menghadirinya.

Sedangkan undangan karena bagian dari silaturahim Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari Gunungkidul
lainnya dihukumi sunnah. dengan kerabat. Kaidahnya, makin
dekat hubungan kerabat dan makin
6. Wajib memberikan nasihat kepada
dekat dalam hubungan, maka makin
saudara kita ketika ia meminta nasihat.
ditekankan untuk menjenguk saat
Berarti jika ia tidak meminta, maka
sakit. Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Buletin Edisi #1
tidaklah wajib. Namun jika kita tidak
dimintai nasihat, lalu ada mudharat 9. Yang dijenguk di sini adalah orang Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. Kajian Ahad Legi,
atau dosa ketika tidak dinasihati, yang sakit secara umum, baik yang Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan 15 Rajab 1439 H,
maka wajib tetap menasihati karena sakit masih dalam keadaan sadar Pengasuh Rumaysho.Com 1 April 2018
ini adalah bentuk menghilangkan ataukah tidak. Begitu pula dianjurkan
kemungkaran pada saudara muslim. meskipun yang datang menjenguk Kitabul Jaami’ dari Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani
tidak diketahui kehadirannya oleh yang Bab Al-Adab
7. Wa j i b m e n g u c a p k a n ta s y m i t
Enam Hak Sesama Muslim
sakit. Karena menjenguk orang sakit
(yarhamukallah) ketika ada yang
punya manfaat: (1) mengurangi duka
bersin lantas mengucapkan
keluarganya; (2) mendoakan kebaikan
alhamdulillah. Berarti jika yang bersin
kepada yang sakit; (3) menjenguknya
tidak mengucapkan alhamdulillah, Hadits #1447
sendiri berbuah pahala. َ
maka tidak ada ucapan tasymit َْ َ َْ َّ َ ُ َ َ ‫ ض‬- ‫َع ْن أ� ُه َر ْ ي َ� َة‬
:‫ َح ُّق ا ُل ْ َس ِ ِل َعل ا ُل ْس ِ ِل ِس ٌّت‬- - ‫ صىل هللا عليه وسمل‬- ‫لل‬ ِ ‫ ق َال َر ُسول ا‬- ‫ر� هللا عنه‬
(yarhamukallah). Intinya, jika luput 10. K i t a d i p e r i n t a h k a n u n t u k
َ َ َ َّ َ َ َ ‫َ َ ِب ي َ ُ َ َ ّ ْ َ َ ْ ي َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ف‬
dari mengucapkan alhamdulillah, akan mengantarkan jenazah ke pemakaman ‫لل ف َس ِّم ْت ُه َو ِإذا‬ ‫ و ِإذا عطس � ِمد ا‬,‫ و ِإذا اِ ستنصحك فانصحه‬,‫ و ِإذا دعاك فأ ِجبه‬,‫ِإذا ل ِقيته فس ِل علي ِه‬
ْ َ َ َ َ َ ُ َُْ َ َ
ada dua kerugian: (1) nikmat memuji
Allah hilang; (2) nikmat didoakan
dan hukumnya adalah fardhu kifayah.
Ini berlaku bagi jenazah yang dikenal
‫ َر َو ُاه ُم ْس ِ ٌل‬- ‫ات فات َب ْع ُه‬ ‫ و ِإذا م‬,‫م ِرض فعده‬
oleh saudaranya ketika mendengarnya maupun tidak dikenal.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
mengucapkan alhamdulillah juga
Allohumma inna nas-aluka ‘ilman naafi’a, Ya wa sallam bersabda, “Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.” Beliau shallallahu
hilang.
Allah kami meminta kepada-Mu ilmu yang ’alaihi wa sallam bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; (2)
8. Menjenguk orang sakit menurut bermanfaat. Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; (3) Apabila engkau dimintai nasihat,
jumhur ulama adalah sunnah. Namun Referensi: (1) Fath Dzi Al-Jalali wa Al-Ikram bi Syarh berilah nasihat kepadanya; (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan
bisa jadi menjenguk orang sakit itu Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1435 H. ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’); (5) Apabila dia
menjadi wajib jika yang dijenguk Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Penerbit sakit, jenguklah dia; dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke
Madarul Wathan. 15:7-23; (2) Minhah Al-‘Allam fi Syarh
adalah kerabat dekat (masih punya Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. pemakaman).” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2162]
hubungan mahram). Misal menjenguk Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar
ayah atau ibu yang sakit, hukumnya Ibnul Jauzi. 10:7-16. (3) Subul As-Salam Al-Muwshilah Takhrij Hadits
ila Bulugh Al-Maram. Cetakan kedua, Tahun 1432 H.
wajib karena bagian dari berbakti Muhammad bin Isma’il Al-Amir Ash-Shan’ani. Penerbit Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Kitab “As-Salam” pada Bab “Hak
kepada keduanya. Juga menjenguk Dar Ibnul Jauzi. 8:131-137. muslim yang satu kepada lainnya adalah menjawab salam”.
saudara yang sakit, hukumnya wajib
Kosakata Hadits
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al- 1. “Hak muslim” adalah perintah yang dituntut untuk dikerjakan, benar-benar ditekankan
Quran dan Hadits Nabi g dan jangan sampai ditinggalkan. Hak ini mencakup wajib ‘ain, wajib kifayah, dan
perkara yang hukumnya sunnah.
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan 2. “Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya”, maksudnya jika diundang untuk
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi: Website: menghadiri walimah atau selainnya, maka penuhilah undangannya. Kalimat ini
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
 sebenarnya kalimat umum mencakup
panggilan apa pun termasuk panggilan
untuk meminta tolong untuk
membawakan sesuatu.
3. “Apabila engkau dimintai nasihat, berilah
nasihat kepadanya”, maksudnya adalah
meminta nasihat, yaitu meminta
agar diberikan kebaikan kepada yang
diberi nasihat baik perkataan maupun
perbuatan.
4. “Apabila dia bersin lalu dia memuji
Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’),
doakanlah dia (dengan mengucapkan
’ y a r h a m u k a l l a h’ ” . M a k s u d n y a
‘’yarhamukallah’ (semoga Allah
merahmatimu) adalah semoga Allah
memberikanmu rahmat dengan
mengembalikan anggota badan yang
bersin kembali seperti semula dan
tidak berubah. Namun kalimat tasmit
atau tasymit adalah doa kebaikan.
Setiap orang yang mendoakan yang
lain dengan kebaikan disebut dengan
tasymit.
5. “Apabila dia sakit, jenguklah dia”,
maksudnya adalah mengunjunginya
ketika sakit. Disebutkan dengan kata
‘iyadah karena bisa jadi mengunjunginya
berulang kali. Orang yang sakit di sini
bermakna umum, bisa jadi yang dikenal
ataukah tidak, baik yang termasuk
orang dekat ataukah orang jauh.
6. “Apabila dia meninggal dunia, iringilah
jenazahnya (sampai ke pemakaman)”,
maksudnya adalah jalanlah di belakang
jenazahnya dari rumah atau dari tempat
ia dishalatkan hingga ke pemakaman.
Faedah Hadits
1. Islam adalah agama kasih sayang dan
mengajarkan untuk memperhatikan
hak terhadap sesama.
2. Muslim yang dimaksudkan dalam
hadits yang ditunaikan haknya di sini
adalah muslim yang bersyahadat laa
ilaha illallah dan tidak melakukan hal-
hal yang membatalkan keislamannya.
3. Mengucapkan salam merupakan tanda
cinta dan baiknya seorang muslim. Di
dalamnya berisi (1) doa keselamatan
dari berbagai penyakit, kejelakan,
maksiat, serta selamat dari neraka; (2)
doa rahmat supaya mendapat kebaikan;
(3) doa keberkahan supaya kebaikan itu
langgeng dan bertambah.
