SURABAYA SOP.KMB.023 STANDARD OPERASIONAL No. Revisi : PROSEDUR 00 Tanggal Terbit : MENGUKUR TEKANAN BOLA MATA Halaman :
Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:
Perawat, dosen, CI, Mhs. Pengertian Mengukur Tekanan Bola Mata adalah suatu tindakan memeriksa tekanan bola mata dengan menggunakan alat Tonometer Schiotz untuk mengetahui kelainan atau gangguan pada mata (Sidarta Ilyas, 2012). Indikasi Klien Gloukoma (Sidarta Ilyas, 2012). Tujuan Mengetahui tekanan bola mata pasien gloukoma (Sidarta Ilyas, 2012). Persiapan tempat Alat-alat dan alat 1. Bak instrument berisi 1 set Tonometer Schiotz 2. Pantokain tetes mata 0,5 % atau 2 %, 1-2 tetes 3. Neerbeken/bengkok 4. Kertas tissue 5. Buku catatan Persiapan pasien Memberitahu klien tentang tujuan dan prosedur mengukur tekanan bola mata. Mengatur posisi pasien: berbaring tanpa bantal. Persiapan Memasang sketsel atau penutup tirai jendela atau pintu Lingkungan kamar klien Pelaksanaan Mencuci tangan. Membuka kelopak mata klien dan meneteskan pantokain tetes mata 0,5 % atau 2 %, 1-2 tetes di kedua mata klien. Menunggu 5-10 menit. Menganjurkan klien membuka mata sambil menatap lurus ke atas dan menatap ujung jarinya yang diangkat di atas mata yang hendak diukur. Meletakkan dasar Tonometer di atas tepat di tengah kornea klien secara tegak lurus. Membaca skala yang ditunjukkan oleh jarum tonometer. Mengangkat tonometer dari mata klien. Memberitahu klien bahwa pengukuran telah selesai dilakukan. Memberikan kertas tissue kepada klien untuk membersihkan air mata yang keluar. Mencuci tangan. Mencatat hasil pengukuran dan respon klien dalam lembaran status klien. Sikap Sikap Selama Pelaksanaan : 1. Hati-hati 2. Teliti 3. Responsif terhadap reaksi pasien Evaluasi 1. Kaji respon klien 2. Berikan reinforcement positif 3. Catat hasil pemeriksaan dan sampaikan pada klien