PENGANTAR GEOGRAFI

oleh

PROF. SURATMAN
WOROSUPROJO.M.SC
 PENGANTAR GEOGRAFI
GEOGRAFI UNTUK MEMBANGUN
PENGANTAR
GEOGRAFI
oleh

PROF. SURATMAN WOROSUPROJO.M.SC

GEOGRAFI SYARAT
TERBENTUKNYA NEGARA
1. RAKYAT /PENDUDUK
(ASPEK GEOGRAFI)
2. WILAYAH (ASPEK GEO)
3. PEMERINTAHAN YANG
BERDAULAT
NKRI Sebagai Maritim Country
Laut sebagai wilayah/beranda depan
Negara Indonesia
 SPIRIT GEOGRAFER

INOVASI &
GEOPRENEURSHIP
 GEOGRAFI NAPASKU

 Save our earth



Monday, July 24, 2006

GEOGRAFI SYARAT
TERBENTUKNYA NEGARA
1. RAKYAT /PENDUDUK
(ASPEK GEOGRAFI)
2. WILAYAH (ASPEK GEO)
3. PEMERINTAHAN YANG
BERDAULAT
NKRI Sebagai Maritim Country
Laut sebagai wilayah/beranda depan
Negara Indonesia
GEOGRAFI FOR
GLOBAL

9
TANTANGAN GENERASI SUPER GLOBAL

GLOBAL
GLOBAL
GLOBALISASI DIGITAL
LEADERSHIP
SOCIETY

MEA DAN
SGDs
ABAD 21 ASIA
 JADILAH PEMBELAJAR
GEOGRAFI YANG HEBAT
• MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN
• BERKARAKTER INOVASI DAN KREASI
• BANGUN SOCIOPRENEURSIP
/GEOPREUNERSHIP
• NASIONALISM DAN GLOBAL VEW
 KOMPETENSI BELAJAR

• MHS MAMPU MENGENALI OBEK STUDI

GEOGRAFI
• MHS MAMPU MENERAPKAN PENDEKATAN
KAJIAN dlm GEOGRAFI
• MAMPU MENGANALISIS GEOSFER dg
PENDEKATAN GEOGRAFIS
• MHS MAMPU MENGENALI KARAKTERISTIK
DAN PERUBAHAN ASPEK GEOSFER dg RS dan
GIS
• MHS MAMPU MENGANALISIS HUBUNGAN
ASPEK SUMBERDAYA ALAM DAN MANUSIA
SISTEM PEMBELAJARAN

•Student centre learning

•Teacher centre learning

•Research based
•Literatur based

•Diskusi kelompok
•Studi kasus
 Ne GEOGRAFI SEBAGAI BASIS PEMBANGUNAN NKRI

Luas Daratan: 2,0 juta km² , Luas Lautan: 3,2 juta km², Luas ZEE: 2,9 juta km²

Alur Laut Kepulauan Indonesia / ALKI ZEE Laut Teritorial

 Batasan GEOGRAFI
•GEOGRAFI ILMU YANG
MEMPELAJARI ASPEK ALAM
GEOSFERA HUBUNGANYA
DENGAN KEHIDUPAN DAN
MANUSIA SECARA
KERUANGAN, KELINGKUNGAN
DAN KEWILAYAHAN SERTA
KEWAKTUAN
 The Father of Geography

•ERATOSTHENES (GREEK
EXPERT)
TH 276 BC

•ALEXANDER VAN
HUMBOLDT (TH 1769 -1859)
 LITERATUR ANJURAN
THE ELEMNT OF GEOGRAPHY

PHYSICAL GEOGRAPHY

HUMAN GEOGRAPHY
 GEOGRAFI DAN
JOB ORIENTATION
• GEOGRAFER DAN PROFESI PEKERJAAN
• 1. AHLI GEOATMOSFER .. .......BMKG
• 2.AHLI GEO DISASTER..... .......BNPB
• 3.AHLI GIS/R SENSING ...BIG/LAPAN/BPN
• 4.AHLI LINGKUNGAN ............ BLH/KLH
• 5.AHLI GEO POPULATION.......BKKBN/
• 6.AHLI WILAYAH.....BAPPENAS/BAPEDA
7 AHLI PESISIR >>>> KEMTERIAN KELAUTAN
• 7.KONSULTAN SWASTA
:AMDAL,GEOMAPPING,PLANNING
 GEOGARFI DAN PERKEMBANGAN

GEOGRFI ORTODOK
GEOGRAFIINTEGRATED
GEOGRAFI MODERN
 SEJARAH
PERKEMBA
NGAN ILMU
GEOGRAFI

GEOGR
GEO AFI
GRAFI ZAMAN
ABAD MUTA NOW
ABAD MODERN KHIR DIGITAL
PERTE /ABAD 18 PETER GEOGR
NGAH KE 20 HAGGE APHY
ERA AN .HUMBOLT
T CYBER
KLASIK COLU
.DARWIN V
DE LA ALIRAN SPACE
ROMAWI MBUS BLACHE POSIBIL GEOGR
KUNO VD SM APHY
(276- 195 GAMA
SM
 PERKEMBANGAN GEOGRAFI
DI INDONESIA
TH 1955 ISTILAH
GEOGRAFI DI
PERKENALKAN DI
SEKOLAH
ZAMAN JEPANG
DENGAN ISTILAH
ILMU BUMI

ZAMAN BELANDA
DG ISTILAH
AARDRIJSKUNDE
 Batasan GEOGRAFI
•GEOGRAFI ILMU YANG
MEMPELAJARI ASPEK ALAM
GEOSFERA HUBUNGANYA
DENGAN KEHIDUPAN DAN
MANUSIA SECARA
KERUANGAN, KELINGKUNGAN
DAN KEWILAYAHAN SERTA
KEWAKTUAN
 Evolusi Batasan GEOGRAFI
•GEOGRAFI ILMU YANG
MEMPELAJARI DINAMIKA
SISTEM GEOSFER BUMI SECARA
KERUANGAN, KELINGKUNGAN
DAN KEWILAYAHAN SERTA
KEWAKTUAN UNTUK
KEHIDUPAN BERKELANJUTAN
 PENCIRI ILMU GEOGRAFI

• INTERDISIPLINER
• SPASIAL DAN TEMPORAL
(TYPE,DISTRIBUSI,PROSES, ,INTERAKSI)
• STUDI AREA (PLACE AND REGION)
• STUDI HUBUNGAN MANUSIA DAN
ENVIRONMENTAL
• EARTH SCIENCES
 CARA MENGKAJI OBYEK GEOGRAFI
• DENGAN PERTANYAAN

1.APA (WHAT)
2.DIMANA (WHERE)
3.KAPAN (WHEN)
4.MENGAPA (WHY)
5.BAGAIMANA (HOW)
CONTOH: APA(BANJIR) DIMANA(DI DATARAN RENDAH)
KAPAN(AWAL MUSIMHUJAN) MENGAPA (HUJAN
DERAS,DAS GUNDUL).BAGAIMANA (ALIRAN
 5 W DALAM GEOGRAFI
• WHAT OBYEK GEOGRAFI YG
DIKAJI
• WHRE DIMANA OBYEK
GEOGRAFI DI KAJI
• WHEN KAPAN OBYEK
GEOGRAFI DIKAJI
• WHY MENGAPA OBYEK
GEOGRAFI DIKAJI
• HOW BAGAIMANA OBYEK
GEOGRAFI TERSEBUT
 BIDANG UTAMA
GEOGRAFI
• HUMAN GEOGRAPHY
• PHYSICAL GEOGRAPHY
1

• ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY
2 • REGIONAL GEOGRAPHY

• SPATIAL SCIENCE (RS & GIS)

3
 1.
3.
5.
The
environmental Interregional
Regional
challenge stresses
mosaics

2.
Man- Human 4. Regional-
environment ecological Regional interregional
ecological system response hierarchies spatial systems
Prologue

1.
3.
5.
The
environmental Interregional
challenge Regional
mosaics stresses

2.
Human 4.
ecological Regional
response hierarchies
 OBYEK KAJIAN GEOGRAFI

•OBYEK MATERIAL

•OBYEK FORMAL
 OBYEK GEOGRAFI

•MATERIAL .... GEOSFER

- ATMOSFER
- LITOSFER – PEDOSFER
- HIDROSFER
- BIOSFER
- ANTROPOSFER
 litosfer

Dinamika
geosfera Antrophosfer
 OBYEK FORMAL

•EKOLOGIKAL/ LINGKUNGAN

•SPASIAL/RUANG

KOMPLEKS/WILAYAH
 CARA MENGKAJI OBYEK GEOGRAFI
• DENGAN PERTANYAAN

1.APA (WHAT)
2.DIMANA (WHERE)
3.KAPAN (WHEN)
4.MENGAPA (WHY)
5.BAGAIMANA (HOW)
CONTOH: APA(BANJIR) DIMANA(DI DATARAN RENDAH)
KAPAN(AWAL MUSIMHUJAN) MENGAPA (HUJAN
DERAS,DAS GUNDUL).BAGAIMANA (ALIRAN
 PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI

•GEOGRAFI KUALITATIF.
DESKRIPTIF
•GEOGRAFI KUANTITATIF
•GEOGRAFI ORTHODOX
•GEOGRAFI SISTEMATIK
 CABANG ILMU GEOGRAFI

•GEOGRAFI FISIK
/GEOGRAFI LINGKUNGAN
•GEOGRAFI MANUSIA/
•GEOGRAFI KULTURAL
•GEOGRAFI WILAYAH/
•GEOGRAFI REGIONAL
 HARMONI RUANG /WILAYAH
ALAM-KEHIDUPAN GEOGRAFI KEHIDUPAN
Ekologikal WILAYAH Kewilayahan

DINAMIKA
GEOGRAFI BUMI GEOGRAFI
DAN
LINGKUNGAN KEHIDUPAN
MANUSIA

GEOGRAFI
TEKNOLOGI MODEL
DINAMIKA INFORMASI Inovasi Analisis Geografi
Spasio-temporal
GEOGRAFI >> CYBER SPACE UNTUK SUSTAINABLE DEVELOPMENT
(SURATMAN )
 Evolusi KAJIAN GEOGRAFI
( di ABAD DIGITAL )

DINAMIKA GEOSFERA
ACADEMIC GLOBAL CHANGE
Prinsip Analisis
STANDART KEHIDUPAN MANUSIA Geografi
INNOVATION HARMONI ALAM DAN Keruangan
DYNAMIC KEHIDUPAN
Kelingkungan
IT / DIGITAL TECHNOLOGY
IT BASED
Kompleks
ANCAMAN LINGKUNGAN Wilayah
SUSTAINABLE
DAN BENCANA
Kewaktuan
PRENEURSHIP GEOGRAFI INOVASI
MODEL TATA KEHIDUPAN
BERKELNJUTAN
INTERRELATIONSHIP OBYEK
GEOSFER
ATMOS
FER

HIDROS LITOSFER/
FER PEDOSFER

BIOS ANTRO
FER POSFER
ANALISIS GEOGRAFI

EKOLO
GI

ANALISIS
GEOGRA
KEWAK FI SPA
SIAL
TUAN GEOGRAFI
geg

REGIO
NAL
KOMPL
EKS
LINGKUP SPACE
UDA
RA

RUAN
G

DARA LAU
T T
 CIRI SYSTEM/LINGKUNGAN

INPUT PROSES OUTPUT

Komponen lingkungan
geografis

Ling.
Ling. Ling.
Sosio
Abiotik Biotik
kultural
 CARA BELAJAR ASPEK GEOSPER

1.PENGUKURAN/SURVEI LAPANGAN
2.PEMETAAN/APLIKASI SIG
3.MONITORING
4.ANALISIS, INTERPRETASI
5.INTERPRETASI CITRA/REMOTE
SENSING
6.ANALISIS SAMPLE DI
LABORATORIUM
7.WAWANCARA
 PENDEKATAN ANALISIS
•ANALISIS SPASIAL
/KERUANGAN
•ECOLOGICAL
ANALYSIS/KELINGKUNGAN
•REGIONAL COMPLEXES
ANALYSIS/ ANALISIS
KEWILAYAHAN
 Fluvio volcanic processes

Wave & coastal current

Indian Ocean
Berikan contoh TTG SISTEM ALAMI

•CONTOH DAERAH
ALIRAN SUNGAI

•DANAU

•KARST
 CARA CEPAT BELAJAR ANALISIS
GEOGRAFI

• BEBERAPA PRINSIP ANALISS GEOSFER :

• 1. DINAMIKA
• 2. BERKEMBANG
• 3. BERINTERAKSI
• 4. BERHUBUNGAN/BERKORELASI
• 5. BERPINDAH/BERGERAK
• 6. BERSISTEM
• 7. SEBAB DAN AKIBAT

• TUGAS: BERIKAN CONTOH MASING MASING

 Contoh DINAMIKA obyek geografi

•Perubahan GARIS PANTAI

•PERUBAHAN
PENGGUNAAN LAHAN
 Contoh PERKEMBANGAN obyek
geografi

•PERKEMBANGAN KOTA

•PERKEMBANGAN
PERMUKIMAN
 Contoh INTERAKSI obyek geografi

•INTERAKSI DESA
DENGAN KOTA

•INTERAKSI HUJAN
DENGAN TANAMAN
 Contoh obyek geografi YG
BERPINDAH BERGERAK

•MIGRASI PENDUDUK

•ALIRAN AIR SUNGAI

Contoh DINAMIKA obyek geografi

•Perubahan GARIS
PANTAI

•PERUBAHAN
PENGGUNAAN LAHAN
Contoh obyek geografi YANG
BERSISTEM

•EKOSISTEM DAS/
SUBDAS

•SISTEM
PERGERAKAN
 Contoh SEBAB AKIBAT obyek geografi

•HUJAN DI HULU BANJIR DI

BAWAH/HILIR

•PENDIDIKAN RENDAH
MENIMBULKAN
KEMISKINAN
 PENGARUH ALAM PADA MANUSIA

1.DITERMINISTIK
(TERGANTUNG ALAM)

1.POSIBILISTIK (MANUSIA
KUASAI ALAM)
 BERIKAN CONTOH HUBUNGAN
MANUSIA DENGAN ALAM

1.ADAPTASI
(MENYESUAIKAN)
2.MERUSAK ALAM
3.MEMPERBAIKI ALAM
(IMPROVEMENT)
4.MENGUBAH (REKAYASA)
 PENGARUH GEOSPER PADA
MANUSIA

1. PENGARUH IKLIM PADA AKTIVITAS

MANUSIA
2. PENGARUH TOPOGRAFI/BENTUK
LAHAN
3. PENGARUH GEOLOGIS/BATUAN DAN
STRUKTURNYA
4. PENGARUH GEOSPER/TANAH/LAHAN
5. PENGARUH HIDROSFER/AIR HUJAN,
PERMUKAAN DAN AIR TANAH, AIR LAUT
6. PENGARUH TUMBUHAN & HEWAN
 BENTUK PENGARUH ALAM PADA
MANUSIA/ APA CONTOHNYA?

1.PENGARUH LANGSUNG
2.PENGARUH TIDAK LANGSUNG
3.PENGARUH BERSIFAT SIKLUS,
RITMIK
4.PENGARUH BERSIFAT SEMENTARA
5.PENGARUH BERSIFAT PERMANEN
6.PENGARUH BERSIFAT MERUSAK
7.PENGARUH BERSIFAT MENDUKUNG
 SIFAT/KARAKTER GEOSFER DI MUKA
BUMI
 DITENTUKAN OLEH FAKTOR
1. Lokasi
2. Posisi
3. Waktu
4. Distribusi
5. Area
6. Pola
7. Interi Proses
8. Kondisi Geologis, Geomorfologis, Klimatologis,
Hidrologis
9. Peran Manusia, Hewan, Tumbuhan
 PERINTAH BERI CONTOH PENGARUH MASING-MASING
FAKTOR
 CARA BELAJAR ASPEK GEOSPER
1.PENGUKURAN/SURVEI
LAPANGAN
2.PEMETAAN/APLIKASI SIG
3.MONITORING
4.ANALISIS, INTERPRETASI
5.INTERPRETASI CITRA/REMOTE
SENSING
6.ANALISIS SAMPLE DI
LABORATORIUM
7.WAWANCARA
Pola Ruang Geografi
• Linier ( sepanjang jalan, sungai)
• Melingkar ( tepi danau, gn api)

•Menggerombol
•Tersebar

•Cari bentuk pola lainnya

•Proses aliran air( hujan dg banjir)

•Proses gravitasi (erosi dg sedimen)

•Proses aliran barang desa ke kota

 Mengenal Pola Geografis
• Pola bersifat horisontal
• Pola bersifat vertikal
(diatas permukaan )
• Pola bersifat Kedalam
(bawah permukaan)
 WHAT IS ATMOSPHER

•LAPISAN GAS YANG

MELINGKUPI BUMI
BERADA DI LUAR BUMI (
TERDAPAT DI ATAS
PERMUKAAN BUMI s/d
560 KM)
 FUNGSI ATMOSFER
• ATMOSFER DIPERTAHANKAN
OLEH GRAFITASI BUMI
• BERGUNA UNTUK MELINDUNGI
BUMI DARI SERANGAN LUAR
• UNSUR UNSUR ATMOSFER :
NITROGEN,OKSIGEN,KARBON
DIOKSIDA DAN ARGON
• TERSUSUN OLEH BEBERAPA
ZONA PERLAPISAN
TIPOLOGI LAPISAN ATMOSFER

•IONOSFER (100 sd 800)

•TERMOSFER (80 sd100 Km)

•MESOSFER (60 sd 80 Km)

•STRATOSFER (>12 sd 60 Km)

•TROPOSFER (0 sd 12 Km)
LAPISAN IONOSFER
•LAPISAN E (KENNELLY
HEAVYSIDE (100 sd 200 Km)

•Melindungi Bumi

•Keseimbangan Sistem
atmosfer dan angkasa
 ATMOSFER
•Cuaca dan iklim
•Suhu
•Hujan
•Angin
•Sinar matahari
•Kelembaban
APA masalah dan Manfaatnya
 MASALAH ATMOSFER
• PENCEMARAN UDARA
• PERUBAHAN IKLIM
• HUJAN ASAM
• KEKERINGAN KLIMATOLOGIS
• PERUBAHAN SUHU EKSTREM
• BENCANA KLIMATOLOGIS SEPERTI
BADAI/PUTTING BELIUNG/ KEKERINGAN
 POTENSI ATMOSFER
• PENYEDIA SUMBERDAYA UNTUK
PERTANIAN
• SUMBERDAYA AIR
• SUMBERDAYA ENERGI ... ANGIN ...
SOLAR
• SUMBERDAYA UNTUK PARIWISATA
• SUMBERDAYA HAYATI
• LINTAS
PENERBAGAN/PERHUBUNGAN
• KOMUNIKASI
Rainfall and Rainfall Anomaly Prediction
OLR PREDICTION – DECEMBER 2006 OLR ANOMALY PREDICTION – DECEMBER 2006

RAINFALL PREDICTION – DECEMBER 2006 RAINFALL ANOMALY PREDICTION – DECEMBER 2006

After : Orbita Roswintiarti

Hotspot and Smoke Haze
Monitoring

Source:
NOAA-18 AVHRR After : Orbita
Terra/Aqua MODIS
Roswintiarti,
2007
• Aspek geologi
• Litologi/strukt
ur
• Stratigrafi
• Formasi
Geologi
• Umur/Sejarah
• Apa masalah dan
manfaatnya
PENAMPANG LITOSFER
GERAK LEMPENG TEKTONIK
MASALAH GEOLOGIS
•KEGEMPAAN/ GEMPA
BUMI
•BENCANA GEOLOGIS/
LUMPUR LAPINDO
•BENCANA VULKANIK
/ERUPSI /GAS
•CARI MASALAH
GEOLOGIS LAINNYA
POTENSI LITOSFER
• PENYEDIA SUMBERDAYA
TAMBANG
• SUMBERDAYA AIR TANAH,
• SUMBERDAYA ENERGI
• SUMBERDAYA KEUNIKAN
GEOLOGIS UNTUK WISATA
• UNTUK KEPENTINGAN SIPIL
BANGUNAN
•CARI POTENSI LAINNYA
Aspek Geomorfologi
•Bentuklahan
•Genesis bentuklahan
•Morfologi & Morfometri
•Morfografi
•Morfostruktur
•Morfoaransemen
•Apa masalah & manfaatnya
MASALAH
GEOMORFOLOGI

