Bakteri Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri pathogen di rongga mulut. Bakteri ini
dapat menginfeksi tubuh manusia karena memiliki kemampuan menghindari respon imun dari
host. Kemampuan ini didukung dengan adanya faktor-faktor virulensi yang dimiliki oleh bakteri
ini. Faktor virulensi merupakan faktor yang membantu perlekatan Bakteri Porphyromonas
gingivalis dengan host yang berkaitan dengan destruksi jaringan dan mekanisme pertahanan
terhadap system imun host. Faktor virulensi Bakteri Porphyromonas gingivalis meliputi:
1) Fimbriae sebagai perantara utama dalam perlekatan bakteri ke substrat yang tersedia,
selain itu, bakteri ini memiliki sifat kemotaktik yang menginduksi sitokin.2 Fimbriae
pada permukaan sel bakteri sering disebut dengan hidrofobin yang mengatur interaksi
bakteri dengan sel hospes. Bakteri yang mempunyai protein dengan sifat hidrofob
lebih mudah difagosit oleh sel-sel polimorfonuklear lekosit.
2) Protease spesifik yang disebut gingipain yang dapat mendegradasi molekul pertahanan
inang seperti imunoglobulin, komplemen, protein sekuester hemin, hemolisin,
kolagenase, dan protein jaringan ikat inang
4) Kapsular polisakarida yang menghambat fagositosis oleh sel imun inang karena
mengurangi adhesi antara bakteri dan makrofag pada saat akan terjadi fagositosis.
Kapsul ini juga berperan penting dalam perlekatan sel.
Untuk memudahkan bakteri berpenetrasi ke jaringan dan mengganggu aktivitas sel tubuh,
bakteri menghasilkan produk akhir metabolik yang berupa asam butirat dan propionat yang
memiliki berat molekul rendah.
Sumber : Richard, JL., dan Howard, FJ. 1998. Life Below The Gum Line : Pathogenic
Mechanisms of Porphyromonas gingivalis. Microbiol Miol Biol Rev. Vol.62 (4) : 1244-1263.