Anda di halaman 1dari 40

Majalah Internal Nusantara Empat

MINAT
Dambakan Haji Mabrur, 109
Calhaj asal PTPN IV akan
Berangkat ke Tanah Suci
Hutan Mangrove di Kebun
Ujung Sumatera Utara 241 Siswa Binaan PTPN IV
Lolos PTN

Antara Waktu, Mutu,


dan Rendemen
Juli 2019
Liputan Khusus

2 Majalah Internal Nusantara Empat


Redaksi Menyapa
Pembaca yang budiman. Salah satu isu penting dalam bagian pengolahan adalah
Kita telah melangkah ke semester kedua tahun ini. masalah stagnasi pabrik yang dampaknya bisa berpengaruh
Separuh lagi perjalanan menuju capaian target akhir pada risiko restan buah dan kenaikan ALB. Dinamika ini
tahun akan kita lalui. Semoga harapan-harapan kita dapat berkejaran selalu dengan waktu dan kecepatan keputusan
terpenuhi. Bukan hanya target produksi, tapi juga harapan- dan tindakan, serta memerlukan kemampuan maintenance
harapan pada kesehatan, kekompakan tim, dan perbaikan dan manajemen tim.
dalam tatanan bisnis global, khususnya yang terkait dengan Di bulan Juli 2019, berbagai kegiatan di Kantor Direksi
komoditas CPO dan turunannya. dan unit-unit usaha mewarnai laporan-laporan MINAT. Kami
Kita meyakini bahwa tidak ada jalanan yang kembali mengundang Anda untuk mengemukakan pikiran-
selalu menanjak. Oleh sebab itu kelesuan pasar CPO pikiran atau gagasan-gagasan Anda melalui artikel di bagian
dengan berbagai penyebabnya akan menemukan jalan masing-masing. Sangat penting untuk menyemai pemikiran-
keluarnya sendiri. Kita pun harus tetap pada jalur kita, pemikiran progresif pada saat ini, karena kita memerlukan
meningkatkan produksi, menurunkan harga pokok, dan jalan keluar dari kebuntuan pasar dan siklus konvensional
terus mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan perkebunan, baik untuk CPO maupun teh. Dinamika akan
karyawan. terjadi, tapi kita perlu berselancar di tengah-tengahnya.  Kita
Dalam kaitan ini, kami telah memilih untuk menurunkan tidak bisa lagi membatasi diri pada isu-isu on farm, tapi juga
laporan khusus mengenai Bagian Pengolahan. Bagian ini harus liar menjangkau dunia luar, disrupsi-disrupsi yang
adalah ujung tombak produksi bersamaan dengan Bagian mungkin dilakukan, atau cara-cara baru dalam mendisain
Tanaman. Dua unit yang sebenarnya tak dapat dipisahkan model bisnis.
kecuali dalam hal pembagian tanggung jawab. Melalui edisi Majalah ini akan tetap menjadi wajah Anda, wajah kita
ini, kami bermaksud memaparkan berbagai tantangan dan semua. Semoga para pembaca dapat memetik hikmah dari
penyelesaian yang dilakukan oleh Bagian Pengolahan untuk setiap liputan dan sajian MINAT. Selamat membaca, dan
menekan losses dan menaikkan rendemen. selamat bekerja.

Juli 2019 3
KEPUTUSAN DIREKSI
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
Nomor: 04.01/Kpts/19/VIII/2017

Tim Redaksi

Penasihat
Direksi
Pemimpin Redaksi
Corporate Secretary
Wakil Pemimpin Redaksi
Kasubbag Komunikasi
dan Hubungan Eksternal
Sekretaris
Dina Chairunnisa Nasution

Staf Redaksi:
Liputan Khusus
Syahrul Aman Siregar,
Dina Chairunnisa Nasution,
Surya Budhi, Achmad Dipowiro

Bisnis Proses
Ipan Gumara Siahaan, Candra Simanjorang,
Sri Anggraeni, Al Irwin Manova

Hubungan Industrial
Rohana Sinaga, Wendi Prima R,

MINAT
M Iskandar

daftar isi
Inovasi
Riza Fahlevi Naim, Ade Reza Kurniawan,
Rudi Hendrawan Simatupang’ Isna Hidayah

Hukum Hal.
Rudi Hartono, Putra Akbar,
Nofan Herawan
5 Memaksimalkan Semester Kedua
6 Karyawan dan Mitra Kerja PTPN IV Terima Sosialisasi Asuransi
Beranda 8 Dambakan Haji Mabrur, 109 Calhaj asal PTPN IV akan Berangkat ke
S. Efendi Tambunan, Tanah Suci
Bobby Yudha Frawira 10 Bangga dan Bersyukur Menjalani MBT
Fotografer 12 241 Siswa Binaan PTPN IV Lolos PTN
S. Efendi Tambunan, 13 Indonesian Palm Oil Stakeholders (IPOS) Forum ke-4 : “Harmonisasi
Bobby Yudha Frawira Regulasi Menuju Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan”
16 Menerima Kunjungan Dubes RI di Sarajevo
Distribusi 18 Pembekalan untuk Mahasiswa Program Magang Bersertifikat
Usia Ndruru 20 Hutan Mangrove di Kebun Ujung Sumatera Utara
22 Antara Waktu, Mutu, dan Rendemen
Desain Grafis
Dinarayn Adv
28 Biar Kecil, Harus Jadi Hebat
30 Memahami Manajemen Stres
Diterbitkan 34 Pemanfaatan WebGIS Menuju Digital Farming
Corporate Secretary 38 Sudut Bidik : Orang Kebon Naik Haji
PT Perkebunan Nusantara IV

Alamat
Corporate Secretary
Kantor Direksi PTPN IV
Jl. Letjend. Suprapto No.2 Medan - 20151
Telp. (061) 4154666 ext 4015
Fax(061) 4573117

e-mail: redaksi.minat@ptpn4.co.id

4 Majalah Internal Nusantara Empat


Refleksi

Memaksimalkan Semester Kedua


Oleh Sekretaris Perusahaan

Kinerja produksi kita di semester pertama pada pemupukan, pemanenan, keamanan, pengangkutan, pengolahan,
umumnya telah mencapai hasil yang diharapkan. dan seterusnya. Berbagai stakeholder akan terkait dalam proses
itu, dengan membawa sifat dan kepentingannya masing-masing.
Setiap distrik berhasil memenuhi targetnya, meskipun Sehingga kepaduan, kesepahaman, dan kemauan yang kuat
beberapa unit usaha tertentu belum dapat mengatasi sangat diperlukan dalam mewujudkan sikap produktif, dan
masalah-masalah utama sehingga underperformed. bukannya malah kontraproduktif. Dalam satu istilah, perusahaan
Namun, kita menghadapi kenyataan bahwa harga telah mengkristalkannya ke dalam SIPro.
Di sisi lain, tim besar itu harus memahami pentingnya
minyak kelapa sawit dunia justru mengalami
efisiensi. Sebab rumus lengkap untuk memperkuat kemampuan
kemerosotan tajam. Situasi ini disebabkan oleh perusahaan dalam menciptakan laba adalah, PRODUKSI-HARGA
masalah yang multi-dimensial, melampaui batas JUAL-EFISIENSI. Dalam hal efisiensi, hal pertama yang harus
kemampuan kita untuk menyelesaikannya dalam dilakukan adalah bersikap jujur dalam memandang postur usaha
jangka pendek. Akibatnya, kita mengalami kendala kita sendiri. Bagian manakah yang menciptakan keuntungan
langsung, dan bagian mana yang tidak begitu kontributif terhadap
dari segi performa kemampuan mencetak laba usaha. laba. Di sini kita akan menyusun skala prioritas. Kecermatan
menetapkan skala prioritas ini akan menentukan tingkat efisiensi

S ebagaimana kita ketahui, ini merupakan dinamika perusahaan


berbasis perkebunan, khususnya perkebunan yang
mengandalkan single product, ditambah lagi produk tersebut
perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Akhirnya, seluruh perwujudan proses adaptasi ini akan
membutuhkan integritas. Dalam hal ini, kita dapat meniru karakter
belum berupa produk jadi. Oleh sebab itu, kita membutuhkan masyarakat tradisional, dimana kemampuan adaptasi mereka
sikap yang adaptif terhadap sistem pasar ini. Sikap adaptif ini terhadap lingkungannya menjadi inti dari kebudayaan (cultural
merupakan reaksi alamiah personal maupun korporasi dalam core) mereka sendiri. Mereka kemudian menjadikannya sebagai
menghadapi sebuah gejala lingkungan yang tidak dapat mereka nilai-nilai. Semua anggota masyarakat terikat di dalamnya. Proses
ubah atau rekayasa. Oleh sebab itu, merekalah yang kemudian adaptasi itu menjadi moralitas, menciptakan hukum, struktur, dan
menyesuaikan diri terhadap situasi yang mereka hadapi. melahirkan etos yang khas. Inilah integritas kelompok. Seorang
Dalam kajian-kajian ilmu sosial, teori adaptasi dipelajari untuk warga nelayan di pesisir menjadi berbeda dengan seorang petani
memahami bagaimana manusia atau organisasi masyarakat di pedalaman. Bukan karena genetikanya, tapi karena tantangan
menghadapi masalah-masalahnya, baik yang bersifat alamiah alam mereka berbeda.
maupun yang tidak. Penyesuaian-penyesuaian akan dilaksanakan Kita masih memiliki satu semester lagi untuk lebih menguji
sehingga diri atau organisasi mereka menjadi “fit” dengan kemampuan adaptasi kita terhadap perkembangan pasar produk
keadaan. Mereka tidak mengubah sekelilingnya. Tetapi keadaan kita belakangan ini. Untuk jangka pendek, maka kita harus segera
sekelilingnyalah yang kemudian membentuk mereka. Adaptasi meningkatkan produksi dan efisiensi, sembari berharap harga
dapat juga diumpamakan sebagai proses usaha terus menerus CPO akan membaik, atau paling tidak masih tetap di atas harga
untuk mengikuti evolusi lingkungan, sehingga ia juga membentuk pokok produksi. Untuk jangka panjang, maka kita sebagai petani
evolusi manusia. harus bersikap sebagaimana petani, yaitu memiliki lumbung
Agaknya, kita juga harus memahami sifat-sifat adaptasi ini persediaan, meningkatkan rasa syukur, dan hanya menanam yang
agar dinamika yang terjadi di luar kemampuan rekayasa bisnis, terbaik untuk kemaslahatan masyarakat. Petani menyadari bahwa
dapat kita hadapi dengan cara yang sesuai. Saat ini kita belum akan ada musim-musim paceklik, sebagaimana nelayan juga
dipersiapkan untuk memasuki bisnis hilir dengan tantangan menyadari bahwa ada pasang naik dan surut. Karena itu, mereka
inovasi produk dan maintenance pasar yang kompleks. Wilayah tidak bersikap boros, dan tidak sia-sia.
kita masih terbatas pada usaha hulu, yaitu berproduksi dengan Untuk berikutnya, kita tidak hanya akan bekerja untuk
memanfaatkan potensi tanaman, kesuburan tanah, iklim, mencapai target-target. Kita harus bekerja untuk menegakkan
dan mencegah losses. Maka area-area inilah yang menjadi nilai-nilai, yaitu mensyukuri setiap butir berondolan karena ia
ruang permainan kita. Di satu sisi, kita harus terus menerus adalah rezeki. Tak boleh ada yang tersia-sia, sebab ada kalanya
meningkatkan produksi, menjaga panen kita, dan mengolahnya satu butir berondolan itu pun sangat bernilai. Dan dalam setiap
menjadi CPO dengan cara yang efektif. Di sisi lain, kita diharuskan butir itu terdapat berkah. Kita juga tidak boleh boros, karena boros
untuk melakukan efisiensi, sampai keduanya bertemu dalam satu adalah pekerjaan setan. Pemborosan hanya membawa kita pada
titik persamaan yang paling ideal. suatu penyakit dan kesia-siaan. Inilah nilai-nilai yang melekat
Apakah ini akan mudah? Secara teoritis, iya. Tapi dalam pada diri kita, sehingga sikap produktif dan efisien itu adalah
pelaksanaannya, kita perlu untuk membangun satu tim besar yang panggilan hati, bukan lagi kejaran target. Semoga kita dapat
punya pandangan sama terhadap situasi ini. Ibarat rantai, maka memanfaatkan semester kedua ini sebagai momen pembentukan
tidak boleh ada salah satu di antaranya yang longgar atau putus. jati diri, yaitu SIPro. Suatu periode untuk melakukan adaptasi demi
Produksi sendiri melibatkan banyak faktor, mulai dari perawatan, keberlanjutan perusahaan ini.

