Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PADA PT. RIAU MEDIA GRAFIKA/ TRIBUN PEKANBARU Oleh:

Winda Yulyarta Simanjuntak¹


scorta_holy@yahoo.com

Pembimbing : Drs. Kasmiruddin, M.Si.,²

¹Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau


²Dosen Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau

Program Studi Administrasi Bisnis - Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu


Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Kampus Bina Widya Jl. HR. Subrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28294
Telp/ Fax. 0761-63277

Abstract

This research is to know the effect of Job Promotion towards Employees


Performance in the PT. Riau Media Grafika/ Tribun Pekanbaru.

This research used questionnaire with measurement scale that is Likert


scale which analyzed by validity test, reliability test, simple regression analysis, t
test, and correlation analysis and determination with the help of using SPSS
software ver. 22 for windows. The number of population from this research 137
persons with 58 employees which consists of employees of business units and
employees editorial unit on PT. Riau Media Grafika/ Tribun Pekanbaru as the
sample, which calculated by Slovin formula.

From the results of tests performed indicate that the Job Promotion has
positive and significant impact on Employees Performance of Tribun Pekanbaru.
Which is the determination coefficient values shown that the variable of Job
Promotion constribute to variable of Employees Performance by 83,2% while the
remaining 16,8% is influenced by other variables outside the model.

Keywords : Human Resource Management, Job Promotion, Employees


Performance

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 1


1.1 Latar Belakang Masalah memberikan tindakan disiplin sesuai dengan
ketentuan yang berlaku bagi karyawan yang
Pada dasarnya perusahaan merupakan tidak mampu melaksanakan kewajibannya
sebuah robot yang dituntut untuk selalu sigap sesuai dengan tanggung jawabnya. Dengan
dalam membaca gerak-gerik lawan, dalam hal adanya pelaksanaan promosi jabatan pada
ini perusahaan juga dituntut untuk memiliki suatu perusahaan akan membuat karyawan
kecakapan yang sama dengan robot yaitu jeli lebih giat lagi bekerja, bersemangat dan
dan sigap dalam membaca situasi bisnis sejak berdisiplin, sehingga menciptakan suatu
dini. Tuntutan tersebut didukung atas peningkatan kinerja karyawan.
banyaknya pesaing-pesaing yang ingin Pada dasarnya dalam menghadapi arus
merebut pangsa pasar. Dalam hal ini persaingan bisnis terutama pada bisnis yang
kecakapan karyawan dalam mengelola bergerak dibidang penjualan berita yang
manajemen yang efektif sangat diperlukan. semakin mengglobal, telah membawa tekanan
Karyawan yang jati dirinya adalah manusia kearah untuk memenuhi keinginan dan
yang mempunyai akal, pikiran, perasaan, tuntutan masyarakat serta berusaha untuk
keinginan dan latar belakang yang berbeda- memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
beda menjadikannya seorang makhluk yang Begitu banyak perusahaan yang bergerak di
istimewa dalam perusahaan yang selalu bidang penjualan berita yang beredar di
dituntut untuk mampu melakukan pekerjaan Provinsi Riau, baik perusahaan milik negara
sesuai dengan tuntutan. maupun swasta dan salah satunya ialah PT
Hal ini didukung oleh pendapat ahli Riau Media Grafika dengan produk
yang mengatakan bahwa manusia dalam andalannya Tribun Pekanbaru. Tribun
organisasi berperan sebagai penentu, pelaku, Pekanbaru adalah sebuah surat kabar regional
dan perencana dalam mencapai tujuan dibawah PT Riau Media Grafika, anak
perusahaan sekaligus menentukan maju perusahaan dari kelompok Kompas Gramedia.
mundurnya perusahaan (Hasibuan, 2005). Untuk itu, dalam hal ini peneliti akan
Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan menspesifikasi penelitian pada ruang lingkup
bahwa titik tumpu keberhasilan sebuah organisasi Tribun Pekanbaru. Selain Tribun
perusahaan terletak pada kecakapan karyawan Pekanbaru, ada 23 surat kabar harian Tribun
perusahaan. Dimana keberhasilan manajemen lainnya yang telah terbit dan tersebar di 24
yang efektif dalam mencapai tujuan kota/ kabupaten di seluruh Indonesia. Indikator
perusahaan memerlukan dukungan karyawan usaha yang telah dilakukan oleh PT Riau
yang cakap dan kompeten. Media Grafika dengan produk Tribun, yaitu
Manusia dengan kodrat mahluk sosial surat kabar harian dan portal berita yang
juga mempunyai pemikiran dan keinginan dinamakan dengan Tribunnews.com.
yang berbeda-beda, sedangkan perusahaan Di Riau sendiri sudah banyak berdiri
mengharapkan karyawannya dapat bekerja perusahaan penerbit surat kabar harian
dengan baik dan memiliki semangat kerja sehingga manajemen Tribun Pekanbaru harus
yang tinggi, mampu menjabarkan visi dan misi lebih meningkatkan daya kinerja karyawannya
yang telah disepakati bersama dalam rangka untuk bersaing dengan perusahaan penerbit
pencapian tujuan perusahaan. Hal tersebut surat kabar lainnya. Adapun data perusahaan
menjadi tugas manajemen perusahaan untuk penerbit surat kabar harian yang ada di
menyatukan pemikiran karyawan dengan visi Provinsi Riau dapat dilihat pada tabel dibawah
misi perusahaan, salah satu cara yang dapat ini:
ditempuh oleh manajemen adalah dengan Tabel 1.1
memberikan motivasi berupa promosi jabatan Perusahaan Penerbit Surat Kabar Harian di Provinsi Riau
bagi mereka yang mampu memberikan No. Nama Nama Surat
prestasi kerja lebih di satu pihak, dan Perusahaan Kabar
1. PT. Gelora Harian Koran

