Anda di halaman 1dari 4

RANCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMATIK TERPADU

Satuan Pendidikan : SDN 1 Bandarsari


Kelas / Semester : IV / II
Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema : 1. Lingkungan Tempat Tinggalku
Pembelajaran Ke : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 8x35 Manit

A. Kompetensi Inti
1. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk hidup ciptaan tuhan
dan kegiatannya, dan tanda-tanda yang dijumpainya dirumah, sekolah, dan tempat
bermain
2. Menyajikan pengetahuna factual dalam Bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminakan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak  Siswa dapat mengetahui gaya dan
pada peristiwa dilingkungan sekitar gerak dengan benar setelah mengamati
gambar-gambar
 Sisawa dapat menjelaskan perbedaan
gaya dan gerak dengan benar setelah
berdiskusi

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang  Siswa dapat mempraktikan gaya


hubungan antara gaya dan gerak dorong dan tarikan dengan baik setelah
melakukan kegiatan mendorong dan
menarik meja
 Siswa dapat menyajikan hasil
percobaan tentang gaya dan gerak
sercara tertulis dengan baik setelah
melakukan percobaan

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator


3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat  Siswa dapat menyebutkan tokoh-
pada teks fiksi tokoh pada cerita fiksi dengan tepat
setelah kegiatan membaca cerita
fiksi

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-  Siswa dapat bercerita dengan


tokoh yang terdapat pada teks fiksi artikulasi jelas, ekspresif, intonasi
secara lisan, tulis, dan visual yang tepat, dan penuh percara diri
setelah kegiatan
 Siswa dapat menjelaskan secara lisa
pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi
setelah kegiatan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menyebutkan tokoh-tokoh pada cerita fiksi dengan tepat.
2. Bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi yang tepat, dan penuh percara diri
3. menjelaskan secara lisa pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi
4. mengetahui pengertian gaya dengan gerak secara benar
5. Menjelaskan perbedaan gaya dan gerak dengan benar
6. Mempraktikan gaya dorong dan tarikan dengan baik
7. Menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
 Membcara teks cerita fiksi
 Melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh gaya terhadap arah gerak benda

E. Metode Pembelajaran
 Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
Metode pendekatan
 Scientific

F. Langkah- Langkah Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahulaun
 Guru memberi salam pembuka, menyapa siswa, dan menanyakan kabar dan kondisi
siswa.
 Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan
 Menyanyikan lagu Indonesia raya, guru memberikan penguatan pentingnya semangat
kebangsaan
 Guru melakukan apresiasi secara klasikal dengan mengajukan pertanyaan :
- Apa kamu senang membaca cerita ?
- Apa cerita yang pernah kamu baca ?
 Guru menjelaskan KD dan Tujuan pembelajarn
 Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan secara singkat.

2. Kegiatan inti
 Guru membaca narasi pada buku siswa untuk merangsang keinginan tahuan siswa
tentang fiksi
 Guru meminta siswa membaca dalam hati cerita “Asal Mula Telaga Warna” dan
memahami isi ceritanya
 Siswa secara mandiri menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan cerita “Asal
Mula Telaga Warna”
 Secara Bersama-sama guru mengajak siswa membahas jawaban-jawaban dari
pertanyaan, mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa
 Siswa menceritakan kembali cerita “Asal Mula Telaga Warna” dengan bahasanya
sendiri dan membacakannya di depan kelas dengan secara nyaring, artikulasi jelas,
ekspresif, intonasi yang jelas dan percaya diri.
 Guru menjelaskan bahwa cerita “Asal Mula Telaga Warna” merupakan contoh cerita
fiksi. Cerita tersebut merupakan hasil imajinasi pengarang atau pernah juga terjadi di
dunia nyata lalu diolah oelh pengarang sehingga menjadi cerita rekaan.
 Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya.
 Seiswa secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok
lain dipersilahkan menanggapi.
 Guru mengajak siswa mengamati gambar udin ditaman bermain, kemudian
mendiskusikan Bersama tentang tarikan dan diringan, pengertian gaya dan gerak
 Secara berkelompok siswa melakukan kegiatan percobaan untuk mencari tahu
pengaruh tarukan dan diringan pada meja dengan mengikuti langkah-langkah kegiatan
pada buku siswa.
 Secara berkelompok siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan
percobaan yang telah dilakukan
 Siswa berdiskusio secara berkelompok tentang perbedaab gaya dan gerak, menuliskan
hasil diskusinya pada table, mempresentasiskan, menanggapi, dan menjawab
pertanyaan dari kelompok lain.
 Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban dari setiap kelompok.