Juli 2019 5
Liputan Khusus

Karyawan dan Mitra Kerja PTPN


IV Terima Sosialisasi Asuransi
Menindaklanjuti perjanjian kerjasama antara PTPN IV dengan Rizal H. Damanik mengharapkan
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Jasa kepada peserta sosialisasi untuk
Tania, Kamis 2 Mei 2019 yang lalu di Jakarta, maka ketiga pihak dapat lebih memahami mulai
melaksanakan sosialisasi mengenai jenis asuransi dan beberapa dari konsep kerjasama, program
hal teknis lainnya.

“S osialisasi ini diperlukan agar


pelaksanaannya nanti menjadi
efektif,” demikian disampaikan
Direktur Sumber Daya Manusia dan
Umum PTPN IV Rizal H. Damanik,
ketika membuka acara sosialisasi di
ruang Pisifera Kantor Direksi PTPN
IV, Rabu 3 Juli 2019.
 Di sesi pertama, hadir Kepala
Bagian, Wakil Kepala Bagian,
General Manager Distrik III,
Kasubag, Kabid dan staf dari
lingkungan Kantor Direksi PTPN IV
Medan. Sementara di sesi kedua
yang hadir adalah mitra kerja/
supplier PTPN IV.
 Dalam kesempatan tersebut,

6 Majalah Internal Nusantara Empat


Liputan Khusus

asuransi, produk asuransi yang


ditawarkan PT Jasindo maupun
PT Jastan, baik bagi PTPN IV
maupun mitra kerja hingga dapat
menghasilkan added value bagi
kedua belah pihak.
 “Program ini sesuai dengan
kebijakan Holding Perkebunan
Nusantara, sebagai bentuk sinergitas
BUMN, untuk diimplementasikan di
masing-masing PTPN termasuk di
PTPN IV,” kata Rizal H. Damanik.
Pada acara ini, yang hadir
dari PT Jasindo adalah Kepala
Pengembangan Heldan
Harsawardhana, dari PT Jastan
Kepala Bagian Legal Heru
Dwiantoro, dan dari Holding
Perkebunan Nusantara Kepala
Sub Divisi Sariono, masing-masing
didampingi tim.
Heldan Harsawardhana
mengatakan, melalui program
aplikasi yang akan ditawarkan ini,
baik PTPN IV dan mitra kerja akan
menerima added value. Untuk
itu diharapkan dukungan agar
program ini terlaksana secara efektif.
“Pengembangan sistem online surety
bond ini juga akan mempercepat
proses dan memiliki tarif yang lebih
kompetitif,” ujarnya. (red)

Juli 2019 7
Liputan Khusus

Dambakan Haji Mabrur, 109 Calhaj asal


PTPN IV akan Berangkat ke Tanah Suci
Seratus sembilan jemaah calon haji dari keluarga besar PTPN acara syukuran ini. Kepada keluarga
IV tahun 1440 H/2019 M akan berangkat untuk beribadah dan besar PTPN IV, Siwi Peni atas
menunggu pelaksanaan haji. “Haji mabrur menjadi dambaan nama jemaah memohon didoakan
seluruh jemaah,” sebut Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni agar sehat walafiat supaya dapat
mewakili jemaah saat acara syukuran keberangkatan haji di melaksanakan seluruh rukun dan
Gedung Medan International Convention Center (MICC) Medan, wajib haji, dimudahkan dalam
Senin, 8 Juli 2019. seluruh aktivitas yang akan dilakukan
nantinya, ia juga mohon maaf lahir
batin sehingga jemaah datang

S iwi Peni menguraikan, pada


hakikatnya Islam itu dibangun
atas lima perkara, yakni (1) bersaksi
memerlukan kekuatan fisik, jiwa
dan raga. Ibadah haji merupakan
kewajiban manusia terhadap Allah
memenuhi panggilan Allah SWT
dalam keadaan fitrah dan bersih dari
persoalan sesama hamba Allah, serta
bahwa tiada Tuhan selain Allah dan SWT, yaitu bagi orang yang sanggup agar sekembalinya nanti ke tanah air
bersaksi bahwa Muhammad adalah melaksanakan perjalanan ke Baitullah menjadi haji yang mabrur.
utusan Allah, (2) mendirikan sholat, dan diwajibkan sekali dalam seumur “Dan kita kepada para jemaah
(3) menunaikan zakat, (4) berpuasa di hidup. sekalian, marilah kita mendoakan
bulan Ramadhan, dan (5) melakukan Siwi Peni mengucapkan keluarga besar PTPN IV diberi
haji ke Baitullah bagi yang mampu. terimakasih dan apresiasi yang kesehatan dan kejayaan meraih
Terkait ibadah haji, Siwi Peni setinggi-tingginya kepada manajemen kesuksesan di perusahaan kita,” kata
mengatakan, ini adalah ibadah yang PTPN IV yang berkenan membuat Siwi Peni.

8 Majalah Internal Nusantara Empat


Liputan Khusus

Direktur Komersil
PTPN IV Umar Affandi
mengatakan, lebih dari
seratus calhaj yang
berasal dari keluarga
besar PTPN IV berangkat
setiap tahunnya. “Pada
kondisi saat ini, waktu
tunggu setiap jemaah
berbeda-beda di setiap
daerah. Yang tercepat
di Gorontalo, Sulawesi
Utara, dan Maluku, dengan
masa tunggu 11 tahun. Di
Sumatera Utara sekitar
15 tahun, sementara di
Sulawesi Selatan sampai
39 tahun. Oleh karena itu
segeralah mendaftar untuk
berhaji bagi yang sudah
mampu dan manfaatkan
kesempatan yang berharga
ini untuk beribadah dengan
optimal,” imbaunya.
Umar Affandi juga
mengingatkan, ibadah
haji tidaklah ringan, dan
berbeda dengan umrah
yang dapat dilakukan kapan
saja. Ibadah haji waktunya
ditentukan, dan ketat urutan
ibadahnya. Ini menuntut
persiapan lahir dan batin
serta kondisi fisik yang
prima dalam melaksanakan
rukun dan wajib haji.
Umar Affandi mengajak jemaah Silalahi, Direktur Sumber Daya calhaj dan undangan yang hadir,
dengan niat yang ikhlas dan khusuk Manusia dan Umum PTPN IV Rizal H. ia mengatakan, ada lima azas
dalam melaksanakan seluruh Damanik, Direksi Anak Perusahaan ibadah haji yakni tauhid, napak tilas,
rangkaian ibadah haji. “Ini akan PTPN IV, Kepala Bagian, Wakil Kepala perjalanan peradaban, perjalanan
menjadi sebagian prasyarat agar Bagian, Project Manager, General ibadah, dan perjalanan menuju
jemaah bisa meraih gelar haji mabrur,” Manager Distrik, Manajer Kebun, kematian.
katanya. Manajer Pabrik, Ketua Umum SP-Bun Acara diawali dengan
Ketua Panitia Syukuran PTPN IV, Pengurus Majelis Taklim pembacaan ayat suci Al-Qur’an
Keberangkatan Calon Jamaah Haji dan Syiar Islam PTPN IV, Pengurus oleh Suziana  (Karyawan Distrik
PTPN IV, Khayamuddin Panjaitan Ikatan Keluarga Besar Istri PTPN IV, I), kemudian pemberian bingkisan
(Kabag Perencanaan Strategis), Pengurus Persatuan Purnakaryawan kepada 60 anak yatim yang berasal
dalam laporannya mengatakan, kali Perkebunan RI (P3RI) Cabang PTPN dari sekitar Jalan Amal dan Seroja
ini jemaah berasal dari karyawan aktif IV, dan undangan lain. Medan. Acara juga diisi hiburan dari
20% dan karyawan purnakarya 80%. Pandangan umum disampaikan group nasyid El Jadid Medan dan
Acara ini juga dihadiri Direktur oleh Ustadz Dr. Akmal Tarigan, MA. diakhiri dengan doa serta bersalaman
Operasional PTPN IV Rediman Dalam tausiyahnya kepada jemaah untuk saling memaafkan. (red)

Juli 2019 9
Liputan Khusus

Bangga dan Bersyukur Menjalani MBT


Kepala Bagian Tanaman PTPN IV, Amrin Pane, pasti merasa Peni.
bangga dapat menjalani Masa Bebas Tugas (MBT) di perusahaan Di bagian lain, ia berharap
kita ini karena  telah memberikan hasil karya berupa peningkatan kepada Erry Soekartono Surasno
produktivitas TBS selama kurun waktu beliau menjabat sebagai yang menerima penugasan sebagai
Kabag Tanaman. Direktur PT ESW Nusantara
Tiga, agar dapat membawa
kesuksesan bagi perkembangan Anak

D emikian disampaikan Direktur


Utama PTPN IV Siwi Peni, ketika
menyerahkan Surat Keputusan (SK)
dapat memberikan kepuasan bagi diri
pribadi, dan juga ikut berperan dalam
membangun perusahaan,” sebut Siwi
Perusahaan PTPN III (Persero).
Mengenang masa-masa karirnya
selama di PTPN IV, Amrin Pane
Direksi PTPN IV, di Ruang Dura
Kantor Direksi PTPN IV, Senin 8
Juli 2019, kepada karyawan yang
memasuki masa bebas tugas (MBT).
 Dalam kesempatan ini, Siwi Peni
memang menyempatkan diri untuk
dapat bertemu langsung, khususnya
dengan Pemangku Jabatan Puncak
(PJP) yang akan memasuki MBT di
PTPN IV. 
“Sebagai unsur pejabat puncak,
setiap karyawan memang diharapkan
dapat memberikan karya positif bagi
perusahaan, karena hal tersebut

