ANATOMI MAMMAE

 Pada umumnya terletak pada costae 2/3 sampai dengan costae 6-7 (vertikal) dan
antara sternum dan linea axillaris media (horizontal).

Gambar 1. Anatomi permukaan payudara, tampak lateral (kiri) dan ventral (kanan)
 Tersusun atas 2 komponen, yaitu
 Gambar 2. Komponen payudara
1. Glandula mammaria
- Glandula mammaria merupakan modifikasi dari glandula sebacea.
- Terdiri dari ductus lactiferus dan lobus sekretorius. Di dalam lobus terdapat
lobulus-lobulus sekretorius.
- Aliran sekresi susu berasal dari lobus → duktus lactiferi → ampulla / sinus
lactiferi (bagian dari duktus yang melebar, berada tepat sebelum papilla) →
papilla mammae.
- Papilla mammae dikelilingi oleh areola mammae, yang terdapat glandula
areolares.
 2. Stroma fibrous yang terisi oleh jaringan lemak
Beberapa stroma ada yang memadat membentuk ligamentum suspensoria
mammae (Cooper’s ligament).
 Potongan sagital dari mammae menunjukkan mammae berada di atas fascia
profunda musculus pectoralis major. Di antara kedua struktur tersebut terdapat
jaringan ikat kendor yang disebut spatium retromammaria. Struktur tersebut
berfungsi untuk memungkinkan sedikit pergerakan terhadap struktur-struktur di
bawahnya.

Gambar 3. Potongan sagital mammae

 Gambar 4. Vaskularisasi dan drainase limfatik mammae
 Vaskularisasi
- Bagian lateral : Dialiri oleh cabang-cabang arteri axillaris : arteri thoracica
superior, thoracoacromialis, thoracica lateralis, dan subscapularis. Vena
mengikuti arteri.
- Bagian medial : Dialiri oleh arteri thoracica interna. Vena mengikuti arteri.
- Payudara juga mendapat aliran darah dari arteri intercostalis 2-4.
 Drainase limfatik
- 75 % drainase menuju nodi axillaris pada sisi lateral, dan diteruskan ke truncus
subclavius.
- Sebagian lainnya, menuju nodi parasternales yang terletak di profunda dinding
anterior thorax. Dari nodi ini diteruskan ke truncus bronchomediastinalis. Nodi
parasternales mammae satu dengan kontralateralnya berhubungan, sehingga
jika terdapat kelainan berupa infeksi ataupun keganasan pada salah satu
kelenjar, dapat diteruskan atau ditularkan ke kelenjar kontralateralnya.
 - Sebagian lainnya, dialirkan menuju nodi intercostalis, ke duktus thoracicus, dan
terakhir menuju truncus bronchomediastinalis.

Sumber :
Paulsen, F., dan Waschke, J. 2010. Sobotta Atlas of Human Anatomy: General
Anatomy and Musculoskeletal System, Edisi ke-23. Munich: Elsevier GmbH.
Drake, R.L., Vogl, A.W., dan Mitchell, A.W.M. 2012. Gray Dasar-Dasar Anatomi.
Singapura: Elsevier Churchill Livingstone