Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS YURIDIS PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK DI

UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MANIS JAYA


KOTA TANGERANG BERDASARKAN KUH PERDATA DAN
PERMENKES NO. 585/MEN.KES/PER/IX/1989 TENTANG
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK.

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Hukum Strata Satu (S-1) pada Fakultas Hukum Universitas Pamulang

Oleh:
ERWIN JANUAR ROMAN DAMEW
NIM. 2015020168

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2020

2
i
ii
iii
ABSTRAK

ANALISIS YURIDIS PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK DI UNIT


PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MANIS JAYA KOTA TANGERANG
BERDASARKAN KUH PERDATA DAN PERMENKES NO.
585/MEN.KES/PER/IX/1989 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN
MEDIK. Penjelasan mengenai tugas dan fungsi Puskesmas dapat dilihat dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat pada Pasal 1 ayat (1) menyebutkan fungsi dan tugas Puskesmas dalam
bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang salah satunya adalah pelayanan
pengobatan (kuratif). Oleh karena adanya pelayanan pengobatan (kuratif) maka
mutlak adanya tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien. Persetujuan yang
diberikan oleh pasien (atau oleh keluarga dekat atau wali) yang sebelumnya telah
diberikan informasi yang cukup mengenai rencana tindakan serta resiko terhadap
tindakan tersebut yang disampaikan oleh dokter dan/atau petugas pelayanan
kesehatan lainnya dengan cara yang dapat dimengerti oleh pasien sesuai dengan
tingkat pendidikannya. Departemen Kesehatan pada tanggal 21 April 1999,
mengeluarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor:
HK.00.063.5.1866 Tahun 1999 Tentang Pedoman Persetujuan Tindakan Medik
(Informed Consent). Surat Keputusan ini memberikan pedoman untuk
pelaksanaan dan pemberlakuan formulir surat izin atau surat persetujuan tindakan
kedokteran atau yang disebut sebagai informed consent. Namun pada prakteknya
terdapat layanan kesehatan mulai dari klinik kesehatan, Puskesmas hingga rumah
sakit yang memiliki variasi sendiri terhadap formulir surat izin atau surat
persetujuan tindakan medik (informed consent) tersebut. Tujuan penulisan skripsi
ini khusus membahas informed consent dari aspek hukum perdata sehingaa dapat
mengkaji permasalahan aspek yuridis persetujuan tindakan medik (Informed
consent) secara tepat dalam tanggung jawab penyelenggaraan praktik kedokteran
agar tidak menimbulkan perbuatan melawan hukum sesuai dengan Pasal 1365
KUH Perdata. Sehingga kegunaan teoritis diharapkan memberi perlindungan baik
bagi dokter dan petugas layanan kesehatan serta pasien sehingga memahami
fungsi dan manfaat Informed consent sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Manfaat praktis yang diharapkan yakni kesadaran tenaga
medis kepada pasien, selalu memberi penjelasan baik lisan maupun tertulis dalam
praktik kesehariannya kepada pasien, sehingga fokus dari penelitian ini nantinya
akan diarahkan kepada kekuatan hukum dan substansi materiil dari informed
consent dengan menganalisa formulir surat persetujuan tindakan medik atau
kedokteran atau informed consent yang dilaksaksanakan pada setiap tindakan
layanan kesehatan, yakni bertempat di Puskesmas Manis Jaya di Kota Tangerang.

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
dan penyertaanNya yang tidak terbatas dalam kehidupan penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Adapun penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi syarat dan
melengkapi tugas-tugas guna menyelesaikan program studi stara satu dalam
bidang Ilmu Hukum. Skripsi ini membahas tentang:

ANALISIS YURIDIS PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK DI UNIT


PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MANIS JAYA KOTA TANGERANG
BERDASARKAN KUH PERDATA DAN PERMENKES
NO. 585/MEN.KES/PER/IX/1989 TENTANG PERSETUJUAN
TINDAKAN MEDIK
Penulis menyadari bahwa tidak ada karya manusia yang sempurna,
demikian juga dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan
selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat diterima dan disetujui unutk
kedepan memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada
khususnya

Tangerang, 13 Januari 2020

Erwin Januar Roman Damew


NIM. 2015020168

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI..............Error! Bookmark not defined.


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI................Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PERNYATAAN.................................Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..................................Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang.........................................................Error! Bookmark not defined.
B. Identifikasi Masalah.................................................Error! Bookmark not defined.
C. Perumusan Masalah.................................................Error! Bookmark not defined.
D. Tujuan Penelitian......................................................Error! Bookmark not defined.
E. Kerangka Teori.........................................................Error! Bookmark not defined.
F. Metode Penelitian....................................................Error! Bookmark not defined.
G. Sistematika Penulisan..............................................Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN UMUM HUKUM PERIKATAN.. Error! Bookmark not
defined.
A. Definisi Hukum Perikatan........................................Error! Bookmark not defined.
B. Perikatan Yang Timbul Dari Persetujuan.................Error! Bookmark not defined.
BAB III HUKUM KEDOKTERAN DAN PERSETUJUAN MEDIK
(INFORMED CONSENT)...................................Error! Bookmark not defined.
A. Pandangan Hukum Kedokteran...............................Error! Bookmark not defined.
B. Definisi dan Latar Belakang Persetujuan Tindakan Medik.. . .Error! Bookmark not
defined.
C. Pihak-pihak Dalam Persetujuan Tindakan Medik.. . .Error! Bookmark not defined.
D. Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Medik..............Error! Bookmark not defined.
E. Isi Formulir Persetujuan Tindakan Medik................Error! Bookmark not defined.

vi
F. Penerapan Persetujuan Tindakan Medik Di Puskesmas Manis Jaya.............Error!
Bookmark not defined.
BAB IV ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PERSETUJUAN
TINDAKAN MEDIK DI PUSKESMAS MANIS JAYA KOTA
TANGERANG.....................................................Error! Bookmark not defined.
A. Kewajiban Persetujuan Tindakan Medik Dalam Pelayanan Kesehatan..........Error!
Bookmark not defined.
B. Permasalahan Hukum Dalam Penerapan Persetujuan Tindakan Medik........Error!
Bookmark not defined.
C. Penyelesaian Permasalahan Penerapan Persetujuan Tindakan Medik..........Error!
Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP..............................................Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan..............................................................Error! Bookmark not defined.
B. Saran-saran..............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA .....................Error! Bookmark not defined.

vii

Anda mungkin juga menyukai