Anda di halaman 1dari 3

Tabel 4 : Struktur Program

Bimbingan Teknis Kurikulum SMP Guru Sasaran


6 hari, 39 JP (@60 menit)

No Materi Alokasi Waktu


(JP@60 menit)
A Materi Umum ( 7 JP)
1. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2. Penguatan Pendidikan Karakter 2
3. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran 2
4. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis dan Pendampingan 1
B Materi Pokok (28 JP)
1. Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian 2
2. Analisis Kompetensi, Pembelajaran, dan Penilaian :
a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman 2
Mapel
b. Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran 2
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran 2
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar HOTS 2
3. Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) 4
4. Praktik Pembelajaran dan Penilaian :
a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian 10
b. Review Hasil Praktik 1
5. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 3
C Materi Penunjang (4 JP)
1. Pembukaan : Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1 1
2. Tes Awal 1 1
3. Tes Akhir 1 1
4. Penutupan : Review dan Evaluasi Bimbingan Teknis 1
TOTAL JUMLAH 39
Bimbingan Teknis Kurikulum SMP Guru Sasaran
a. Tujuan
Bimbingan Teknis Kurikulum SMP bagi guru sasaran diselenggarakan untuk
memfasilitasi guru dan kepala sekolah memperoleh dan/atau meningkatkan
kompetensinya dalam:
1) menyusun RPP;
2) menyusun instrumen penilaian;
3) melaksanakan pembelajaran antara lain dengan pendekatan saintifik, problem-
based learning, project-based learning, dan discovery learning dengan integrasi
penumbuhan budi pekerti;
4) melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5) mengelola hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
6) menyelenggarakan pendampingan In yang terdiri atas persiapan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan; dan
7) menyelenggarakan pendampingan On yang terdiri atas persiapan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan.

b. Peserta

1) Guru sasaran
Peserta Bimbingan Teknis Kurikulum SMP Guru Sasaran adalah guru - guru di
sekolah sasaran pelaksana Kurikulum 2013 tahun 2017 berjumlah 13.731 sekolah di
seluruh Indonesia.
2) Peserta dari setiap sekolah
a. Jumlah
Jumlah peserta dari setiap sekolah adalah 11 orang yang terdiri dari guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS, Seni
Budaya, Penjasorkes, Prakarya, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (@ 1
orang) dan 1 (satu) orang guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti,
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti, Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti, atau Pendidikan
Agama Konghucu dan Budi Pekerti. Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
selain Islam yang dikirim adalah salah satu Pendidikan Agama yang peserta
didiknya paling banyak di sekolah sasaran yang bersangkutan. Salah satu dari
11 peserta tersebut adalah kepala sekolah yang mewakili guru mata pelajaran
yang diampunya sesuai dengan latar belakang pendidikan.
b. Kriteria
Peserta bimbingan teknis dari masing-masing sekolah sasaran dipilih dengan
ketentuan berikut :
1) Guru mata pelajaran yang mengajar kelas VII;
2) Kepala sekolah yang sekaligus mewakili guru mata pelajaran yang
diampunya;
3) Pendidikan sekurang-kurangnya S1/D4 di bidang pendidikan;
4) Dapat menggunakan komputer (laptop) terutama Word, PPt, dan
internet;
5) Diutamakan PNS;
6) Berkepribadian baik;
7) Sehat; dan
8) Diijinkan oleh atasan yang berwenang.
c. Waktu dan Tempat Bimbingan Teknis

Bimbingan Teknis Kurikulum SMP Guru Sasaran dilaksanakan dengan durasi 6 hari,
39 Jam Pelatihan (@ 60 menit). Bimtek Pelatihan ini direncanakan dilaksanakan pada
bulan Mei-Juni 2017 di LPMP, sekolah, sanggar, atau gedung lainnya yang memiliki
fasilitas memadai yang terjangkau lokasinya oleh para peserta.

d. Narasumber

Narasumber Bimbingan Teknis Kurikulum SMP Guru Sasaran adalah Instruktur


Kabupaten/Kota (IK) yang telah mengikuti penyegaran pada Bimbingan Teknis
Instruktur Kabupaten/Kota. Instruktur Kurikulum tingkat pusat juga dapat
berkontribusi menjadi narasumber pada kegiatan ini.

e. Pelaksana

Bimbingan Teknis Kurikulum SMP Guru Sasaran dilaksanakan oleh LPMP. Biaya
kegiatan ini berasal dari DIPA LPMP tahun anggaran 2017.

Anda mungkin juga menyukai