Anda di halaman 1dari 2

UD. Gapoktan, industri pakaian jadi yang berlokasi di Jl.

Thamrin 5 Jakarta Pusat, telah dikukuhkan


sebagai pengusaha kena pajak sejak tahun 1996 . NPWP perusahaan adalah 06.354.462.6-402.000
dan nomer KLU. 18202. Selama bulan April 2017, UD. Gapoktan telah melakukan transaksi sebagai
berikut :
A. PENJUALAN :
1. 02-Apr-17 Menyerahkan sejumlah pakaian jadi senilai Rp. 13.200.000 termasuk PPN kepada
Toserba Indiahe. NPWP CV Toserba Indiahe 01.245.434.6.305.000. Dan telah disepakati bahwa
pembayaran dilakukan pada tanggal 2 Mei 2017.
2. 05-Apr-17 Ekspor 200 buah jaket kulit senilai Rp. 170.000.000 ke Mayapada Ltd. yang
berkedudukan di Singapura. PEB. 00356-IV-17.
3. 09-Apr-17 Menerima pembayaran sebesar Rp. 15.000.000 dari PT. Buana Jaya (NPWP.
01.372.434.7.451.000) atas penyerahan 50 pasang pakaian jadi yang telah diserahkan tanggal 6
Februari 2017.
4. 17-Apr-17 Menyampaikan tagihan senilai Rp. 33.000.000 termasuk PPN atas penyerahan 200
pakaian seragam kepada Kementerian Pertanian RI (NPWP. 00.374.436.6-517.000). Pengiriman
barang sudah dilakukan tanggal 22 Maret 2017.
5. 19-Apr-17 Menyerahkan 10 gulung bahan siap pakai kepada CV. Karya Desain NPWP.
01.474.356.4.332.000. Masing-masing gulungan berharga Rp.1.500.000 dan langsung dibayar
tunai pada saat pengiriman.
6. 23-Apr-17 Menyumbangkan 300 T-Shirt yang masing-masing berharga Rp. 25.000 kepada para
korban bencana banjir senilai Rp. 7.500.000 kepada Yay. Peduli Bencana (NPWP 03.028.294.5-
411.000). Nilai tersebut sudah termasuk laba yang diharapkan sebesar 25% dari harga pokok.
7. 29-Apr-17 Menjual pick up yang telah dibeli sejak tahun 2012 dan digunakan untuk operasional
perusahaan kepada Bapak Adi Wahyudi (NPWP. 07.572.356.4.422.000) salah satu karyawan
perusahaan seharga Rp. 22.000.000 termasuk PPN.
8. 30-Apr-17 Diterima kembali sejumlah barang dengan nota retur no. NR-14/IV/2017 tertanggal 28
April 2017 dari PT. Pusaka (NPWP. 01.472.456.5.622.000) dengan harga jual Rp. 8.750.000 .
Barang yang diretur tersebut merupakan bagian dari penyerahan tanggal 28 februari 2017 yang
lalu.

B. PEMBELIAN/BIAYA
1. 04-Apr-17 membayar uang langganan telepon kepada PT. Telkom (NPWP.
01.252.322.4.546.000) sebesar Rp. 2.500.000 belum termasuk PPN. Atas pembayaran tersebut
tidak menerima faktur pajak, melainkan hanya diterima kuitansi yang diisi secara lengkap. Nomer
kuitansi : 761/Plg/IV/2017 tanggal 4 April 2017.
2. 09-Apr-17 membayar fee jasa design sebesar $ 4,500 kepada Crown Ltd yang berdomisili di India
dengan no. invoice 002632-IVO- 17. Perusahaan menyetor PPN Jasa Luar Negeri pada tanggal
17 April 2017. Kurs KMK yang berlaku pada saat pembayaran Rp. 13.000.
3. 17-Apr-17 mengeluarkan dari pelabuhan tanjung priok spare part mesin dengan nilai impor Rp.
32.000.000 . PPN terutang dibayar melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 8 April 2017. PIB No.
002633-IV-017 tanggal 17 April 2017 penjualnya Huang Wei Ltd.
4. 14-Apr-17 membayar jasa perbaikan mobil box yang digunakan untuk pemasaran termasuk
harga sparepart mobil box senilai Rp. 13.000.000 belum termasuk PPN kepada CV. Wijaya Desain
(NPWP. 01.254.722.5.546.000) Faktur pajak no. 010.000.17.00000170 tertanggal 6 April 2017.
5. 23-Apr-17 menerima faktur pajak No. 010.000.17.00017540 tertanggal 27 Maret 2017 atas
pembelian ATK dari PT. Aneka Pernik (NPWP. 01.554.323.4.540.000) dengan nilai Rp. 2.500.000
belum termasuk PPN. Faktur Pajak tersebut belum dikreditkan di SPT Masa PPN Masa Pajak Maret
2017.
6. 26-Apr-17 membayar jasa perbaikan beberapa unit AC senilai Rp. 320.000 belum termasuk PPN
kepada PT. Servis Pol (NPWP. 01.454.322.4.502.000) Faktur pajak no. 010.000.17.00005600
tertanggal 17 April 2017.
7. 28-Apr-17 menerima faktur pajak no. 010.000.17.00025220 tertanggal 3 Maret 2017 dari PT. Tuti
Konsultan (NPWP. 01.354.321.5.540.000) atas jasa review perpajakan senilai Rp. 66.000.000
termasuk PPN. Faktur Pajak tersebut belum dikreditkan di SPT Masa PPN Masa Pajak Maret 2017.
8. 30-Apr-17 mengirim kembali barang dengan Nota Retur : R-15/IV/017 tanggal 16 April 2017
sejumlah sparepart kepada CV. Jatayu (NPWP. 01.354.321.9.540.000) dengan harga jual sebesar
Rp. 17.500.000 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penyerahan pada 28 Maret 2017.
Diminta : keterangan sebagai berikut :
a. Faktur pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Nomer seri faktur pajak yang belum dipakai adalah 30 nomor dimulai 901.17.00000001
c. Selama bulan April 2017 telah dibelanjakan sebesar Rp. 364.000.000 untuk biaya membangun
sendiri gudang dengan ukuran 250 m2.
d. SPT PPN Masa Maret 2017 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp. 3.000.000 yang
diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
e. Dalam hal pajak masukan lebih besar dari pajak keluaran, seluruh kelebihannya supaya
dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
Pertanyaan :
1. Buatlah rekapitulasi Faktur Pajak atas penjualan dan pembelian tersebut.
2. Berapa jumlah PPN kurang bayar dalam SPT Masa PPN Masa Pajak April 2017 jika menggunakan
mekanisme normal (PK-PM). Dan bagaimana jika menggunakan pedoman pengkreditan pajak
masukan ? Kapan paling lambat harus disetor ke kas negara (kode 411211 – 100) ?
3. Berapa jumlah PPN atas pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean untuk masa pajak April 2017
(kode 411211 – 102) dan kapan paling lambat harus disetor ke kas negara ?
4. Berapa jumlah PPN atas kegiatan membangun sendiri untuk masa pajak April 2017 (kode 411211
– 103) dan kapan paling lambat harus disetor ke kas negara ?

Anda mungkin juga menyukai