Anda di halaman 1dari 2

Hipotermi pada bayi baru lahir Hipotermia dapat menyebabkan

Hipotermia adalah suhu tubuh dibawah 36,50C


komplikasi, seperti peningkatan konsumsi
pengukuran pada ketiak selama 2-3 menit
(2002:M-122). oksigen, produksi asam laktat, apneu,
penurunan kemampuan pembekuan darah
dan yang paling sering terlihat hipoglikemia.
Pada bayi premature, stress dingin dapat
menyebabkan penurunan sekresi dan sintetis
surfaktan.Membiarkan bayi dingin
DI SUSUNOleh : meningkatkan mortalitas dan morbiditas. (
Wafi, 2010 ).
WEMPI MEI NURAENI
mekanisme tubuh kehilangan panas
dapat terjadi secara :
1. Konduksi
Hipotermia pada BBL adalah suhu di
2. Konveksi
bawah 36,5oC, yang terbagi atas
3. Radiasi
hipotermia ringan (cold stress) yaitu suhu
4. Evaporasi
antara 36-36,5oC, hipotermia sedang
PROGRAM STUDI diii kebidanan
yaitu suhu antara 32-36oC, dan
STIKES KOTA SUKABUMI
2014 hipotermia berat yaitu suhu tubuh <32oC.
Tanda-tanda hipotermia sedang (Stres 4. Biasanya bayi hipotermia menderita 6. Langkah ke 6 : Pakaian dan selimut
dingin)
hipoglikemia, sehingga bayi harus bayi adekuat
a. Aktivitas berkurang, letargis
diberi ASI sedikit-sedikit sesering 7. Langkah ke 7 : Rawat gabung
b. Tangisan lemah
mungkin. Bila bayi tidak 8. Langkah ke 8 : Transpotasi hangat
c. Kulit berwarna tidak rata (cutis
menghisap, diberi infus glukosa 9. Langkah ke 9 : Resusitasi hangat
marmorata)
10% sebanyak 60-80 ml/kg per 10.Langkah ke 10 : Pelatihan dan
d. Kemampuan menghisap lemah
hari. sosialisasi rantai hangat.
e. Kaki teraba dingin
5. Menunda memandikan bayi baru
Penanganan atau Pencegahan lahir sampai suhu tubuh bayi stabil.
1. Menghangatkan bayi di dalam
incubator atau memakai lampu Sepuluh langkah proteksi termal
penyinaran. untuk mencegah terjadinya hipotermia
2. menghangatkan bayi melalui panas pada bayi baru lahir :
tubuh ibu. Bayi diletakkan 1. Langkah ke 1 : Ruang melahirkan
telungkup di dada ibu agar terjadi yang hangat
kontak kulit langsung ibu dan bayi. 2. Langkah ke 2 : Pengeringan segera
Atau dengan metode kangguru. 3. Langkah ke 3 : Kontak kulit dengan
3. gunakan selimut atau kain hangat kulit
disetrika terlebih dahulu, yang 4. Langkah ke 4 : Pemberian ASI
digunakan untuk menutupi tubuh 5. Langkah ke 5 : Tidak segera
bayi dan ibu. Lakukanlah berulang memandikan/menimbang bayi
kali sampai tubuh bayi hangat.

Anda mungkin juga menyukai