BAB I
PENDAHULUAN
nilai tambah dari proses tersebut, karena dengan hal ini sektor pertanian dapat
memperpanjang siklus usaha, menghasilkan produk sekunder yang bermutu,
sehingga pihak yang terlibat yaitu petani dan pelaku agroindustri memperoleh
nilai tambah (Soekatrawi, 2010).
Selain Upaya meningkatkan nilai tambah, agroindustri juga meningkatkan
pendapatan, serta berperan dalam penyediaan pangan yang beragam dan bermutu.
Teknologi merupakan salah satu faktor menunjang keberhasilan pengembangan
sistem agroindustri dengan aspek tepat guna, efisien dan mudah diterapkan.
Dampak dari agroindustri tersebut dapat diwujudkan melalui keterkaitan yang
saling menguntungkan antara petani produsen dengan industri pengolahan hasil
pertanian.
Dapoer Rendang Riry merupakan salah satu brand yang bergerak dibidang
makanan khas daerah. Brand makanan yang dihasilkan dari Dapoer Rendang Riry
tersebut berupa rendang talur, rending daging basah, rending suir daging, rendang
paru, rendang ubi, rendang belut, rendang jamur dan sebagainya. Rendang yang
dihasilkan terbuat dari bahan berkualitas, higienis dan tahan lama. Dapoer
Rendang Riry terletak di Jl. Lampasi Koto Tangah km. 4 Payakumbuh, Sumatera
Barat.
Dapoer Rendang Riry ini sudah berdiri dari tahun 2002 yang didirikan
oleh Bapak Haris Budiman dan Ibu Ratna Juwita. Brand ini menjadi salah satu
brand unggulan di antara brand olahan makanan tradisional yang ada di Kota
Payakumbuh.
Melalui wawancara dengan pemilik usaha, Agroindustri Dapoer Rendang
Riry sejak awal didirikan dikelola lansung oleh pasangan suami istri Bapak Budi
dan Ibu Ratna sekaligus merupakan pemilik perusahaan. Agroindustri Dapoer
Rendang Riry merupakan salah satu usaha yang ada di Kampung Rendang Kota
Payakumbuh dengan skala omzet yang cukup besar. Omzet penjualan industri
Dapoer Rendang Riry dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 disajikan pada
Tabel 1
Pada tabel 1.1 dilihat omzet penjualan yang semakin meningkat, namun
jika diperhatikan omzet Agroindustri Dapoer Rendang Riry terdapat penurunan
persentase dari tahun ketahun, fakta lain yang harus dihadapi perusahaan adalah
adanya pesaing usaha sejenis yang bermunculan. Hal ini dapat berpengaruh
terhadap pendapatan serta perkembangan usaha jika tidak diantisipasi dengan
baik. Semakin besar suatu usaha dijalankan tanpa adanya pengelolahan dari segi
manajemen maupun penentuan strategi yang tepat, maka semakin besar resiko
yang dihadapinya.
Berdasarkan kondisi yang ada penulis ingin mengetahui tentang
Agroindustri Dapoer Rendang Riry. Sehingga penulis mendapatkan pengetahuan
yang terkait dengan topik dengan melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dapoer
Rendang Riry, Payakumbuh.
1.2 Tujuan
BAB II
Tahun : 2002
Berdiri
Pendiri : Haris Budiman Dan Ratna Juita
Email : dapoerrendang7@gmail.com
www.rendangriry.com
PIMPINAN
RATNA JUITA
MANAGER
HARIS BUDIMAN
- Bertanggung jawab dalam mencapai tujuan visi dan misi Dapoer Rendang
Riry
- Mengambil kebijakan untuk kemajuan Dapoer Rendang Riry
- Bertanggung jawab atas pengadaan dana dan sarana Dapoer Reandang
Riry
2. Manager
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Administrasi
6. Mutu
7. Operasional
8. Pemasaran
9. Juru Masak
- Bertanggung jawab atas keamanan, cita rasa dan kerahasian hasil produksi
Dapoer Rendang Riry
10. Kebersihan
1. Lokasi Usaha
a. Kantor pusat dan Pabrik di Jln. Tan Malaka Km 4, Kel. Sungai Durian,
Kec. Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh.
b. Cabang /perwakilan :
Padang : Jl. Anggur No 2 C Komplek Penggambiran
Pekanbaru : Jl. Sekolah, Rumbai
Pekanbaru : Jl. Diponegoro GOR Tribuana
Jakarta : Jl. Lebak Bulus 3 No.11 Pondok Labu Cilandak,
Jakarta Selatan
Bandung : Jl. Cibaduyut
2. Bahan Baku
80% bahan baku yang digunakan dalam pengolahan produk berasal
dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.
1. Teknologi
Untuk meningkatkan standar produk rendang dan penjualan maka
digunakan alat- alat pendukung seperti :
- Mesin press santan
- Mesin mixer
- Mesin parut kelapa
- Blower
- Timbangan digital
- Sealler
- Mesin wraping
- Mesin vacum
- Komputer dan internet
3. Jenis Produksi
1. Rendang telur
2. Rendang singkong
3. Rendang suir jamur
2.5.1. Visi
2.5.2. Misi
Peningkatan SDM
Menjaga Mutu dan Kwalitas bahan baku sampai produk yang dihasilkan
Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Mampu memenuhi kepercayaan Investor terhadap kinerja perusahaan.
Memperbesar alokasi promosi usaha untuk meningkatkan citra
perusahaan.
Mengikuti perkembangan Teknologi Informasi sebagai sarana efektif
produksi dan pemasaran.
Mengutamakan pelayanan terbaik bagi semua konsumen
BAB III
BAB IV
TEMUAN DI LAPANGAN
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, R., dan Sugiarti, T. 2018. Analisis Pengemasan Jagung Manis (Zea
Mays L. Saccharatasturt) Berkelobot dengan Berbagai Bahan Pengemas.
Foodtech: Jurnal Teknologi Pangan, 1(1), 25-31.
Soekartawi. 2010. Agribisnis Teori Dan Apikasinya. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Talumewo, P. O., Kawet, L., dan Pondaag, J. J. 2014. Analisis Rantai Pasok
Ketersediaan Bahan Baku Di Industri Jasa Makanan Cepat Saji Pada
KFC Multimartranotana. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(3).