Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

MAKALAH HIDROLOGI

Nama : Valdo L. Tety

NIm : 12122201170039

Kelas :A

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU


FAKULTAS TEKNIK
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................2

A. Latar

Belakang..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3

A Siklus Hidrologi.............................................................................................3

a. Evaporasi / transipari.................................................................4

b. Infitrasi / Perkolasi ke dalam tanah..........................................4

c. Air permukaan.......................................................................4

BAB III KESIMPULAN..........................................................................................5

A. Kesimpulan...............................................................................................5

BAB IV SUMBER PUSTAKA..........................................................................6


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hidrologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kejadian,

perputaran dan penyebaran air di atmosfer dan di permukaan bumi serta di bawah

permukaan bumi. Hidrologi termasuk salah satu cabang ilmu geografi fisik dan

sudah mulai dikembangkan oleh para filsuf kuno, antara lain dari Yunani, Romawi,

Cina, dan Mesir. Air dianggap sebagai bagian dari unsur utama bersam-sama

dengan bumi, udara dan api. Pengetahuan tentang aliran sungai telah digunakan

untuk banyak kegiatan antara lain pertanian, perhubungan, dan bahkan untuk

pertahanan Negara.

Pergerakan air di bumi, secara umum dapat dinyatakan sebagai suatu

rangkaian kejadian biasanya disebut siklus hidrologi. Siklus hidrologi merupakan

suatu system yang tertutup, dalam arti bahwa pergerakan air pada system tersebut

selalu tetap berada didalam sistemnya. Siklus hidrologi terdiri dari enam sub system

yaitu:
1. Air di atmosfer

2. Aliran permukaan

3. Aliran bawah permukaan

4. Air tanah

5. Alira Sungai atau saluran terbuka

6. Air di lautan dan air genangan.


BAB II

PEMBAHASAN

A.Siklus Hidrologi
Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau

menghantar air disebut lapisan pembawa air, pengantar air atau akuafir yang

biasanya dapat merupakan penghantar yang baik yaitu lapisan pasir dan kerikil, atau

di daerah tertentu, lava dan batu gamping.

Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu

berlangsung akibat curah hujan, yang sebagian meresap kedalam tanah,

bergantung pada jenis tanah dan batuan yang mengalasi suatu daerah curah hujan

meresap kedalam bumi dalam jumlah besar atau kecil, ada tanah yang jarang dan

ada tanah yang kedap. Kesarangan (porositip) tidak lain ialah jumlah ruang kosong

dalam bahan tanah atau batuan, biasanya dinyatakannya dalam persen. bahan yang

dengan mudah dapat dilalaui air disebut lulus. Kelulusan tanah atau batuan

merupakan ukuran mudah atau tidaknya bahan itu dilalui air. Pasir misalnya, adalah

bahan yang lulus air melewati pasir kasar dengan kecepatan antara 10 dan 100

sihosinya. Dalam lempeng angka ini lebih kecil, tetapi dalam kerikil lebih besar.

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti

dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi,

evaporasi dan transpirasi.

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus

hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian
jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju

(sleet), hujan gerimis atau kabut.

Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi

kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman

sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak

secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:

a. Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di

tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan

menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air

yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

b. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui

celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat

bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal

dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air

permukaan.

c. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran

utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran

permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada

daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai

utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju

laut.

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk,

rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir
membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi

dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran

Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah

adalah wujud dan tempatnya.


BAB III

KESIMPULAN

A. SIMPULAN

Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air

bumi,terjadinya,peredaran.dan agihannya sifat-sifat kimia dan fikiknya.

1.siklus hidrologi adalah suatu proses peredaraan atau daur ulangair secara

berurutan secara terus –menerus.

2.ada tiga siklus hidrologi yaitu : siklus pendek,siklussedang dan siklus

panjang.

3.Kerusakan yang terjadi pada hidrologi adalah air tanah yang semakin

menurun, abrasi’ banjir,erosi dan tanah longsor.

Dari makalah ini kita dapat menyimpulkan bahwa air sangat berguna bagi

kebutuhan makhluk hidup, untuk itu kita harus memanfaatkan air dengan baik serta

mempertahankan tanaman hutan dan mengurqangi polusi udara.


SUMBER PUSTAKA

www.academia.edu

https:/id.m.wikipedia.com

https://www.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai