DISUSUN OLEH :
Moh. Wahid Agung N 111 17 103
I Made Mustika N 111 17 104
Juliana Sihombing N 111 17 139
PEMBIMBING
Dr. dr. Annisa Anwar Muthaher, S.H., M.Kes., Sp.F
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Nama:
Moh. Wahid Agung N 111 17 103
I Maade Mustika N 111 17 104
Juliana Sihombing N 111 17 139
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang................................................................................................1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Visum et Repertum......................................................................................2
1. Definisi Visum et Repertum..................................................................3
2. Peranan dan Fungsi Visum et Repertum...............................................3
3. Bagian-bagian Visum et Repertum.......................................................3
4. Jenis Kasus Visum et Repertum............................................................4
5. Peranan visum et Repertum dalam proses penanganan perkara pidana
serta dasar hukum penggunanaan oleh penyidik menurut KUHAP......5
6. Prosedur Permintaan Visum et Repertum.............................................5
B. Standar Prosedur Penyerahan Laporan VeR Kepada penyidik....................6
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Visum et Repertum
1. Definisi Visum Et Repertum
Visum et Repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat dokter
atas permintaan tertulis (resmi) penyidik tentang pemeriksaan medis
terhadap seseorang manusia baik hidup maupun mati ataupun bagian dari
tubuh manusia, berupa temuan dan interpretasinya, di bawah sumpah dan
untuk kepentingan peradilan.4
2. Peranan dan Fungsi Visum Et Repertum
Visum et Repertum adalah salah satu alat bukti yang sah
sebagimana tertulis dalam tertulis dalam pasal 184 KUHAP. Visum et
Repertum turut berperan dalam proses pembuktian suatu perkara pidana
terhadap kesehatan dan jiwa masnusia. Visum et Repertum menguraikan
segala sesuatu tentang hasil pemeriksaan medik yang tertuang di dalam
bagian pemberitaan, yang karenanya dapat dianggap sebagai pengganti
benda bukti.5
Visum et repertum juga memuat keterangan atau pendapat dokter
mengenai hasil pemeriksaan medik tersebut yang tertuang di dalam bagian
kesimpulan.5
3. Bagian-Bagian Visum Et Repertum
Visum et Repertum memiliki 5 bagian yang tetap, yaitu ;
a) Kata Pro justicia yang dicantumkan di kiri atas, dengan demikian VeR
tidak perlu bermaterai.
b) Bagian pendahuluan, pendahuluan memuat : identitas pemohon Visum
et Repertum, tanggal dan pukul diterimanta permohonan VeR, identitas
dokter yang melakukan pemeriksaan, identitas subjek yang diperiksa :
nama, jenis kelamin, umur, bangsa, alamat, pekerjaan, kapan dilakukan
pemeriksaan dan tempat dilakukan pemeriksaan.
3
4
KESIMPULAN
10
11
DAFTAR PUSTAKA
11. Sari Puspita S. 2013. Tinjauan Pelaksanaan Pelepasan Informasi Medis Untuk
Keperluan Visum et Repertum dari Aspek Teori Hukum Kesehatan di RSUD
Tugurejo di Semarang Tahun 2013. Skripsi.Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro.
Semarang http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/12694.pdf
12. Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota Donggala. Standar Prosedur
Penyerahan Laporan Ver. Sulawesi Tengah. Donggala; 2018