Anda di halaman 1dari 4

MODEL LATIHAN INKUIRI (INQUIRY TRAINING MODEL) ; PEMBELAJARAN

BERMAKNA YANG MELATIH KETRAMPILAN-KETRAMPILAN PENELITIAN

Edi Junaedi
*Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kuningan

Model pembelajaran latihan inkuiri (inquiry training model) merupakan salah


satu model pembelajaran yang dapat memunculkan konteks penelitian yang sangat
mendukung untuk berkembangnya keterampilan-keterampilan kognitif. Model Latihan
Inkuiri merupakan model pembelajaran yang sangat kuat mengedepankan konteks
permasalahan, dengan demikian model ini juga sangat sesuai untuk mengembangkan
keterampilan kognitif tingkat tinggi. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam
Model Latihan Inkuiri juga sangat mengedepankan kemandirian peserta didik dari
mulai merumuskan masalah hingga mengevaluasi proses-proses / prosedur-prosedur
penelitian yang telah dilaksanakan. Namun model ini juga masih memberikan
keleluasaan bagi guru / dosen untuk mengarahkan proses penelitian yang akan
berlangsung dengan mengedepankan fenomena-fenomena yang telah dipilih dan
dipertimbangkan oleh guru / dosen yang bersangkutan.

Pengertian Model Latihan Inkuiri pengajaran di mana guru dan anak


(Inquiry training model) mempelajari peristiwa-peristiwa dan gejala-
Menurut Eggen dan Kauchak (2012) gejala ilmiah dengan pendekatan dan jiwa
Model pembelajaran adalah pendekatan para ilmuwan. Sedangkan menurut
spesifik dalam mengajar yang memiliki tiga Hamalik (1991) Pengajaran berdasarkan
ciri yaitu Tujuan, Fase dan Fondasi. Model inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat
pembelajaran dirancang dengan tujuan pada siswa di mana kelompok-kelompok
untuk membantu siswa mengembangkan siswa dihadapkan pada suatu persoalan atau
kemampuan berpikir kritis dan pemahaman mencari jawaban terhadap pertanyaan-
mendalam tentang materi. Model pertanyaan di dalam suatu prosedur dan
pembelajaran mencakup serangkaian struktur kelompok yang digariskan secara
langkah-langkah yang sering disebut “fase” jelas.
yang bertujuan membantu siswa mencapai Inquiry dilihat sebagai cara alami
tujuan pembelajaran yang spesifik. Model berpikir dan motivasi untuk belajar.
pembelajaran didukung fondasi teori dan Penelitian terbaru dalam dinamika otak
penelitian tentang pembelajaran dan mengkonfirmasi keyakinan tersebut.
motivasi. Variabilitas di dalam melekat otak
Menurut John Dewey, filsuf meningkat dengan penyajian stimulus baru
Amerika dan pendidik progresif, inquiry atau masalah. Meningkatnya
berawal dalam keadaan ketidakpastian atau ketidakstabilan di otak memainkan peran
ketidakseimbangan dan menyebabkan penting dalam pembelajaran: membuka
munculnya kebutuhan untuk mengatasi kami pengalaman, menyebabkan kita untuk
ketidakpastian dan mengembalikan menyelidiki lingkungan dengan
keseimbangan (Dewey 1910) dalam (Lee, peningkatan penerimaan; mempersiapkan
2011). Kuslan Stone dalam Dahar (1991) kita untuk berbagai cara berperilaku; dan
mendefinisikan model inkuiri sebagai memfasilitasi pengkodean informasi baru.
Mencari, menjelajahi, dan perilaku trial- 4) Inkuiri adalah belajar mencari dan
and-error lainnya adalah indikator yang menemukan sendiri. Model
menunjukan ketidakpastian psiko-fisiologis pembelajaran inquiry training dirancang
