Pola Pengkajian Fungsional Gordon
Pola Pengkajian Fungsional Gordon
POLA PENGKAJIAN
Menggambarkan intake makanan, keseimbangan
FUNGSIONAL GORDON cairan dan elektrolit, nafsu makan, pola makan,
Pola pengkajian fungsional menurut Gordon diet, fluktuasi BB dalam 6 bulan terakhir, kesulitan
adalah bahwa pola fungsional Gordon ini mempunyai menelan, mual / muntah, kebutuhan julah zat gizi,
aplikasi luas untuk para perawat dengan latar masalah / penyembuhan kulit, akanan kesukaan.
1. Gambaran kesehatan secara umum dan saat l Adakah faktor resiko terkait ulcer kulit
ini, (penurunan sirkulasi, defisit sensori,penurunan
2. alasan kunjungan dan harapan, mobilitas)
3. gambaran terhadap sakit dan penyebabnya
dan penanganan yang dilakukan,
Kepatuhan terhadap pengobatan Eliminasi
Pencegahan/tindakan dalam menjaga
kesehatan Menggambarkan pola fungsi eksresi, kandung kemih
Penggunaan obat resep dan warung, dan kulit.
Penggunaan produk atau zat didalam
kehidupan sehari-hari dan frekuensi Komponen
(misal : rokok, alkohol)
Penggunaan alat keamanan l Berapa kali miksi dalam sehari, karakteristik urin
dirumah/sehari-hari, dan faktor resiko
timbulnya penyakit l Adakah masalah dalam proses miksi, adakah
Gambaran kesehatan keluarga penggunaan alat bantu untuk miksi
l Gambaran pola BAB, karakteritik Komponen
l Apakah mengalami kesulitan dalam tidur Menggambarkan keefektifan hubungan dan peran
dengan keluarga-lainnya.
Kognitif-Persepsi
Komponen
Menggambarkan pola pendengaran, penglihatan,
pengecap, taktil, penciuman, persepsi nyeri, bahasa, l Bagaimana gambaran pengaturan kehidupan
memori dan pengambilan keputusan. (hidup sendiri/bersama)
l Apakah mempunyai orang dekat?Bagaimana l Apakah ada orang lain tempat berbagi?apakah
kualitas hubungan?Puas? orang tersebut ada sampai sekarang?
l Apakah ada perbedaan peran dalam keluarga, l Apakah anda selalu santai/tegang setiap saat
apakah ada saling keterikatan
l Adakah penggunaan obat/zat tertentu
l Bagaimana dalam mengambil keputusan dan
penyelesaian konflik
Nilai – Kepercayaan
l Bagaimana keadaan keuangan
Menggambarkan spiritualitas, nilai, sistem
l Apakah mempunyai kegiatan sosial?
kepercayaan dan tujuan dalam hidup.
Komponen
Seksualitas – Reproduksi
l Apakah anda selalu mendapatkan apa yang
Menggambarkan kepuasan/masalah dalam diinginkan
seksualitas-reproduksi.
l Adakah tujuan,cita-cita,rencana di masa y.a.d
Komponen
l Adakah nilai atau kepercayaan pribadi yang ikut
l Apakah kehidupan seksual aktif berpengaruh
l Apakah menggunakan alat bantu/pelindung l Apakah agama merupakan hal penting dalam
hidup?Gambarkan
l Apakah mengalami kesulitan/perubahan dalam
pemenuhan kebutuhan seks
- Nadi 82 x/menit
Identitas klien
- Suhu badan 36,20oC
Nama : Hj. H
- Sclera tampak pucat
Jenis kelamin : perempuan
- Secret mata (+)
Umur : 85 tahun
- Mulut / napas berbau amonia.
Tanggal masuk : 20 September 2010
- keadaan umum klien agak lemah gejala : perubahan pola berkemih, peningkatan
frekuensi, poliura (kegagalan dini), atau penurunan
- tungkai bawah lemas
frekuensi/ oligura (fase akhir)
- tidak bertenaga
disuria, ragu-ragu, dorongan, dan retensi
- kulit keriput tidak elastis (inflamasi/obstruksi, infeksi)
- tonus otot kurang tanda : perubahan warna urine contoh kuning pea,
merah, coklat, berawan.
- selalu berbaring di tempat tidur
Oliguri (biasanya 12-21 hari)
Poliuri (2-6 liter/hari) Obat befrotik penggunaan berulang. Contoh :
aminoglikosida, amfoterisisn B, anestetik
4. makanan/cairan
vasodilator, tes diagnostik dengan media kontras
gejala : peingkatan berat badan (deidrasi) mual, radiografik, kondisi yang terjadi bersamaan tumor
muntah, anoreksia, nyeri uluhti di saluran perkemihan, sepsis gram negatif,
rauma/cedera kekerasan, perdarahan, cedera
penggunaan diuretik listrik, autoimun DM, gagal jantung/hati.
gejala : sakit kepala penglihatan kabur. perubahan kelebihan volume cairan berhubungan
Kram otot/kejang sindrom ”kaki Gelisah). dengan gagal ginjal dengan kelebihan air
Tanda : gangguan status mental, contoh penurunan kriteria hasil: keseimbangan cairan
Kejang, faskikulasi otot, aktifitas kejang. tekanan vena sentral dalam tingkat nilai yang
diharapkan
6. Nyeri dan keamanan
tekanan darah dalam tingkat nilai yang dharapkan
Gejala : nafas pendek
intervensi:
Tanda : takipnoe, dispnoe, peningkatan frekuensi,
kusmaul, nafas amonia, batuk produktif dengan manajemen elektrolit
spuum kental merah muda (edema paru)
Implementasi:
7. keamanan
ü monitor elektrolit sebelum abnormal
gejala : adanya reaksi transfusi
ü monitor manifestasi keseimbangan airan
tanda : demam, sepsis (dehidrasi), ptekie atau kulit
ü berikan cairan
ekimosis, pruritus, kulit kerin.
ü pertahankan keakuratan intake dan output
8. Penyuluhan /pembeajaran
ü berikan elektrolit tindakan tambahan (oral, NGT,
Gejala : riwayat penyakit polikistik keluarga,
10) sesuai resep
nefritis herediter, batu urinarius, malignansi,
riwayat terpapar toksin, (obat, racun lingkungan) ü ajarkan pasien degan keluarga tentang tipe,
penyebab, tremorit dalam keseimbangancairan
manajemen cairan Aktivitas:
Indikator
Intervensi:
manajemen nutrisi:
Aktivitas :