Anda di halaman 1dari 4

Reaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dan

alkohol membentuk ester. Turunan asam karboksilat membentuk ester asam


karboksilat. Ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung
gugus -CO2 R dengan R dapat berupa alkil maupun aril. Esterifikasi dikatalisis
asam dan bersifat dapat balik (Fessenden, 1981).

Laju esterifikaasi asam karboksilat tergantung pada halangan sterik


dalam alkohol dan asam karboksilat. Kekuatan asam dari asam karboksilat
hanya mempunyai pengaruh yang kecil dalam laju pembentukan ester.
Reaktifitas alkohol terhadap esterifikasi
CH3OH > primer > sekunder > tersier
Reaktifitas asam karboksilat terhadap esterifikasi
HCO2H > CH3CO2H > RCH2CO2H > R2CHCO2H >
R3CCO2H
http://bkimia.blogspot.com/2009/09/esterifikasi.html

Pengertian ester

Ester diturunkan dari asam karboksilat. Sebuah asam karboksilat


mengandung gugus -COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini
digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. Disini kita
hanya akan melihat kasus-kasus dimana hidrogen pada gugus -COOH
digantikan oleh sebuah gugus alkil, meskipun tidak jauh beda jika diganti
dengan sebuah gugus aril (yang berdasarkan pada sebuah cincin benzen).

Contoh ester umum – etil etanoat

Ester yang paling umum dibahas adalah etil etanoat. Dalam hal ini, hidrogen
pada gugus -COOH telah digantikan oleh sebuah gugus etil. Rumus struktur
etil etanoat adalah sebagai berikut:

Perhatikan bahwa ester diberi nama tidak sesuai dengan urutan penulisan
rumus strukturnya, tapi kebalikannya. Kata "etanoat" berasal dari asam
etanoat. Kata "etil" berasal dari gugus etil pada bagian ujung.

Contoh ester yang lain

Pada setiap contoh berikut, pastikan bahwa anda bisa mengerti bagaimana
hubungan antara nama dan rumus strukturnya.
Perhatikan bahwa asam diberi nama dengan cara menghitung jumlah total
atom karbon dalam rantai – termasuk yang terdapat pada gugus -COOH.
Misalnya, CH3CH2COOH disebut asam propanoat, dan CH3CH2COO disebut
gugus propanoat.

Pembuatan ester dari asam karboksilat dan alkohol

Sifat kimiawi reaksi

Ester dihasilkan apabila asam karboksilat dipanaskan bersama alkohol


dengan bantuan katalis asam. Katalis ini biasanya adalah asam sulfat pekat.
Terkadang juga digunakan gas hidrogen klorida kering, tetapi katalis-katalis
ini cenderung melibatkan ester-ester aromatik (yakni ester yang
mengandung sebuah cincin benzen).
Reaksi esterifikasi berlangsung lambat dan dapat balik (reversibel).
Persamaan untuk reaksi antara sebuah asam RCOOH dengan sebuah alkohol
R’OH (dimana R dan R’ bisa sama atau berbeda) adalah sebagai berikut:

Jadi, misalnya, jika kita membuat etil etanoat dari asam etanoat dan etanol,
maka persamaan reaksinya adalah:
Esterifikasi adalah salah satu jenis reaksi dimana reaksi tersebut untuk menghasilkan
ester. Ester merupakan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari asam karboksilat.
Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di
gugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. Ester dapat
dihasilkan dengan cara mereaksikan antara sebuah alcohol dengan asam karboksilat yang
dapat dituliskan sebagai berikut

Pentingnya kita melaksanakan praktikum esterifikasi didasarkan pada sifat-sifat reaksi


esterifikasi yang khas yaitu sifat reaksi yang reversible/dapat balik, bersifat sangat
lambat. Hal-hal inilah yang nantinya akan kita jadikan variable percobaan untuk
mengetahui bagaimana pembentukan ester yang optimal.

Aplikasi pembentukan ester sangatlah banyak di industry. Misalkan dalam proses dasar
saat pembuatan plastic, senyawa aroamatik dan lain-lain. Oleh karena itu ita perlu untuk
mempelajari reaksi esterifikasi dalam skala laboratorium dan mengetahui aplikasinya di
Industri.

Esterifikasi

Macam-macam reaksi esterifikasi yaitu antara lain

• Reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alcohol


• Reaksi antara asil klorida dengan alcohol atau fenol
• Reaksi antara suatu anhidrida asam dengan fenol
Yang nantinya akan kita pelajari adalah reaksi antara asam karboksilat dengan alcohol.
Dengan mekanisme reaksi sebagai berikut

1. Oksigen karbonik diprotonisasi


2. Alkohol nukleofilik menyerang karbon positif
3. Eliminasi air menghasilkan ester

Aplikasi reaksi esterifikasi di Industri yaitu

1. Sebagai pelarut atau solven


2. Pemberi rasa pada makanan
3. Berperan pada saat pembuatan biodiesel
Langkah percobaan reaksi esterifikasi secara umum yaitu sebagai berikut

• Merangkai alat
• Memanaskan asam karbosilat dengan katalis dalam reaktor
• Memanaskan alkohol
• Mencampurkan alkohol, katalis, dan asam karboksilat dalam labu leher tiga
• Mengambil sampel
• Menitrasi sampel dengan NaOH
http://kabupatenwonogiri.com/laboratorium-laporan-praktikum-esterifikasi

Anda mungkin juga menyukai