PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
TRI AYU WAHYUNI
NIM. 2129031011
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-
Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian
kualitatif dengan judul “Pengaruh Persepsi Orang Tua, Lingkungan Sekolah dan
Teman Sebaya Terhadap Minat Siswa dalam Pemilihan Jenjang Sekolah Lanjutan
pada Siswa Kelas IX MTs. Al Amin Tabanan” . Proposal ini disusun untuk
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami
1. Bapak Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd selaku Koordinator Program Studi
2. Orang tua yang telah memberikan semangat dan doa tulus untuk keberhasilan
Pendidikan kami
3. Buah hati saya Ataya Bagaskara Haidar Arhab yang menjadi alasan untuk
kompak dan saling memberikan semangat untuk dapat terus maju dan
mungkin, penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan.
2
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
proposal penelitian ini. Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian
ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Penulis
NIM. 2129031011
3
BAB I
PENDAHULUAN
selama pelaksanaan tahapan pembangunan hingga saat ini baik dalam sektor
sektor yang ada dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan cita-cita ideal dari
menempatkan pendidikan pada posisi dan peran yang sangat strategis dalam
akselerasi pembagunan. Peran itu secara prinsip mengarah pada adanya suatu
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
4
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
mulia untuk menyiapkan siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Oleh sebab itu, setiap personil sekolah harus berinteraksi dalam suatu sistem
penididikan.
rentang usia remaja merupakan masa perkembangan yang sulit bagi individu.
Pada masa ini memungkinkan timbulnya berbagai konflik diri dan sosial. Jika
besarnya dapat dibagi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu
dan faktor yang berasal dari luar diri individu. Kedua faktor tersebut pada
pada hasil belajar dan juga dalam kehidupan individu siswa tersebut.
5
Dalam kegiatan belajar diharapkan adanya perubahan-perubahan
yang baik sangat perlu untuk membuktikan bahwa proses belajar yang
dilakukan sudah dapat terlaksana dengan baik atau tidak, serta untuk
dalam belajar.
Hasil belajar yang memuaskan dapat diraih oleh setiap siswa jika
orang lain, tetapi pada kasus-kasus tertentu, karena siswa belum mampu
mengatasi masalah sendiri maka bantuan guru atau orang lain sangat
dibutuhkan oleh siswa. Disadari atau tidak masalah belajar pasti akan datang
pada siswa. Namun begitu usaha demi usaha harus tetap diupayakan dengan
berbagai strategi dan pendekatan agar siswa dapat dibantu keluar dari masalah
belajar. Sebab bila tidak gagallah siswa meraih hasil belajar yang memuaskan.
6
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas. Minat
seseorang dalam menentukan sekolah lanjutan dapat dipengaruhi dari fak tor
internal seperti munculnya kesadaran diri dari diri individu untuk memilih
yang ada disana, dan ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi seperti
ajakan teman, anjuran orang tua dan juga promosi yang dilakukan oleh pihak
sekolah. Masih banyak juga di temui orang tua yang memaksakan anaknya
untuk masuk disekolah yang diinginkan oleh orang tuanya dan tidak
kemampuan anaknya. Pada kasus ini anak biasanya cendrung tertekan karena
kondisi berbeda dialami oleh jenjang pendidikan MA. Al Amin. Sejak awal
lainnya. Hal ini tentunya menjadi fokus perhatian dari segenap pengurus
Yayasan Al Amin, Kepala Madrasah dan juga Dewan Guru untuk bisa
7
menarik lebih banyak lagi lulusan SMP/MTs baik yang berasal dari MTs. Al
Amin sendiri ataupun dari SMP/MTs lainnya. Khusus untuk siswa MTs. Al
Al Amin diantaranya:
Tabanan
Selain berfokus pada siswa MTs Al amin sebagai sasaran utama, Yayasan Al
Amin juga melakukan banyak perbaikan dari segi sarana prasarana dan
sumber daya manusia untuk dapat menarik lebih banyak lagi animo
masyarakat. Namun pada akhirnya meski jumlah siswa baru pada MA. Al
mencapai target yang ditentukan. Terutama yang berasal dari siswa alumni
Amin.
karena: (1) adanya perbedaan antara minat siswa dengan orang tua, (2) adanya
8
“Pengaruh Persepsi Orang Tua, Lingkungan Sekolah dan Teman Sebaya
terhadap Minat Siswa dalam Pemilihan Jenjang Sekolah Lanjutan pada Siswa
1. Apakah ada pengaruh antara persepsi orang tua terhadap pemilihan jenjang
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara persepsi orang tua terhadap
Tabanan
Tabanan
9
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh lingkungan teman sebaya
amin Tabanan
persepsi orang tua, minat siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap
Tabanan
Amin.
2. Untuk siswa
jenjang sekolah lanjutan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.
3. Bagi peneliti
sekolah lanjutan.
10
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KAJIAN PUSTAKA
a. Persepsi
dinamankan alat indra. Indra saat ini secara universal diketahui adalah
hidung, mata, telinga, lidah, dan kulit. Kelima alat indra tadi memiliki
fungsi-fungsi tersendiri.
12
Persepsi adalah aktivitas mengindra dan memberikan penilaian pada
dilingkungan.
1. Kognisi
a. Afektif
b. Ciri-Ciri Persepsi
13
1) Rangsangan-rangsangan diterima harus harus diterima sesuai
tertent
14
Proses terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam
tahap-tahap berikut:
b. Orang tua
tentang pengertian orang tua, yaitu menurut Miami yang dikutip oleh
dilahirkannya“.
15
tangga salah satunya adalah dituntut untuk dapat berpikir serta
begerak untuk jauh ke depan, karena orang yang berumah tangga akan
baik dari segi jasmani maupun rohani. Karena orang tualah yang
dan istri, perbedaan dari pola pikir, perbedaan dari gaya dan
Seorang bapak atau ayah dan ibu dari anak-anak mereka tentunya
16
anak-anaknya, karena anak memiliki hak untuk diurus danan dibina
dari segi psikologis maupun fisiologis. Kedua orang tua dituntut untuk
memiliki tugas dan peran yang sangat penting, ada pun tugas dan
dunia.
17
Secara fisik supaya anak-anaknya bertumbuh sehat dan berpostur
tubuh yang lebih baik, maka anak-anak harus diberi makanan yang
18
Jadikan rumah tangga nyaman dan menarik. 3. Hargai
Dari beberapa poin yang telah dikemukakan para ahli di atas dapat
dipahami bahwa banyak hal yang harus dilakukan oleh orang tua
dalam melakukan tugas serta peran mereka sebagai orang tua, yaitu
potensi yang ia miliki, orang tua dalam menjalani rumah tangga juga
sayang dan perhatian yang penuh. Orang tua yang tidak memenuhi
Orang tua perlu membina anak agar mau berprestasi secara optimal,
19
acuh tak acuh atau karena kurang memperhatikan anak, pendidikan
kepribadian anak dalam hal ini orang tua harus berusaha untuk
seimbang, dan selaras, orang tua harus bersikap demokrasi baik dalam
percaya diri. Pendapat lain tentang peran dan tugas orang tua adalah
seorang ibu berfungsi sebagai landasan moral bagi hukum itu sendiri.
mudah, salah satu tugas dan peran orang tua yang tidak dapat
orang tua tidak hanya sekadar menjadi perantara makhluk baru dengan
20
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas
kepribadian anak-anaknya.
3. LINGKUNGAN SEKOLAH
sebaya ( peers ) adalah anak-anak atau remaja dengan tingkat usia atau
bentuk yang terbesar dari teman sebaya, mempunyai cakupan yang luas,
aktivitas. Klik merupakan kelompok dari teman sebaya yang lebih kecil
21
dibanding kerumunan, namun mempunyai tingkat keakraban yang lebih
perilaku, keterkaitan, dan interaksi yang terjadi pada anak atau remaja
individu meniru sikap atau tingkah laku orang lain karena ada
terhadap tekanan teman sebaya pada siswa dapat menjadi positif dan
22
dengan anggota kelompok lingkungan teman sebaya. Keadaan
Enam fungsi positif dari teman sebaya menurut Kelly dan Hansen
23
mereka ini menyebabkan berkurangnya ketergantungan remaja
masalah.
perempuan muda.
apa yang benar dan apa yang salah. Di dalam teman sebaya,
24
Sejumlah ahli teori lain menekankan pengaruh negatif dari teman
25