ACTION PLAIN- ICRA PPI

RS SAHABAT
Tahun 2018

NO JENIS POTENSIAL SKOR PRIOR TUJUAN STRATEGI PROGESS/ANALISIS

KELOMPOK MASALAH ITAS UMUM/KHUSUS
RISIKO
1. Kebersihan Rendahmya 27 VII Tujuan Umum: 1. Membuatpanduan, Cuci tangan adalah salah satu upaya
tangan kepatuhan cuci Tingkat kepatuhan kebijakan dan SPO tentang untuk memutuskan rantai penularan
tangan kebersihan tangan Kebersihan tangan. infeksi dan meminimalkan angka
mencapai 80% 2. Melakukan sosialisasi infeksi Rumah Sakit. Setiap petugas
Tujuan Khusus: kebersihan tangan secara kesehatan diharuskan melakukan
1. Petugas mampu berkala dan berkelanjutan cuci tangan 6 langka dalam 5
melakukan cuci 3. Kunjungan ke unit-unit moment cuci tangan.
tangan 6 langka pelayanan untuk Untuk mengetahui tingkat kepatuhan
2. Petugas mampu memonitoring kegiatan cuci tangan petugas akan dilakukan
melakukan cuci kebersihan tangan monitoring dan audit kepatuhan,
tangan dalam 5 4. Melakukan audit tiap bulan sehingga akan mendapatkan angka
momen kepatuhan cuci tangan petugas.
Kurangnya 8 XI Tujuan umum: 1. Memberikan usulan Terpenuhinya fasilitas cuci tangan
fasilitas cuci Tersedianya fasilitas cuci kebutuhan wastafel sangat mendukung suksesnya
tangan tangan yang memadai 2. Memberikan usulan kegiatan cuci tangan, oleh sebab itu
Tujuan Khusus: kebutuhan handrub Rumah Sakit wajib menyediakan
Tercatatnya dan 3. Menghimbau tiap-tiap unit fasilitas tersebut, Rumah sakit wajib
terpenuhinya kebutuhan untuk menghitung dan memasukan anggaran khusus
fasilitas cuci tangan tiap memastikan persedian penyediaan fasilitas cuci tangan yang
unit hand rub, tissue dan sabun habis pakai, seperti: handrub, sabun,
cuci tangan tissue
4. Memonitoring pemakaian
handrub, tissue dan sabun
cuci tangan
Tidak adanya 3 XIV Tujuan: 1. Mendata kebutuhaan Algoritma adalah salah satu media
algoritma cuci Tersedianya algoritma algoritma cuci tangan edukasi dalam melakukan cuci
tangan cuci tangan pada fasilitas 2. Mengusulkan pengadaan tangan. Algoritma harus ada di setiap
cuci tangan algoritma fasilitas cuci tangan baik wastafel
maupun handrub
5. Penggunaan Rendahnya 12 X Tujuan Umum: 1. Membuat panduan, Alat Pelindung Diri bertujuan untuk
APD kepatuhan Tingkat kepatuhan kebijakan dan SPO melindungi petugas dan pasien dari
 penggunaan penggunaan APD yang penggunaan APD risiko kontaminasi silang.
APD dgn benar tepat mencapai 80% 2. Melakukan Sosialisasi Penggunaan APD harus efektif ,
Tujuan Khusus: secara berkala tentang tepat, dan hanya untuk satu pasien,
1. Penggunaan APD penggunaan APD yang sehingga cost efektif dapat di
tidak melebihi cost tepat perhitungkan. Kepatuhan
efektif Rumah Sakit 3. Monitoring setiap hari penggunaan APD harus dimonitoring
2. Petugas mampu terhadap penggunaan dan di audit, sehingga akan didapat
menerapkan APD angka tingkat kepatuhan penggunaan
penggunaan APD 4. Melakukan audit terhadap APD
yang tepat penggunaan APD yang
tepat
Kurangnya 8 XI Tujuan Umum: 1. Mendata tentang Tersedianya fasilitas APD sangat lah
fasilitas APD Tersedianya APD sesuai kebutuhan APD di Rumah penting demi melindungi petugas
jumlah kebutuhan. Sakit kesehatan. Sehingga tersedianya
Tujuan Khusus: 2. Memberikan usulan jenis APD harus selalu terkontrol
1. Anggaran penyediaan dan jumlah APD
APD terdapat pada
anggaran rumah sakit.
6. Pengelolahan Fasilitas 3 XIV Tujuan Umum: 1. Membuat panduan, Limbah medis Rumah Sakit
limbah pembuangan Tersediannya fasilitas kebijakan dan SPO
infeksius dan limbah belum pembuangan limbah tentang pembuangan
bendah tajam seragan sesuai yang sesuai standat limbah infeksius dan
standar benda tajam
Tujuan Khusus: 2. Mendata kebutuhan
1. Tersedianya tempat tempat sampah dan
sampah injak disetiap kantong sampah, safety
unit box
2. Tersedianya kantong 3. Memberikan usulan
sampah yang sesuai pengadaan tempat
standar baik warna sampah, kantong smapah
maupun ukuran dan safety box yang
3. Tersedianya safety sesuai standar
box
Rendahnya 24 VIII Tujuan Umum: 1. membuat Panduan,
kepatuhan Tingkat kepatuhan Kebijakan, dan SPO
pemilahan pemilahan sampah tentang pengelolahan
sampah mencapai 90% limbah
Tujuan Khusus: 2. sosialisasi dan edukasi
Petugas mampu tentang pemilahan limbah
 memilahkan sampah 3. monitoring setiap hari
infeksius dan non tentang pengelolahan
infeksius dan benda limbah
tajam 4. melakukan audit
kepatuhan petugas dalam
pemilahan limbah

