4A. PITFALLS - Irawan Mangunatmaja PDF
4A. PITFALLS - Irawan Mangunatmaja PDF
• Irawan Mangunatmadja,
• Tempat/tgl lahir: Martapura, 28 Februari
• Status: Menikah + 2 anak wanita
• Pendidikan:
– SMA 8 Jakarta - 1977
– Dokter umum – FKUI 1984
– Dokter anak – FKUI 1993
– Spesialis Anak Konsultan – IDAI 2002
– DOKTOR – FKUI 2012
• Pendidikan tambahan
– Fellow Clinical Neurophysiology – UMC Utrecht The Netherlands
1999 - 2000
• Pekerjaan
– Staf Divisi Neurologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI – RSCM Jakarta 1995 - sekarang
STATUS EPILEPTIKUS KONVULSIV
PADA ANAK
Kesalahan diagnosis dan tatalaksana
Irawan Mangunatmadja
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK
FKUI -RSCM
Status epileptikus
Haemorrhage
Cerebral
Blood Flow
BRAIN INJURY
Neurology of the Newborn 2008. h. 203-44
Tonic-clonic seizures
Myoclonic seizures
Obat - obatan
Diazepam Fenitoin Fenobar bital Midazo
lam
0.5–0.7 mg/kg rectal 20 mg/kg up to 15–20 mg/kg up to 0.15–0.3
Dosis 30 mg/kg IV/IO 30 mg/kg IV/IO or mg/kg load
Obat harus serum IV/IO,
diencerkan Diberikan langsung 1–18 μg/kg/h
10 mg fenitoin bolus or to effect
dengan 1 ml
NaCL 0,9%
IV/IO over 2–5 min to 50 mg/min 1 mg/kg/min
Kecepat prevent apnea (maximum
an 2 mg/kg/min in child,
Monitor
Di Rumah Sakit Jalan napas, Diazepam 0,25-0,5mg/kg/iv/io 10-20 mnt Tanda vital
O2, sirkulasi (kec 2mg/mnt, max dosis 20mg)
EKG
Gula darah
BILA BELUM TERPASANG CAIRAN IV
BOLEH REkTAL 1X
Elektrolit serum
Fenitoin (Na, K, Ca, Mg, Cl)
20mg/kg/iv
KEJANG (-) 20-30 mnt Analisa Gas Darah
5 – 7 mg/kg/hari IV (10mg/1ml NS), 50mg/men
Koreksi kelainan
12 jam kemudian Max 1g
Pulse oxymetri
Tambahkan
5-10mg/kg/iv
KEJANG (-)
4 – 5 mg/kg/hari IV
12 jam kemudian Fenobarbital 30-60 mnt
20mg/kg/iv
Tambahkan (rate : 30 mg/min; max 1g)
5-10mg/kg/iv
ICU Refrakter
Status
PRE Pasca
Epileptikus
PRE - SE
• Pemberian diazepam rektal yang tidak baik
– Ajarkan kepada orangtua cara pemberian yang benar
• Kejang berulang 3 kali atau lebih
– Bukan diobservasi, pasang cairan intravena dan
berikan FB atau F loading dosage 20 mg/kgbb
• Kejang berlangsung 10 menit
– Bukan diobservasi, pasang cairan intravena dan
berikan FB atau F loading dose 20 mg/kgbb
• Pemberian obat diazepam IV terlalu cepat
– Pasien apnue – lakukan bagging manual
Saat kejang SE
• Pemberian Fenitoin
– Harus diencerkan dengan 10 mg/1 ml NaCL 0,9%,
berikan bolus atau drip dengan kecepatan
50 mg/menit, dosis maksimal 30 mg/kgbb (1000 mg)
• Pemberian Fenobarbital
– Tidak perlu diencerkan, bolus dengan kecepatan
50 mg/menit, dosis maksimal 30 mg/kgbb (1000 mg)
• Pemberian Midazolam
– Jangan takut – berikan bolus 0,2 mg/kgbb dilanjutkan
drip 0,02 mg/kgbb/jam
Pasca SE
• Tidak dicari etiologi
– Periksa Na, Mg, Ca, gula darah
– Pungsi lumbal, EEG dan CT/MRI kepala
• Kejang berhenti dengan Midazolam
– Berikan dosis rumatan Fenitoin dan Fenobarbital
4 – 7 mg/kgbb
• Bila pasien tidak sadar – edema otak
– Berikan 0,5 mg/kgbb dexametason atau 0,5
gram/kg manitol 20% diencerkan dan di drip
30 menit
Pasca kejang sadar
Pasien tidak sadar – Letak edema
17
CT atau MRI kepala