•BENCANA LONGSOR
•EROSI DAN
SEDIMENTASI
•PERUBAHAN PANTAI
•ABRASI
POTENSI BENTANG LAHAN
• PENYEDIA BERBAGAI
EKOSISTEM
• SUMBERDAYA TERKAIT
LANDUSE,
• SUMBERDAYA BENTANG
LANGKA PANORAMIK
• SUMBERDAYA AIR DAN HAYATI
• UNTUK KEPENTINGAN SIPIL
BANGUNAN
•CARI POTENSI LAINNYA
BENTUKLAHAN
• VOLKANIK
GENE
SIS • STRUKTUR
AL
• DENUDA
SIONAL
PRO
• FLUVIAL
SES
• SOLUSIO
NAL
• MARIN
LAND
SCAPE
• ALUVIAL
• GLASIAL
JALUR GUNUNG API
 TSUNAMI BESAR DI INDONESIA
Mindoro 1994

Panay 1948
Aceh 2004

Mindanao 1897 Mindanao 1918

Sangihe 1856 Biak 1996
Sulteng 1996
Seram 1965
Sulteng 1968

Sulsel 1969
Sumbar 1861
Sumbawa 1820
Bengkulu 1833 Banda 1674
UGM
Krakatau 1883 Taliabu 1998
Lomblen 1979
Banyuwangi 1994 Flores 1992
Sumba 1977

Sumber: Puspito, Kompas 2 Nov. 2002

KEDUDUKAN GEOLOGI INDONESIA
CONTOH LANDSAT TM
SEBAGIAN MEULABOH
Tsunami’s Damage Areas
Before After

IKONOS

After : Orbita Roswintiarti, 2007

Pola Spasial Landscape Gorontalo
Pola Spasial Landscape Padang
•Jenis tanah
•Sifat tanah
•Sebaran
tanah
•Apa masalah
&
manfaatnya
 Geografi RI DAN
PERMASALAHANNYA
Archipelagic State
Multi-Resources Multi-Region
Multi-Ekosistem Multi-Kultural
Multi-Hazard

Krisis air bersih, Klaim-klaim budaya oleh

Degradasi Ekosistem
pangan dan energi negara tetangga

Kemiskinan 14% dari Bencana Alam dan

jumlah penduduk Separatisme
Konflik Sosial

Pengangguran di Indonesia Peperangan antar

Ancaman Batas Negara
10% dari jumlah penduduk saudara
 TSUNAMI BESAR DI INDONESIA
Mindoro 1994

Panay 1948
Aceh 2004

Mindanao 1897 Mindanao 1918

Sangihe 1856 Biak 1996
Sulteng 1996
Seram 1965
Sulteng 1968

Sulsel 1969
Sumbar 1861
Sumbawa 1820
Bengkulu 1833 Banda 1674
Krakatau 1883 Taliabu 1998
Lomblen 1979
Banyuwangi 1994 Flores 1992
Sumba 1977

Sumber: Puspito, Kompas 2 Nov. 2002

GLOBAL REMOTE SENSING TO LOCAL
INOVASI DIGITAL INFORMATION
MAPPING INNOVATION
BY DRONE

DRONE
 SDA-DAS bagian Hulu dan Tengah

WELL-MANAGED WATERSHED FOR SOIL & WATER CONSERVATION

Reformasi SDA, Agus Maryono 105

Kenapa wilayah pesisir penting?
 Berbagai macam Pemanfaatan lahan
di wilayah pesisir dapat menimbulkan konflik
 Introduction
Tanah (pedosfer) adalah lapisan
terluar kulit bumi yang berupa
daratan, merupakan tubuh alam
bersifat lepas-lepas, hasil
transformasi mineral dan bahan
organik oleh pengaruh faktor-
faktor lingkungan (iklim,
organisme, batuan, topografi)
berlangsung dalam jangka
waktu yang lama
Monday, July 24, 2006
VERTICAL CROSS
SECTION

Monday, July 24, 2006

 SOIL-FORMING FACTORS
SOIL = f (C, T, P, O, Tm)

C = CLIMATE
T = TOPOGRAPHY
P = PARRENT MATERIAL
(Bahan Induk)
O = Organism
Tm = TIME
Monday, July 24, 2006
MASALAH TANAH
•EROSI TANAH
•PENCEMARAN TANAH
•DEGRADASI

•Cari masalah tanah

lainnya
POTENSI TANAH
• PENYEDIA SUMBERDAYA TAMBANG
• SUMBERDAYA AIR TANAH,
• SUMBERDAYA PERTANIAN
• SUMBERDAYA PENDUKUNG LANDUSE
• UNTUK KEPNTINGAN SIPIL BANGUNAN

•CARI POTENSI LAINNYA

Aspek hidrosfer
• Air hujan
• Aiar permukaan
• Air tanah
• Air tawar dan laut
• Kuantitas dan
kualitas aiar
• Manfaat air

• Apa masalah dan

manfaatnya
MASALAH HIDROLOGI
•BENCANA BANJIR
/KEKERINGAN
•PENCEMARAN AIR
•SEDIMENTASI
•INTRUSI
POTENSI HIDROLOGI
• PENYEDIA SUMBERDAYA AIR
• SUMBERDAYA PENDUKUNG
PERTANIAN
• SUMBERDAYA PENDUKUNG
LANDUSE
• SUMBERDAYA ENERGI
TERBARUKAN
• SUMBERDAYA PENDUKUNG
PARIWISATA
• SUMBERDAYA PENDUKUNG
PERHUBUNGAN

