PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM KEJAHATAN SEKSUAL
No. Surat Keterangan VeR: ....................................
II. Pendahuluan
Yang bertandatangan dibawah ini, .................................................................
Spesialis Forensik pada unit Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Permata Biru,
atas permintaan dari kepolisian sektor (Polsek) ................................................
dengan suratnya No. Pol : ......................................... tertanggal ..... bulan .................
tahun 20....., maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal tersebut, pukul .....
: ..... WIB, bertempat di Unit Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Permata Biru
telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi
...................................., yang menurut surat tersebut, adalah:
IV. Kesimpulan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
(nama terang)
NRP.
SURAT KETERANGAN VISUM ET REPERTUM
Departemen Kedokteran Forensik & Medikolegal (KFM)
Rumah Sakit Permata Biru
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64 Jakarta – Indonesia
1/1
Visum adalah sebagai bahan bukti pengganti bila diperlukan dipengadilan. Pelayanan
Pengertian
visum disini adalah visum hidup untuk kasus kejahatan seksual.
1. Memenuhi syarat hukum dalam bidang forensik untuk pihak kepolisian.
2. Pendokumentasian yang akan digunakan dalam hal-hal terkait hukum.
3. Tidak terjadi kebocoran rahasia pasien.
Tujuan 4. Visum et repertum hanya boleh diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan
saja.
5. Visum et Repertum tidak digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab.
A. ACUAN
1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 77 tentang Pemeriksaan Kesehatan Jiwa untuk
Penegakkan Hukum
2. Pasal 133 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
3. Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 1983.
Kebijakan 4. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentnag Rumah Sakit.
6. Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
7. Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
B. PENANGGUNG JAWAB
Prosedur ini dilakukan oleh Instalasi Rekam Medis di Rumah Sakit Permata Biru.
SURAT KETERANGAN VISUM ET REPERTUM
Departemen Kedokteran Forensik & Medikolegal (KFM)
Rumah Sakit Permata Biru
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64 Jakarta – Indonesia
68.MKI/III/2018 68.MKI/III/2018
PRO JUSTITIA
Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwa
(Visum et Repertum Psychiatricum)
No. Surat Keterangan VeR: ....................................
6. Saran
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
7. Penutup
Demikianlah Surat Keterangan ahli Kesehatan Jiwa (Visum et Repertum
Psychiatricum) ini dibuat dengan mengingat sumpah sewaktu menerima jabatan.
(nama terang)
NRP.
SURAT KETERANGAN VISUM ET REPERTUM
Departemen Kedokteran Forensik & Medikolegal (KFM)
Rumah Sakit Permata Biru
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64 Jakarta – Indonesia
1/1
Visum et Repertum adalah suatu keterangan dokter sebagai saksi mengenai hal-
hal yang ditemukan saat pemeriksaan pasien baik hidup maupun mati
Pengertian Pemeriksaan Kesehatan Jiwa adalah serangkaian kegiatan dari pelayanan
kesehatan jiwa yang dilakukan untuk menilai kondisi kesehatan jiwa seseorang.
68.MKI/III/2018 68.MKI/III/2018
1. UGD RSSR Malang melayani Visum.
2. Permintaan Visum diajukan secara resmi dan tertulis oleh Kepolisian kepada
Rumah Sakit.
3. Pengajuan permintaan Visum disampaikan di UGD dalam waktu 2 x 24 jam
sejak kejadian oleh petugas kepolisian
4. Petugas UGD meneliti surat permintaan Visum, setelah meneliti kebenaran
surat, petugas menulis tanggal, jam penerimaan, nama dan tanda tangan.
5. Apabila penderita / korban sudah masuk ruangan maka surat permintaan Visum
ada di UGD
6. Visum dibuat berdasarkan pemeriksaan penderita pada saat permintaan Visum
Prosedur Et repertum, dalam hal ini VeR Kejahatan psikiatrik.
7. Penderita maupun pelaku yang akan diperiksa kejiwaannya, maka dirujuk
kepada departemen visum psikiatrik yang ada di RSSR Malang.
8. Penderita maupun pelaku yang akan diperiksa maka dilakukan oleh dokter ahli
kejiwaan pemeriksaan kondisi secara umum sesuai dengan formulirnya.
9. Visum psikiatrik dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter yang memeriksa /
menangani penderita pada saat visum diterima.
10. Visum bisa diambil oleh petugas kepolisian dalam waktu 2 X 24 jam.
11. Petugas menandatangani penerimaan laporan visum
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM JENAZAH
No. Surat Keterangan VeR: ....................................
HASILPEMERIKSAAN
Dari pemeriksaan luar dan dalam atas tubuh jenazah tersebut diatas ditemukan fakta-fakta
sebagai berikut :
g. Bahu
Bahu kanan :
Bahu kiri :
h. Dada :
i. Punggung :
j. Pinggang :
k. Perut :
l. Bokong
Bokong kanan :
Bokong kiri :
m. Dubur
Lingkaran dubur :
Liang dubur :
n. Anggota gerak
Anggota gerak atas
a. Kanan :
b. Kiri :
Anggota gerak bawah
a. Kanan :
b. Kiri :
o. Alat kelamin
Pelir :
Kantung pelir :
Rambut kelamin :
2. Tulang - Tulang
a. Tulang tengkorak :
b. Tulang belakang :
c. Tulang-tulang dada :
d. Tulang-tulang punggung :
e. Tulang-tulang panggul :
f. Tulang anggota gerak :
SURAT KETERANGAN VISUM ET REPERTUM
Departemen Kedokteran Forensik & Medikolegal (KFM)
Rumah Sakit Permata Biru
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64 Jakarta – Indonesia
KESIMPULAN
Dari fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka saya simpulkan
bahwa jenazah adalah seorang .........................................................., umur kurang lebih ...........,
warna kulit ..............................., gizi ........................... , ditemukan adanya tanda-tanda akibat
kekerasan benda tumpul/ tajam berupa luka ............................................................ di
..................................................... sebab kematian tidak dapat ditentukan dari pemeriksaan luar.
PENUTUP
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat
sumpah sewaktu menerima jabatan.
(nama terang)
NRP.
SURAT KETERANGAN VISUM ET REPERTUM
Departemen Kedokteran Forensik & Medikolegal (KFM)
Rumah Sakit Permata Biru
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64 Jakarta – Indonesia
1/1
Visum et Repertum adalah suatu keterangan dokter sebagai saksi mengenai hal-
Pengertian hal yang ditemukan saat pemeriksaan pasien baik hidup maupun mati.
Sebagai acuan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan dalam
Tujuan penyelenggaraanvisum setelah melakukan pemeriksaan pasien dan jenazah
untuk kepentingan penegakan hukum
Visum adalah sebagai bahan bukti pengganti bila diperlukan dipengadilan.
Kebijakan
Pelayanan visum disini adalah visum hidup.
SURAT KETERANGAN VISUM ET REPERTUM
Departemen Kedokteran Forensik & Medikolegal (KFM)
Rumah Sakit Permata Biru
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64 Jakarta – Indonesia