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 2


Melayu Pers Riau Keberhasilan perusahaan dalam
2. PT. Riau Pos Harian Pagi Riau
Pos
mencapai tujuan sangat tergantung terhadap
3. PT. Inti Kharisma Riau Mandiri pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang
Mandiri Riau dilakukan oleh sumber daya manusia
4. PT. Metro Metro Riau perusahaan yang terampil. Sumber daya
Graindo
5. PT. Riau Media Tribun manusia yang terampil sangat dibutuhkan
Grafika Pekanbaru untuk kelangsungan hidup perusahaan. Oleh
6. PT. Dumai Harian Dumai sebab itu, setiap periode kerja perusahaan akan
Intergrafika Pers Pos
7. PT. Utusan Pekanbaru Pos &
melakukan penerimaan karyawan untuk
Intergrafika Pers Pekanbaru MX menyaring bakat-bakat yang ada sehingga
8. PT. Rakyat Rakyat Riau dapat dipekerjakan di perusahaan. Namun hal
Media Pers
itu tidak berbanding prositif dengan kenyataan
9. PT. Media Riau Media Riau
Basindo yang terjadi, perusahaan kerap sekali
10. PT. Metro Riau Metro Riau menghadapi permasalahan terhadap karyawan
11. Haluan Media Haluan Riau yang menurut perusahaan mengalami
Group
Sumber: www://id.m.wikipedia.org
penurunan kinerja, yang akhirnya berimbas
kepada pengurangan karyawan disetiap
Dalam penelitian ini, peneliti periode kerja. Banyak alasan yang
mengambil perusahaan PT Riau Media menyebabkan hal itu terjadi. Tribun Pekanbaru
Grafika dengan produk Tribun Pekanbaru juga mengalami hal serupa, yaitu cukup riskan
sebagai objek penelitian dengan topik karyawan yang keluar disetiap periode kerja.
mengenai pengaruh promosi jabatan terhadap Hal ini tentu terjadi akibat penurunan kinerja
kinerja karyawan di perusahaan tersebut. karyawan, karyawan sudah merasakan
Inilah yang menjadi alasan dipilihnya Tribun kehilangan dampingan dan dukungan
Pekanbaru sebagai objek penelitian, yakni perusahaan yang mengakibatkan timbulnya
yang didasari atas pertimbangan loyalitas perasaan kurang dihargai, ketidaknyamanan
karyawan terhadap pekerjaannya yang patut bekerja dan lain sebagainya. Untuk itu, berikut
untuk di perhitungkan. Mengingat, Tribun tabel rincian karyawan masuk dan karyawan
Pekanbaru adalah produk harian berita yang keluar Tribun Pekanbaru sepanjang tahun
baru saja terbit di Riau, tetapi seperti yang kita 2011-2014:
Tabel 1.2
ketahui bersama, produk ini sudah sangat Jumlah Karyawan Masuk dan Karyawan Keluar Pada Tribun
dikenal oleh masyarakat Riau dan menjadi Pekanbaru Tahun 2011-2014
konsumsi yang layak. Keberhasilannya yang Karya Karyawan Karyawan Karya
Thn wan Masuk Keluar wan
mampu masuk ke pangsa pasar penjualan Awal Turn Over Turn Over Akhir
berita bahkan menjadi produk andalan yang Tahun (%) (%) Tahun
2011 140 7 11 136
selalu di cari di kalangan masyarakat.
5% 7.9%
Harian Tribun Pekanbaru yang 2012 136 24 24 136
merupakan produk terbitan PT Riau Media 17.6% 17.6%
Grafika berdiri di kota Pekanbaru sejak 18 April
2013 136 26 18 144
2007, dimana memiliki visi untuk menjadi
19.1% 13.2%
pelopor industri informasi yang diakui
2014 144 9 16 137
masyarakat dan merupakan pilihan pelanggan 6.2% 11.1%
karena bermutu serta menjadi perekat komunitas Sumber : Tribun Pekanbaru (Data Olahan 2014)
di Riau. Untuk mewujudkan visi tersebut, Jika diperhatikan dari tabel diatas maka
memerlukan dukungan penuh dari para dapat dilihat bahwa kondisi karyawan cukup
karyawannya. Karyawan dituntut untuk bekerja berfluktuasi dimana dari tahun 2011-2012
semaksimal mungkin agar dapat memberikan mengalami penurunan jumlah karyawan yang
kinerja terbaiknya. dinyatakan dengan naiknya persentase turn

