GUNUNG MERAPI DI SUSUN OLEH: M.Naufal Varian Avila XI-Mia 2 Jenis Gunung Merapi: a. Gunung Api Perisai
Gunung api perisai memiliki bentuk kerucut dengan lereng
landai dan juga aliran lava panas dari saluran tengah. Daerah persebaran magma luas dan juga proses pendinginan dan pembekuannya relatif lambat. Frekuensi letusan gunung jenis ini biasanya sedang dan lambat dengan jumlah cairan lava cair yang cukup banyak.
b. Gunung Api Kubah
Gunung api kibah memiliki bentuk kerucut cembung atau
yang disebut konvek dengan lereng yang curam. Aliran lava yang kental dari saluran pusat menyebabkankan aliran lava lambat dan juga membentuk lapisan yang tebal. Proses pendinginan serta pembekuan lava relatif cepat.
Banyak lava yang membeku di saluran, dampaknya saluran
menjadi tertutup. Letusan yang sangat keras bisa terjadi karena tekanan dari dalam Bumi yang tersumbat. Seluruh bagian puncak gunung api juga bisa hancur dan juga lenyap seketika.
c. Gunung Api Strato
Gunung api strato memiliki bentuk kerucut berlereng curam dan juga luas yang terdiri dari banyak lapisan lava yang terbentuk akibat aliran lava yang berulang-ulang. Lava bisa mengalir melalui sisi kerucut. Sifat letusan gunung jenis ini relatif keras.
d. Gunung Api Lava Pijar dan Abu
Gunung jenis ini memiliki bentuk kerucut simetris dengan lereng cekung atau yang disebut konkaf dan landai. Bahan ataupun emisi berupa asap, debu lembut, dan juga bau sulfur menyengat. Sifat letusan gunung jenis ini relatif sedang. Contoh: Gunung Paracutin di Mexico.
Jenis tipe letusan gunung api:
Letusan Plinial Tipe letusan ini dapat menimbulkan kerusakan cukup hebat terhadap wilayah di sekitarnya. Magma kental dan material piroklastika yang terlempar mencapai ketinggian 48 km di udara. Letusan Hawaiian Tipe letusan Hawaiian tidak terlalu eksplosif, juga tidak terlalu merusak. Letusan ini tidak memancarkan banyak material piroklastik ke udara. Letusan Strombolian Tipe letusan Strombolian mengeluarkan sejumlah kecil lava yang menjulang setinggi 15 sampai 90 meter ke udara dengan letupan-letupan pendek. Letusan Vulkanian Tipe letusan Vulkanian sering disertai terjadinya ledakan pendek. Namun, diameter asap yang membumbung ke udara pada Letusan Vulkanian biasanya lebih besar dibanding pada Letusan Strombolian. Letusan Hidrovulkanik Tipe letusan Hidrovulkanik sangat bervariasi. Letusan ini lebih banyak diwarnai oleh letupan-letupan pendek dan diawali munculnya asap. Letusan Rekahan (Fissure Eruption) Tipe letusan Rekahan ditandai tirai api, yaitu sebuah tirai yang memuntahkan lava ke atas permukaan tanah. Gambar Tipe Letusan Gunung Merapi: