicky Listyarini, M.Sc
Asisten Dosen:
1. Clarentia Dwivani
2. Elni Meilianti
Dicelupkan kawat pada larutan HCl 3 Dimasukan kawat pada setiap larutan
M yang mengandung ion logam
2+ 2+
Ion natrium Dibuatlah bulatan Ba dan Sr
menunjukan warna pada bagian ujung memiliki nyala yang
kawat cepat
G. Data Pengamatan
Pertanyaan pascapraktek
1. Spektrum emisi hidrogen adalah spectrum garis. Apa maksud pernyataan ini ?
2. Jika ion logam tidak menunjukan warna atau menunjukan warna yang sama dengan ion
lainnya dalam uji nyala, Bagaimana cara Anda untuk mendapat menganalisisnya ?
3. Berdasarkan data warna nyala yang di peroleh, mengandung ion logam apakah sampel tidak
diketahui ?
G. Pembahasan
a. Langkah pertama kami menimbang padatan LiCl menggunakan kertas timbang hasilnya
0,42 dan dimasukan kedalam gelas beker dan dimasukan akuades dan diaduk sampai
larut rata, kemudian dimasukan kedalam 50 mL gelas kimia LiCl 0,2, kemudian larutan
sebagian LiCl dimasukan kedalam tabung terus ditutup dengan aluminium, kemudian
kami ambil larutan yang lain di teman – teman menggunakan tabung reaksi dan pipet
tetes, kemudian isi di masing – masing tabung yang sudah diberika label. Langkah kedua
dipotong kawat nikrom menggunakan gunting dan dibuat bulatan pada bagian ujung
kawat,kemudian celuplah kawat pada larutan HCl 3 M dan dipanaskan api untuk
membersihkan. Langkah ketiga kami dimulai dengan percobaan uji nyala dan mengetahui
hasilnya yaitu kami memasukan kawat yang sudah dibulatkan pada setiap larutan yang
mengandung ion logam .
Percobaan pertama sampel LiCl dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kedalam
larutan LiCl kemudian dipanaskan kedalam bunsen kami amati perubahan warna nyala
yang terjadi pada larutan LiCl adalah merah hijau. percobaan kedua larutan NaCl
perubahan warna nyala yang terjadi pada larutan NaCl adalah kuning, kemudian
percobaan ketiga KCl perubahan warna nyala yang terjadi pada larutan KCl adalah merah
ungu, kemudian percobaan keempat larutan CaCl2 perubahan warna nyala yang terjadi
adalah merah jingga, kemudian percobaan kelima BaCl2 perubahan warna nyala yang
terjadi adalah 0range, kemudian percobaan keenam SrCl2 perubahan warna nyala yang
terjadi adalah merah bata, kemudian percobaan ketujuh CuCl2 perubahan warna nyala
yang terjadi adalah hijau.
b. Hasil dokumentasi sesuai prosedur kerja
Larutan LiCl dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kemudian dipanaskan dalam
bunsen dan perubahan warna nyala yang terjadi adalah merah hijau.
Larutan NaCl dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kemudian dipanaskan dalam
bunsen perubahan warna nyala yang terjadi adala kuning.
Larutan KCl dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kemudian dipanaskan dalam
bunsen perubahan warna nyala yang terjadi adala merah ungu.
Larutan CaCl2 dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kemudian dipanaskan dalam
bunsen perubahan warna nyala yang terjadi adala merah jingga.
Larutan BaCl2 dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kemudian dipanaskan dalam
bunsen perubahan warna nyala yang terjadi adala orange.
Larutan SrCl2 dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kemudian dipanaskan dalam
bunsen perubahan warna nyala yang terjadi adala merah bata.
Larutan CuCl2 dimasukan kawat yang sudah dibulatkan kemudian dipanaskan dalam
bunsen perubahan warna nyala yang terjadi adala hijau.
c. Sesuai dengan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Kendari : Laboratorium Unit Kimia
Brady, James E. 1998. Kimia Universitas Asas & Struktur Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Binarupa
Aksara