Anda di halaman 1dari 4

Nama : Latiefah Putri Lestari

Kelas : A1
NPM : 21181019
Tugas FKTP Penggolongan Obat berdasaran Penandaan

Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi untuk manusia. (Permenkes No 72 tahun 2016)

Berdasarkan penandaannya obat dapat digolongkan menjadi:


1. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
Penandaan obat bebas diatur berdasarkan SK Menkes RI Nomor 2380/A/SK/VI/1983
tentang tanda khusus untuk untuk obat bebas dan untuk obat bebas terbatas. Tanda khusus
untuk obat bebas yaitu bulatan berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam, seperti terlihat
pada gambar berikut :

Gambar 1. Logo obat bebas

Nama Obat Bentuk Komposisi Dosis


Sediaan
Bodrex Tablet Parasetamol 600 mg Dewasa: sehari 3-4 kali 1 tab
Tablet Kafein 50 mg Anak (6-12thn): sehari 3-4
kali ½ - 1 tab
Vitalong C Kapsul Vitamin C 500 mg Sehari 1 kapsul
lepas
lambat
Termorex Sirup Parasetamol 160 mg/ Sehari 3-4 kali
5ml sirup Anak 0-1 thn: ½ sdtk
Anak 1-2 thn : 1 sdtk
Anak 2-6 thn: 1-1½ sdtk
Anak 6-9 thn: 2 sdtk
Anak 9-12 thn: 3 sdtk
Salep 2-4 Salep Asam salisilat 0,02 g Oles pada bagian yang
Sulfur 0,04 g berkudis
Mylanta Cair Cairan Al-hidroksida gel Dewasa: sehari 3-4 kali 1-2
kering 200 mg sdtk
Mg-hidroksida 200 mg Anak (6-12 thn): sehari 3-4
Simetikon 20 mg kali ½-1 sdtk
Diminum 1 jam setelah
makan dan menjelang tidur
Rohto Tears Tetes mata Natrium klorida 0,44% Sehari 3-4 kali 1-2 tetes pada
Kalium klorida 0,08% tiap mata
Natrium dihidrogen
fosfat 0,04%
Asam borat
Benzalkonium klorida
Forumen Tetes Natrium dokusat 5 Teteskan secukupnya ke
telinga mg/ml dalam telinga tidak lebih dari
2 malam berturut-turut
Herocyn Bedak Balsam peru 2% Sehari beberapa kali,
Sengoksida 3,5% taburkan pada tempat yang
Belerang endap 1,42% sakit setelah dibersihkan
Asam salisilat 0,8%
Kamfer 0,31%
Menthol 0,47%
Talk 100%

2. Obat Bebas Terbatas


Obat keras yang dapat diserahkan kepada pemakainya tanpa resep dokter, bila
penyerahannya memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Obat tersebut hanya boleh dijual dalam bungkusan asli dari pabriknya atau pembuatnya.
2. Pada penyerahannya oleh pembuat atau penjual harus mencantumkan tanda peringatan.
Tanda peringatan tersebut berwarna hitam,berukuran panjang 5 cm, lebar 2 cm dan
memuat pemberitahuan berwarna putih sebagai berikut:

Gambar 2. Tanda Peringatan Obat Bebas Terbatas

Penandaannya diatur berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.2380/A/SK/VI/83


tanda khusus untuk obat bebas terbatas berupa lingkaran berwarna biru dengan garis tepi
berwarna hitam, seperti pada gambar berikut:

Gambar 3. Logo Obat Bebas Terbatas


OWA adalah Obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter oleh apoteker di apotek
(347/MenKes/SK/VII/1990)
Berikut adalah Daftar Obat Wajib Apotek berdasarkan Kelas Terapi:

No Kelas Terapi Nama Obat


1. Saluran Cerna Famotidin
Ranitidin
Metoklopramid HCl
Bisakodil Supp.
2. Saluran Pernafasan  Obat Asma:
Aminofilin supp
Ketotifen
Terbutalin SO4
Salbutamol

 Sekretolitik Mukolitik:
Bromheksin
Karbosistein
Asetilsistein
Oksalamin Sitrat
3. Antihistamin Mebhidrolin
Feniramin Hidrogen Maleat
Astemizol
Deksklorfeniramin
4. Sistem Saraf Pusat Metampiron
Asam Mefenamat
Glafenin
Metampiron + Klordizepoksida/ Diazepam
5. Kortikosteroid Hidrokortison
Betametason
Triamnisolon
Desoksimetason
6. Antiinfeksi Topikal Tetrasiklin/Oksitetrasiklin
Kloramfenikol
Gentamisin SO4
Eritromisin
1.

Anda mungkin juga menyukai