yang membuka jalan bagi sebuah tahap untuk mengajak siswa secara langsung
baru keseimbangan, belajar dan / atau ke dalam proses ilmiah melalui latihan-
pengembangan (Germana dan Lancaster latihan meringkaskan proses ilmiah itu
1998) dalam (Lee, 2011). ke dalam waktu yang relatif singkat.
Model latihan inkuiri telah Pembelajaran inkuiri memberi
kembangkan oleh Richard Suchman (1926) kesempatan kepada siswa untuk
untuk mengajarkan tentang proses dalam bereksplorasi dengan baik.
meneliti dan menjelaskan fenomena asing. Sifat utama dari sains pada umumnya
Model ini melibatkan siswa dalam versi- termasuk biologi adalah progresif dan
versi kecil tentang jenis-jenis prosedur selalu terbuka untuk memperbaiki diri
yang digunakan oleh para ahli untuk sendiri. Menurut Carind dan Sund (1980)
mengolah pengetahuan dan menghasilkan dalam Nuryaman dkk, (2007) inkuiri
prinsip-prinsip. Didasarkan pada konsepsi adalah mencari kebenaran dan
metode ilmiah , model ini mencoba pengetahuan. Pencarian dimulai dari
mengajarkan beberapa ketrampilan dan adanya suatu masalah di mana seseorang
bahasa penelitian ilmiah (Joyce dkk, 2011). diharapkan menyelesaikan masalah melalui
Model pembelajaran latihan inkuiri (inquiry serangkaian observasi dengan cara-cara
training) dikembangkan oleh seorang tokoh tertentu. Lebih lanjut menurut Suchman
yang bernama Suchman. Suchman Model latihan inkuiri membantu siswa
meyakini bahwa anak-anak merupakan dalam menyususun fakta, membentuk
individu yang penuh rasa ingin tahu akan konsep, kemudian menghsilkan penjelasan
segala sesuatu. Adapun dasar teori atau menemukan suatu teori yang dapat
mendukung model pembelajaran ini menerangkan suatu fenomena. Model
menurut Hamzah ( 2011) yaitu : inkuiri ini akan menyediakan kesempatan
Secara alami manusia mempunyai lebih banyak untuk mendapatkan
kecenderungan untuk selalu mencari tahu pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman
akan segala sesuatu yang menarik yang menyenangkan pada saat belajar
perhatiannya. biologi (Rustaman dkk, 2007)
1) Mereka akan menyadari keingintahuan Proses pembelajaran inquiry
akan segala sesuatu tersebut dan akan memberikan kontribusi baik untuk
belajar untuk menganalisis strategi meningkatkan kurikulum dan untuk
berpikirnya tersebut. membangun infrastruktur di mana
2) Strategi baru dapat diajarkan secara komunitas ilmu pendidikan dapat
langsung dan ditambahkan/digabungkan menekankan aspek ilmu pengetahuan yang
dengan strategi lama yang telah dimiliki dinamis dalam pembelajaran open inquiry
siswa. (Brumer, et al, 2004). Sedangkan menurut
3) Penelitian kooperatif (cooperative Sommers (2010) sesuai dengan hasil
inquiry) dapat memperkaya kemampuan penelitannya menyimpulkan penerapan
berpikir dan membantu siswa belajar metode inquiry mengurangi tingkat
tentang suatu ilmu yang senantiasa resistensi dan meningkatkan kemauan
bersifat tentatif dan belajar menghargai siswa untuk terlibat aktif dalam
penjelasan atau solusi altenatif. pembelajaran. Hasil penelitian lainnya di
India menunjukkan pengaruh yang
signifikan bahwa prestasi belajar siswa menyediakan dorongan dan dukungan atas
lebih baik pada pembelajaran dengan interaksi, hasil eksplorasi, formulasi, dan
