Anda di halaman 1dari 1

Aku levi.

Aku seorang mahasiswa kedokteran semester 8, di salah satu fakultas kedokteran yang
masuk 5 TOP di negeri ini. Aku asli Jakarta dan sudah meratau 5 tahun di kota Malang demi buat jadi
dokter. Di Malang aku tinggal dirumah salah seorang tanteku bersama sahabatku, namanya Jaka.
Dan pagi ini, Aku dan Jaka sedang menunggu pengumuman hasil *OSCE akhir Pre-Klinik yang akan
menentukan nasib kami. Iya, kami harus lulus ujian ini,untuk bisa jadi coass alias Dokter Muda.
Sebenarnya aku sudah pasrah dengan hasilnya, karena ujian kemarin cukup susah, sangking
gugupnya, mau nulis resep *ketonazole jadi ketolorac untuk saja, cuman boneka pasien yang Selain
pengumuman lulus dan gak lulus. Yang bikin deg-degan lagi adalah soal pembagian kelompok grup
koass. Aku berdoa semoga bisa bareng sama, Jaka, bersama berdua menjadi butiran debu dirumah
sakit. Aku pertama kali kenal Jaka, saat daftar ulang, kebetulan kita berdua keterima lewat jalur
SNMPTN dan karena nama kita berurutan jadi kita duduk bersebelahan. Jaka itu adalah mahasiswa
kedokteran bibit ungul, gak kayak aku. Jaka sahabat aku ini, selalu mendapat peringkat tertinggi di
angkatanku dari semester 1 sampai sekarang, dia bebas tugas akhir gara-gara dapat medali emas di
*PIMNAS dalam penelitian, wajahnya ganteng, tingginya 180 cm, giginya putih, rambut lurus, kulit
sawo matang khas orang Yogyakarta. Terus dia jago main musik, suaranya bagus dan atlet basket
juga. Gilak? Perfect banget kan? Pokoknya aku bangga deh jadi sahabat dia. Kita berdua dekat
banget, sampai banyak orang ngira kalau kita berdua pacaran. Padahal enggak ya, karena aku tahu
kalau Jaka sudah menjatuhkan hatinya pada seseorang. Iya orang seperfect Jaka ternyata harus
menyimpan perasaan buat seseorang selama 4 tahun dan belum berani mengungkapkanya. Jaka-
jaka, kadang aku bingung sama dia. Sudah sering aku nasehatin Jaka untuk segera mengungkapan
perasaanya daripada keburu direbut orang. Pokoknya Jaka adalah sahabat terbaiku, tapi satu hal
yang yang paling aku benci dar Jaka adalah ketika dia sok tahu tentang perasaanku. Aku paling gak
suka kalau Jaka bilang, kalau aku belum move on dari mantanku? hahhahaha

Anda mungkin juga menyukai