Standar Mke.4
Standar Mke.4
BUKU
PEDOMAN PELAYANAN UNIT PKRS
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
bimbingan dan penyertaan-Nya saja sehingga Buku Pedoman Pelayanan Unit PKRS
Rumah Sakit dapat diselesaikan dengan baik. Buku pedoman ini disusun sebagai
berkoordinasi secara aktif baik secara internal maupun lintas sektoral untuk
pelayanan terhadap mutu dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, diperlukan
Pedoman ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai dasar pelaksanaan segala
bentuk pelayanan dan aktivitas oleh seluruh pihak yang terlibat dalam Unit PKRS
Hormat Kami
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
perubahan fungsi klasik rumah sakit yang pada awalnya hanya memberi
inap dan rawat jalan. Pelayanan rumah sakit kemudian bergeser karena
saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
yang dirawat sebagai individu dan bagian dari keluarga. Atas dasar inilah,
komprehensif.
sakit. Memang secara konsep, promosi kesehatan di rumah sakit (RS) adalah
sama dengan promosi kesehatan pada pelayanan preventif dan promotif atau
kelompok orang yang sehat, sedangkan sasaran promosi kesehatan di rumah sakit
utamanya adalah orang yang sakit (pasien) dan juga orang yang sehat atau
5
keluarga pasien. Ditinjau dari tempat pelaksanaan atau tatanan (setting)
rumah sakit dalam rangka untuk membantu orang sakit atau pasien dan
sedang sakit atau keluarga dari orang yang sakit adalah dalam kondisi
sebagainya. Oleh sebab itu, mereka ini sangat memerlukan bantuan bukan
saja pengobatan, tetapi bantuan lain seperti informasi, nasihat, dan petunjuk-
petunjuk dari para petugas rumah sakit berkaitan dengan masalah kesehatan
“pembelajaran” dari rumah sakit, bukan saja melalui informasi atau nasihat-
nasihat dari para petugas rumah sakit, tetapi juga dari apa yang dialami,
didengar, dan dilihat di rumah sakit. Penampilan rumah sakit yang bersih,
nyaman, aman, dan teduh, serta penampilan para petugas rumah sakit,
terutama dokter dan perawat, yang bersih dan rapi, ramah, murah senyum, dan
tentang kesehatan.
lebih berorientasi kepada kliennya, yaitu bukan saja pasien (orang sakit),
hal tersebut maka di rumah sakit diperlukan tenaga PKRS yang mampu
B. TUJUAN PEDOMAN
a) Tujuan Umum
Sarana.
dari perilaku individu atau kelompok itu sendiri. Hal ini ditambah dengan
8
dan rehabilitasinya, keluarga dan kelompok-kelompok masyarakat dapat
sakit.
Kriteria pendukung :
1. Ada pedoman PKRS Rumah Sakit Tk.III 07.06.01 R.W. Mongisidi yang
secara berkala.
disempurnakan.
9
D. BATASAN OPERASIONAL
4. Pasien :
khususnya yang terkait dengan masalah atau penyakit yang diderita oleh
kekambuhan penyakit.
10
3) Mencegah terjadinya penularan penyakit kepada orang lain,
terutama keluarganya.
tersebut.
seeking behavior).
5. Keluarga pasien
11
Dalam proses penyembuhan penyakit, bukan hanya faktor obat
dan terapi lain saja, tetapi juga faktor psikologis dari pasien. Lebih-
E. LANDASAN HUKUM
Pasal 7 .
12
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang
Pasal 8.
dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan
Pasal 10.
Pasal 11.
Pasal 17.
Pasal 18.
Pasal 47.
13
Pasal 55.
Pasal 62
pencegahan penyakit.
Pasal 115
wilayahnya.
Pasal 168
14
2) Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
Pasal 1.
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Bangunan Rumah sakit paling sedikit terdiri atas ruang, butir m) ruang
Pasal 29.
kepada masyarakat.
Pasal 32
operasional.
Hospital).
16
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
- Sumber daya utama PKRS adalah semua petugas rumah sakit yang
melayani pasien (dokter spesialis dan dokter umum, perawat, bidan, dan
1. Ketenagaan PPK
Jumlah Jumlah
No Jabatan Kualifikasi Tenaga Tenaga
Tersedia dibutuhkan
1 Ketua PKRS Sarjana Kesehatan 1 1
2 Sekertaris D3 Kesehatan 1 1
Koordinator bidang
3 Sarjana Kesehatan 1 1
Kemitraan
Koordinator bidang
3 Pemberdayaan D3 dan Ners 1 1
Masyarakat
Koordinator bidang
4 D3 Komputer 1 1
Media dan Sarana
Tenaga khusus
promosi kesehatan
5 yang sudah dilatih S1 Kesehatan 1 1
dalam memberi
penyuluhan
17
B. Distribusi ketenagaan
1. Ketua PKRS
Rumah Sakit.
