Anda di halaman 1dari 6

KESIMPULAN

1. Berat Jenis Tanah


Berikut adalah macam-macam nilai Gs yang dapat digunakan untuk panduan
jenis-jenis tanah.

Tabel 3.4 Nilai Gs Berbagai Jenis Tanah


Type of Soil Gs
Sand 2,6 – 2,67
Silky Sand 2,67 – 2,70
Inorganic Clay 2,70 – 2,80
Soil with Mica or Iron 2,75 – 3,00
Organic Soil 1,00 – 2,6
Sumber : Komposisi Tanah, A. S. Muntohar Halaman 50

a. Piknometer 1
Berdasarkan Tabel 3.4 mengenai hubungan nilai Gs dengan jenis-jenis
tanah, maka nilai Gs sebesar 2,38 termasuk jenis tanah organik.
b. Piknometer 2
Berdasarkan Tabel 3.4 mengenai hubungan nilai Gs dengan jenis-jenis
tanah, maka nilai Gs sebesar 2,498 termasuk jenis tanah organik.

2. Jenis Mineral Tanah


Berikut adalah macam-macam nilai Gs pada mineral-mineral penting.
Tabel 3.5 Nilai Gs Mineral-Mineral Penting
Mineral Berat Spesifik GS
Quartz (Kwarsa) 2,65
Kaolinite 2,6
Illite 2,8
Montmorillonite 2,65 – 2,80
Halloysite 2,0 – 2,55

Index Properties | 17
Potassium feldspar 2,57
Sodium and calcium feldspar 2,62 – 2,76
Chlorite 2,6 – 2,9
Biottie 2,8 – 3,2
Muscovite 2,76 – 3,1
Hornblende 3,0 – 3,47
Limonite 3,6 – 4,0
Olivine 3,27 – 3,37
Sumber : Mekanika Tanah, Braja M. Das. Halaman 16

Tanah yang digunakan termasuk dalam mineral Halloysite karena nilai Gs yang
didapatkan sebesar 2,439.

3. Untuk kesimpulan secara keseluruhan :


a. Water content alami (ω%) sebesar 36,98%
b. Specific gravity (Gs ) sebesar 2,43
c. Angka pori adalah (e) sebesar 0,7583
d. Angka porositasnya (n) sebesar 43,128 %
e. Derajat kejenuhan (Sr) sebesar 118,94%

4. Kesimpulan dari porositas, angka pori, dan derajat kejenuhan :


a. Nilai angka pori (e) sebesar 0,7583. Hasil dari percobaan index properties
menunjukan bahwa tanah yang diuji memiliki kandungan pori yang cukup
banyak, artinya tanah memiliki banyak rongga didalamnya.
b. Nilai angka porositas (n) sebesar 43,128%. Dengan nilai angka porositas
tersebut, kami menyimpulkan bahwa kondisi tanah merupakan tanah baik
karena angka porositas tanah yang kami uji berada dibawah 50%.
c. Nilai derajat kejenuhan (Sr) sebesar 118,94%. Hal ini tentu melebihi batas
derajat kejenuhan yang memiliki batas maksimal yaitu 100%. Hal ini
disebabkan oleh besarnya kadar air (w) yaitu sebesar 36,98%, sedangkan
dalam percobaan lainnya, tanah lempung hanya memiliki kadar air di bawah

Index Properties | 18
30%. Besarnya kadar air (w) ini tentu mempengaruhi perhitungan derajat
kejenuhan (Sr) sehingga menyebabkan hasil perhitungan derajat kejenuhan
tidak valid.

Index Properties | 19
DOKUMENTASI INDEX PROPERTIES

NO GAMBAR KETERANGAN
Gambar 3.1 Piknometer

Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 3.2 Oven

Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 3.3 Piknometer berisi


aquades

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Index Properties | 20
Gambar 3.4 Neraca teknis
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 3.5 Cawan berisi tanah

Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 3.6 Pembacaan Suhu


menggunakan termometer
Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 3.7 Jangka sorong

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Index Properties | 21
Gambar 3.8 Ring berisi tanah

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 3.9 Alat percobaan Index


Properties

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Index Properties | 22

Anda mungkin juga menyukai