Disusun oleh
Aprilia Anggun B.
Elsa Apriliani
Fajar Selawati
Theresa Olivia
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum
Dagang dan Pajak di Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Univeritas Negeri Jakarta.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini hingga selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karenanya penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun
serta harap memaklumi apabila ada segala kekurangan tersebut.
Harapan kami makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
selaku tim penyusun dan bagi semua pihak yang akan mendapatkan informasi
serta dapat memperluas wawasan setelah membaca makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
4
5
b. PTUN Bandung
(Jl. Diponegoro Nomor : 34, Bandung 40115, Tlp : 022 –
7271865)
c. PTUN Banjarmasin
(Jl. Hasan Basri 32 Kayutangi, Banjarmasin, Tlp : 0511 –
300393)
d. PTUN Pontianak
(Jl. A. Yani 10 Pontianak 78124, Tlp : 0561 – 30517, 40125)
e. PTUN Samarinda
(Jl. Bung Tomo – Samarinda 75132, Tlp : 0541 – 262062)
f. PTUN Palangkaraya
(Jl. Cilik Riwut KM. 5 Palangkaraya 73112, Tlp : 0536 –
31165)
g. PTUN Serang
(Jl. Tubagus Suwandi, Nomor 2 E, F, G, Ciracas, Serang, Tlp:
0254-214085-214855)
3.1. Kesimpulan
Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia adalah lingkungan di
wilayah Mahkamah Agung yang melaksanakan kekuasaan kehakiman
bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa tata usaha negara. Pada
Masa Hindia Belanda, Peradilan Tata Usaha Negara dikenal dengan
Sistem Administratief Beroep. Perubahan mulai terjadi dengan keluarnya
UUU No. 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan
Kehakiman. Dalam Pasal 10 undang-undang tersebut disebutkan bahwa
Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh pengadilan dalam lingkungan
antara lain Peradilan Tata Usaha Negara.
3.2. Saran
Untuk menciptakan Negara Indonesia yang dapat menjamin
kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya, hendaknya kinerja dari
Pengadilan Tata Usaha Negara ini lebih ditingkatkan. Mengingat saat ini,
keberadaan Pengadilan Tata Usaha Negara kurang begitu menjadi sorotan
masyarakat, padahal penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh
aparat pemerintahan sering terjadi, yang tentunya penyelewengan-
penyelewengan itu merugikan masyarakat luas.
Diharapkan pula kepada pemerintah, agar dalam melaksanakan
kewajibannya dalam hal administrasi Negara agar lebih jujur dan bersih,
sehingga Negara Indonesia ini menjadi Negara yang mendapat ancungan
jempol dari Negara-negara berkembang lainnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku:
Marbun, S.F. 1997. Hukum Administrasi Negara dan Upaya Administrasi di
Indonesia. Yogyakarta: Liberty
Indroharto. 2002. Peradilan Tata Usaha Negara (Buku II), Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Situmorang, Victor. 1992. Pokok-Pokok Peradilan Tata Usaha Negara. Jakarta:
Rineka Cipta.
Internet:
https://id.wikipedia.org/wiki/Peradilan_Tata_Usaha_Negara
http://ptun-jakarta.go.id/?page_id=12
http://belajarhukum27.blogspot.co.id/2014/12/makalah-peradilan-tata-usaha-
negara.html
16
LAMPIRAN