Anda di halaman 1dari 6

KASUS 2

PT. ABC adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku
menjadi produk siap dijual. Berikut adalah data – data biaya produksi perusahaan yang
dikumpulkan pada akhir periode 2012:

1. Biaya produksi.

Biaya bahan baku (raw material ) Rp. 8.000 / unit


Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost ) Rp. 5.000 / unit
Total biaya overhead pabrik (BOP) Rp. 400.000.000
/ th (Variabel 60%, Tetap 40%)
Total biaya administrasi dan umum Rp. 75.000.000 / th

(Variabel 30%, Tetap 70%)

Total biaya pemasaran Rp. 60.000.000 / th

(Variabel 80%, Tetap 20%)

2. Harga jual produk jadi sebesar Rp 60.000/unit

3. Data penjulan dan produksi

Persediaan awal 7.000 unit

Produksi 80.000 unit

Penjualan 73.000 unit

Persediaan akhir 14.000 unit

Diminta:

1. Tentukan biaya produksi per unit dengan metode full costing dan variabel costing!
2. Susunlah laporan laba rugi dengan metode full costing dan variabel costing !
3. Buat analisis perbedaan laba antara kedua metode tersebut dan cari penyebabnya !
JAWABAN CONTOH KASUS

1. Biaya Produksi per Unit

 BOP Tetap/unit =

 BOP Variabel/unit =

METODE FULL M ETODE V AR IAB EL


BIAYA PRODUKSI /
COSTING COSTING
UNIT

BBB
BTKL
BOP Variabel
BOP Tetap
Total Biaya Produksi
2. Laporan Rugi Laba

a. Full Costing

INCOME STATEMENT

Penjualan
HPP
Persediaan Awal
BBB
BTKL
BOP Variabel
BOP Tetap
. Biaya produksi
BTUD
Persediaan akhir
HPP
Laba kotor
Biaya Operasi :
Biya administrasi dan umum
- Variabel
- Tetap

Biaya Pemasaran
- Variabel
- Tetap

Total biaya operasi


Laba Bersih \
b. Variabel Costing

INCOME STATEMENT

Penjualan
HPP
Persediaan Awal
BBB
BTKL
BOP Variabel
Biaya Produksi
BTUD
Persediaan Akhir
HPP
- By Adm & Um Var
- By Pemasaran Var
Total Biaya Variabel
Laba Kontribusi

BIAYA TETAP
- BOP Tetap
- Biaya Adm & Umum Tetap
- Biaya Pemasaran Tetap
Total Biaya Tetap
Laba Bersih
3. Setelah dilakukan perhitungan diketahui bahwa laba usaha dengan metode full costing
sebesar …………….., lebih kecil dari pada menggunakan metode variabel costing sebesar
………..,. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan dalam penentuan biaya
produksi per unit dimana dalam metode full costing biaya produksi/unit sebesar …….. dan
pada metode variabel costing sebesar ……… sehingga berpengaruh pada nilai persediaan
awal dan persediaan akhir pada kedua metode tersebut, yang pada akhirnya menyebabkan
perbedaan pada besarnya laba usaha.
KASUS 2

PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku
menjadi produk siap dijual. Berikut adalah data – data biaya produksi perusahaan yang
dikumpulkan pada akhir periode 2012:

1. Biaya produksi.
Biaya bahan baku (raw material ) Rp. 7.000 / unit

Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost ) Rp. 4.500 / unit

Total biaya overhead pabrik (BOP) Rp. 500.000.000 / th

(Variabel 80%, Tetap 20%)

Total biaya administrasi dan umum Rp. 80.000.000 / th

(Variabel 50%, Tetap 50%)

Total biaya pemasaran Rp. 90.000.000 / th

(Variabel 60%, Tetap 40%)

2. Harga jual produk jadi sebesar Rp 50.000/unit


3. Data penjulan dan produksi
Persediaan awal 5.000 unit

Produksi 100.000 unit

Penjualan 70.000 unit

Persediaan akhir 35.000 unit

Diminta:

1. Tentukan biaya produksi per unit dengan metode full costing dan variabel costing!
2. Susunlah laporan laba rugi dengan metode full costing dan variabel costing !
3. Buat analisis perbedaan laba antara kedua metode tersebut dan cari penyebabnya !

Anda mungkin juga menyukai