•CARI POTENSI LAINNYA

Potential Flooded Area Prediction

Inundated Areas Predicted Rainfall

Predicted Potential Flooded Areas

Source:
DEM SRTM imagery
Landsat-7 ETM+ imagery
Geologic map
Predicted OLR data

After : Orbita
R.
MEMAHAMI KEMBALI ANALISIS
SPATIAL GEOGRAPHY
• SPATIAL TYPE,
• SPATIAL DISTRIBUTION
• SPATIAL PATERN
• SPATIAL PROCESSES
• SPATIAL ARRANGEMENT
• SPATIAL RELATIONSHIP
• SPATIAL LINKAGE
• SPATIAL CORELATION
• SPATIAL DISPARITY
• SPATIAL CONECTIVITY AND ACCESIBITLITY
• SPATIAL ECOLOGY
MEMAHAMI KEMBALI ANALISIS
SPATIAL GEOGRAPHY
• SPATIAL TEMPORAL
• SPATIO REGION
• SPATIAL INTERACTION
• SPATIAL ALOCATION
• SPATIAL DYNAMIC
• SPATIAL IMPACT
 BIOSFER
• Tumbuhan dan
tanaman
• Sebaran
tumbuhan
• Landuse/cover
• Hewan
• Habitat dan
sebaranya
• Sumberdaya
hayati
• masalah /manfaatnya
MASALAH BIOSFER
•KERUSAKAN
EKOSISTEM VEGETASI
•KEBAKARAN HUTAN
•KELANGKAAN HAYATI
POTENSI BIOSFER
• PENYEDIA SUMBERDAYA HAYATI
• SUMBERDAYA EKOLOGI
• SUMBERDAYA PERTANIAN
• SUMBERDAYA PENDUKUNG LANDUSE
• KESTABILAN IKLIM,

•CARI POTENSI LAINNYA

 analisis
POLA KERUANGAN
SUMBER DAYA GEOGRAFIS
Kenampakan dari peta dan citra
BAHAYA KEBAKARAN HUTAN (PINUS), LUKULO HULU
LAHAN KRITIS, KALIREJO, KARANGGAYAM,
KEBUMEN
PENAMBANGAN PASIR PANTAI,
PATUTREJO, GRABAG
Antroposfer
• Manusia dan
hunian
• Jumlah dan
sebaran
• Karakteristik
penduduk/de
mografi
• kualitas sdm/
mobilitas
MASALAH ANTROFOSFER
•MIGRASI
•KEPADATAN
PENDUDUK
•KEMISKINAN
•PENGANGGURAN
•SOSIAL EKONOMI
 LINGKUNGAN GEOGRAFI

LINGKUNGAN ALAM LINGKUNGAN SOSIAL

PERMASALAHAN
SEBARAN
PENDUDUK
TATA GEOGRAFI WILAYAH MELIPUTI

1. SUMBERDAYA ALAM

2. SUMBERDAYA LINGKUNGAN

3. SUMBERDAYA MANUSIA

4. SUMBERDAYA WILAYAH/BUATAN

5. SUMBERDAYA RUANG
PENGARUH ASPEK GEOGRAFI
PADA KEHIDUPAN

FISIOGRAFI

1. LETAK
SOSIOGEOGRAFIS

2. LUAS

3. BENTUK

4. BATAS
PENGARUH ASPEK FISIK

1. IKLIM DAN CUACA

2. RELIEF/BENTUK LAHAN

3. SUMBERDAYA LAHAN

4. SUMBERDAYA AIR

5. SUMBERDAYA MINERAL
PENGARUH ASPEK BIOTIS

1. FLORA
BAHAN PANGAN
2. FAUNA
SUMBERDAYA HAYATI
REGEONALISASI/ANALISIS ZONASI

1. SUMBERDAYA LAHAN

2. SUMBERDAYA AIR

3. SUMBERDAYA HUTAN

4. SUMBERDAYA MINERAL
REGEONALISASI FISIK – GEOGRAFIS/ LANDSCAPE

1. WILAYAH PANTAI - RAWA

2. WILAYAH PEGUNUNGAN

3. WILAYAH GUNUNG API

4. DATARAN RENDAH
WILAYAH FUNGSIONAL
1. KAWASAN DESA
2. KAWASAN KOTA

3. KAWASAN PERTANIAN

4. KAWASAN PERMUKIMAN

5. KAWASAN INDUSTRI

6. PARIWISATA
7. PERDAGANGAN

COBA CARI KAWASAN LAINNYA

ISSU STRATEGIS GEOGRAFIS
• KRISIS AIR
• KRISIS ENERGI
• KURANG PANGAN
• KERUSAKAN LINGKUNGAN
• KENAIKAN MUKA AIR LAUT
• PENENGELAMAN PULAU-PULAU KECIL
KAJIAN penyelamatan lingkungan
• KONSERVASI LAHAN, HUTAN, AIR
• REKLAMASI PANTAI
• REKLAMASI BEKAS TAMBANG
• PENGHIJAUAN
• PENGENDALIAN EROSI
• PENGENDALIAN ABRASI
• PROGRAM LANGIT BIRU
 Distribusi Jumlah Penduduk di Indonesia

