Saat ini kita akan coba melihat keputusan penting yang pernah Syarat seorang pengikut Yesus yakni harus "Menyangkal Diri".
diambil oleh murid-murid Yesus Tuhan Yesus mengatakan Terjemahan lain untuk "menyangkal diri" adalah" tidak lagi
kepada murid-muridNya . Setiap orang yang mau mengikut Aku, memikirkan kepentingannya sendiri (BIS). Tuhan Yesus tidak
ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut meminta kita hidup asketis akibat penyangkalan diri ini,
Aku. Hal ini merupakan satu keputusan yang cukup berat misalnya tidak makan daging tertentu, menyiksa diri kita dan
tentunya, namun inilah konsekwensi bagi seorang pengikut sebagainya. Menyangkal diri boleh dikatakan seperti kita berani
Yesus. berkata tidak untuk "perbuatan tertentu" yang dulunya kita
tidak dapat menolaknya, padahal situasi itu sangat kita sukai.
Ada tiga hal yang cukup menarik yang akan kita lihat bersama :
1. Menyangkal Diri Hidup yang di dalam penyangkalan diri berarti hidup yang di
2. Memikul Salib dalamnya ada perubahan yang nyata. Mengingat kembali masa
3. Mengikut Yesus lalu kita, rasanya kita malu kalau saat ini kita boleh bersama
dengan Tuhan. Namun orang yang menyangkal diri mengikut
Tuhan ia harus tinggalkan masa lalunya. Benar dahulu hidup
Menyangkal Diri kita seperti seorang penjahat, tetapi tatkala Yesus mengatakan :
Apa yang dimaksud dengan menyangkal diri? Menyangkal boleh Ayo ikut Aku. Artinya segala-galanya yang berhubungan dengan
diartikan dengan tidak mengakui, tidak mengindahkan, tidak kehidupan masa lalu yang buruk itu harus disingkirkan.
Memikul Salib Apa Yang Dapat Kita Pelajari?
Dasar kata yang dipakai untuk kata "Memikul Salib" di sini Seorang pengikut Yesus harus menyangkal diri, memikul salib
dapat diterjemahkan dengan membawa atu mengangkat. dan mengikut Yesus. Jadi, beranikah kita mengambil
Banyak terjemahan yang menerjemahkan dengan "Membawa " konsekwensi ini? Meninggalkan apa yang kita suka dan senangi.
dan "Mengangkat" Mengapa dikatakan memikul salib? Tentu Orang yang suka berbohong, merokok atau memaki diminta
berbeda dengan jaman sekarang, salib dibuat seperti mainan, supaya segera meninggalkannya. Kemudian mengarahkan
dipakai sebagai kalung, anting-anting dan yang kelewatan kehidupannya menjadi seorang yang patuh pada perintah
dipasang di pusarnya. Tuhan, rajin ke gereja, baca Alkitab setiap hari, berdoa dan
Sebenarnya salib itu adalah salah satu alat yang digunakan oleh melakukan firman Tuhan.
orang Romawi untuk menjalankan hukuman mati terhadap Billy Graham mengatakan : "Keselamatan itu gratis, tetapi untuk
seseorang yang berbuat kejahatan. Salib dianggap sebagai alat menjadi murid ada harga yang dituntut, yakni segala sesuatu
untuk mendatangkan kematian dengan cara yang perlahan- yang anda miliki"
lahan namun sangt menyakitkan. Orang Romawi biasanya William Borden lulus SMA tahun 1904, maka sebagai hadiah
menggunakan salib untuk menghukum mati budak atau orang kelulusannya, ayahnya mengirimnya berkeliling dunia dengan
Asing. Orang yang dijatuhi hukuman diharuskan memikul salib ditemani seorang pengantar. Bapak Borden, pendiri perusahaan
atau balok lintang atau balok mendatar ke tempat eksekusi. susu borden itu memberi putranya sebuah Alkitab untuk dibaca
selam perjalanan tersebut dengan harapan agar bisa menjadi
sumber inspirasi dalam persiapannya memasuki perguruan
Mengikut Aku tinggi. Selama perjalanan keliling dunia itu, William mendengar
Kata mengikut Aku di dalam bahasa Yunaninya dipakai kata panggilan Allah agar dia meninggalkan karier bisnisnya yang
apisw yang artinya di belakang (Matius 10 :38). Ternyata untuk menjanjikan sukses itu dan memberitakan Injil. Ia menulis lima
mengikut Yesus ada terpasang dua syarat yang cukup berat. kata pada halaman depan Alkitabnya.
Tidak ada kesempatan untuk negosiasi atau KKN. Mengikut
Yeus di sini juga boleh diartikan sebagai "Menjadi murid", - TIDAK ADA YANG DAPAT MENGHALANGI-
"Menjadi pengikut-Nya" atau "Mereka pergi bersama-Nya". Jadi William masuk Universitas Yale di mana ia sangat terpengaruh
bisa kita pahami apa yang segera harus dilakukan oleh seorang oleh Samuel Zwemmer untuk memikirkan tentang orang-orang
pengikut Yesus, diantaranya : yang belum percaya Yesus. William merasa bahwa Allah
Tinggalkan pekerjaan, Tinggalkan orang tua, Tinggalkan sanak memanggil dia untuk bekerja dianatara orang-orang itu di
saudara, Tinggalkan rumah, Tinggalkan harta kekayaan, China. Ia mengatakan kepada keluarganya bahwa ia tidak akan
Tinggalkan kawan-kawan, Tinggalkan isteri, Tinggalkan kembali ke bisnis keluarga setelah menyelesaikan
kampung halaman, Tinggalkan segala-galanya. Sangat Berat. pendidikannya di Yale, sebaliknya ia akan mengabdikan
hidupnya untuk menjangkau jiwa-jiwa bagi Kristus. Ia menam- Pembukaan
bahkan empat kata lagi di depan Alkitabnya KJ 376 : 1 + 3. Ikut Dikau Saja Tuhan