2. Sekertaris
18
BAB III
FASILITAS
A. Denah Ruangan
PINTU MASUK LE
MA
RI
LEMARI
Meja
Ketua PKRS
PKRS
B. Standar Fasilitas
5 Map 1 pak -
19
Daftar Inventaris ART (Alat Rumah Tangga)
No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Komputer 1 set HP
20
BAB IV
Mongisidi
A. Pelayanan 24 Jam
2. Laboratorium
3. Instalasi Farmasi
4. Instalasi Radiologi
5. Kamar Operasi
6. UTD
7. Ambulance
B. Rawat Jalan
Poliklinik :
☞ Poli Interna
☞ Poli Paru
☞ Poli Anak
☞ Poli Bedah
21
☞ Poli THT
☞ PKBRS
☞ Poli Mata
☞ Poli Fisioterapi
☞ Poli Jantung
☞ Poli VCT
Total Jumlah Dokter Spesialis 37 orang. Jumlah dokter spesialis bisa berubah
karena ada yang pindah dll. RS.Tk.III 07.06.01 R.W. Mongisidi mengusahakan
kelengkapan jenis dan jumlah dokter spesialis sesuai kebutuhan untuk melayani
07.06.01 R.W. Mongisidi diharuskan telah mempunyai surat izin praktek yang
masih berlaku.
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Tk.III 07.06.01 R.W. Mongisidi Manado
1. Poliklinik Umum.
☞ Poli Interna
☞ Poli Paru
☞ Poli Anak
☞ Poli Bedah
☞ Poli THT
☞ PKBRS
☞ Poli Mata
23
☞ Poli Gigi dan Mulut
☞ Poli Fisioterapi
☞ Poli Jantung
☞ Poli VCT
- Rawat Inap biasa : untuk perawatan pasien anak dan dewasa yang stabil
- Ruang Perinatal : untuk perawatan ibu hamil, bersalin, nifas & bayi
- Kamar bayi fisiologis : untuk perawatan bayi baru lahir di Rumah Sakit.Tk.III
- Kamar bayi patologis : untuk perawatan bayi baru lahir dan neonatus yang
sakit
rawat inap sesuai kelas perawatan, kondisi medis dan ekonomi pasien. Total
jumlah tempat tidur rawat inap adalah 185 TT terdiri dari 180 TT (dewasa dan
anak), dan 5 TT kamar bayi. Jumlah tempat tidur sewaktu-waktu bisa berubah
Pelayanan Rawat inap berada di lantai 1 dan lantai 2 dengan berbagai macam
tipe dan kasus pelayanan seperti Penyakit Dalam, Anak, Kebidanan dan
24
Kandungan, Bedah, Jantung, Saraf, dll sesuai jenis pelayanan spesialisasi yang
ada.
Penunjang Medis di Rumah Sakit Tk.III 07.06.01 R.W. Mongisidi antara lain:
c. USG
1. Pendahuluan
Untuk itu perlu dilakukan pengkajian oleh staf rumah sakit untuk
2. Tujuan
proses pendidikan
3. Pelaksanaan
pada form assesmen rekam medis yang telah disediakan oleh rumah
sakit.
pasien.
Keluarga.
1. Pendahuluan.
26
2. Tujuan.
b. Agar edukasi dapat diterima dan dipahami oleh pasien dan keluarga
3. Pelaksanaan
medis pasien.
1. Pendahuluan
3. Pelaksanaan
kesehatan dikomunitas.
kesehatannya.
1. Pendahuluan
c. Pedoman nutrisi
d. Manajemen nyeri
f. Teknik rehabilitasi
28
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
yang aman.
dengan makanan.
1. Pendahuluan
Untuk itu perlu ada interaksi yang baik antara pendidik dengan yang diberi
didikan, dalam hal ini antara tenaga medis dengan pasien dan keluarga.
Interaksi yang baik memerlukan umpan balik dari pasien dan keluarga
29
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
1. Pendahuluan
2. Tujuan
30
3. Pelaksanaan
BAB V
LOGISTIK
dengan kebutuhan antara lain ATK, AR, Fasilitas kantor dan lain-lain.
NO JENIS BARANG
31
Tinta Printer Hekter
Kalkulator Penggaris
NO JENIS BARANG
NO JENIS BARANG
III. Fasilitas
Komputer
Printer
32
BAB VI
PENUTUP
pemberdayaan, baik terhadap pasien (rawat jalan dan rawat inap) maupun terhadap
klien sehat. Namun demikian, upaya-upaya pemberdayaan ini akan lebih berhasil,
jika didukung oleh upaya-upaya bina suasana dan advokasi. Bina suasana dilakukan
33
1