10 Majalah Internal Nusantara Empat


mengungkapkan rasa bangga
dan bahagianya menjadi bagian
dari keluarga besar PTPN IV dan
menceritakan riwayat berdinas di
PTPN IV selama 29 tahun 4 bulan.
“Saya memulai karir di PTPN IV
pada tahun 1990 sebagai asisten
tanaman selama 15 tahun. Pernah
menjabat Manajer Kebun Tonduhan,
Laras, Dolok Ilir, General Manager
Distrik IV, General Manager Distrik I
dan terakhir sebagai Kabag Tanaman,”
paparnya. 
Ia mengaku telah melalui suka
dan duka selama bertugas, dan oleh
sebab itu  Amrin Pane mengucapkan
terimakasih kepada Direksi PTPN IV
yang telah memberikan kepercayaan
padanya untuk mengabdikan diri di
perusahaan.
“Pada dasarnya motivasi yang
diberikan oleh Direksi PTPN IV-lah
yang telah membuat saya secara
pribadi terdorong  untuk berusaha
menjadi pemimpin yang kuat, kokoh
dan paham serta mampu menjadi
pemimpin yang dapat melahirkan
pemimpin juga,” sebut Amrin Pane.
Selain menyerahkan SK,
manajemen juga memberikan
cenderamata kepada personel yang
memasuki MBT, sebagai kenang-
kenangan dari PTPN IV.
Mendampingi Siwi Peni, hadir
juga Direktur Komersil Umar Affandi,
Direktur Operasional Rediman
Silalahi, Direktur Sumber Daya
Manusia dan Umum Rizal H.
Damanik, para kepala bagian/wakil
kepala bagian, dan Project Manager
Kantor Direksi PTPN IV. (red)

Juli 2019 11
Liputan Khusus

241 Siswa Binaan


PTPN IV Lolos PTN
Sebanyak 158 siswa binaan PTPN IV lolos ke Perguruan Tinggi kebun PTPN IV,” kata Siwi Peni.
Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN, menyusul 83 siswa binaan Ia juga mengatakan, PTPN
yang telah lolos duluan melalui jalur SNMPTN. Sehingga jumlah IV selain berupaya meningkatkan
kinerja, juga peduli terhadap
siswa binaan PTPN IV yang berhasil menembus berbagai PTN
peningkatan kapasitas sumber
untuk tahun ajaran 2019/2020 adalah 241 siswa.
daya manusia atau generasi muda
yang ada dari sekitar perusahaan,

P ara siswa ini sebelumnya telah


menerima bimbingan belajar
(Bimbel) gratis dari PTPN IV yang
cita-cita, membangun masa depan
bangsa, membangun negeri, dan
ikut menyejahterakan masyarakat
sehingga mereka mendapat
kesempatan untuk aktif membangun
bangsa dan negara.
bekerjasama dengan Ganesha Indonesia. Pembina YPPM Irjen Pol (Purn)
Operation (GO) dan Yayasan Peduli “Pendidikan merupakan salah Drs. M. Wagner Damanik, M.AP,
Pendidikan Marsiurupan (YPPM) satu fundamen dalam pembangunan didampingi Ketua Ir. Rijen Lamri
Simalungun. bangsa Indonesia, oleh karena itu, Sinaga, menambahkan, siswa yang
Direktur Utama PTPN IV Siwi salah satu program Bina Lingkungan menerima Bimbel dari PTPN IV ada
Peni, Minggu 14 Juli 2019, di Medan, PTPN IV untuk tahun ini dan ke 400 siswa dan sebanyak 61% atau
menyampaikan harapan agar ke- depan tetap menaruh prioritas kepada 241 siswa telah diterima di PTN yang
241 siswa binaan PTPN IV yang pemberian bantuan untuk dukungan tersebar di wilayah seluruh Indonesia
masuk PTN ini sungguh-sungguh pendidikan kepada para siswa/siswi mulai dari Papua hingga Banda Aceh.
dalam proses belajar untuk meraih khususnya yang berdomisili di sekitar (red)

12 Majalah Internal Nusantara Empat


Liputan Khusus

Indonesian Palm Oil Stakeholders (IPOS) Forum ke-4

“Harmonisasi Regulasi Menuju Industri


Kelapa Sawit Berkelanjutan”
Forum IPOS ke-4 berlangsung selama dua hari (25-26 Juli dan Mutu Agung Lestari (Sponsor
2019) di Santika Dyandra Premiere Convention Center dengan Silver).
mengusung tema “Harmonisasi Regulasi Menuju Industri Kelapa Forum ini melakukan
Sawit Berkelanjutan”. Forum ini diselenggarakan oleh GAPKI sarasehan dalam 5 sesi dengan
topik tentang dinamika industri
Sumut dan GAPKI Aceh, serta dibuka secara resmi oleh Wakil
kelapa sawit berkelanjutan,
Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajeckshah. 

S ebanyak 697 peserta mengikuti
forum strategis ini secara
antusias. Mereka berasal dari 134
perusahaan kelapa sawit, 2 asosiasi
petani (APKASINDO dan SAMADE),
kalangan akademisi/lembaga peneliti
(PPKS, Komunitas Pencinta Kelapa
Sawit, USU, UMSU, UISU, STIPAP,
Unika Santo Thomas), serta instansi
pemerintahan. Forum ini didukung
juga oleh para sponsor dari Badan
Pengelola Dana Perkebunan
Kelapa Sawit/BPDPKS (sponsor
Diamond), PT Musim Mas dan Asian
Agri (Sponsor Gold), Wilmar, PT
Perkebunan Nusantara IV, Permata
Hijau Group, PT. Pasifik Agro Santosa

Juli 2019 13
Liputan Khusus

Pemerintah Indonesia.
Sementara itu, Ditjenbun
Kementan melalui program Sistem
Informasi Perkebunan (SISBUN)
berupaya mewujudkan “satu
data satu pintu” untuk pengambil
kebijakan, perencanaan, monev,
dan perizinan perkebunan. Selain
itu, Direktorat Perkebunan juga
mempunyai tugas dalam melakukan
pendataan perkebunan rakyat
melalui portal pendaftaran dan
penerbitan STDB serta integrasi data
secara nasional. Hal ini berkaitan
dengan program Peremajaan Sawit
Rakyat (PSR) yang ditargetkan
meng-cover hingga 200.000 hektar
di tahun 2019 di 21 propinsi dan
107 kabupaten. Penyederhanaan
persyaratan dan prosedur sudah
dilakukan untuk pencapaian target
tersebut.
kemitraan perkebunan kelapa terhadap sustainability sebagai BPDPKS telah
sawit, harmonisasi regulasi industri keharusan, Kemenko Perekonomian menyiapkan program strategis, baik
kelapa sawit, reforma agraria, juga mengkoordinasikan respon pada sektor hulu maupun hilir. Pada
dan tata ruang wilayah propinsi terhadap EU RED II dan Delegated sektor hulu, sasaran strategis meliputi
yang menghadirkan 15 narasumber. Act yang direncanakan melalui stabilisasi harga CPO dan perbaikan
Kegiatan selama dua hari jalur Dispute Settlement kesejahteraan petani. Sedangkan
tersebut menelurkan beberapa Body di WTO (untuk GATT & inisiasi konversi sawit menjadi bio-
butir kesepahaman. Pemerintah TBT), jalur diplomasi (tingkat hydrocarbon fuel menjadi salah
melalui Deputi Koordinasi Pangan ASEAN, EU, bahkan PBB), dan satu strategi di sektor hilir. Road test
dan Pertanian, dan Kementerian penyusunan position paper B30 baru selesai dilakukan untuk
Koordinator Deputi Perekonomian,
berupaya melawan stigma negatif
yang dikeluarkan Uni Eropa melalui
kebijakan RED II dan ILUC. Beberapa
regulasi dan program dari pemerintah
telah dilakukan, seperti pencegahan
kebakaran hutan (Inpres 11/2015),
kebijakan satu peta (tindak lanjut
Keppres 9/2016), Peremajaan Sawit
Rakyat (PSR), program mandatori
B-20 (1 September 2018), moratorium
perizinan kelapa sawit (Inpres
8/2018), penguatan sistem sertifikasi
ISPO (Perpres on progress),
Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit
Berkelanjutan (RAN-KSB, Inpres
on progress), dan forum kelapa
sawit berkelanjutan di 18 propinsi/
kabupaten penghasil sawit.
Dengan tetap berkomitmen

14 Majalah Internal Nusantara Empat


Liputan Khusus

mendukung regulasi mandatori B30 dikatakan massif. disampaikan kepada pihak-pihak yang
ini dalam waktu segera. Atas berbagai kesepahaman dari memiliki peran dan tanggung jawab
Masyarakat Biohidrokarbon multi-stakeholder itu, para perumus terkait dengan industri kelapa sawit
Indonesia mendorong terwujudnya yang terdiri dari Mukti Sardjono, Andi yang berkelanjutan. (red)
era kebangkitan petani sawit Suwingyo, Gus
(small holder) menjadi tulang Harahap, Kacuk
punggung industri biohidrokarbon Sumarto, Hasril
Indonesia di masa depan. Sebab, Hasan
kelapa sawit berpotensi kuat Siregar, Donald
dari sisi teknis menjadi bahan Siahaan,
baku green energy. Sachnaz Desta
Untuk ketidakpastian Oktarina,
dan overlapping hukum pada Mahardika Gama
usaha kelapa sawit, maka Dirjen Pradana, dan
Hubungan Hukum Keagrariaan, Cut Mardiana,
KPPU, dan BKPM perlu bersama- kemudian
sama mengatur regulasi industri menyusun
kelapa sawit serta kemitraan usaha rekomendasi
perkebunan kelapa sawit. Banyak forum, yang
kasus HGU maupun SHM yang berisikan 7 butir.
masuk di dalam kawasan hutan Rekomendasi ini
terjadi secara merata, sehingga bisa selanjutnya akan

Rekomendasi Forum IPOS ke-4


1.  Pemerintah sangat perlu yang terindikasi dalam kawasan disosialisasikan oleh BKPM dan
membentuk kementerian atau hutan, diperlukan revisi dari KPPU.
badan khusus yang menangani aspek legal yang berlaku. Perpres 5.  Perlu upaya menggugat kebijakan
industri kelapa sawit dari hulu ke 88 dan turunannya tidak bisa pemerintah mengenai tumpang
hilir. secara proporsional menangani tindih hak (HGU atau SHM) dengan
2.  Guna stabilisasi harga CPO, masalah ini. Perpres tersebut kawasan hutan. Hal ini disertai
harus ada penyerapan produk harus direvisi sehingga sesuai bukti case by case petani dan
hilir di ranah domestik serta dengan realitas perkebunan kelapa pengusaha yang bermasalah. Perlu
pengembangan rantai pasok sawit yang ada di lapangan dan juga dipastikan bahwa Presiden
kelapa sawit yang tersegmentasi dapat segera menyelesaikan mengetahui permasalahan ini guna
sesuai dengan karakteristik TBS perkebunan sawit di kawasan tindak lanjut eksekusinya.
petani hutan, c). HGU yang mencakup 6.  Perlu upaya harmonisasi regulasi
3.  Solusi dalam permasalahan agraria daerah kawasan hutan juga harus (yang terkait dengan sawit) secara
mencakup tiga hal, yaitu: segera diselesaikan sehingga terus menerus agar permasalahan
a). penyelesaian TORA (tanah kepastian berusaha semakin kuat regulasi yang menghambat dapat
objek reforma agraria) harus dan menjadi insentif bagi kelanjutan ditiadakan.
dapat dikaitkan dengan program usaha sektor kelapa sawit. 7.  Aspek perbaikan dan rekomendasi
PSR untuk selanjutnya diusulkan 4.  Dalam rangka mempermudah yang holistik pada seluruh
kepada masing-masing kabupaten. proses sertifikasi ISPO stakeholder kelapa sawit, baik
Diharapkan APKASINDO dan bagi petani, asosiasi petani pemerintah, perusahaan negara,
asosiasi petani lainnya dapat dapat memperbaiki struktur swasta, asosiasi petani, dan pihak
meneruskan permasalahan kelembagaan petani dengan terkait, secara integral dapat
ini kepada bupati, b). dalam korporasi yang patuh pada standar mensukseskan nilai sustainability
menyikapi masalah kebun sawit kelayakan berusaha yang sudah industri kelapa sawit. (red)