model inquiry training dari pada pengajaran generalisasi siswa. Sarana pembelajaran
tradisional (Pandey. et al., 2011). yang diperlukan adalah berupa materi
konfrontatif yang mampu membangkitkan
Sintak Model Latihan Inkuiri (Inquiry proses intelektual, strategi penelitian, dan
Training Model) masalah yang menantang siswa untuk
Model Latihan Inkuiri (Inquiry melakukan penelitian. Sebagai dampak
Training Model) memiliki lima langkah pembelajaran dalam model ini adalah
pembelajaran (Joyce dkk, 2011), yaitu: strategi penelitian dan semangat kreatif.
Tahap pertama adalah mengkonfrontasikan Sedangkan dampak pengiringnya adalah
siswa dengan situasi yang membingungkan. hakikat tentatif keilmuan, keterampilan
Tahap kedua pengumpulan data untuk proses keilmuan, otonomi siswa, toleransi
memverifikasi sampai muncul masalah dan terhadap ketidakpastian dan masalah-
menentukan hipotesis. Tahap ketiga masalah non rutin (Joyce dkk, 2011).
pengumpulan data untuk pengujian
hipotesis. Tahap keempat, mengolah DAFTAR PUSTAKA
informasi yang didapatkan selama Brumer. M, Agrest B, Mendelovici. R and
pengumpulan data dan mencoba Valannides. R., (2004). “Dynamic,
menjelaskan ketidak sesuaian- Open Inquiry in Biology Learning”.
ketidaksesuaian atau perbedaan-pebedaan. Science Education. 88, (5), 728-753
Tahap kelima menganalisis strategi-strategi Dahar. R. W. (1991). Teori-teori Belajar.
pemecahan masalah yang telah mereka Jakarta: Erlangga.
gunakan selama penelitian. Eggen. P dan Kauchak. D., (2012). Strategi
Sistem sosial yang mendukung dan Model Pembelajaran.
model latihan inkuiri adalah kerjasama, (terjemahan) edisi keenam. Jakarta :
kebebasan intelektual, dan kesamaan Penerbit Indeks. hal. 5-8
derajat. Ketika proses kerjasama Gould. S.B., Tham. Wai-Hong, Cowman.
berlangsung, interaksi siswa harus didorong A. F, McFadden. G.I. and Waller.
dan digalakkan. Lingkungan pembelajran R.F., (2008). “ Alveolins, a New
yang diciptakan adalah lingkungan Family of Cortical Proteins that
intelektual ditandai oleh sifat terbuka Define the Protist Infrakingdom
terhadap berbagai ide yang relevan. Alveolata”. Molecular Biology and
Partisipasi guru dan siswa dalam Evolution. 25, (6), 1219-1230.
pembelajaran dilandasi oleh paradigma Hamalik, O. (1991). Strategi Belajar
persamaan derajat dalam Mengajar. Bandung: CV Sinar Baru.
mengakomodasikan segala ide yang Hamzah. B. U., (2011). Model
berkembang. Prinsip-prinsip reaksi yang Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
harus dikembangkan adalah: pengajuan Joyce. B , Weil. M dan Calhoun. E, (2011).
pertanyaan yang jelas dan lugas, Models of Teaching . (terjemahan)
menyediakan kesempatan kepada siswa edisi kedelapan. Yogyakarta. Pustaka
untuk memperbaiki pertanyaan, Pelajar. hal. 200-216
menunjukkan butir-butir yang kurang Lee. Virginia. S. (2011). “The Power of
sahih, menyediakan bimbingan tentang Inquiry as a Way of Learning”.
teori yang digunakan, menyediakan Innovative Higher Education 36,(3),
suasana kebebasan intelektual, 149-160.
Mayer. R. E, Wittrock. M. C. (2002)
Problem-Solving Transfer, Handbook
of Educational Psychology, New
York : McMillan hal. 47–62
Mulyasa.( 2003). Strategi Pembelajaran.
Jakarta : Bumi Aksara. hal. 75-79.

Anda mungkin juga menyukai