Anda di halaman 1dari 22

BAB II

DATA UMUM PROYEK

2.1. Profil Proyek

A. Umum

Pemberintaahn kota batam menganggarkandana sebesar Rp

237.138.597.000,00-(dua ratus tiga puluh tujuh milyar Seratus tiga puluh delapan

juta lima ratus Sembilan puluh Tujuh ribu rupiah) peanggraan ini terdiri dari

honorarium jasa tenaga ahli, biaya manajemen konstruksi pembangunan fisik serta

pembangunan fisik,untuk peanggraan disesuaikan dengan perkembangan apakah

danah yang sudah dianggarkan cukup atau mesti di tambah lag oleh dinas PU Cipta

Karya & Tata Ruang Kota Batam.

Tim pelaksanaan pekerjaan pembangunan mesjid agug ini trdiri dari PU Cipta

Karya & Tata Ruang Kota Batam yang mempunyai hak sebagai pemilik proyek

(owner), dan pt yodha karya (persero) sebagai konsultan perencana beserta pengawas

pelaksanaan pembagunan mesjid agung dan pt adhi karya (persero) tbk sebagai

pelaksana/kontraktor yang memenangkan tender atas pembangunan mesjid agung

tersebut.

dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek ini kami mendapatkan bimbingan

dari tim pt adhi karay (persero) tbk maka dalam penyusunan laporan kami hanya

menjelaskan secara singat mengenai pemilik proyek dan konsultan perencana dan

pengawas kami lebih di fokuskan pada penjelasan mengenai perusahan yang telah

7
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
memberikan bimbingan selama kerja praktek tersebut dan adapun data yang

tercantum dalam laporan ini merupakan data yang di berikan dari pihak kontraktor

yaitu pt adhi karya persero tbk.

A. Sejarah Singkat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan

Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja pada tanggal 11 Maret 1960.Kemudian

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi

Perseroan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama

Perseroan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu

Associate NV, dilebar kedalam Perseroan.

PT. Adhi Karya (persero) Tbk. didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada

tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perseroan menjadi Perseroan terbatas berdasarkan

Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juntio Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember

1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta.

Perseroan berkedudukan di Jl. Pasar Minggu Km. 18, Jakarta Selatan 12510.

Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975

dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah

No. 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600, PT. Adhi

Karya (persero) Tbk juga telah merambah dunia internasional di Negara – Negara

asia tenggara.
8
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
Selain bergerak dibidang konstruksi, perusahaan juga bergerak dibidang

terkait seperti bisnis EPC, dan investasi untuk meningkatkan daya saing perusahaan

dan kekuatan perusahaan ditengah tekanan persaingan dan peran harga pada tahun

2006. Dengan taygline–nya, Beyon consturcion, perusahaan ingin menggambarkan

motivasinya untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan core business

perusahaan. PT. Adhi Karya (persero) Tbk juga telah merambah dunia internasional

di Negara – Negara asia tenggara.

2.2. Produk Pemasaran

A. Bidang Usaha PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Mengamati kondisi kebutuhan perkembangan kemampuan Perseroan dari

waktu ke waktu, maka setelah melalui kajian yang panjang, Perseroan menetapkan

visi dan misi barunya. Sejalan dengan itu PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. menambah

bidang usaha EPC yang merupakan extended bussiness dan bidang investasi sebagai

expanded businessnya. Namun demikian, jasa konstruksi tetap menjadi core business

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Dalam mengembangkan bisnisnya, PT. Adhi Karya

(Persero) Tbk selalu menbatasi area pengembangannya disesuaikan dengan

kemampuan sumber daya yang dimiliki.Hal ini dilakukan agar komitmen untuk selalu

memberikan kualitas pelayanan terbaik dapat dipertahankan.

Kegiatan operasionalnya, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk didukung oleh

sembilan divisi yang tersebar diseluruh Indonesia dan Luar Negeri. Dimana beberapa

divisi diarahkan sebagai divisii spesialis, yaitu spesialis gedung, spesialis

9
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
infrastruktur dengan teknologi tinggi, dan spesialis EPC. PT. Adhi Karya (Persero)

Tbk. mengelompokan proyek-proyek Jasa Konstruksi menjadi dua kelompok, yaitu :

B. Proyek Infrastruktur

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. terdiri dari proyek-proyek infrastruktur seperti,

jalan dan jembatan, pengairan, pembangkit listrik, pelabuhan, dan lain-lain.