Juli 2019 15
Liputan Khusus

Menerima Kunjungan Dubes RI di Sarajevo


Direktur Sumber Daya
Manusia dan Umum PTPN IV “P T Perkebunan Nusantara
IV adalah salah satu anak
perusahaan BUMN Perkebunan yang
hektar yang tersebar di sembilan
kabupaten di Propinsi Sumatera
Utara, dan memiliki anak perusahaan
Rizal H. Damanik, menerima
kunjungan Duta Besar mengelola komoditi kelapa sawit di Meulaboh Aceh, dan Sulawesi,”
dan teh.  Memiliki luas areal 175.735 tambah Rizal.
Republik Indonesia untuk
Bosnia, Amelia Ahmad Yani,
di PTPN IV Kebun Adolina,
Kamis 18 Juli 2019. Kepada
Dubes, Rizal menjelaskan
bahwa PTPN IV memiliki 17
Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
yang memproduksi CPO
sekitar 600 ribu ton per tahun,
dengan pembagian yaitu 30%
diekspor, 40% untuk lokal,
dan 30% lagi untuk industri
hilir sebagai bahan baku
PT INL di Sei Mangkei yang
menghasilkan produk minyak
goreng.

16 Majalah Internal Nusantara Empat


Liputan Khusus

Manajer PTPN IV Kebun Adolina umumnya mengalami empat musim. Daya Alam Agus Tripriyono, Kepala
Noveri Idris Butar-Butar, kemudian “Saat ini sudah banyak turis Dinas Penanaman Modal dan
menyampaikan lebih rinci proses yang berada di Bosnia, khususnya Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
bisnis perkebunan kelapa sawit mulai warga negara Indonesia. Akan tetapi, Pintu Propinsi Sumatera Utara dan
dari benih hingga menjadi CPO, warga negara Bosnia harus tinggal di Konsul Kehormatan Rusia di Medan
untuk memberikan bekal pemahaman Indonesia selama satu sampai dua Muhammad Fauzi Nasution.
Dubes dalam upaya menjelaskan tahun agar bisa melihat keindahan- Sementara dari PTPN IV, selain
industri strategis ini di wilayah kerjanya keindahan wisata yang ada di Rizal H. Damanik dan Noveri Idris
di Bosnia. Indonesia seperti Bali dan lainnya,” Butar-Butar, hadir juga Manajer Balai
Pada kesempatannya, Dubes tutur Amelia, yang juga adalah putri Benih Mahmud Irfan Lubis, Kasubag,
RI di Sarajevo, Amelia Ahmad Yani, dari pahlawan nasional Republik dan Askep/Asisten Kebun Adolina.
menceritakan secara ringkas negara Indonesia, Jenderal Ahmad Yani ini. Acara diisi dengan tukar menukar
Bosnia Herzegovina yang terletak di Amelia Ahmad Yani didampingi cenderamata, dan rombongan
bagian tenggara benua Eropa dengan rombongan dari Delegasi Distrik selanjutnya melakukan site visit ke
ibukota Sarajevo. Negeri ini memiliki Brčko Bosnia Herzegovina, Staf Ahli PKS PTPN IV Adolina untuk melihat
populasi penduduk sekitar 3,8 juta Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, proses pengolahan TBS menjadi
jiwa dan sebagaimana Eropa pada Pembangunan, Aset dan Sumber CPO. (red)

Juli 2019 17
Liputan Khusus

Pembekalan untuk Mahasiswa


Program Magang Bersertifikat

Manajemen PTPN IV mengucapkan selamat kepada sekitar 9.000 mahasiswa. Di PTPN


para mahasiswa dari Politeknik Pengembangan Pertanian IV sendiri ada 15 orang, PTPN III
(Persero) 15 orang, dan PTPN II 10
(Polbangtan) Medan yang sudah terpilih untuk mengikuti
orang,” tutur Rizal.
magang bersertifikat, khususnya di PTPN II, PTPN III (Persero),
Selain Rizal H. Damanik, juga
dan PTPN IV. Ucapan selamat itu disampaikan Direktur Sumber hadir  pada kesempatan ini Kasubbid
Daya Manusia dan Umum PTPN IV Rizal H. Damanik, saat Kelembagaan Pusat Pendidikan
membuka pembekalan di Ruang Pisifera Kantor Direksi PTPN Pertanian Kementerian Pertanian
IV Medan, Jumat 19 Juli 2019. (Pusdiktan Kementan) Siti Syamsiah,

R izal H. Damanik juga


mengatakan, Program Magang
Mahasiswa Bersertifikat (PMMB)
ini diselenggarakan pertamakali
pada peringatan Hari Kebangkitan
Nasional (Harkitnas) ke-110. Saat itu
Direktur Human Capital Manajemen
PT Telkom selaku Ketua Forum
Human Capital Indonesia bersama
Menteri BUMN Republik Indonesia
dan beberapa Direksi BUMN lainnya
meresmikan PMMB di Jakarta.
“Sampai dengan 2020, peserta
magang sudah mencapai 20.000
mahasiswa, dan untuk 2019 ada

18 Majalah Internal Nusantara Empat


Liputan Khusus

Direktur Polbangtan Medan Yuliana Syamsiah. berkelanjutan, penyuluhan pertanian


Kansrini beserta Wakil Direktur dan Sementara, Yuliana Kansrini presisi, dan teknologi produksi
tim, Kepala Divisi SDM Holding mengatakan, Polbangtan Medan tanaman perkebunan.
Perkebunan Nusantara Amalia merupakan pendidikan kedinasan Acara pembekalan diawali
Nasution, serta Kepala Bagian SDM milik Kementerian Pertanian yang dengan menyanyikan lagu Indonesia
PTPN II, PTPN III (Persero) dan berada di Jalan Binjai KM. 10 Medan, Raya, penandatanganan kontrak
PTPN IV. Propinsi Sumatera Utara. Lembaga antara mahasiswa dengan PTPN
Siti Syamsiah menyampaikan, ini memiliki mahasiswa sebanyak 638 II, PTPN III (Persero) dan PTPN
PMMB merupakan tindak lanjut orang yang semuanya ditempatkan IV, dan diisi dengan ekspos singkat
dari penandatanganan nota di asrama dengan tiga program company profile dari PTPN II, PTPN
kesepahaman yang sudah dilakukan studi, yaitu penyuluhan pertanian III (Persero), dan PTPN IV. (red)
oleh Kemenristekdikti dengan
Menteri BUMN. Program magang ini
merupakan salah satu langkah nyata
dari pemerintah untuk meningkatkan
kompetensi lulusan perguruan tinggi
agar sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja. 
“Peserta magang akan
mendapatkan sertifikat kompetensi
yang tentunya tidak hanya
sekadar sertifikat biasa, melainkan
sertifikat yang diakui oleh dunia
kerja, sehingga program ini dapat
meningkatkan link and match
antara perguruan tinggi sebagai
pencetak sumber daya manusia yang
berkualitas dengan perusahaan/
industri sebagai pengguna lulusan
dari perguruan tinggi,” ucap Siti

Juli 2019 19
Liputan Khusus

Hutan Mangrove
di Kebun Ujung Sumatera Utara
Kebun Batang Laping atau yang biasa dikenal dengan Kebun beserta isteri.
Balap adalah salah satu unit kebun milik PTPN IV yang berlokasi Selama di Kebun Balap,
di ujung Sumatera Utara. Berbatasan langsung dengan Propinsi rombongan melakukan kunjungan
ke beberapa tempat seperti sekolah,
Sumatera Barat, tepatnya di Desa Kuala Batahan, Kecamatan
taman bacaan, kebun gizi, dan tentu
Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, kebun ini menyimpan
tidak ketinggalan kawasan hutan
keindahan pantai yang asri. Siapa sangka, selain menjalankan mangrove. Kunjungan rombongan ke
proses bisnis di industri perkebunan dengan komoditas tanaman kawasan hutan mangrove ini ditandai
kelapa sawit, ternyata di Kebun Balap juga terdapat program dengan peresmian secara langsung
pelestarian hutan mangrove (hutan bakau), baik itu yang tumbuh pembukaan Hutan Wisata Mangrove
secara alami, maupun tumbuh karena penanaman tambahan. Kebun Balap oleh Deicy Dolly
Pulungan. Setelah itu, rombongan
melakukan penanaman pohon bakau

B erdasarkan areal statement,


hutan mangrove di Kebun Balap
terbentang seluas 77 ha, yang tersebar
Dalam kunjungan ini, pimpinan
rombongan didampingi oleh ibu-ibu
Direksi dari PTPN III, IV, V dan VI. Turut
secara bersama-sama di pinggiran
Pantai Kebun Balap yang berada tepat
di depan hutan mangrove tersebut.
di Afdeling I sampai Afdeling V. Namun, hadir juga General Manager Distrik Deicy Dolly Pulungan menyampaikan
khusus di lokasi hutan mangrove yang III, Fauzi Omar beserta isteri, disertai agar seluruh elemen Nusantara IV
berada di Afdeling III, manajemen manajer kebun se-Madina Group secara bersama-sama turut menjaga
kebun berupaya meningkatkan estetika
dan fungsinya. Tujuannya agar dapat
memberikan nilai lebih untuk PTPN IV.
Salah satunya dengan membangun
jembatan yang melintasi hutan
mangrove, dan menambahkan pondok
di depannya untuk tempat berkumpul.
Pada Rabu tanggal 17 Juli 2019,
Kebun Balap mendapat kunjungan
dari rombongan ibu-ibu Holding
Perkebunan Nusantara yang dipimpin
langsung oleh Deicy Dolly Pulungan.

