Relay Directional Satu Fasa
Relay Directional Satu Fasa
Dua besaran listrik yang dipakai pada relay directional ini adalah pertama
besaran tegangan yang berfungsi sebagai patokan untuk sudut fasanya yang tetap
dan kedua adalah besaran arus yang berfungsi sebagai besaran kerja karena
fasanya tergantung kepada lokasi gangguan itu sendiri.
Relay directional ini dipakai untuk jaringan loop atau jaringan paralel,
maksudnya agar cara kerja relay ini bisa selektif relay overcurrent yang dipakai
pada jaringan radial. Penggunaan relay directional pada jenis jaringan ini
dikarenakan magnitude arus bisa saja terjadi dalam besar yang sama untuk dua
feeder sehingga diperlukan relay ini untuk menseleksi untuk feeder manakah dia
akan bekerja untuk arus gangguan tersebut. Untuk diketahui lebih jauh bahwa arus
akan berbeda untuk daerah gangguan yang berbeda.
V I cos (ɸ - θ) – K = 0
V I cos (ɸ - θ) = 0
(ɸ - θ) = ± 90⁰
Dimana Φt dan Φv adalah dua fluks yang dihasilkan oleh koil arus dan
koil tekanan. Torka maksimum dihasilkan ketika sudut α antara kedua fluks tadi
bernilai 90⁰ yaitu ketika θ = ɸ atau saat θ = 90⁰ - 𝜆.
Dalam hubungan rangkaian listrik dengan beban resistif maka sudut yang terjadi
antara V dan I akan sama dengan nol atau V dan I sama-sama beroperasi (sejalan)
atau dengan kata lain tidak ada yang mendahului (leading) ataupun yang tertinggal
(lagging)
Dengan pembebanan induktif maka ada perbedaan sudut antara V dan I di dalam
rangkaian. Jika dilakukan pengukuran maka tegangan (V) akan mendahului
(leading) arus (I) sebesar 90⁰.
Dalam pengoperasian dengan beban kapasitif maka ada perbedaan sudut antara
tegangan (V) dengan arus (I) sebesar 90⁰ dimana tegangan akan tertinggal
(lagging) dari arus
Pada relay directional terdapat dua ketentuan sudut:
Sudut yang dibentuk oleh vector fasa arus dan vector fasa tegangan
Secara umum kontrol arah dari relay seharusnya digunakan bersama-sama dengan
instantaneous over current atau definite time relay dimana arus gangguan
maksimum lewat melewati relay menuju bus untuk gangguan pada feeder yang
lain yang mengandung 80% dari arus minimum yang dihasilkan dari gangguan di
ujung dari daerah proteksinya.
http://www.scribd.com/doc/97330829/JOB-4a