Kalimantan
Sumatera Sulawesi
Papua
Maluku
Jawa-Bali

Nusa Tenggara

No. Pulau Pddk Tahun 1971 % Pddk Tahun 2010 %

1 Sumatera 20.808.148 17 50.630.931 21
2 Jawa-Bali 78.206.649 66 140.501.347 59 Jumlah Penduduk Tahun 2010
3 Kalimantan 5.154.774 4 13.787.831 6
4 Sulawesi 8.526.901 7 17.371.782 7 Jumlah Penduduk Tahun 1971
5 Maluku 1.089.565 1 2.571.593 1
6 Nusa Tenggara 4.498.752 4 9.184.039 4
7 Papua 923.440 1 3.593.803 2
Total 119.208.229 100 237.641.326 100
Daerah Tertinggal RPJMN 2005 - 2009

Daerah Tertinggal RPJMN 2010 - 2014

Peta sebaran suku bangsa di indonesia
TEMA RISET UNTUK SKRIPSI
• KERUSAKAN SUMBERDAYA ALAM
DAN LINGKUNGAN HIDUP
• KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
• TEKANAN TERHADAP SUMBERDAYA
ALAM/KRISIS AIR,ENERGI,LAHAN
• PEMEKARAN WILAYAH/TATA RUANG
• PENGELOLAN POTENSI SUMBER
ALAM DAN MITIGASI BENCANA
• PENERAPAN TEKNOLOGI RS DAN GIS
• KETIMPANGAN WILAYAH/KONFLIK
• POTENSI SDM /KEMISKINAN
PENGANGGURAN
 KAJIAN BENCANA ALAM DI
INDONESIA
• GUNUNG API ,GEMPABUMI
DAN TSUNAMI
• BANJIR DAN LONGSOR
• KEKERINGAN DAN
KEBAKARAN
• BENCANA OLEH TEKNOLOGI
• CARILAH CONTOHNYA ?
KAJIAN MASALAH SUMBERDAYA
MANUSIA DI INDONESIA
• KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
• KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
• MORALITAS
• PERKEMBANGAN PENDUDUK DAN
SEBARAN KERUANGANNYA

•BONUS
DEMOGRAFI
KAJIAN KERUSAKAN SUMBERDAYA
DAN LINGKUNGAN
• KERUSAKAN LAHAN
• PENCEMARAN AIR, UDARA,
TANAH
• KERUSAKAN LAHAN PANTAI
• KERUSAKAN/ KEBAKARAN
HUTAN
• KERUSAKAN EKOSISTEM DAS
• KERUSAKAN SUMBERDAYA
LAUT
CONTOH FAKTA MASALAH MIS-
MANAGEMEN SUMBERDAYA

• ILEGAL LOGING
• ILEGAL MINING
• ILEGAL FISHING
• ILEGAL HOUSING
KAJIAN KONSERVASI SUMBERDAYA

• KONSERVASI LAHAN, HUTAN,

AIR
• REKLAMASI PANTAI
• REKLAMASI BEKAS TAMBANG
• PENGENDALIAN EROSI
• PENGENDALIAN ABRASI
• PROGRAM LANGIT BIRU
ISSU STRATEGIS GEOGRAFIS
• KRISIS AIR DAN ENERGI
• KURANG PANGAN
• KERUSAKAN LINGKUNGAN
• KENAIKAN MUKA AIR LAUT
• PENENGELAMAN PULAU-
PULAU KECIL

•CLIMATE
CHANGE
Question Hours

• Geosfer
• Analisis geografi

• Pengaruh geosfer pada kehidupan

• Masalah dan potensi sumberdaya
geografis

• peran manusia dalam pengelolaan

sumberdaya geografis
• Isue isue geografis dg SDGs
PENAMBANGAN PASIR PANTAI,
PATUTREJO, GRABAG
PENAMBANGAN PASIR DI LUK ULO, KEBUMEN
LAHAN KRITIS, KALIREJO, KARANGGAYAM,
KEBUMEN
SINGKAPAN BATUAN, LONGSOR LAHAN, KALI
BANCI, BINANGUN, KARANGGAYAM, KEBUMEN
PENAMBANGAN ANDESIT DAN BATUGAMPING DENGAN
LEDAKAN, PEGUNUNGAN KARANGBOLONG ROGODADI,
BUAYAN
PENAMBANGAN TANAH LIAT DI AREAL PERSAWAHAN DI KLIRONG,
KEBUMEN
PENAMBANGAN SIRTU DI MUARA SUNGAI LUK ULO
TANGGULANGIN
 Tabel Klasifikasi Tingkat Kerusakan Lingkungan Geofisik
Skor Masing-Masing Lokasi
No Unsur/Variabel
Bukit Datar Sungai
1 Penyelamatan tanah pucuk 3 3 -