Gambar 2.1. Paket 2 Tol Solo –Kertosono Jembatan Tuntang

Sumber: PT. Adhy Karya (Persero) Tbk


C. Proyek Bangunan

Proyek bangunan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. terdiri dari pekerjan-

pekerjaan yang berhubungan dengan gedung bertingkat seperti hotel dan perkantoran;

pembanguna fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah; bangunan komersial;

perumahan; kawasan industri dan manufaktur; pekerjaan mekanikal dan elektrikal

pada gedung dan industri, transmisi kelistrikan dan gardu induk, otomatis bangunan,

pembangkit listrik, tata udara dan tata suara, radio, telekomunikasi, dan instrumentasi

serta pemipaan.

10
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
Gambar 2.2 Gedung Andalan Fiancé Indonesia

Sumber PT. Adhy Karya (persero) Tbk


D. Ruang Lingkup Usaha PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Bidang usaha PT. Adhi Karya (persero) Tbk. meliputi :

a. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh

sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan,

radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/renovasi

pada pekerjaan konstruksi tersebut.

b. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi pekerjaan

sipil, gedung, dan mekanikal elektrikal.

c. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang

meliputi pekerjaan sipil, gedung, dan mekanikal dan elektrikal (Quantity

Surveyor) layanan jasa.

d. Konsultasi manajemen dan rekayasa industry.

e. Perdagangan umum.

f. Industri pabrikasi yang meliputi fabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap

konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk banguna industri dan gedung

elektronik dan komunikasi.

g. Fabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.


11
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
h. Melakukan usahaan pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor dan

jasa ekspedisi/angkuta darat.

i. Nvestasi dan/atau pengelolaan usaha dibidang prasarana dan sarana dasar

(infrasturktur) dan industry.

j. Ekspor dan impor.

k. Building management.

l. Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi.

m. Pengelolaan Kawasan.

n. System development.

o. Usaha dalam jasa dan bidang teknologi informasi.

p. Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi.

q. Pengembang usaha property dan realty.

r. Melaksanakan usaha di bidang agro industry.

2.2.1. Data Proyek

Berikut ini dijelaskan data – data yang menyangkut tentang proyek

pembangunan Masjid Agung Kota Batam.

2.2.2. Data Umum Proyek

1. Nama Proyek : Pembangunan Masjid Agung Kota Batam

2. Jenis Pekerjaan : Departemen Konstruksi Gedung.

3. Lokasi Proyek : T.J uncang Batu aji kota Batam

4. Waktu Pelaksanaan : 837 (delapan ratus tiga puluh tujuh hari kalender)

12
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
5. Nilai Proyek : RP. 237.138.597.000,00 -(dua ratus tiga
puluh tujuh milyar Seratus tiga puluh
delapan juta lima ratus Sembilan puluh
Tujuh ribu rupiah)
6. Pemilik Proyek : PU Cipta Karya & Tata Ruang Kota Batam

7. Sistem Penunjukan : Sistem Lelang

8. Konsultan Pengawas : PT. Yodya Karya (Persero)

9. Kontraktor Pelaksana : PT. Adhy Karya (persero) Tbk

10. Jenis Kontrak : Unit Price

2.2.3. Lokasi Proyek

Lokasi proyek Pembangunan Masjid Agung Kota Batam Batam hanya dapat

diakses melalui satu jalan yaitu Jalan Brigjen Katamso Batam. Lokasi dan situasi ini

dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini.

Gambar 2.3. Lokasi Proyek Pembangunan Masjid


Agung Batu Aji Kota Batam

Sumber: Google Map Satelit, 15 September 2018

13
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
2.3. Visi Dan Misi PT. Adhy Karya (Persero) Tbk

2.3.1. Visi

Menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjut

2.3.2. Misi

1. Membangun insan yang unggul professional,amanah dan berjiwa wirausaha

2. Mengembangkan bisnis konstruksi,rekayasa porperti,industri dan investasi yang

bereputasi

3. Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk memberi solusi serta impact

bagi stakeholders

4. Menjalankan organisasi dengan tata keola perusahan yang baik

5. Menjalankan sistem manajemen yang menjamin pencapaian sasaran,kualitas

keselamatan,kesehatan dan lingkungan kerja

6. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk

pembuatan keputusan dan pengelolah risiko korporasi

2.4. Struktur Organisasi Dan Kebijakan Perusahaan

2.4.1. Organisasi Proyek

Organisasi secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang

melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama-sama dengan

kemampuan dan keahliannya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan sesuai

yang direncanakan, dengan adanya organisasi kerja yang baik diharapkan akan

memberikan hasil yang efisien, tepat waktu serta dengan kualitas yang tinggi.

14
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
PU Cipta karya & Tata Ruang
kota batam
Pemilik proyek

PT.Yodya Karya (Persero) PT.Adhy Karya (Persero) Tbk

Konsultan Pengawas Kontraktor Pelaksana

Keterangan :

 Hubungan Fungsional

Hubungan Fungsional , yaitu hubungan yang dilaksanakan sehubungan

dengan fungsi dari setiap pihak.