7. Pengendalian Kurangnya 24 VIII 1. Memsosialisasikan dan

Lingkungan pemeliharaan mengaudit pelaksanaan
kebersihan di SPO yang sudah ada
unit rawat inap kepada petugas
2. Melakukan
koordinasidengan kepala
cleaning servis untuk
meningkatkan kebersihan
lingkungan di RSUd dr. R
Soedarsono Kota
Pasuruan terutama di area
pelayanan pasien
3. Penempatan bak sampah
sesuai standar di setiap
area pelayanan pasien,
dan area pengunjung

Belum adanya 24 VIII Tujuan: 1. Memberikan usulan

penyimpanan tersedianya tempat utility tentang penyediaan ruang
alat kebersihan (spoolhock) di setiap unit utility ( spoolhock) di
perawatan setiap unit perawatan.
8. Proses Alur penerimaan 6 XII Buat SPO tentang alur
penanganan linen bersih dan penerimaan linen bersih dan
linen linen kotor kotor dan mensosialisasikan
Pemisahan 18 IX Buat SPO tentang pemisahan
linen infeksius linen infeksius dan non
dan non infeksius dan
infeksius mensosialisasikan
Penyimpanan 6 XII Mempuat panduan, kebijakan
linen blm dan SPO tentang standar linen
standar
 Temp dan 32 VI 1. Pengusulan penyediaan
kelembaban alat pengukur suhu dan
ditempat kelembaban ruangan
penyimpanan 2. Pencatat setiap hari
linen blm temperatur dan
terkontrol kelembaban ruang
penyimpanan dalam
bentuk grafik
Belum ada body 8 XI
shower
9. Proses Belum ada 100 I Tujuan Umum:
Sterilisasi Alat CSSD Adanya instalasi CSSD
Tujuan Khusus
Terlaksananya Tehnik
sterilisasi tersentral
Sterilisasi alat di 100 I Tujuan Umum:
ruang Terlaksananya sterilisasi
perawatan sentral
belum standart Tujuan Khusus:
1. Tidak adanya
dekontaminasi dan
sterilisasi di ruangan
2. Terpenuhinya jumlah
dan kebutuhan
peralatan steril

10. Pengelolahan Proses 32 VI

Makanan di penanganan
Instalasi Gizi peralatan
makanan belum
sesuai standar
Proses 32 VI
pengelolahan
makanan belum
sesuai standar
11. Kewaspadaan Belum 60 III Tujuan Umum: Pembangunan ruang khusus Tidak adanya ruang isolasi khusus di
Transmisi tersedianya Mencegah terjadinya isolaso dengan standar khusus RS dapat meningkatkan risiko
ruang isolasi kontaminasi silang akibat ruang isolasi kontaminasi silang pada pasien dan
 airborne yang paparan penyakit petugas terhadap penyebaran
sesuai standar menular baik melalui penyakit menular, terutama pasda
Belum 60 III kontak, airborne, maupun pasien dengan penyakit khusus yang
tersedianya droplet pada pasein sangat berisiko terhadap penularan
ruang isolasi khusus yang lewat udara, seperti: TBC
pasien di setiap membutuhkan ruang
unit perawatan isolasi
dan IGD yang Tujuan Khusus:
sesuai Standar Terpenuhinya kebutuhan
ruang isolasi
Belum 6 12 Tujuan Umun:
tersediannya Tersediannya masker
masker N95 di ruang Khusus
respiratorius isolasi Airborne
(N95)

Belum adanya 40 V
poster edukasi
untuk pasien
terinfeksi
menular
12. Kegiatan Kurangnya 12 X
Survailen kesadaran
petugas untuk
mengisi data
survailens
Tingginya 4 XIII
tingkat kejadian
plebitis
Tingginya 80 II
tingkat kejadian
IDO
13. Edukasi dan Masih ada 12 X
Sosialisasi petugas yang
belum
mendapat
pelatihan PPI