20 Majalah Internal Nusantara Empat


Turut Berduka Cita
Segenap jajaran
Direksi dan Karyawan
PT Perkebunan Nusantara IV turut
berduka cita yang sedalam-dalamnya
Atas meninggalnya :

Zulfahri Nasution
(Asisten SDM, Umum dan Keamanan Kebun Air Batu PTPN IV)

2 Juli 2019

kelestarian hutan mangrove. “Kami mengucapkan terima Ibu Losinde br. Sihite
kasih kepada seluruh manajemen Kebun Balap yang telah orangtua perempuan Saudara Ir. Agustinus Simanjuntak
(General Manajer Distrik IV PTPN IV)
merawat hutan lingkungan ini, dan secara khusus kami
juga berterimakasih karena telah disambut dan dilayani 3 Juli 2019
dengan baik,” tutur Deicy Dolly Pulungan.
Mewakili manajemen Madina Group, General Manager
Distrik III Fauzi Omar membalas ucapan terima kasih atas
Ibu Manisa
Mertua perempuan Saudara Sunardi
kunjungan ibu-ibu Direksi Holding beserta rombongan dari (Masinis Kepala PKS Tinjowan PTPN IV)
PTPN III, IV, V dan VI. “Kami mengucapkan terima kasih
4 Juli 2019
kepada Ibu Deicy Dolly Pulungan beserta rombongan
yang telah mengunjungi salah satu kebun kami di PTPN
IV. Harapan kami, di lain kesempatan Ibu-ibu tidak bosan Bapak Drs. Muda Silaen
untuk mengunjungi kebun kami lagi,” ungkapnya. Mertua laki-laki Saudari Debora Dewi Christy Gultom
(Staf Sub Bagian Sumber Daya Manusia PTPN IV)
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Sekolah PAUD
Tunas Buana di Kebun Balap, rombongan Ibu-ibu 4 Juli 2019
mengajak anak-anak didik untuk belajar dan bernyanyi
bersama. Setelah mengunjungi sekolah, mereka
melanjutkan kunjungan ke Taman Bacaan Tunas
Bapak Rajiman
Orangtua laki-laki Saudara Supriyanto
Harapan Bangsa yang dikelola oleh Kebun Balap. (Kepala Bidang Teknik/ Pengolahan Distrik IV PTPN IV)
Dalam kesempatan ini Ibu-ibu menyempatkan diri
9 Juli 2019
memasuki ruangan dan melihat serta menilai kebersihan,
kenyamanan ruangan, dan juga menyempatkan berfoto
bersama dengan anak-anak yang berada di taman bacaan Ibu Nurhayati Sitanggang
tersebut. Rombongan Ibu-ibu Holding berharap taman Orangtua perempuan Saudara Harri Sugandi Hutagalung, SH
(Staf Sub Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN IV)
bacaan dapat terus dijaga dan dirawat untuk kenyamanan
bersama, serta agar dapat meningkatkan minat baca 18 Juli 2019
anak-anak yang berada di Kebun Balap.
Agenda selanjutnya adalah kunjungan ke Kebun Gizi
yang berada di Afdeling VI. Dalam kunjungan ke Afdeling
Ibu Tiamin br Tarigan
Mertua perempuan Saudara Jaga Sembiring
VI, rombongan Ibu-ibu terlihat sangat senang melihat (Asisten Produksi Kebun Laras PTPN IV)
keindahan Kebun Gizi yang asri dan terawatt. Mereka juga
25 Juli 2019
memberikan saran agar Kebun Gizi dapat terus dijaga
dan dirawat dengan baik. Deicy Dolly Pulungan bahkan
memberikan beberapa bibit tanaman yang diterima
langsung oleh Asisten Afdeling VI. Selain mengunjungi
Bapak Pt. Em. Ir. Tekad Sitepu, MT
Orangtua Laki-laki Saudari Dewinta Rina Sitepu
Kebun Gizi, rombongan mengunjungi perumahan Afdeling (Asisten Kepala Tata Usaha Kebun Pulu Raja PTPN IV)
VI serta memberikan saran agar kebersihan halaman
31 Juli 2019
rumah bisa tetap dijaga keasriannya. Mereka juga
mengapresiasi penampilan kerajinan tangan dari bahan- Semoga Tuhan Yang Maha Esa
bahan bekas yang dapat didaur ulang, yang merupakan memberikan tempat yang layak disisi-nya
dan keluarga yang ditinggalkan diberi
kreasi Ibu-ibu Madina Group di bawah binaan Ny. Fauzi kesabaran dan ketabahan
Omar. (Isnandar/Balap)

Juli 2019 21
Dari Kebun ke Kebun

Antara Waktu,
Mutu, dan Rendemen
Bila ingin melihat ujung tombak perusahaan dalam strategi
menciptakan nilai tambah, maka kita harus menoleh pada Bagian
Pengolahan. Produksi yang tinggi belumlah sempurna apabila
“P engolahan adalah bagian yang
sensitif. Dinamikanya juga
tinggi. Di PTPN IV, setiap kenaikan
tidak disambut dengan proses pengolahan yang efektif sehingga rendemen sebesar 0,5% saja sudah
menghasilkan produk akhir yang bermutu dan menghasilkan dapat menurunkan biaya Rp 500
rendemen tinggi. juta per hari. Demikian juga mutunya

22 Majalah Internal Nusantara Empat


Dari Kebun ke Kebun

peningkatan mutu dan rendemen,


maka ruang lingkup kerja Bagian
Pengolahan menjadi terkait luas mulai
dari on farm sampai ke terminal akhir
tangki timbun di Belawan, sebelum
akhirnya siap dilepas ke pasar oleh
Bagian Pemasaran. Mutu crude palm
oil (CPO) dan bubuk teh hitam (dua
produk akhir PTPN IV) sudah mulai
ditentukan sejak perilaku panen/
petik di lapangan. “Kita memerlukan
angka-angka sortase buah yang riil,
sehingga dengan demikian kita dapat
melihat permasalahan objektif dan
menemukan jalan keluarnya demi
peningkatan rendemen dan mutu
produk,” papar Eddy.
Menurutnya, catatan final
rendemen dan mutu produk PTPN
IV adalah ketika produk sampai ke
tangki timbun. Sepanjang itu, berbagai
permasalahan dapat muncul, terutama
dalam proses pengolahan di pabrik
hingga proses pengangkutan dari
lokasi masing-masing pabrik ke tangki
timbun di Belawan. Saat ini PTPN IV
memiliki 16 pabrik kelapa sawit (PKS)
yang lokasinya tersebar dari Langkat
hingga Mandailing Natal. Pabrik-
pabrik itu memiliki permasalahan-
permasalahan tersendiri, mulai dari
kebocoran, sparepart, hingga sumber
energi yang minus. Setiap masalah
yang menyebabkan penundaan
olah (stagnasi) atau penundaan
perbaikan (pemaksaan) akan
langsung menimbulkan kerugian
berupa restan buah dan losses. Tidak
jarang, masalah teknis di pabrik juga
menyebabkan penurunan mutu.
“Kita memerlukan solusi-solusi
Tim Bagian Pengolahan PTPN IV. cepat untuk keberlanjutan pengolahan
dan pengendalian mutu produk.
Bagian ini berkejaran dengan waktu.
Pada umumnya, masalah teknis
dapat kita atasi segera. Tapi faktor-
yang langsung terkait dengan harga cermat, dan cepat,” ungkap Kepala faktor non-teknis justru paling sulit
jual. Setiap perubahan mutu dan Bagian Pengolahan PTPN IV, Eddy untuk dicari solusinya. Termasuk
rendemen, langsung memberikan Tea Christian Barus, ketika ditemui di di dalamnya persoalan-persoalan
pengaruh kepada kontribusi laba ruangan kerjanya, Kantor Pusat PTPN manajerial dan SDM, di samping
perusahaan. Jadi, setiap SDM di IV Medan, akhir bulan Juli 2019. faktor-faktor non-teknik yang berasal
bagian ini harus selalu pasang mata, Karena terkait dengan dari luar, khususnya dalam proses

Juli 2019 23
Dari Kebun ke Kebun

angkut dari pabrik menuju terminal


tangki timbun di Belawan. Di bagian
pengolahan yang mekanistik,
karyawan cenderung hanyut pada
rutinitas. Pekerjaan yang berulang
sering membuat mereka lupa untuk
melakukan inovasi atau mencari cara-
cara baru dalam upaya meningkatkan
kualitas kerja. Padahal setiap rutinitas
sangat berbahaya bagi SDM,
khususnya dalam proses pengolahan
di pabrik. Pabrik itu memerlukan
Suasana di laboratorium. disiplin. Oleh karena itu supervisi
sangat diperlukan. Memang ini agak
menantang, sebab di sisi lain mereka
KOMPARASI KINERJA CAPAIAN RENDEMEN BAGIAN PENGOLAHAN
DARI TAHUN KE TAHUN juga dituntut untuk waspada agar
jangan sampai muncul masalah dari
TAHUN Minyak Sawit (%) Inti Sawit (%) norma produksi yang telah ditetapkan.
Itu saja sudah berat, apalagi
2011 23,70 4,24
memikirkan cara baru,” ujar Eddy.
2012 23,88 4,42 Untuk meningkatkan kontribusi
2013 22,78 4,31 nilai tambah bagi perusahaan,
Bagian Pengolahan memfokuskan
2014 23,82 4,51
kinerjanya untuk menjaga konsistensi
2015 23,63 4,33 mutu panen TBS, meminimalisasi
2016 23,46 4,22 losses minyak sawit dan inti sawit,
mencapai kapasitas olah PKS
2017 22,04 3,91
dengan memastikan peralatan dan
2018 22,79 3,91 cadangannya serta peningkatan
s/d Juli 2019 23,80 3,92 kompetensi karyawan, dan pada tahap

24 Majalah Internal Nusantara Empat


Dari Kebun ke Kebun

Pengolahan teh.

akhir memanfaatkan limbah pabrik PERINGKAT PKS S/D JULI 2019 DI PTPN IV BERDASARKAN CAPAIAN
sebagai pupuk dalam skema land RKAP RENDEMEN MINYAK SAWIT
application agar kesehatan lingkungan
terkendali, dan perusahaan RANKING PKS RKAP (%) REALISASI (%) SELISIH (%)
diuntungkan. Khusus pengolahan I PAM 23,81 24,85 4,38
produk teh, dilakukan peningkatan II PAB 24,6 25,03 4,03
Grade I agar harga jualnya bisa lebih
III SAL 24,00 24,90 3,75
baik.
Hasil kerja tim Bagian Pengolahan IV BAJ 24,01 24,72 2,96
PTPN IV yang didukung oleh Bagian V PUR 24,10 24,18 0,33
Teknik dan Tanaman hingga Juli VI GUB 24,00 24,08 0,33
2019 menunjukkan capaian yang
VII MAY 24,00 24,02 0,08
membanggakan dalam hal rendemen.
PTPN IV berhasil mencatat perolehan VIII DOS 24,00 23,83 (0,71)
rendemen tertinggi untuk minyak IX TIN 24,06 23,85 (0,87)
sawit, yaitu 23,80%, dibandingkan X DOI 23,90 23,51 (1,62)
dengan PTPN lainnya yang tergabung
XI ABA 24,10 23,67 (1,78)
dalam Holding Perkebunan Nusantara.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri XII OSA 24,00 23,51 (2,04)
bagi kita. Sebenarnya ada di antara XIII BER 23,83 23,20 (2,66)
pabrik kita yang bahkan mampu XIV ADO 24,00 23,32 (2,83)
mencapai rendemen di atas 25%. Ini
XV AJA 22,21 21,33 (3,97)
bisa menjadi model bagi kita untuk
dikejar dalam upaya pemerataan XVI TIM 21,00 18,59 (11,48)

Juli 2019 25
Dari Kebun ke Kebun

Alat dan pengujian.

kemampuan olah tiap pabrik,” kata bisa jadi diakibatkan penuhnya tangki jalan. Hal ini memang seharusnya
Eddy. timbun di Belawan. menjadi tanggung jawab vendor
Namun kemampuan teknis dan “Selain itu, terjadinya penurunan penyedia angkutan, namun selama
disiplin dalam proses internal ini masih mutu juga bisa disebabkan potensi ini telah menjadi masalah yang laten
dibayangi oleh masalah-masalah praktik truk kencing di tengah bagi hampir semua perusahaan
eksternal dan sosial. Misalnya,
tertundanya
jadwal bongkar
di PT SAN
(penyedia jasa
tangki timbun
CPO) dapat
mempengaruhi
alur
pengangkutan
CPO, dan
pada akhirnya
mempengaruhi
mutu CPO akibat
restan. Truk yang
seharusnya
sudah kembali
ke pabrik untuk
memuat ulang
CPO, terkadang
harus menunggu
jadwal bongkar
di terminal tangki
timbun. Waktu
yang terbuang
menimbulkan
peningkatan ALB,
yang kasus ini

26 Majalah Internal Nusantara Empat


Dari Kebun ke Kebun

limbah sesuai dengan SOP, dan


berkoordinasi dengan Bagian
Tanaman dalam pemeliharaan
“long bed”. Mereka juga memenuhi
sertifikasi PROPER dan mengikuti
protokol maupun kriteria RSPO.
“Sebenarnya, dengan
land application, limbah justru
menjadi barang berharga. Orang
mengumpulkannya, masak kita
buang? Limbah ini sudah lebih
sering menjadi isu ketimbang fakta,
dan masalah ini lebih sering dipicu
masalah sosial saja, bukan masalah
teknis,” kata Edi. (red)

perkebunan negara maupun swasta. PERINGKAT PKS S/D JULI 2019 DI PTPN IV BERDASARKAN CAPAIAN
Untuk itu kita melakukan koordinasi RKAP INTI SAWIT
yang lebih ketat, serta memperkuat
dokumen riwayat mutu agar pihak- RANKING PKS RKAP (%) REALISASI (%) SELISIH (%)
pihak terkait dapat melihat dengan I ADO 4,80 4,93 2,71
objektif dimana sumber masalah kita
II BER 4,47 4,44 (0,62)
dalam hal pengendalian mutu ini,”
papar Eddy. III BAJ 4,49 4,39 (2,14)
Untuk menunjang kontrol mutu, IV PAB 4,75 4,47 (5,94)
Bagian Pengolahan dilengkapi dengan
V TIN 4,73 4,28 (9,51)
dua laboratorium sendiri di Kantor
Direksi PTPN IV, yaitu laboratorium VI GUB 4,67 4,18 (10,47)
pengujian mutu CPO dan laboratorium VII PAM 4,57 4,03 (11,89)
pengujian teh. Keduanya berfungsi VIII SAL 4,25 3,74 (12,00)
untuk mendukung penyediaan
dokumentasi uji mutu yang dipakai IX DOS 4,42 3,85 (12,93)
untuk kontrol dan bahan evaluasi X MAY 4,55 3,91 (14,07)
kinerja unit-unit pengolahan di XI TIM 4,10 3,38 (17,56)
lapangan.
Eddy Tea Christian menjelaskan, XII ABA 4,50 3,69 (18,00)
potensi losses dan masalah mutu XIII AJA 4,12 3,33 (19,17)
juga dapat terjadi di pabrik. Untuk XIV DOI 4,51 3,47 (23,13)
itu, berpedoman pada norma-
XV PUR 4,50 2,99 (33,56)
norma produksi adalah prioritas
setiap unit pengolahan, di antaranya XVI OSA 4,30 2,31 (46,28)
menjalankan prinsip dan aturan First
In First Out (FIFO), menjaga stasiun
minyakan, ripple mill, disiplin kerja,
dan sebagainya. Secara manajerial, KOMPARASI KINERJA PPIS PABATU 4 TAHUN TERAKHIR
pemisahaan manajemen kebun
dan pabrik juga telah membuat TAHUN PKO (%) PKM (%)
pertanggung jawaban mutu dan 2016 41,10 53,09
rendemen lebih objektif. 2017 39,80 54,61
Dalam praktik pengolahan
2018 39,03 52,27
limbah, Bagian Pengolahan
berupaya memastikan pengelolaan s/d Juni 2019 37,46 56,00

Juli 2019 27
Beranda

Biar Kecil, Harus Jadi Hebat


Kebun Sidamanik, Bah Butong dan Tobasari itu hanya kinerja produksi belum melampaui
seluas 6.373 ha. Kecil, tapi inilah kebun teh satu-satunya di target yang diharapkan (estimasi
Sumatera Utara. Di bawah pengelolaan PT Perkebunan produktifitas 2019: 2,30 ton/ha di
Nusantara IV, kebun teh ini bukan hanya sebagai unit produksi, atas produkstifitas 2018: 1,94 ton/
ha)
tapi juga sudah dianggap sebagai heritage dan kebanggaan 
Manajemen PTPN IV sampai
masyarakat Sumatera Utara. Keindahannya bagaikan hamparan
saat ini masih terus menerus 
permadani nan hijau, sehingga memberikan ketenangan dan melakukan upaya  untuk peningkatan
kedamaian bagi yang mengunjunginya. produktifitas dan pencapaian
laba untuk Kebun Teh. Sejak

D i balik keindahannya, dalam
perjalanan bisnisnya kebun-
kebun ini sudah 10 tahun dalam
diberakan, dan secara bertahap
akan diklonalisasi sehingga pabrik
yang beroperasi saat itu hanya
bulan Pebruari 2019, kebun
telah  dibantu oleh konsultan yang
berpengalamann, Bapak Odih
keadaan merugi. Selain karena Pabrik Bah Butong. Sucherman, untuk program recovery
penurunan produktifitas,  juga - Tahun 2015, dilakukan tanaman dalam rangka peningkatan
disebabkan harga jualnya yang relatif perampingan struktur organisasi. produksi teh.
stagnan, sementara biaya produksi Dengan team work yang baik Metodologi Program Perbaikan
semakin meningkat. diharapkan unit usaha ini akan Kebun Teh:
Tapi Kebun Teh PTPN IV ini tidak memberikan efektifitas dan 1. Program Recovery Tanaman.
menyerah begitu saja. Berbagai efisiensi. Ini adalah program intensifikasi
upaya dilakukan untuk meminimalisir - Tahun 2019, berkat kerja keras tanaman tahun pangkas I (TP-
kerugian. Di antaranya adalah: dan efisiensi manajemen, sampai I) dan tahun pangkas II (TP-II)
- Tahun 2012, sebagian areal dengan Mei 2019 Kebun Teh telah untuk memperbaiki pertumbuhan
seedling yang protasnya rendah mencatat keuntungan walaupun akar, batang dan daun agar

28 Majalah Internal Nusantara Empat


Beranda

2. Nilai Analisa Blok (NAB). Nilai audit tim NAB.


analisa blok adalah membangun Keunggulan Program Recovery
keseragaman nilai blok dengan Tanaman:
menentukan nilai masing-masing 1. Tanaman akan lebih tahan hama
blok yang di-cek dan dicatat oleh penyakit dan kemarau, karena
tim NAB, sebagai tahapan untuk daun matang fisiologis dan daun
untuk memperbaiki blok jangka pemeliharaan berlapis (tebal).
pendek dan jangka panjang. 2. Produktifitas akan meningkat
Tahapannya sebagai berikut : setelah recovery 100% selesai,
- Audit nilai analisa blok: tahap minimal protas DTK 3.000 kg/
pemetaan permasalahan blok ha, karena perbaikan fungsi akar,
sebelum dilakukan perbaikan. batang dan daun.
- Perbaikan nilai blok pemetikan:  3. Kualitas bahan baku (DTB)
mendeteksi kerusakan tanaman semakin baik  dan akan maksimal
akibat pemetikan. jika pupuk diberikan tepat waktu,
- Perbaikan nilai hama dan tepat dosis, tepat jenis, tepat cara,
penyakit: mendeteksi kerusakan dan tepat tempat.
tanaman akibat serangan hama Dukungan input faktor dan
penyakit. perlakuan yang konsisten akan
- Perbaikan nilai blok gulma: menghasilkan kebun yang produktif
mendeteksi jenis, ketinggian dan kualitas yang optimal, karena
dan penutupan gulma. proses recovery tanaman dan analisa
- Perbaikan nilai sumber daya blok dilakukan untuk meningkatkan
manusia: nilai blok adalah jejak respon seluruh jaringan tanaman
kinerja SDM yang menunjukkan terhadap input yang diberikan.
kondisi bloknya. Semoga  upaya-upaya yang telah
- Penilaian kontrol kepala dilakukan dapat dilaksanakan dengan
afdeling terhadap blok: kepala konsisten oleh manajemen Kebun
pemeliharaan mencapai standar, afdeling (mandor besar) harus Teh,sehingga harapan dan cita-cita
dengan cara membangun melakukan kontrol harian atas kebangkitan unit ini dalam
tanaman melalui paket pangkasan secara rutin dan konsisten mencapai target produksi dan laba
bersih yang konsisten dan terpadu.  dengan standar kepada hasil dapat terwujud. (04.04 SA)

Juli 2019 29
Beranda

kinerja dan
hubungan

Memahami
ketenagakerjaan. Pada dasarnya manajemen SDM
melibatkan kebijakan dan keputusan yang berpengaruh
terhadap tenaga kerja.
Dalam tulisan ini kita coba memahami “manajemen

Manajemen
stres” sebagai bagian dari tata kelola manajemen
sumber daya manusia. Meski tidak semua perusahaan
menerapkannya, setidak-tidaknya ada upaya pemahaman
bagi mereka yang dipercaya oleh perusahaan menjadi

Stres
seorang atasan. Meningkatkan kepercayaan diri dapat
dilakukan melalui manajemen stres.

Mengenal Manajemen Stres


Dalam perusahaan dikenal istilah manajemen stres
Bagaimana jika perusahaan hanya atau  stress management sebagai upaya untuk menangani
mementingkan kepentingan bisnisnya stres atau tekanan di lingkungan kerja. Pengertian
dengan menguras tenaga  karyawan, manajemen stres dalam dunia kerja adalah kemampuan
dan kurang memperhatikan karyawannya untuk menggunakan sumber daya perusahaan secara lebih
sementara upah pekerjanya sendiri efektif agar tidak terjadi gangguan atau tekanan pikiran
masih rendah? Ironisnya, karyawan tidak  akibat penumpukan pekerjaan, untuk mengatasi gangguan
berdaya terhadap kebijakan ini. Dampaknya atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena
tanggapan (respon). Tujuan manajemen stres itu sendiri
adalah pekerja atau karyawan secara perlahan
adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu itu agar
tapi pasti akan mengalami stres, dan akibatnya
menjadi lebih baik.
produktifitas dan loyalitas menurun. Bahkan Menurut EP. Gintings (dalam Rochman: 2010 ),
bisa jadi karyawan akan bertindak ceroboh dan stres adalah reaksi  tubuh manusia terhadap  setiap 
akan merugikan dirinya sendiri, rekan kerjanya, tuntutan  yang  dialami  oleh seseorang dalam
maupun perusahaan. beberapa hal. Pertama, keletihan dan kelelahan akibat
kehidupan. Kedua, suatu  keadaan yang  dinyatakan

M anajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah ilmu


untuk mengatur hubungan dan peran tenaga kerja
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan utama
oleh suatu sindroma  khusus dari peristiwa biologis baik
menyenangkan maupun tidak. Ketiga, mobilisasi
pembelaan tubuh yang memungkinkan adaptasi
perusahaan. Manajemen SDM merupakan kajian bidang terhadap peristiwa kekerasan atau ancaman. Keempat,
ilmu manajemen yang menggabungkan teori psikologi, terganggunya mekanisme keseimbangan dalam diri
sosiologi dan lainnya. seseorang, yaitu  keseimbangan  luar yang sifatnya  fisik,
Penerapannya secara nyata meliputi disain dan mental dan spiritual oleh karena perubahan yang mendadak
implementasi perencanaan, penyusunan karyawan, yang sifatnya dan tidak  menyenangkan. Kelima,
pengelolaan karir, pengembangan karyawan, evaluasi mengecilnya potensi seseorang karena adanya luka