3. Kegaitan Penutup
 Guru Bersama siswa melakukan refleksi dari materi yang dipelajari pada hari ini untuk
mengetahui materi yang telah dipahami dan yang belum dipahami oleh siswa
 Guru Bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
 Guru menyampaikan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dialakukan esok hari
 Guru Bersama siswa berdo’a sebelum pulang adan menutup dengan salam

G. Media / Alat / Bahan dan Sumber Belajar


Media / Alat / Bahan :
 Terks cerita “Asal Muasal Telaga Warna”
 Meja
Sumber Belajar :
 Buku Kelas IV Tema 8 “Daerah Tempat Tinggalku”
 Sumber lain yang relevan

H. Penilaian
Bahasa Indonesia
Mencari tahu tentang cerita fiksi
Bentuk penilaian : Penugasan
Instrumen Penilaian : Publik
KD : 3.9 dan 4.9

Perlu
Aspek Sangat baik Baik Cukup
pendampingan
Isi dan Berisi informasi Berisi informasi Hanya berisi Hanya berisi
Pengetahuan tentang tokoh- tentang tokoh- informasi tentang informasi tentang
Informasi yang tokoh pengertian, tokoh, pengertian, okoh-tokoh tokoh-tokoh
termuat dalam dan ciri-ciri cerita dan ciri-ciri cerita pengertian cerita pengertian cerita
tulisan. Tokoh- fiksi yang ditulis fiksi yang ditulis fiksi saja atau ciri- fiksi saja atau ciri-
tokoh dalam cerita secara lengkap , lengkap, jelas, ciri cerita fiksi saja ciri cerita fiksi saja
fiksi Pengertian jelas, dan rinci. namun kurang yang ditulis secara yang ditulis secara
cerita fiksi. Ciri-ciri rinci. lengkap, jelas, dan lengkap, jelas, dan
cerita fiksi rinci rinci
Penggunaan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang baik dan yang baik dan enar yang baik dan yang baik dan
yang baik dan benar digunakan digunakan dengan benar digunakan benar digunakan
benar:Bahasa dengan efisien dan efisien dalam dengan sangat dengan sangat
Indonesia yang baik menarik dalam keseluruhan efisien dalam efisien dalam
dan benar keseluruhan penulisan sebagian besar sebagian kecil
digunakan dalam penulisan. penulisan penulisan
penulisan
Sikap Kegigihan dalam Kegigihan dalam Kegigihan dalam Kegigihan dalam
mencari informasi, mencari informasi, mencari informasi, mencari informasi,
kecermatan,dan kecermatan,dan kecermatan,dan kecermatan,dan
ketepatan waktu ketepatan waktu ketepatan waktu ketepatan waktu
dalam dalam pemenuhan dalam pemenuhan dalam pemenuhan
pemenuhantugas tugas yang tugas yang tugas yang
yang diberikan, diberikan diberikan diberikan
disertai juga menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dengan kreativitas kualitas sikap yang kualitas sikap yang kualitas sikap yang
dalam bekerja sangat baik masih dapat terus masih harus terus
menunjukkan ditingkatkan diperbaiki
kualitas sikap yang
sangat baik dan
terpuji
Keterampilan Keseluruhan hasil Keseluruhan Sebagian besar hanya sebagian
Penulisan:Informasi penulisan yang hasil penulisan hasil penulisan kecil hasil
ditulis dengan sistematis dan yang sistematis yang sistematis penulisan yang
benar, sistematis benar dan benar dan benar sistematis dan
dan jelas, yang menunjukkan menunjukkan menunjukkan benar
menunjukkan keterampilan keterampilan keterampilan menunjukkan
keterampilan penulisan yang penulisan yang penulisan yang keterampilan
penulisan yang bai sangat baik, di atas baik terus berkembang penulisan yang
rata-rata kelas. . masih perlu terus
ditingkatkan.
Isi dan Menjelaskan Menjelaskan Belum dapat
Pengetahuan pengaruh gaya sebagian besar menjelaskan
Gaya Gerak terhadap gerak pengaruh gaya pengaruh gaya
benda berdasarkan terhadap gerak terhadap gerak
hasil percobaan benda benda.
dengan benar berdasarkan
hasil percobaan
dengan benar.

Keterampilan Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat


Laporan hasil laporan hasil laporan hasil laporan hasil menyajikan
Percobaan tentang percobaan percobaan dengan percobaan laporan hasil
pengaruh gaya dengan menjawab menjawab dengan percobaan
terhadap gerak pertanyaan- pertanyaan- menjawab dengan menjawab
benda pertanyaan secara pertanyaan pertanyaan- pertanyaan-
tertulis secara tertulis pertanyaan pertanyaan
berdasarkan berdasarkan secara tertulis secara tertulis
hasil percobaan hasil percobaan berdasarkan berdasarkan
dengan sistematis. dengan cukup hasil percobaan hasil percobaan
Bahasa Indonesia sistematis dengan kurang dengan
yang baik dan sistematis sistematis
benar digunakan
dengan efisien dan
menarik dalam
keseluruhan
penulisan.
Sikap rasa ingin Tampak antusias Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak
tahu dan berfikir dan mengajukan antusias dan antusias dan tidak antusias dan perlu
kritis banyak ide dan terkadang mengajukan ide dimotivasi untuk
pertanyaan selama mengajukan ide dan pertanyaan mengajukan ide
kegiatan dan pertanyaan selama kegiatan. dan pertanyaan.
selama kegiatan

Anda mungkin juga menyukai