Anda di halaman 1dari 2

Menurut Charles P.

Loomis, masyarakat sebagai suatu sistem sosial harus terdiri atas sembilan
unsur berikut ini.

1) Kepercayaan dan Pengetahuan

Unsur ini merupakan unsur yang paling penting dalam sistem sosial, karena perilaku anggota
dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan apa yang mereka ketahui
tentang kebenaran, sistem religi, dan cara-cara penyembahan kepada sang pencipta alam
semesta.

2) Perasaan

Unsur ini merupakan keadaan jiwa manusia yang berkenaan dengan situasi alam sekitarnya,
termasuk di dalamnya sesama manusia. Perasaan terbentuk melalui hubungan yang
menghasilkan situasi kejiwaan tertentu yang sampai pada tingkat tertentu harus dikuasai agar
tidak terjadi ketegangan jiwa yang berlebihan.

3) Tujuan

Manusia sebagai makhluk sosial dalam setiap tindakannya mempunyai tujuan-tujuan yang
hendak dicapai. Tujuan adalah hasil akhir atas suatu tindakan dan perilaku seseorang yang harus
dicapai, baik melalui perubahan maupun dengan cara mempertahankan keadaan yang sudah ada.

4) Kedudukan (Status) dan Peran ( Role )

Kedudukan (status) adalah posisi seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan
dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestasi, hak, serta kewajibannya.
Kedudukan menentukan peran atau apa yang harus diperbuatnya bagi masyarakat sesuai dengan
status yang dimilikinya. Jadi peran ( role ) merupakan pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang
sehubungan dengan status yang melekat padanya. Contohnya seorang guru (status) mempunyai
peranan untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan atau menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa-siswanya.

5) Kaidah atau Norma

Norma adalah pedoman tentang perilaku yang diharapkan atau pantas menurut kelompok atau
masyarakat atau biasa disebut dengan peraturan sosial. Norma sosial merupakan patokan-
patokan tingkah laku yang diwajibkan atau dibenarkan dalam situasi-situasi tertentu dan
merupakan unsur paling penting untuk meramalkan tindakan manusia dalam sistem sosial.
Norma sosial dipelajari dan dikembangkan melalui sosialisasi, sehingga menjadi pranata-pranata
sosial yang menyusun sistem itu sendiri.

6) Tingkat atau Pangkat

Pangkat berkaitan dengan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Seseorang dengan
pangkat tertentu berarti mempunyai proporsi hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu pula.
Pangkat diperoleh setelah melalui penilaian terhadap perilaku seseorang yang menyangkut
pendidikan, pengalaman, keahlian, pengabdian, kesungguhan, dan ketulusan perbuatan yang
dilakukannya.

7) Kekuasaan

Kekuasaan adalah setiap kemampuan untuk memengaruhi pihak-pihak lain. Apabila seseorang
diakui oleh masyarakat sekitarnya, maka itulah yang disebut dengan kekuasaan.

Sanksi

Sanksi adalah suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan kepada seseorang atas
perilakunya. Sanksi dapat berupa hadiah ( reward ) dan dapat pula berupa hukuman ( punishment
). Sanksi diberikan atau ditetapkan oleh masyarakat untuk menjaga tingkah laku anggotanya agar
sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

9) Fasilitas (Sarana)

Fasilitas adalah semua bentuk cara, jalan, metode, dan benda-benda yang digunakan manusia
untuk menciptakan tujuan sistem sosial itu sendiri. Dengan demikian fasilitas di sini sama
dengan sumber daya material atau kebendaan maupun sumber daya imaterial yang berupa ide
atau gagasan.

Anda mungkin juga menyukai