30 Majalah Internal Nusantara Empat


Beranda

luka perasaan, berat badan dan kebutuhan-kebutuhan level bawah. Berikan waktu untuk mendengarkan ide-ide
yang tidak terpenuhi dalam diri seseorang. baru karyawan. Hal ini membuktikan seorang atasan yang
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa berwibawa dan bijaksana.
stres merupakan ungkapan reaksi tubuh manusia  Perusahaan yang baik memberi kesempatan bagi
terhadap setiap tuntutan yang dialami karyawan untuk mengembangkan kreativitas melalui ide-ide
olehnya dan merupakan mobilisasi atau gerakan  baru. Setiap pendapat, pemikiran atau ide adalah hasil dari
pembelaan tubuh manusia. buah pikiran.
Stres merupakan bentuk reaksi psikologis yang normal 2. Pelihara hubungan sosial yang baik.
terjadi jika terjadi peningkatan beban kehidupan, seperti Komunikasi dan interaksi yang baik antara atasan dan
beban pekerjaan. Stres timbul sebagai peringatan diri kita karyawan akan menumbuhkan hubungan yang lebih baik.
sendiri bahwa otak mengalami tekanan yang berlebihan. Sikap peduli akan membuat karyawan merasa segan karena
mereka diperhatikan oleh atasannya.
Pelajari Karakter Bawahan Anda Hubungan sosial juga terjalin dari komunikasi yang baik
Seorang atasan yang diangkat oleh perusahaan tentu antara atasan dan karyawan, sehingga  selalu menularkan
punya “nilai lebih” sehingga dia dianggap mampu mewakili pengaruh positif dan koneksi emosional yang positif.
perusahaan dalam upaya mencapai tujuan, visi dan misi Jika atasan marah-marah atau depresi, emosi ini akan
perusahaan, serta mampu mengelola bawahannya dengan berpengaruh kepada karyawan.
baik. 3. Merencanakan karier karyawan.
Di lingkungan kerja, stres mudah sekali dilihat dari Tentu setiap karyawan ingin naik jabatan sehingga
ekspresi rekan-rekan kerja atau bawahan jika ada pekerjaan kariernya lebih baik. Jangan tutup mata terhadap karier
yang menumpuk. Stres yang tidak segera ditangani dalam karyawan. Sebagai atasan , maka lakukan  penilaian kinerja
lingkungan kerja bisa menyebabkan kinerja karyawan karyawan secara efektif.
menurun sehingga pekerjaan bisa saja tidak terselesaikan Rencanakan pelatihan yang sesuai untuk
dengan baik. menumbuhkembangkan keterampilan yang merupakan
Peranan atasan dalam memberikan motivasi kepada kelebihan karyawan tersebut, tidak hanya fokus pada
bawahannya akan memberi dampak positif dalam kekurangan karyawan. Merencanakan karier karyawan
mengurangi, bahkan mengatasi stres terhadap individu di berpengaruh terhadap peningkatan kinerja.
lingkungan kerjanya.  Perencanaan karier karyawan dapat menjaga semangat
Motivasi ibarat mesin sebuah karyawan agar tidak jenuh dengan posisinya saat ini dan
kendaraan. Jika kondisi mesin tahu kapan ia akan naik jabatan apabila kinerjanya terus
tidak dalam kondisi baik, maka meningkat.
dipastikan kendaraan tidak 4. Peran karyawan terhadap perusahaan.
dapat beroperasi dengan Secara naluriah, karyawan juga  ingin mendapat
baik pula. Demikian juga pengakuan bahwa mereka berkontribusi terhadap
dengan motivasi karyawan di pencapaian visi, misi, dan nilai perusahaan. Dengan
sebuah perusahaan. Anda demikian, seorang atasan  harus memberi penjelasan
harus selalu berusaha tentang ketiga hal tersebut dan peran penting karyawan
memotivasi karyawan. dalam meraihnya.
Motivasi adalah bagian Buatlah karyawan merasakan bahwa tujuan perusahaan
dari manajemen stres. adalah tujuan mereka. Dengan kata lain, visi, misi, dan
Dari berbagai nilai perusahaan adalah milik mereka sehingga mereka
sumber, disebutkan, berusaha untuk turut serta mewujudkannya.
ada beberapa cara 5. Apresiasi kinerja sekecil apa pun.
yang bisa dilakukan Seorang atasan sebaiknya memperhatikan setiap
dalam menerapkan peningkatan kinerja karyawan. Sekecil apa pun hal positif
manajemen stress, atau peningkatan keterampilan yang telah diupayakan
antara lain: oleh karyawan, seorang atasan sudah seharusnya
1. Dengarkan dan hargai mengapresiasinya.
ide-ide baru karyawan. Pemberian apresiasi ini sangat penting untuk
Setiap orang ingin meningkatkan motivasi kerja mereka. Jangan hanya
didengarkan, tak menuntut karyawan meningkatkan keterampilan di
terkecuali karyawan bidangnya.

Juli 2019 31
Beranda

6. Lakukan kontrol saat karyawan bekerja. menyenangkan untuk meningkatkan motivasi karyawan.
Kehadiran sebagai atasan bisa berpengaruh terhadap 9. Dorong karyawan untuk terus belajar dan berkembang.
semangat kerja karyawan. Banyak karyawan yang malas Jangan pernah memandang rendah bawahan. Seperti
bekerja dan akhirnya demotivasi karena tidak pernah Anda, karyawan adalah pribadi yang unik dengan kelebihan
dikunjungi atau dipercayakan oleh atasannya. Bahkan dan kekurangan masing-masing. Rangkul mereka sebagai
atasan terkesan tidak peduli dengan hasil kerja keras teman dan saudara. Dorong mereka untuk terus belajar dan
bawahannya. mengembangkan keterampilan mereka.
Upayakan sapa karyawan yang berpapasan dengan Jangan sesekali sebagai atasan  merasa terancam
Anda, luangkan waktu untuk datang ke ruangan mereka dengan adanya karyawan yang lebih terampil di satu bidang.
atau saat mereka bekerja. Jangan segan-segan untuk Malah seharusnya Anda ikut mengembangkannya sehingga
membantu mereka apabila mereka mengalami kesulitan karyawan tersebut  terus berkeinginan untuk belajar dan
yang benar-benar tidak bisa diselesaikan. bertumbuh.
7. Bangun kepercayaan karyawan. 10. Berwibawa tapi  tidak kaku.
Kepercayaan adalah modal untuk hubungan kerja yang Menjadi atasan yang berwibawa adalah sebuah
lebih baik. Bangun kepercayaan dengan mengutamakan tantangan yang menarik. Karyawan menjadi semakin segan
kejujuran. Jangan pernah berbohong atau bergosip tentang apabila seorang atasan  mengupayakan cara-cara untuk
karyawan yang kurang disukai kepada karyawan lain. Ini menjadi atasan yang berwibawa dan bijaksana dalam
akan menjadi bumerang karena kepercayaan karyawan mengambil keputusan terkait kesejahteraan karyawan.
Tak ada salahnya jika seorang atasan  selalu menyapa
bawahan terlebih dahulu dan aktif mengikuti acara yang
diselenggarakan bawahan.
Jangan berfikir bahwa sebagai atasan maka harus
dihormati terlebih dahulu hanya karena Anda adalah bos
mereka. Upayakan untuk tidak terlalu kaku dalam mengambil
keputusan. Simak dan pertimbangkan suara karyawan.
11. Gathering dan refreshing.
Quality time tidak hanya diupayakan untuk anggota
keluarga. Atasan yang peduli dengan karyawannya
akan meluangkan waktu yang berkualitas untuk sekadar
berkumpul atau ngobrol ringan saat coffee break.
Melulu berbicara tentang pekerjaan membuat karyawan
jenuh. Ada waktunya atasan merencanakan melakukan
kegiatan seperti family gathering atau refreshing bersama.
Ingat, jangan membahas soal pekerjaan saat bersama
karyawan sedang menikmati kegiatan tersebut.
12. Jadi contoh yang baik.
terhadap atasan bisa runtuh. Berikan contoh yang baik untuk bawahan, salah satunya
Dengarkan karyawan dan sebaliknya karyawan pun dengan selalu hadir lebih pagi. Banyak hal yang bisa
akan mendengarkan, dengan begitu terbangun kepercayaan dilakukan dengan datang lebih pagi. Pun, ide-ide segar
yang membuat karyawan semakin semangat bekerja. biasanya diperoleh saat pagi dalam suasana masih hening.
8. Suasana kerja yang positif dan menyenangkan. Jangan lihat perubahannya hari ini, tapi lihat beberapa
Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan minggu atau bulan ke depan. Banyak karyawan akan rajin
kerap membuat karyawan semangat bekerja. Karyawan datang tepat waktu karena melihat atasannya  memberi
mendapat dorongan dari luar diri yang mempengaruhi contoh yang baik kepada mereka.
mereka untuk tetap positif sehingga bisa menyelesaikan 14. Beri insentif atau bonus yang adil.
pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Walaupun uang bukan motivasi terbesar karyawan dalam
Sebagai atasan hendaknya Anda membuat suasana bekerja, seorang atasan  tetap harus memperhatikannya.
kerja menjadi lebih positif., tentu  harus memelihara Insentif atau bonus yang adil membuat karyawan berpikir
pemikiran positif terlebih dahulu. bahwa perusahaan memberi hak karyawan secara
Jika atasan memiliki karakter positif dan selalu melihat profesional. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap
bahwa segala sesuatu ada jalan keluarnya, itu akan meningkatnya semangat kerja karyawan. 
sangat mudah menciptakan suasana kerja yang positif dan

32 Majalah Internal Nusantara Empat


Beranda

Jadilah Mitra, Bukan Bos bagi Karyawan berlaku juga dalam diri Anda? Pertanyaan ini hanya bisa
Mungkin banyak karyawan berfikir, menjadi atasan terjawab ketika Anda sebagai atasan mampu memberikan
itu segalanya bisa jadi mudah. Namun, pada praktiknya contoh bagi karyawan lainnya.
tidaklah  semudah yang dibayangkan. Mengapa? Karena Yang harus diingat, perusahaan umumnya memiliki
posisi atasan “terjepit” oleh posisi di atasnya dan posisi di sistem dan nila-nilai dalam bentuk peraturan. Umumnya
bawahnya (bawahan). peraturan (serta hak karyawan) dituangkan dalam perjanjian
Seorang atasan harus mengakomodasi kepentingan kerja bersama antara perusahaan dan serikat karyawan.
atasannya dan bawahannya secara baik dan benar. Sebagai atasan, Anda wajib menjalankan peraturan ini
Bila timpang, misalnya hanya secara konsisten. Keputusan strategis yang Anda buat harus
mengakomodasi posisi sejalan dengan peraturan tersebut. Kesampingkan kebijakan
yang lebih Anda bila sudah menyangkut peraturan tersebut.
tinggi, ia Sebagai atasan, Anda juga harus
mengembangkan budaya  continuous
improvement (perbaikan terus menerus).
Menjadikan karyawan bawahan sebagai
mitra akan lebih baik daripada Anda
berlaku seperti bos. Bawahan Anda
juga manusia sama seperti Anda,
punya hati nurani.

