DISUSUN OLEH :
Kotak saran merupakan media dan fasilitas yang disediakan oleh sekolah
untuk menampung kritik dan saran untuk kemajuan sekolah. Penggunaan kotak
saran tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh siswa namun juga dapat dilakukan oleh
semua warga sekolah. Penyampaian pendapat melalui kotak saran dilakukan
dengan menuliskan kritik dan saran di sebuah kertas dan memasukkan kertas
tersebut ke dalam kotak. Kritik dan saran yang disampaikan dapat mengenai
fasilitas, metode guru mengajar, permasalahan administrasi, program sekolah, dan
lain-lain.
5
Markus Makur, Kritik Program OSIS, Siswa Dikeluarkan dari Sekolah¸ Manggarai: Kompas, 2013
diakses melalui
https://regional.kompas.com/read/2013/02/12/2203134/Kritik.Program.OSIS..Siswa.Dikeluarkan
.dari.Sekolah pada 13 Oktober 2018 pukul 10.08 WIB.
Siswa yang merasakan langsung berbagai fasilitas dan program yang diberikan
oleh sekolah. Untuk itu, siswa memiliki tanggung jawab dalam mengevaluasi dan
mengkritisi setiap fasilitas dan program sekolah. Keberadaan kotak saran
seharusnya bisa digunakan secara baik oleh siswa untuk menyampaikan
aspirasinya.
Selain itu, salah satu faktor yang membuat keberadaan kotak saran masih
belum efektif ialah karena pihak sekolah yang masih mengaggap keberadaan
kotak saran sebelah mata. Kotak saran hanya dianggap sebagai fasilitas penunjang
Standar Operasional Prosedur (SOP). Tidak ada evaluasi dan pemantauan secara
berkala mengenai peran kotak saran dalam kemajuan sekolah. Padahal jika
seluruh warga sekolah memanfaatkan kotak saran secara maksimal, sekolah dapat
menciptakan suasana yang mendukung adanya kebebasan berpendapat dan
berekspresi, serta seluruh warga sekolah dapat dengan mudah berpartisipasi
langsung terhadap perbaikan dan kemajuan sekolah.
Lalu upaya apa yang dapat dilakukan agar keberadaan kotak saran tidak
lagi menjadi dipandang sebelah mata? Pertama, pihak sekolah hendaknya dapat
memberikan apresasi yang positif kepada siswa yang berani menyampaikan kritik
dan saran terkait dengan kemajuan sekolah. Pihak sekolah harus memberikan
suasana yang demokratis untuk kebebasan berpendapat dan berekspresi. Kedua,
siswa harus meningkatkan kesadaran, kepekaan, dan keberaniannya untuk
menyampaikan pendapat terhadap perbaikan dan kemajuan sekolah. Siswa harus
menyadari bahwa siswa memiliki peran yang sangat penting untuk turut
berpartisipasi di lingkungan sekolah. Terakhir, perlu adanya kerjasama yang baik
antar seluruh warga sekolah untuk memanfaatkan dengan maksimal keberadaan
kotak saran sehingga tidak lagi menjadi kotak yang terlewatkan.
DAFTAR PUSTAKA