4. Beberapa pelajaran mengenai ucapan
salam:
(1) Hendaklah mengucapkan salam
kepada yang dikenal dan yang
tidak dikenal;
(2) Tetap mengucapkan salam
hal
kepada siapa pun meskipun ahli
2 3
maksiat selama itu muslim;
(3) Tidak boleh mengucapkan
salam kepada lawan jenis jika
menimbulkan godaan, apalagi
sesama yang berusia muda;
(4) Memulai mengucapkan salam
disunnahkan. Ibnu ‘Abdil Barr
dan selainnya menyatakan bahwa
para ulama berijma’ (bersekapat),
memulai mengucapkan salam
dihukumi sunnah. Adapun
menjawab salam dihukumi wajib
sebagaimana pemahaman dari
surah An-Nisa’ ayat 86;
(5) Ucapan salam yang sederhana
adalah “Assalaamu ‘alaikum”,
sedangkan yang paling sempurna
adalah “Assalaamu ‘alaikum wa penghormatan itu dengan yang
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
rahmatullah wa barakatuh”; lebih baik dari padanya, atau
balaslah penghormatan itu
(6) Ucapan salam yang sederhana
(dengan yang serupa).” (QS. An-
adalah “Wa’alaikumus salaam”
Nisa’: 86);
(bisa juga dengan ‘alaikumus
salaam), sedangkan yang paling (10) Dalam hadits disebutkan bahwa
sempurna adalah “Wa’alaikumus jika bertemu, maka ucapkanlah
salaam wa rahmatullah wa salam. Apakah saat berpisah
barakatuh”; juga memberi salam? Ada hadits
yang berbunyi, “Jika hadir dalam
(7) T i d a k b o l e h m e m u l a i
majelis, hendaklah memberi salam.
mengucapkan salam kepada
Jika berdiri dari majelis, hendaklah
non-muslim. Namun jika ia
memberi salam. Yang mengucapkan
mengucapkan salam, hendaklah
pertama kali itu lebih utama
membalas salamnya dengan
dari yang mengucapkannya
ucapan semisal yang ia ucapkan
belakangan.” (HR. Abu Daud,
(tidak lebih dari itu), berarti jika
no. 5208; Tirmidzi, no. 2706;
ia mengucapkan “Assalaamu
Ahmad, 12:47. Sanad hadits
‘a l a i k u m ” , m a k a d i j a w a b
ini hasan. Syaikh Al-Albani
“Wa’alaikumus salaam”, begitu
menyebutkan hadits ini dalam
pula jika ia ucapkan “Assaamu
Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah,
‘alaikum (celaka kamu)”, maka
no. 183);
dijawab “Wa ‘alaikum” atau
hal
“Wa’alaikumus saam” (celaka juga (11) Yang afdal adalah yang junior
kamu); memulai mengucapkan salam
kepada yang senior, yang sedikit
(8) Ucapan salam lebih mulia
kepada yang banyak, yang naik
dari ucapan “selamat pagi” dan
kendaraan kepada yang berjalan,
semacamnya. Ucapan selamat
yang berjalan kepada yang
semacam ini bukanlah ucapan
duduk. Namun jika tidak ada
yang syar’i dan sama sekali
yang memulai dahulu, maka
tidak bisa menggantikan ucapan
salam tersebut tetap diucapkan,
salam;
itulah yang lebih baik. Dalam
(9) Membalas salam bukanlah hadits disebutkan, “Khoiruhaa
dengan ucapan “ahlan” alladzi tabda’u bis salaam”, yang
atau “ahlan wa sahlan”, ini terbaik adalah yang pertama kali
bukanlah ucapan yang syar’i mengucapkan salam.
dalam menjawab salam.
5. Imam Ash-Shan’ani rahimahullah
Dalam ayat disebutkan (yang
dalam Subul As-Salam menyatakan
artinya), “Apabila kamu diberi
penghormatan dengan sesuatu
bahwa yang wajib adalah menghadiri
undangan walimah nikah karena
penghormatan, maka balaslah
ada ancaman dalam hadits jika tidak