Penutup
Kebutuhan utama pekerja
pada era teknologi canggih
ini adalah adanya hubungan
sosial yang baik dengan
pekerja lainnya dan dengan
atasan serta penghargaan
terhadap prestasi kerjanya.
Agar kepuasan kerja dapat
tercapai, maka perusahaan
hendaknya memperhatikan
kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Pada sisi lain, adanya hubungan
sosial yang baik dapat dipersepsi
pekerja sebagai dukungan sosial
yang dapat menurunkan ketegangan
yang dihayatinya.
Dalam usaha mengurangi kadar
stres dan dampaknya tersebut, atasan
dapat berperan sebagai konselor yang
berusaha membantu pekerja mengatasi
mungkin masalah-masalah yang dihadapinya. Kepuasan
dicap “menjilat” kerja merupakan kondisi emosional yang positif atau
atau tidak adil oleh menyenangkan terhadap pekerjaan, yang berarti bahwa
bawahannya. Sebaliknya jika berpihak makna pekerjaan bagi pekerja yang puas menjadi positif. 
kepada karyawan bawahannya maka dia akan dicap Dengan adanya makna pekerjaan yang positif ini,
pembangkang oleh perusahaan. Dengan demikian, untuk  pekerja menjadi lebih siap menghadapi tuntutan-tuntutan
menjadi seorang atasan yang berwibawa dan dicintai pekerjaannya tersebut. Dengan demikian, walaupun individu
bawahan adalah sebuah tantangan yang menarik.  dihadapkan pada pekerjaan yang mempunyai kemungkinan
Lantas jika Anda menjadi atasan, mampukah Anda memberikan stres yang besar, kadar stres dan dampak
berinteraksi dan mengimplementasikan kebijakan stres yang dihayatinya tidaklah terlalu besar. (Helmi Sidik
perusahaan kepada bawahan? Bukankah manajemen stres Purnomo, SE)

Juli 2019 33
Bisnis Proses

Pemanfaatan WebGIS
Menuju Digital Farming
Perkembangan informasi yang sangat cepat menjadi ciri khas
Revolusi Industri 4.0. Saat ini telah banyak sistem informasi
yang digunakan untuk menunjang dan menyelesaikan suatu
permasalahan yang biasanya timbul dalam perusahaan atau kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat,
instansi pemerintahan. Salah satu di antaranya adalah Sistem Deli Serdang, Serdang Bedagai,
Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System Simalungun, Asahan, Labuhan
(GIS), yaitu teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial Batu, Padang Lawas, Batubara, dan
Mandailing Natal. Dalam proses
untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, menampilkan
pengolahannya, PTPN IV memiliki 15
dan melaporkan kondisi serta informasi geografis dengan bantuan
unit pabrik kelapa sawit (PKS) dengan
data atribut dan keruangan secara update dan up to date. kapasitas total 575 ton tandan buah
segar (TBS) per jam, 2 unit pabrik teh

P TPN IV memiliki 30 unit kebun


yang mengelola budidaya kelapa
sawit dan teh, serta 3 unit proyek
Sawit, 1 unit proyek Pengembangan
Kebun Plasma Kelapa Sawit.
Luas areal PTPN IV mencapai
dengan kapasitas total 154 ton daun
teh basah (DTB) per hari, dan 1 unit
pabrik pengolahan inti sawit (PPIS)
Pengembangan Kebun Inti Kelapa 169.000 hektar yang tersebar di 9 dengan kapasitas 450 ton per hari
(Gambar 1).
Dengan banyaknya
unit yang dikelola
PTPN IV yang
menyebar hampir
di seluruh wilayah
Sumatera Utara, maka
diperlukan suatu
Sistem Infromasi
Geografis (SIG)
yang khusus untuk
mengelola data yang
memiliki informasi
spasial (bereferensi
keruangan). SIG
dapat menerima dan
mengolah data dari
berbagai sumber
dengan skala dan
struktur yang berbeda.
Pemanfaatan teknologi
SIG ini digunakan
untuk merancang
sistem berbasis web
dalam pemetaan
perkebunan kelapa
sawit yang disebut
dengan WebGIS.

34 Majalah Internal Nusantara Empat


Bisnis Proses

Gambar 2. Tampilan Dashboard WebGIS.

Dengan menggunakan WebGIS yang


dibangun secara bertahap, PTPN
IV dapat menampilkan informasi
perkebunan dan memudahkan setiap
petugas dalam pengolahan data
sehingga manajemen PTPN IV dapat
me-monitoring informasi data seperti
jumlah pohon sawit, usia tanaman,
panjang jalan, luas areal perkebunan,
bangunan, dan infrastruktur
perkebunan lainnya (Gambar 2).
WebGIS Plantation berisi
database yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan data yang akan
ditampilkan dalam bentuk map
atau sebuah peta secara interaktif,
dengan koordinat-koordinat tertentu
yang berisi informasi. Dengan
adanya WebGIS ini, pengguna akan
dipermudah dalam mencari informasi,
menganalisa, dan mengambil
keputusan dalam menentukan
kebijakan untuk menunjang kegiatan
produksi di PTPN IV.
WebGIS dapat diintegrasikan
a b dengan foto udara drone/unmanned
aerial vehicle (UAV), sehingga ia dapat
menampilkan citra foto udara (Gambar
Gambar 3.1. Perbandingan Citra Foto Udara UAV (a) dengan Citra Basemap 3.1) dengan tingkat kedetailan objek
Google (b). 8-10 cm/pixel (Gambar 3.2). Hal ini

Juli 2019 35
Bisnis Proses

sangat bermanfaat bagi


pengguna WebGIS untuk
melakukan monitoring asset
dan infrastruktur di lapangan
(mobile). Inilah salah satu
dasar pengembangan
WebGIS ke dalam bentuk
Aplikasi Mobile Phone,
sehingga dapat diakses
oleh pengguna-pengguna
WebGIS Mobile di kebun-
kebun PTPN IV. (red)

d
Gambar 3.2. Citra Foto
Udara UAV pada areal
Tanaman Menghasilkan
(c), Tanaman Belum
Menghasilkan (TBM) – I
(d) dan Perumahan/
Bangunan (e).

36 Majalah Internal Nusantara Empat


S e n a n t i a s a B e r b u a t y aLiputan
n g T eKhusus
rbaik

Pembongkaran CPO via


SMK3 PT SAN Tangki Truck

Pembongkaran CPO via


Tangki Wagon Jembatan Timbang

Tentang Kami Visi

Misi

Kantor Direksi Unit Belawan Unit Dumai

Juli 2019 37
Sudut Bidik

Tikwan Raya Siregar

Orang Kebon Naik Haji

Ketika teknologi penerbangan belum menjadi moda angkutan


umum yang lumrah, maka naik haji dilakukan dengan naik kapal.
Sebulan lamanya terombang-ambing, merasakan goyangan perairan
Aceh, Samudera Hindia, hingga menyuruk ke Maladewa, Laut Arabia,
melewati Teluk Aden sebelum akhirnya menyelusuri Laut Merah dan tiba
di Jeddah.

B ila perjalanannya saja sudah memakan waktu satu


bulan sekali jalan, bayangkan berapa bulan yang
diperlukan seorang calhaj untuk sampai kembali ke tanah
Kuasa.
Meskipun memiliki kemampuan membayar lunas
biaya haji, seseorang di Sulawesi Selatan ternyata harus
air. Makanya, bagi orang kebon, naik haji kala itu tentulah menunggu setidaknya 30 tahun untuk mendapat giliran
bagaikan mimpi. Bayangkan saja, untuk mendapatkan cuti berangkat haji. Bila usia seorang calhaj itu 40 tahun saat
paling tidak empat bulan itu amatlah sulit, belum lagi biaya ini, bayangkan saja apa kemungkinan yang dapat terjadi
dan perbekalan yang harus disiapkan. padanya selama waktu menunggu itu. Bisa jadi mereka
Sekarang teknologi sudah maju. Jumlah haji bukan lagi sakit dan tak sanggup lagi berangkat haji secara fisik. Bisa
satu-satu. Antriannya padat. Sembilan jam saja, pesawat juga umurnya tak sampai hingga waktu keberangkatan.
Airbus atau Boeing sudah mengantarkan Anda sampai Sebab ia memerlukan usia 70 tahun dan kesehatan yang
ke Jeddah atau Madinah. Orang kebon pun sudah bisa memadai ketika namanya diumumkan di daftar halaman
ramai-ramai menunaikan rukun Islam kelima ini. Tahun ini, keberangkatan haji secara resmi.
alhamdulillah, 109 orang calhaj dari PTPN IV tercatat ikut. Saat ini, kita yakin, masih banyak orang kebon lainnya
Sebagian besar di antaranya sudah pensiun, meskipun yang sudah mendaftar haji dan harus menunggu giliran
tentunya telah mendaftar ketika masih aktif sebagai belasan tahun lagi. Belum tahu apakah Allah memilih
karyawan.Ini adalah keberuntungan besar bagi mereka, mereka menjadi tamu-Nya di Tanah Suci. Semoga aktivitas
namun tetap saja menjadi impian bagi sebagian besar fisik orang kebon yang seyogyanya lebih tinggi dari profesi
masyarakat lain. lain, akan menjadi fadillah bagi mereka untuk memiliki
Teknologi telah menunjukkan paradoks kepada kita. kondisi fisik yang lebih sehat dan kuat.
Di masa lalu, dengan kemampuan teknis yang terbatas, Sedangkan kepada calhaj asal perkebunan yang
seseorang bisa melaksanakan ibadah haji dengan waktu berangkat haji pada tahun 1440 H ini, selamat menunaikan
empat atau lima bulan, tergantung ragam kegiatan mereka ibadah haji. Ini adalah kesempatan yang istimewa kepada
selama di Tanah Suci. Tapi sekarang, dengan teknologi orang-orang terpilih. Oleh sebab itu, bila Anda sadari, ini
yang serba digital dan kecepatan angkutan udara yang bukan perjalanan biasa. Ini harusnya adalah perjalanan
melebihi kecepatan suara, seseorang harus menunggu spritual yang mengguncang jiwa Anda. Semoga Anda
paling cepat 13 tahun untuk bisa berangkat haji. Calhaj mengerti ini. Dan menjalani satu per satu rukunnya dengan
tersangkut antrian yang sangat panjang. sepenuh hati, sepenuh rindu, dan hasrat yang menggebu.
Di sini, Allah kembali menunjukkan kepada kita, bahwa Tidak ada lagi alasan untuk mengeluh, sebab yang akan
bukanlah teknologi atau rekayasa manusia yang paling Anda kunjungi adalah rumah yang paling mulia, pada
menentukan seseorang bisa tiba di Tanah Suci untuk momen undangan yang paling kolosal.
menunaikan perintah haji. Tetapi adalah kekuatan niat Semoga Anda semua, orang-orang kebon yang pekerja
seseorang dan tentunya karena kehendak Allah Yang Maha keras, menjadi haji yang mabrur.
» Lebih Mudah
» Lebih Lancar
» Lebih Praktis

Yuk!
Kita Gunakan!
Layanan Keuangan

Produk Milik Bangsa Indonesia,


untuk Masyarakat Indonesia

Download Aplikasi LinkAja di :


Google Play atau App Store
ptpniv Ptpniv @PTPN4_Official PTPN IV PTPN IV Email : ptpnusantara4@ptpn4.co.id Website : www.ptpn4.co.id

Anda mungkin juga menyukai