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 3


over karyawan yang keluar sebesar 9.7%.
Namun, terjadi perbedaan di tahun 2013 Tabel 1.3
Tabel Rekapitulasi Penjualan Surat Kabar Harian
dimana Tribun Pekanbaru banyak menerima Tribun Pekanbaru Tahun 2010-2014
karyawan dari tahun sebelumnya yang
Produksi Penjualan Penjualan
dinyatakan dengan naiknya persentase turn No. Thn Oplah Oplah
(%)
over karyawan masuk sebesar 1.5%. Fluktuasi (Eksemplar) (Eksemplar)
1. 2010 55.000 51.400 93.4
karyawan terus berlanjut hingga tahun 2014,
dimana terjadi penurunan jumlah karyawan 2. 2011 55.000 47600 86.5

kembali dari 144 orang menjadi 137 orang 3. 2012 55.000 45.200 82.1
karyawan, walaupun turn over karyawan 4. 2013 55.000 53.750 97.7

keluar menurun, namun tetap saja hal tersebut 5. 2014 55.000 54.000 98.1
mempengaruhi jumlah karyawan akhir tahun. Sumber: Tribun Pekanbaru (data olahan, 2014)
Karyawan yang masuk merupakan karyawan Dari data diatas terlihat bahwasannya,
yang telah diterima oleh Tribun Pekanbaru pendapatan yang diperoleh Tribun Pekanbaru
lewat proses seleksi karyawan dan lewat masa mengalami fluktuasi di lima tahun terakhir.
training selama 3 bulan. Pada umumnya, Dapat dilihat bahwa pada tahun 2011
penerimaan karyawan yang dilakukan oleh mengalami penurunan tingkat penjualan
Tribun Pekanbaru sudah lazim dilakukan hingga 6.9%, hal ini terus berlanjut hingga ke
seperti kebanyakan di perusahaan lain, yaitu tahun 2012. Namun pada tahun 2013,
untuk meremajakan dan menyesuaikan penjualan surat kabar harian Tribun Pekanbaru
lingkungan organisasi dengan iklim bisnis menunjukkan arah yang baik dengan
yang semakin kompetitif. meningkatnya persentase penjualan hingga
Karyawan yang seyogianya adalah 15.6%, dan tidak terelakkan lagi, di tahun
sumber daya manusia yang bekerja untuk 2014 penjualan kembali meningkat hingga
perusahaan sudah sepantasnya mendapatkan mencapai 98.1%. Turun naiknya penjualan
perhatian khusus dari perusahaannya. Laba Surat Kabar Harian Tribun Pekanbaru ini
meningkat, itu karena hasil kerja karyawan kemungkinan disebabkan karena kurangnya
yang baik, kinerjanya yang baik dan karena dukungan ataupun koordinasi di internal divisi
dukungan perusahaan yang baik pula. Oleh Pemasaran sehingga karyawan yang berada di
sebab itu, perusahaan sudah sewajarnya untuk level lower kurang bertindak agresif dalam
memberikan reward kepada karyawan atas bekerja. Selain itu kurangnya motivasi kerja
prestasi yang dicapai perusahaan dalam karyawan yang tidak diberi penjelasan
memenuhi target penjualan perusahaan. Tribun mengenai kelanjutan karir mereka di dalam
Pekanbaru yang bergerak dibidang penjualan perusahaan dapat menyebabkan karyawan
surat kabar harian, pasti memiliki target cenderung bosan dan acuh tak acuh terhadap
penjualan yang harus dipenuhi setiap tugasnya. Kinerja yang baik ditunjukkan
periodenya, kenyataan ini dibangun untuk dengan hasil kerja yang baik pula, dalam hal
membangkitkan kinerja karyawan agar bekerja ini hasil kerja yang baik diimplementasikan
giat mencapai target. Sebab pencapaian target dengan penjualan yang diperoleh mengalami
menjadi momok penting bagi perusahaan, peningkatan setiap periodenya. Sehingga
untuk menandai bahwa kinerja yang dilakukan penulis berasumsi bahwa penjualan yang
perusahaan dan karyawan sudah baik. Berikut meningkat juga dapat mempengaruhi
diberikan data pendapatan dari usaha kesejahteraan karyawan, yaitu dengan
penerbitan surat kabar harian yang berhasil memberikan reward atas kinerja karyawan.
dicapai Tribun Pekanbaru dalam setiap Pelaksanaan promosi jabatan yang
periodenya dari tahun 2010-2014: diberlakukan di Tribun Pekanbaru seyogianya
untuk memberikan dukungan ataupun motivasi
kepada karyawan untuk dapat merasakan

