Dokumen - Tips - Dasar Teori Esterifikasi
Dokumen - Tips - Dasar Teori Esterifikasi
Pengertian ester
Ester yang paling umum dibahas adalah etil etanoat. Dalam hal ini, hidrogen
pada gugus -COOH telah digantikan oleh sebuah gugus etil. Rumus struktur
etil etanoat adalah sebagai berikut:
Perhatikan bahwa ester diberi nama tidak sesuai dengan urutan penulisan
rumus strukturnya, tapi kebalikannya. Kata "etanoat" berasal dari asam
etanoat. Kata "etil" berasal dari gugus etil pada bagian ujung.
Pada setiap contoh berikut, pastikan bahwa anda bisa mengerti bagaimana
hubungan antara nama dan rumus strukturnya.
Perhatikan bahwa asam diberi nama dengan cara menghitung jumlah total
atom karbon dalam rantai – termasuk yang terdapat pada gugus -COOH.
Misalnya, CH3CH2COOH disebut asam propanoat, dan CH3CH2COO disebut
gugus propanoat.
Jadi, misalnya, jika kita membuat etil etanoat dari asam etanoat dan etanol,
maka persamaan reaksinya adalah:
Esterifikasi adalah salah satu jenis reaksi dimana reaksi tersebut untuk menghasilkan
ester. Ester merupakan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari asam karboksilat.
Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di
gugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. Ester dapat
dihasilkan dengan cara mereaksikan antara sebuah alcohol dengan asam karboksilat yang
dapat dituliskan sebagai berikut
Aplikasi pembentukan ester sangatlah banyak di industry. Misalkan dalam proses dasar
saat pembuatan plastic, senyawa aroamatik dan lain-lain. Oleh karena itu ita perlu untuk
mempelajari reaksi esterifikasi dalam skala laboratorium dan mengetahui aplikasinya di
Industri.
Esterifikasi
• Merangkai alat
• Memanaskan asam karbosilat dengan katalis dalam reaktor
• Memanaskan alkohol
• Mencampurkan alkohol, katalis, dan asam karboksilat dalam labu leher tiga
• Mengambil sampel
• Menitrasi sampel dengan NaOH
http://kabupatenwonogiri.com/laboratorium-laporan-praktikum-esterifikasi