RAS
Oleh:
091724653004
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
1
A. Identifikasi Ras
ras pada tulang dapat dilihat pada cranium yang meliputi posisi tulang
orbita, lebar dan betuk tulang palatum, serta lurus atau berkeloknya sutura
- Lebar aperture nasalis sedang dan tepi bawah nasal agak runcing
tulang fasial
- Aperture nasalis sangat lebar dan tepi bawah tulang nasalis tumpul
prognathis
lainnya
Gambar 1. (a) Anterior Nasal Spine (ANS), (b) Inferior Nasal Aperture (INA), (c) Interorbital
Breadth (IOB), (d) Nasal Aperture Width (NAW), (e) Nasal
Bone Structure (NBS), dan (f) Post-Bregmatic Depression (PBD)
kesamaan tengkorak dengan daftar ciri sifat karakter, fitur morfografi telah
yang dapat dinilai dan dinilai bermakna untuk menilai keturunan. Karakter
sebelumnya, namun kini telah dievaluasi secara ilmiah dengan cara yang
berarti. Dua contoh metode estimasi leluhur morfoscopic yang lebih baru
4
Modeling.
(0,1). Skor yang lebih umum pada American Blacks dioptimalkan untuk
skor 0, sementara yang lebih umum pada orang kulit putih Amerika
pada sisi lingual gigi, diketahui lebih umum terjadi pada kelompok leluhur
Asia (dan keturunan Asia). Tonjolan Carabelli, puncak kecil gigi molar
5
pertama rahang atas, adalah sifat yang diwariskan yang paling sering
molar pertama atas termasuk dalam semua fungsi diskriminan, harus hadir
penyakit Paget lebih sering terjadi pada keturunan Eropa dan langka di
Asia, dan rakhitis lebih sering ditemukan pada individu keturunan Afrika
yang tinggal di daerah beriklim sedang. Selain itu, varian sutura kranial
pada keturunan Asia, dan metopisme cenderung terjadi lebih sering pada
keturunan Eropa.
6
DAFTAR PUSTAKA