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 4


kenyamanan dan kegairahan dalam bekerja. 137 orang, yang mendapatkan promosi
Sesuai dengan tujuan dari promosi jabatan terbanyak itu berada di unit bisnis dengan total
menurut Hasibuan, yaitu untuk merangsang 14 karyawan, sedangkan di unit redaksi hanya
agar karyawan lebih bergairah bekerja, sebanyak 7 orang. Mayoritas promosi jabatan
berdisiplin tinggi, dan memperbesar yang di promosikan oleh Tribun Pekanbaru
produktivitas kerjanya. Hal ini berarti dengan adalah sebagai Asst. Manager, serta mayoritas
adanya promosi jabatan, maka akan tingkat manajemen levelnya berada di tingkat
menciptakan gairah karyawan dalam bekerja III. Jika dilihat dari Persentese setiap tahunnya
sehingga karyawan akan secara sadar untuk mengalami yang namanya fluktuasi, dimana
meningkatkan disiplin kerjanya, dan hasil tahun 2013 tingkat persentase > dari tahun
akhir yang akan dicapai adalah meningkatnya 2012, sedangkan ditahun 2014, promosi
kinerja karyawan. Sederhananya, dengan jabatan mengalami penurunan dari tahun 2013
memotivasi karyawan dalam bentuk yaitu sebesar 0.7%. Pelaksanaan promosi
pemberian promosi jabatan dapat jabatan yang dijadikan alasan untuk
meningkatkan kinerja karyawan. meningkatkan kepuasan kerja karyawan tidak
Mekanisme promosi jabatan yang sebanding dengan jumlah karyawan. Setiap
dilakukan oleh Tribun Pekanbaru dilaksanakan tahunnya Tribun Pekanbaru melakukan
atas permintaan atasan yang melihat prestasi promosi jabatan kepada karyawannya dengan
kerja karyawan yang baik selama periode jumlah yang tidak pernah mencapai 10 orang,
masa kerjanya. Kemudian karyawan akan hal ini menjadi pertanyaan besar bagi setiap
menjalani masa training selama 6 bulan untuk karyawan.
melihat kemampuan dan keterampilan Kebijakan promosi jabatan yang
karyawan di posisi yang diajukan oleh diberlakukan di lingkup organisasi Tribun
atasannya. Dan apabila karyawan tersebut Pekanbaru seyogianya untuk
lulus dalam masa trainingnya, maka karyawan mensejahterahkan karyawannya. Dengan
itu akan diangkat pada posisi jabatan yang sistem pelaksanaan promosi jabatan yaitu
telah diajukan sebelumnya oleh atasan. dengan melihat kealoyalitasannya dan prestasi
Adapun daftar karyawan yang dipromosikan kerjanya memungkinkan karyawan untuk
di lingkup kerja Tribun Pekanbaru tahun 2014 mempunyai kesempatan di promosikan,
dapat kita lihat melalui tabel di bawah ini. sehingga memacu gairah kerja karyawan untuk
menunjukkan yang terbaik. Dalam penelitian
Tabel 1.4 ini, peneliti menghimpun data dari pendapat
Data Promosi Jabatan Karyawan Pada Unit Kerja
Tribun Pekanbaru Tahun 2012 - 2014 karyawan yang mempersepsikan bahwa
promosi jabatan dapat mempengaruhi kinerja
Thn Unit Jumlah Persentase
karyawan. Pelaksanaan promosi jabatan yang
Bisnis Redaksi (%) baik selain berguna bagi karyawan itu sendiri
2012 3 3 6 4.4% juga berguna bagi perusahaan. Kebutuhan
akan kemajuan dan pengembangan karir
2013 5 3 8 5.8%
karyawan menjadi prioritas utama Tribun
Pekanbaru untuk melakukan promosi jabatan.
2014 6 1 7 5.1% Sebab dengan promosi jabatan moral
karyawan sebagai pekerja akan naik sehingga
Sumber: Tribun Pekanbaru (data olahan 2014) menjadi kebanggaan tersendiri di diri
karyawan.
Dari tabel 1.4 diatas dapat dilihat
bahwa pelaksanaan promosi jabatan dari tahun Dari uraian latar belakang diatas maka
2012 hingga tahun 2014 berlangsung pada penulis tertarik untuk melakukan penelitian
jajaran unit bisnis dan redaksi, dimana terlihat lebih lanjut dan berkeinginan untuk
dengan jelas, dari jumlah karyawan sebanyak mengetahui lebih jelas dan pasti mengenai

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 5


“Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Kinerja Karyawan Pada PT. RIAU MEDIA Adapun indikator kinerja karyawan yang
GRAFIKA/ TRIBUN PEKANBARU”. umum untuk kebanyakan pekerjaan
(Simamora, 2000:335) meliputi elemen
1.2 Perumusan Masalah sebagai berikut: Kedisiplinan, Tanggung jawab
Berdasarkan latar belakang diatas Pekerjaan, Kemampuan Bekerjasama,
maka penulis merumuskan masalah sebagai Ketelitian, Kecakapan dan Hasil Kerja.
berikut: “Apakah promosi jabatan
berpengaruh positif dan signifikan 1.5 Hipotesis
terhadap kinerja karyawan pada PT. Riau Hipotesis merupakan dugaan atau
Media Grafika/ Tribun Pekanbaru ?” kesimpulan sementara penelitian terhadap
permasalahan yang akan diteliti, sehingga
1.3 Tujuan Penelitian masih perlu dibuktikan melalui pengujian
Adapun tujuan dari penelitian ini hipotesa. Sehingga berdasarkan rumusan
adalah untuk : masalah dan teori-teori yang relevan maka
1. Mengetahui pelaksanaan promosi penulis dapat mengemukakan hipotesis guna
jabatan karyawan di Tribun menjawab pemasalahan yang terjadi, maka
Pekanbaru. dapat diturunkan hipotesa yaitu “Diduga
2. Mengetahui tingkat kinerja promosi jabatan berpengaruh positif dan
karyawan di Tribun Pekanbaru. signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Riau
3. Mengetahui dan membuktikan Media Grafika/Tribun Pekanbaru”.
pengaruh pelaksanaan promosi
jabatan terhadap kinerja karyawan 1.6 Kerangka Pemikiran
di Tribun Pekanbaru. Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran

1.4 Kerangka Teori Promosi Jabatan (X) Kinerja Karyawan


Promosi jabatan merupakan salah satu Sumber: Abdurrahmat Fathoni (2006:121), Simamora
program yang secara berkala dilakukan oleh (2000) data olahan 2014
perusahaan, dimana seorang karyawan akan
mengalami perpindahan dari satu jabatan ke Hubungan antara variabel dalam penelitian
jabatan lain yang lebih tinggi atas prestasi ini bersifat asimetris, yaitu berarti penelitian
yang dicapai, dengan nilai wewenang, ini bersifat satu arah. Sehingga fokus dalam
tanggung jawab, kewajiban, hak, status, dan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penghasilannya lebih besar dari sebelumnya, bagaimana pengaruh yang diberikan oleh
sehingga dapat meningkatkan gairah karyawan variabel promosi jabatan (X) terhadap variabel
dalam bekerja yang dinyatakan dengan kinerja kinerja karyawan (Y).
yang maksimal. Menurut Abdurrahmat
Fathoni (2006:121) terdapat beberapa 1.7 Metode Penelitian
indikator promosi jabatan yang dapat 1.7.1 Lokasi Penelitian
dipertimbangkan dalam setiap kajian Penelitian ini dilakukan di sebuah
diantaranya adalah: Aspek Kejujuran, Aspek perusahaan swasta penerbitan surat kabar
Disiplin, Aspek Prestasi Kerja, Aspek harian yang berada di Provinsi Riau, yaitu di
Loyalitas, Aspek Pendidikan, Aspek PT Riau Media Grafika/ Tribun Pekanbaru
Kepemimpinan, dan spek Komunikatif. yang berlokasi di Jalan H. Imam Munandar
Kinerja Karyawan adalah hasil No. 383, RT. 01 RW. 04, Bukit Raya,
pengukuran kerja karyawan secara kualitas Pekanbaru.
maupun kuantitas dalam satu periode waktu
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 6


1.7.2 Populasi dan Sampel tabel, kemudian diberi penjelasan sesuai
Populasi dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif.
keseluruhan karyawan PT Riau Media b. Analisis Kuantitatif
Grafika/ Tribun Pekanbaru yaitu sebanyak 137 Dalam penelitian analisis kuantitatif
orang karyawan. sedangkan sampel yang akan perhitungan statistik dicari melalui program
diambil adalah berdasarkan metode Slovin, SPSS. Untuk itu penulis menggunakan
yaitu berjumlah 58 orang. perhitungan statistik melalui program SPSS 22
for windows.
1.7.3 Jenis dan Sumber Data 1. Analisis Regresi Linear Sederhana
a. Data Primer Pada analisis Regresi Linear Sederhana,
Data ini diperoleh dari responden yang hubungan fungsional antara variabel
berupa data identitas responden yakni usia, independen Y dan variabel dependen X
status, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa berbentuk fungsi linear, yaitu:
kerja, posisi jabatan dan jawaban dari
pernyataan tentang promosi jabatan, dan Y = a + bX
kinerja karyawan. Koefisien b pada X yang disebut koefisien
b. Data Sekunder regresi menunjukkan tingkat ketergantungan Y
Data sekunder dalam penelitian ini pada X. Kalau b = 0, maka Y tidak tergantung
berupa data-data yang terkait dengan jumlah pada X. Dengan nilai :
karyawan, struktur organisasi, profil atau a=
gambaran umum kantor dan unit kerja, data
promosi karyawan, data perkembangan usaha, n
data karyawan masuk dan keluar yang
diperoleh dari dokumen atau arsip PT Riau b=n
Media Grifika/Tribun Pekanbaru.
n
1.8 METODE PENGUMPULAN DATA
1.8.1 Kuesioner 2. Uji Instrumen
Dalam penelitian ini, kuesioner bersifat a. Uji Validitas
tertutup dimana hanya memilih alternatif Untukmengujivaliditaskuesioner
jawaban yang tersedia pada kuesioner. digunakan rumus statistika Koefisien Korelasi
Kuesioner ini diberikan kepada 58 orang Product Moment dari Pearson yang dapat
karyawan PT Riau Media Grafika/ Tribun dicari melalui program SPSS. Untuk menguji
Pekanbaru yang di jadikan responden. validitas kuesioner digunakan rumus sebagai
1.8.2 Wawancara berikut (Sugiyono, 2004:104):
Mengadakan tanya jawab langsung n
secara lisan kepada sebagian responden ʳxy =
maupun kepada karyawan PT Riau Media
Grafika/ Tribun Pekanbaru yang dianggap
perlu guna mendukung data yang tidak b. Uji Reliabilitas Data
ditemui di instrument kuesioner dan observasi. Untuk melihat reliabilitas dari instrument-
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
1.9 ANALISIS DATA akan dihitung Croncbach’s Alpha masing-
a. Analisis Deskriptif masing instrument. Variabel tersebut akan
Analisis deskriptif ialah analisis dikatakan reliabel jika Croncbach’s Alpha nya
dengan mengemukakan data yang masuk lebih besar dari 0.6. Sebaliknya jika koefisien
dengan cara dikelompokkan dalam bentuk Croncbach’s Alpha lebih rendah dari 0.6 maka
instrument tersebut tidak reliabel untuk

