Profil Indikator Klinis PKM
Profil Indikator Klinis PKM
a. Asesmen Pasien
1. Pengkajian Awal Pasien Baru dalam 24 jam
JUDUL Pengkajian Awal Pasien Baru dalam 24 jam
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan (Kontinuitas)
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan pengkajian awal pasien baru dalam 24
jam
DEFINISI Pengkajian awal pasien baru dalam 24 jam adalah
OPERASIONAL pengkajian yang dibuat oleh dokter pada saat mulai
pasien MRS sampai 24 jam pertama yang meliputi
pengkajian sampai asesmen dan rencana intervensi
medis yang akan dilakukan selama pasien MRS
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang disurvey dalam I bulan yang
dilakukan pengkajian awal pasien baru dalam 24 jam
oleh dokter
DENOMINATOR Jumlah pasien baru yang disurvey dalam 1 bulan
SUMBER DATA Survey
(inklusi & eksklusi)
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
b. Pelayanan Laboratorium
1. Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan
JUDUL Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan
DIMENSI MUTU Efektivitas, Kesinambungan pelayanan, Efisiensi
TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
DEFINISI Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan
OPERASIONAL adalah kejadian keterlambatan penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium terhitung mulai pasien
diambil sample sampai dengan menerima hasil yang
sudah diekspertisi. Pelayanan laboratorium yang
dimaksud adalah pemeriksaan laboratorium rutin dan
kimia darah.
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian keterlambatan penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium yang disurvey dalam satu
bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang
disurvey dalam bulan tersebut
SUMBER DATA Survey
(inklusi & eksklusi)
STANDAR ≤ 140 menit
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
2. Angka kerusakan sampel darah
JUDUL Angka kerusakan sampel darah
DIMENSI MUTU Efektivitas, Efisiensi, Keamanan
TUJUAN Tergambarnya kejadian kerusakan sampel darah
DEFINISI Angka kerusakan sampel darah adalah Terjadinya lisis
OPERASIONAL atau pembekuan darah yang tidak sesuai dengan syarat
sample darah yang baik yang tidak disebabkan karena
proses patologis atau pengobatan pasien
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian kerusakan sampel darah pemeriksaan
laboratorium yang disurvey dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang
disurvey dalam bulan tersebut
SUMBER DATA Survey
(inklusi & eksklusi)
STANDAR 0%
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
d. Prosedur Bedah
1. Angka penundaan operasi
JUDUL Angka penundaan operasi
DIMENSI MUTU Keamanan, Kesinambungan pelayanan, efisiensi
TUJUAN Tergambarnya kejadian penundaan operasi
DEFINISI Angka penundaan operasi adalah kejadian pasien yang
OPERASIONAL ditunda pelaksanaan operasi yang bukan disebabkan oleh
karena faktor pasien atau keluarganya
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE 3 bulan
ANALISA
NUMERATOR Jumlah kejadian penundaan operasi yang disurvey dalam
satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang dilakukan tindakan operasi yang di
survey dalam satu bulan
SUMBER DATA Survey
(inklusi & eksklusi)
STANDAR 0%
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
9. Marking
JUDUL Marking
DIMENSI MUTU Keamanan
TUJUAN Tergambarnya kepatuhan dan tanggung jawab dokter dalam
melakukan prosedur marking/penandaan yang jelas untuk
identifikasi lokasi operasi
DEFINISI Marking adalah prosedur penandaan pada lokasi operasi
OPERASIONAL dengan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti sesuai
standat prosedur yang ada dan melibatkan pasien di dalam
proses penandaan
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE 3 bulan
ANALISA
NUMERATOR Jumlah pasien yang mendapat tindakan operatif yang telah
dilakukan prosedur marking yang disurvey dalam satu
bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang mendapat tindakan operasi yang di
survey dalam satu bulan
SUMBER DATA Survey
(inklusi & eksklusi)
STANDAR 100%
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
5. Angka Phlebitis
JUDUL Angka Phlebitis
DIMENSI MUTU Keamanan
TUJUAN Tersedianya data pencatatan dan pelaporan kejadian
Phlebitis
DEFINISI Angka Phlebitis adalah Kejadian infeksi yang terjadi di
OPERASIONAL sekitar tusukan atau bekas jarum infus dan timbul
minimal 3 x 24 jam setelah pemasangan yang ditandai
dengan rasa panas, nyeri, pengerasan dan kemerahan
(kalor, dolor, tumor rubor dan functiolaesa) dengan
atau tanpa nanah (pus)
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 1 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian Phlebitis yang disurvey dalam satu
bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang mendapat terapi
pemasangan infus intravena yang di survey dalam satu
bulan
SUMBER DATA Survey
(inklusi & eksklusi)
STANDAR ≤ 1,5 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
6. HAP/ Hospital Acquired Pneumonia
JUDUL HAP/ Hospital Acquired Pneumonia
DIMENSI MUTU Keamanan
TUJUAN Tersedianya data pencatatan dan pelaporan kejadian
HAP/ Hospital Acquired Pneumonia
DEFINISI HAP/ Hospital Acquired Pneumonia adalah pneumonia
OPERASIONAL yang terjadi selama pasien opname di rumah sakit
tanpa diagnosis pneumoni sebelumnya
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 1 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian HAP/ Hospital Acquired Pneumonia
yang disurvey dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang opname tanpa diagnosis
pneumoni sebelumnya yang di survey dalam satu
bulan
SUMBER DATA Survey
(inklusi & eksklusi)
STANDAR ≤ 1,5 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC