Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH GEOGRAFI

SIKLUS AIR

Guru Pembimbing
PAK ILHAM

Disusun Oleh kelompok 1


o Hana Tsakhira Z.
o Tasyafina lovieta P.
o Dewita Dwiputri
o Putri Sarah
o Rasyid Aditya
o Edward Renaldo
o Steven David
o Adi Putra

Kelas X IPS 3

SMA NEGERI 23 BATAM


TAMAN LESTARI, KIBING, KEC.BATU AJI, KOTA BATAM, KEPULAUAN RIAU, 29422.

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai bagian dari
tugas sekolah

Shalawat beriring salam semoga tercurah baginda Rasulullah SAW, yang telah
memperjuangkan agama Islam dan keselamatan kaum muslimin serta memberikan
tuntunan kepada umat manusia menuju akhlakul karimah.

Dibalik kekurangan dan keterbatasannya, penulis merasa sangat bahagia atas


terselesaikannya makalah ini. Selama penyusunan makalah ini tentunya ada banyak
kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat semangat dan bantuan dari
berbagai pihak, maka segala kesulitan tersebut dapat teratasi. Kebahagiaan tak ternilai
bagi penulis secara pribadi adalah dapat mempersembahkan yang terbaik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Batam, Mei 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI………...………………………………………………………………….……………………………….
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang………………………………………………………………………………………………
b. Rumusan masalah………………………………………………………………………………………..
c. Tujuan………………………………………………………………………………………………………….
d. Pemecahan masalah…………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Siklus Air………………………….…………………………………………………………
b. Macam-macam jenis siklus air………………………………………….………………………….
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan………………………………………………………….……………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Daur / siklus hidrologi, siklus air adalah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air di bumi
dimana air dapat berpindah dari darat ke udara kemudian ke darat lagi bahkan tersimpan di bawah
permukaan dalam tiga fasenya yaitu cair (air), padat (es), dan gas (uap air). Daur hidrologi merupakan
salah satu dari daur biogeokimia. Siklus hidrologi memainkan peran penting dalam cuaca, iklim, dan ilmu
meteorologi. Keberadaan siklus hidrologi sangat significant dalam kehidupan. kita tidak akan lama-lama
di bagian pembukaan, ayo kita segera meluncur ke detail-detail dari proses siklus hidrologi.
Meskipun keseimbangan air di bumi tetap konstan dari waktu ke waktu, molekul air bisa datang
dan pergi, dan keluar dari atmosfer. Air bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, seperti dari
sungai ke laut, atau dari laut ke atmosfer, oleh proses fisik penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi,
limpasan, dan aliran bawah permukaan. Dengan demikian, air berjalan melalui fase yang berbeda: cair,
padat, dan gas.
Siklus hidrologi melibatkan pertukaran energi panas, yang menyebabkan perubahan suhu.
Misalnya, dalam proses penguapan, air mengambil energi dari sekitarnya dan mendinginkan lingkungan.
Sebaliknya, dalam proses kondensasi, air melepaskan energi dengan lingkungannya, pemanasan
lingkungan. Siklus air secara signifikan berperan dalam pemeliharaan kehidupan dan ekosistem di Bumi.
Bahkan saat air dalam reservoir masing-masing memainkan peran penting, siklus air membawa

signifikansi ditambahkan ke dalam keberadaan air di planet kita.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang
kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Siklus Hidrologi ?
2. Sebutkan Beberapa Cara Pergerakan Air ?
3. Apa Saja Unsur-Unsur dalam Siklus Hidrologi ?
4. Sebutkan Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi ?

1.3 TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai dalam kajian ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Siklus Hidrologi
2. Untuk Mengetahui Cara-cara Pergerakan Air
3. Untuk Mengetahui Unsur-unsur dalam Siklus Hidrologi
4. Untuk Mengetahui Macam-macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

1.4 PEMECAHAN MASALAH


Prosedur pemecahan masalah yang digunakan dalam menjawab rumusan masalah dalam
makalah ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang mengembangkan suatu
permasalahan atau tema penulisan yang bersumber dari buku, internet, atau sumber lain yang telah
ada.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SIKLUS HIDROLOGI


Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke
bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat
berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau
langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah.
Jumlah keseluruhan air di bumi ini relative tetap dari masa ke masa, karena mengalami suatu
siklus atau serangkaian peristiwa yang berlangsung terus menerus, dimana kita tidak tau kapan dan
dimana berawalnya dan berakhirnya sehingga terjadilah siklus hidrologi (Hidrology cycle).
Matahari berfungsi sebagai motor pemanas, air yang ada di permukaan bumi mengalami
penguapan, kemudian uap air naik ke udara (atmosfer).
Semakin ke atas suhu udara semakin turun (dingin). Sehingga uap air akan mengalami
pengembunan (kondensasi) dan menempel pada inti kondensasi (debu), Kristal-kristal garam, asam-
asam belerang, abu, amoniak, sulfide dan ion, maka terbentuklah awan.
Apabila awan yang terbentuk tersebut semakin jenuh dengan uap air maka terjadilah hujan
(Presipitasi).
Air hujan yang akan jatuh ke bumi akan mengalir dipermukaan tanah (Run off), meresap ke
dalam tanah (Infiltrasi), dan sebagian lagi akan menguap (Evaporasi).
Air hujan yang mengalami infiltrasi akan meresap terus menuju ke lapisan yang jenuh dengan air
adalam tanah (air tanah). Air dalam tanah tidak diam melainkan bergerak (baseflow). Pada bagian
tertentu keluar sebagian sebagian mata air (Spring water) atau dalam bentuk air arthesis, lalu menuju ke
sungai, danau, dan rawa-rawa. Akhirnya aliran air tersebut akan sampai ke laut atau samudera.
Akibat pemanasan matahari, air laut kan kembali mengalami penguapan. Terjadilah siklus air
yang selalu berulang seperti itu.

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian
air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses
perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk
sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah
adalah wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di laut.

2.2 MACAM-MACAM SIKLUS HIDROLOGI


Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi :
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut

B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali

C. Siklus Panjang / Siklus Besar


1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi
air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Ada beberapa Cara Pergerakan Air, yaitu Evaporasi/transpirasi,
Infiltrasi/Perkolasi, dan Air Permukaan. Unsur-unsur dalam siklus hidrologi, yaitu
Evaporasi, Transpirasi, Virga, Presipitasi, Intersepse, Stamp Flow, Through Flow, Ground Water, Infiltrasi,
Perkolasi, Sub Surface flow, dan Ground water flow. Dan adapun macam-macam dari siklus hidrologi
yaitu siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.

3.2 SARAN
Adapun Saran yang penulis sampaikan dalam makalah Siklus Hidrologi ini yaitu agar kita dapat
mengetahui bagaimana siklus hidrologi yang terjadi dan macam-macam dari siklus hidrologi tersebut.

3.3 KRITIK
Di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis menerima kritik
dan saran yang bersifat membangun demi memperbaiki makalah ini.
`
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. SIKLUS AIR. Diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air. Diakses Pada 20 September


2012.

Organisasi Orang Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia . 2008. Jenis/Macam Siklus Hidrologi.
Diambil dari
http://organisasi.org/jenis-macam-siklus-hidrologi-siklus-air-pendek-sedang-panjang-di-
bumi. Diakses Pada 21 September 2012.

Smart Klik. 2010. Pengertian Siklus Hidrologi. Diambil dari


http://www.g-excess.com/34757/pengertian-siklus-hidrologi/. Diakses Pada 21 September
2012.

Anda mungkin juga menyukai