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 7


digunakan dalam penelitian ini. (Arikunto, Ha: Ada pengaruh antara promosi jabatan
2010) dengan kinerja karyawan
H Ho: Tidak ada pengaruh antara promosi
3. Pengujian Hipotesis Koefisien Regresi jabatan dengan kinerja karyawan
a. Koefisien Determinasi (R²)
Dalam penelitian ini terdiri dari variabel 1.10 Hasil Pembahasan
bebas dan variabel terikat, maka digunakan 1.10.1 Uji Instrumen
koefisien determinasi untuk mengukur besar a) Uji Validitas
sumbangan dari variabel besas terhadap Memiliki kevalidan masing-masing
variabel terikat. Semakin besar koefisien butir pernyataan dapat dilihat dari corrected
determinasi terkoreksi atau model regresi item-total correlation masing-masing
maka model yang didapatkan akan semakin pernyataan. Suatu pernyataan dikatakan valid
baik. Dengan kata lain dapat dirumuskan jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari
sebagai berikut: corrected item total correlation lebih besar
KD = r² x 100% (Riduwan, 2007:81) dari r-tabel.
Dengan menggunakan jumlah
Dimana : responden sebanyak 58 orang. Maka nilai r-
KD = Koefisien Determinasi tabel dapat diperoleh melalui df (degree of
r² = Koefisien Korelasi freedom) = n – k – 1, merupakan jumlah butir
pernyataan dalam suatu variabel. Jadi df = 58-
b. Uji Signifikansi Individu (Uji t) 1-1= 56, pada tingkat kemaknaan 5% didapat
Uji t digunakan untuk menguji secara r-tabel = 0,258.
parsial atau individual pengaruh dari variabel Tabel 3.23
Hasil Uji Validitas Kuesioner
bebas yang dihasilkan dari persamaan regresi Nomor r-hitung r-
secara individu berpengaruh terhadap nilai Pertanyaan Promosi Kinerja tabel
Keterangan
Jabatan Karyawan
variabel terikat. 1 0,496 0,547 0,258 Valid
1. Menentukan hipotesis 2 0,542 0,656 0,258 Valid
Ho : Variabel Independen (Promosi 3 0,634 0,376 0,258 Valid
4 0,503 0,365 0,258 Valid
Jabatan) secara signifikan tidak 5 0,555 0,521 0,258 Valid
bepengaruh terhadap Variabel Dependen 6 0,361 0,531 0,258 Valid
7 0,486 0,545 0,258 Valid
(Kinerja Karyawan). 8 0,459 0,443 0,258 Valid
Ha :Variabel Independen (Promosi 9 0,435 0,561 0,258 Valid
10 0,444 0,635 0,258 Valid
Jabatan) secara signifikan berpengaruh 11 0,554 0,531 0,258 Valid
terhadap Variabel Dependen (Kinerja 12 0,345 0,447 0,258 Valid
Karyawan). 13 0,457 0,523 0,258 Valid
14 0,674 0,653 0,258 Valid
2. Menentukan tingkat signifikansi 15 0,465 0,387 0,258 Valid
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% 16 0,543 0,489 0,258 Valid
17 0,543 0,498 0,258 Valid
(signifikansi 5% atau 0.05 adalah ukuran 18 0,546 0,491 0,258 Valid
standar yang sering digunakan dalam 19 0,564 0,258 Valid
penelitian). 20 0,465 0,258 Valid
21 0,654 0,258 Valid
3. Menetukan t hitung Sumber : Data Olahan Peneliti, 2015
Berdasarkan tabel akan diperoleh t hitung
setelah perhitungan melalui SPSS. Dari pengujian validitas dengan
Kriteria Pengujian: pengujian SPSS 22 for windows menyatakan
a. Ha diterima jika nilai t hitung > t tabel bahwa semua butir pernyataan dapat
b. Ho diterima jika nilai t hitung < t digunakan karena r-hitung lebih besar dari r-
tabel Dimana pernyataannya ialah: tabel. Sehingga dapat dikatakan memenuhi
syarat validitas.

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 8


b) Uji Reliabilitas satuan maka akan meningkatkan Kinerja
Reliabilitas suatu konstruk variabel Karyawan sebesar 0,821.
dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Selanjutnya, untuk tingkat korelasi yaitu
Alpha lebih besar dari 0,6. sebesar 0,854 yang menunjukkan bahwa
Tabel 3.24 tingkat hubungan antara variabel independent
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Cronbach’s Kriteria/ terhadap variabel dependennya. Menurut
No. Variabel
Alpha
Nilai Keterangan Bungin pengaruh promosi jabatan terhadap
Batas
1. Promosi 0,906 0,6 Reliabel kinerja karyawan Tribun Pekanbaru memiliki
Jabatan hubungan yang sangat Tinggi yakni berada
2. Kinerja 0,894 0,6 Reliabel
Karyawan pada interval 0,80 – 1,000 sesuai dengan
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2015 interval korelasi. Hal tersebut dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut:
Dari tabel diatas memaparkan angka Tabel 3.26
pada kolom Cronbach’s Alpha lebih besar dari Nilai Koefisien Korelasi
0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa Nilai
Penjelasan
konstruk pernyataan yang merupakan dimensi Koefisien
seluruh variabel adalah reliabel. 0,00 – 0,199 Keeratan hubungan sangat rendah/ pengaruh sangat lemah
0,20 – 0,399 Keeratan hubungan rendah/ pengaruh lemah
1.10.2 Regresi Linear Sederhana 0,40 – 0,599 Keeratan hubungan sedang/ pengaruh sedang
Dari hasil perhitungan analisis regresi 0,60 – 0,799 Keeratan hubungan kuat/ pengaruh kuat
linear sederhana menggunakan program SPSS 0,80 – 1,000 Keeratan hubungan sangat tinggi/ pengaruh sangat kuat
versi 22 diperoleh hasil sebagai berikut: Sumber: Bungin, 2005:184
Tabel 3.25
Hasil Analisis Regresi Linear sederhana 1.10.3 Pengujian Hipotesis Koefisien
Variabel Koefisien Regresi t - hitung Regresi
Konstanta 11,025 4,026 a) Koefisien Determinasi (r²)
Promosi Jabatan 0,821 12,242
R : 0,854 Uji ini dilakukan untuk melihat
R Square : 0,832 seberapa besar persentase promosi jabatan
Adjusted R : 0,829
Sumber: Data Olahan Peneliti, 2015
terhadap kinerja karyawan. Pengukurannya
Berdasarkan tabel 3.25 diatas dapat ialah dengan menghitung angka koefisien
diperoleh hasil regresi sebagai berikut: determinasi (r²). berdasarkan hasil penelitian
Dari hasil regresi linier sederhana didapat yang diperoleh nilai r² sebesar 0.832 atau
bilangan Konstanta (a) sebesar 11,025 dan 83,2%. Artinya sebesar 83,2% variabel kinerja
Koefisien Variabel (b) Promosi Jabatan karyawan Tribun Pekanbaru dipengaruhi oleh
sebesar 0,821. Dengan demikian dapat promosi jabatan, sedangkan sebesar 16,8%
ditentukan persamaan regresinya ialah: berikutnya dipengaruhi oleh variabel lainnya
Y = a + bX yang tidak dimasukkan dalam penelitian yang
Y = 11.025 + 0.821X dilakukan.
Kinerja Karyawan = 11,025 + 0,821 Promosi b) Uji Signifikansi Individu (Uji t)
Jabatan Uji t ini merupakan pengujian secara
a = Nilai Konstanta dari Unstandardized parsial hipotesis tentang parameter koefisien
Coefficient yang dalam penelitian sebesar regresi yang bertujuan untuk mengetahui
11,025 Artinya apabila Promosi Jabatan apakan variabel independen mempunyai
diasumsikan nol (0), maka Kinerja pengaruh yang nyata terhadap variabel
Karyawan bernilai 11,025 dependen dengan level signifikan 5% dan
b = Angka Koefisien Regresi dalam penelitian dengan ketentuan sebagai berikut:
ini sebesar 0,821. Artinya setiap 1. Jika t hitung > t tabel, maka variabel
peningkatan Promosi Jabatan sebesar 1 bebas mempunyai pengaruh terhadap

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 9


variabel terikat (Ho ditolak, Ha 3. Promosi Jabatan berpengaruh positif dan
diterima). signifikan terhadap Kinerja Karyawan
2. Jika t hitung < t tabel, maka variabel pada PT. Riau Media Grafika/ Tribun
bebas tidak mempunyai pengaruh Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari
terhadap variabel terikat (Ho diterima, analisis data yang diperoleh dan diketahui
Ha ditolak). yaitu t hitung 12,242 > t tabel 2,003 dan
Hasil perhitungan regresi memperlihatkan Sig 0,000 < 0,05. Dari hasil analisis data
bahwa t hitung yang lebih besar dari t tabel diatas, maka hipotesa yang menyatakan
yaitu 12,242 > 2,003 dan hasil dari Sig 0,000 bahwa adanya pengaruh Promosi Jabatan
< 0,05 yang mempunyai makna, Ha diterima yang positif dan signifikan terhadap
dan Ho ditolak. Artinya Promosi Jabatan Kinerja Karyawan dapat diterima.
mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan Tribun B. Saran
Pekanbaru. Berdasarkan kesimpulan penelitian penulis
Dari analisis diatas dapat disimpulkan yang telah dikemukakan ssebelumnya, maka
bahwa hipotesis yang menyatakan adanya disini penulis akan menyampaikan butir-butir
pengaruh yang positif dan signifikan antara saran sebagai bahan masukan bagi pihak PT.
Promosi Jabatan dan Kinerja Karyawan Tribun Riau Media Grafika/ Tribun Pekanbaru, yaitu
Pekanbaru dapat diterima. sebagai berikut:
1. PT. Riau Media Grafika/ Tribun Pekanbaru
1.11 KESIMPULAN DAN SARAN sebaiknya memperhatikan setiap item
A. Kesimpulan dalam pemberian promosi jabatan kepada
Berdasarkan hasil penelitian tentang karyawan khususnya pada bagian aspek
Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kinerja loyalitas. Dalam hal ini pimpinan Tribun
Karyawan Pada PT. Riau Media Grafika/ Pekanbaru harus lebih memperhatikan
Tribun Pekanbaru, maka pada bab ini akan kondisi dari karyawan dan lebih cepat
diuraikan beberapa kesimpulan yang diperoleh tanggap terhadap situasi yang demikian.
dari hasil penelitian ini, yaitu sebagai berikut: Sehingga dalam hal ini perusahaan dapat
1. Pelaksanaan Promosi Jabatan yang telah memberikan motivasi yang unggul untuk
dilaksanakan oleh manajemen Tribun menyelaraskan suasana
Pekanbaru secara umum telah sesuai dan kerja, sehingga karyawan Tribun
tepat sasaran. Namun, ada komponen Pekanbaru mempunyai keinginan untuk
Promosi Jabatan yang kurang tepat yaitu tetap bekerja diperusahaan, lebih
aspek loyalitas, dimana komponen ini memprioritaskan pekerjaan dan memiliki
mendapatkan skor terendah dibandingkan tanggung jawab terhadap hasil kerja yang
dengan komponen lainnya. dicapainya. Sebab, dengan loyalitas yang
2. Kinerja Karyawan Tribun Pekanbaru tinggi, maka kinerja dan produktivitas
secara umum sudah berada pada level yang karyawanpun akan tinggi pula.
tinggi dalam artian kinerja karyawan 2. Sebagai bagian terpenting dalam aset-aset
Tribun Pekanbaru sudah baik dan sesuai perusahaan, karyawan yang dalam hal ini
dengan harapan perusahaan. Namun, merupakan sumber daya manusia
seperti biasa ada komponen yang masih hendaknya lebih meningkatkan Kinerjanya
belum berada pada level tinggi, yaitu meskipun sudah dikategorikan maksimal
dimensi hasil kerja, dimana komponen ini dalam mencapai kinerja karyawan secara
berada pada skor level yang rendah umum. Dalam hal ini setiap karyawan
dibandingkan dengan komponen yang harus lebih meningkatkan lagi hasil kerja
lainnya. yang dicapainya, agar pelaksanaan
pekerjaan dapat terlaksana sesuai target

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 10


yang ingin dicapai, sehingga visi dan misi Mathis, R.L, Jackson, J.H. 2006. Manajemen
perusahaan dapat terwujud secara Sumber Daya Manusia. Salemba
maksimal. Empat. Jakarta
3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber
menambah indikator untuk mengukur Daya Manusia Jilid I
variabel promosi jabatan dan kinerja Edisi 10.
karyawan agar benar-benar dapat terukur Penerbit Erlangga. Jakarta
dengan benar dan tepat. Nawawi, H. Hadari. 2003. Manajemen Sumber
Daya Manusia Untuk Bisnis yang
DAFTAR PUSTAKA Kompetitif. Gadjah Mada
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur University Press. Yogyakarta
Penelitian Suatu Pendekatan Nitisemito,Alex S. 1996. Manajemen
Praktik, Edisi Revisi VI. Rineka Personalia. Graha Indonesia.
Cipta. Jakarta. Jakarta
Nuraini, Dra. 2013. Manajemen Sumber Daya
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Manusia. Yayasan Aini Syam. Riau
Kuantitatif. Edisi Pertama. PT. Panggabean, Mutiara. 2004. Manajemen
Kencana. Jakarta. Sumber Daya Manusia, Cetakan
Dessler, Gary. 2003. Manajemen Sumber Kedua. Ghalia Indonesia. Bogor
Daya Manusia, Edisi Kesepuluh, Riduwan, dan Sunarto. 2007. Pengantar
Statistika. Alfabeta. Bandung
Jilid Kesatu. PT. Intan Sejati,
Santosa Budi Prabayu. 2005. Analisis Statistik
Klaten.
dengan Microsoft Excel dan SPSS.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen Yogyakarta
Sumber Daya Manusia. Rineka Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber
Cipta. Jakarta Daya Manusia. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis.
IBM CV. Alfabeta. Bandung
SPSS 19. Edisi 3. Badan Penerbit Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif
Universitas Diponegoro. Semarang Kualitatif dan R & D. Bandung.
Alfabeta
Hasibuan, Malayu S. P..2005. Manajemen Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber
Sumber Daya Manusia (edisi Daya Manusia. Salemba Empat.
revisi). PT Bumi Aksara. Jakarta Jakarta
. 2002. Manajemen Sumber www.elfryn.blogspot.com
Daya djajendra-motivator.com
Manusia. PT Bumi Aksara. Jakarta SKRIPSI
2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Budi Rahman Supratman (2012) Pengaruh
Bumi Aksara. Jakarta Kebijakan Promosi Jabatan Dan
Mahsun, Mohammad. 2006. Pengukuran Rotasi Pekerjaan Terhadap Kinerja
Kinerja Sektor Publik, Edisi Karyawan Pada PT. Bank Rakyat
Pertama, FE-UGM, BPFE. Indonesia (Persero) Tbk Cabang
Yogyakarta Medan Iskandar Muda
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2006. Ruliadi Krisna (2014) Hubungan Promosi
Evaluasi Kinerja SDM. PT Refika Jabatan terhadap Prestasi Kerja
Aditama. Bandung Karyawan Pada Divisi Pemasaran
Manullang, M. 2001. Manajemen Personalia PT Tribun Pekanbaru.
Edisi 3. Edisi I. BPEE. Yogyakarta

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 11


Jom FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 12

Anda mungkin juga menyukai