2 Batas kedalaman galian - 1 -

3 Relief dasar galian 1 2 -

4 Batas kemiringan tebing galian 3 3 -

5 Tinggi dinding galian 3 - -

6 Tingkat erosi 3 1 -

7 Tutupan vegetasi 3 3 -

8 Muka air tanah 1 1 -

9 Upaya Reklamasi 3 3 -

10 Pengangkutan bahan galian 1 1 1

11 Kondisi jalan 1 1 3

12 Jarak dari jembatan/ bangunan sungai - - 1

13 Alur sungai - - 3

14 Erosi tebing - - 3

15 Degradasi - - 1

Jumlah Skor/Harkat 22 19 12

Klas II II II

Tingkat Kerusakan Sedang Sedang Sedang

Gambar Kegiatan
penambangan pada tiga lokasi
yang berbeda disepanjang
sungai, nampak terlihat tebing
sungai yang rawan terhadap
longsor dan kestabilan rumah
penduduk
Gambar :
Perubahan arah alur
sungai yang
diakibatkan oleh pe-
nambangan sirtu
disisi sungai pada
lokasi yang telah
ditinggalkan
Gambar :
Memperlihatkan
tinggi dinding
galian 26 meter
Gambar : kemiringan lereng yang
curam >50% akibat kegiatan
penambangan
Gambar :
Menunju-kan
alur-alur air
pada
permukaan
tanah bekas
penambangan
dengan lebar
dan dalam >25
cm
Berikut ini adalah Gambar Kerusakan Lahan di Daerah
SWS Progo
Jawa Tengah
Zone Merapi (Tengah). Pemotongan Tanggul Alam S. Senowo
untuk Rencana Jalan Tambang
Zone Merapi (Tengah). Kerusakan Lahan Akibat Penambangan di Dukun
Zone Menoreh Kulon Progo Bagian Atas. Longsor
 Zone Menoreh Kulon Progo Bagian Atas.
Kerusakan Lahan Akibat Penambangan Marmer
Zone Menoreh Kulon Progo Bagian Atas, Kec. Salaman.
Pengambilan Bahan Baku Pembuatan Batu Bata
Zona Sundoro Penambangan Batu di S. Galeh Parakan
Perambahan Hutan Menjadi Budidaya Tembakau di Jumprit
Zone Menoreh Kulon Progo Bagian Atas. Kerusakan Rumah Akibat Longsor
Abrasi Di Pantai Trisik
Penambangan Emas Tradisional di Kecamatan Kokap
Bekas Penambangan PASIR di Kecamatan Minggir
Berikut ini adalah Gambar Kerusakan
Lahan di Daerah SWS Jratun Seluna
Jawa Tengah
 PEMOTONGAN BUKIT UNTUK BAHAN URUG
DOUBLE TRACK KERETA API, SUDIMORO, BOJONG,
PURWOREJO
BEKAS LONGSORAN, KEPIL,
WONOSOBO
Pengolahan lahan yang berpotensi menimbulkan erosi dan
longsor, Sapuran, Wonosobo
Erosi dan longsor akan terjadi selama peremajaan kembali hutan
produksi
KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN BATU
URUG,KRAJAN BULUSARI, KEMIRI, PURWOREJO
Penggerusan tebing sungai akibat
arus sungai yang kuat
 BEKAS TAMBANG PASIR PANTAI DITINGGALKAN
BEGITU SAJA TANPA PENANGANAN LEBIH LANJUT,
GRABAG
KERUSAKAN JETTIES, MUARA SUNGAI COKROYASAN
DAERAH BANJIR, DESA ROWO, MIRIT, KEBUMEN
(SUNGAI WAWAR)
KARAMBA APUNG DI WADUK WADASLINTANG (potensial
menurunkan kualitas air waduk)
Daerah tangkapan Waduk Wadaslintang yang mulai
rusak
Pembuatan Batubata di Ngadisono, Kaliwiro (perlu pembatasan
dalam pengambilan bahan baku)
Penambangan pasir dengan sistem penyedotan
sepanjang sungai lukulo, kebumen
PENAMBANGAN PASIR DI LUK ULO, KEBUMEN
Penambangan Tanah Liat untuk Batubata di Lahan
Sawah (penurunan potensi pertanian)
Longsor tebing sungai akibat perubahan
tali arus sungai dan penambangan pasir
Bahaya Erosi dan Longsor karena Lahan Hutan Gundul
(perlu Reboisasi), Karangsambung
Pengolahan Lahan untuk Tegalan di Hutan Reboisasi
KERUSAKAN LAHAN DAN LONGSOR DI LUKULO
HULU
KERUSAKAN HUTAN DI LAHAN HUTAN NEGARA
BAHAYA KEBAKARAN HUTAN (PINUS), LUKULO HULU
LONGSOR PADA FORMASI WATURANDA, KALI
BANCI, BINANGUN, KARANGGAYAM, KEBUMEN
PENAMBANGAN ANDESIT DAN BATUGAMPING DENGAN
LEDAKAN, PEGUNUNGAN KARANGBOLONG ROGODADI,
BUAYAN
Sungai Kemit (Telomoyo) mengalami sedimentasi kuat
PENAMBANGAN TANAH LIAT DI AREAL PERSAWAHAN,
KLIRONG, KEBUMEN
PENDANGKALAN PADA TANGGUL S. TELOMOYO, SEDIMENTASI DARI S.
KEMIT
Berikut ini adalah Gambar Kerusakan Lahan di Daerah
SWS Solo
Jawa Tengah
LEMBAH BENGAWAN SOLO PURBA
Eksokarst bukit Panggang
Eksokarst lembah Labirin
 GOA CERME

CERME