Perkenalkan namaku Xica (panggil: sica). aku mempunyai seorang kakak. Ia bernama Xico
(panggil: sico. Papa dan mamaku sedang ada di luar negeri. Jadi, aku di rumah hanya bersama
kakakku dan bibi Briella.
“Bi Briella, tolong ucapin ke kak Xico, bahwa aku nggak ada di rumah. Jadi, kak Xico bisa dapat
kasih sayang dari mama dan papa. Dan tolong jangan bilangin sama mama dan papa bahwa Xica
kabur. Dan tolong, bi Briella merhatiin kak Xico. Karena Xica kan udah gak ada. Sekali lagi
tolong bilangin ke mama papa Xica berterima kasih sama mereka dan bibi, makasih udah
merhatiin aku. Maksih semua.
Xica.”
Bi Briella pun menangis membacanya. Dan langsung kasih suratnya pada Xico.
“Bi, ini surat apa?” tanyanya.
“Tolong baca aja den!” jawabnya.
Setelah membaca, Xico menyesali perbuatannya. Ternyata adiknya sangat sayang padanya. Ia
pun tak bisa berbuat apa apa kecuali penyesalan.
Balik ke Xica.
Di jalan, aku kehujanan dan berteduh di halte bus. aku pun berpikir kenapa harus aku yang
mengalami. Setelah menangis, aku pun tertidur selamanya karena aliran darahku membeku.
Cerpen Kenapa Harus Aku merupakan cerita pendek karangan Zahra Rizqy Charissa H, kamu
dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru
buatannya.