 Hubungan Formal/Kontraktual,

Hubungan Formal/Kontraktual, yaitu hubungan kerjasama yang

dikukuhkan dengan kontrak antara pihak – pihak yang terlibat.

2.4.2. Pemilik Proyek

Pemilik Proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang atau

badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan

pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut.

Pengguna jasa dapat berupa perseorangan, badan/lembaga/instansi pemerintah atau

swasta. Pemilik dalam proyek iniadalah PU.Cipta Karya Dan Tata Ruang Kota

Batam. Adapun tugas dan kewajiban pemilik proyek adalah:

15
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
1. Menyediakan atau membayar sejumlah biaya yang diperlukan untuk terwujudnya

suatu pekerjaan bangunan.

2. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.

3. Memilih atau menunjuk konsultan manajemen konstruksi.

4. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dengan cara

menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama

pemilik.

5. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah

dilakukan oleh penyedia jasa.

6. Mengesahkan perubahan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan jika ada.

7. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh

penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang telah dikehendaki

2.4.3. Konsultan Perencana proyek

Pada proyek ini yang bertindak sebagai konsultan perencana adalah PT.

Yodha karya (persero), Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh

pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa

perorangan atau badan usaha baik sewasta maupun pemerintah.

Adapun tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi

adalah sebagi berikut:

1. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik bangunan

(owner).

2. Membuat gambar kerja pelaksanaan.


16
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
3. Membuat rencana kerja dan syarat – syarat pelaksanaan bangunan (RKS) sebagai

pedomaan pelaksanaan.

4. Membuat rencana anggaran biaya bangunan.

5. Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide pemilik kedalam desain

bangunan.

6. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan pekerjaan di

lapangan yang tidak memungkinkan desain tidak terwujud di wujudkan.

7. Mempertanggung jawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan

konstruksi.

Adapun wewenang konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi

adalah sebagi berikut:

1. Mempertahankan desain dalam adanya pihak – pihak pelaksana bangunan yang

melaksanakan pekerjaan tidak sesuai denagn rencana.

2. Mementukan berbagai jenis material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi.

2.4.4. Konsultan pengawas

Pada proyek ini yang bertindak sebagai konsultan pegawas adalah PT. Yodha

karya (persero), konsulan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek

(owner) untuk melaksanakan tugas pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa

badan usaha atau perorangan.

Adapun tugas konsultan pengawas dalam pelaksanaan proyek konstruksi

adalah sebagi berikut:

1. Menyelengarakan adminstrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.


17
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
2. Melaksanakan pengawas secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.

3. Menerbitkan laporan porsentase pekerjaan proyek untuk dapat dilihat oleh

pemilik proyek.

4. Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik

proyek maupun kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan.

5. Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor

sebagai pedoman pelaksanaan pembanguna proyek.

6. Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek yang diusulkan

oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan pemilik proyek namun tetap

berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

Adapun wewenang konsultan pengawas dalam pelaksanaan proyek konstruksi

adalah sebagi berikut:

1. Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi

penyimpangan terhadap kontrak kerja.

2. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksanaan proyek tidak

memperhatikan peringatan yang diberikan.

3. Memberikan tanggapana atas usulan pihak pelaksana proyek.

4. Konsultan pengawas berhak memriksa gambar shop drawing pelaksana proyek.

5. Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan (site

instruction)

6. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan

kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.


18
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
2.4.5. Kontraktor Pelaksana proyek

Pada proyek ini yang bertindak sebagai Kontraktor pelaksana adalah PT.

Adhy Karya (Persero) Tbk, Kontraktor pelaksana adalah badan hukum atau

perorangan yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan

keahilanya. Atau dalam definisi lain menyebutkan bahwa pihak yang penawaranya

telah diterima dan telah di beri surat penunjukan serta telah menandatangani surat

perjanjian pemborongan kerja dengan pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan

proyek. Pada proyek tempat penulis kerja praktek ini,pemilik proyek ( owner)

memberikan kepercayaan secara langsung kepada kontraktor pelaksana untuk

melaksanakan pekerjaan konstruksi. Peraturan dan persetujuan tentang hak dan

kewajiban masing – masing pihak diatur dalam dokumen kontrak.kontraktor

bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek ( owner) dan dalam

melaksanakan pekerjaanya diawasi oleh tim pengawas dari owner serta dapat

berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas dari owner serta dapat

berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap masalah yang terjadi

dalam pelaksanaan.perubahan desain harus segera dikonsultasikan sebelum pekerjaan

di laksanakan.

kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan tanggung

jawab dalam menjalankan fungsinya, antara lain sebagai berikut.

1. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang

telah direncanakan dan ditetapkan di dalam kontrak perjanjian pemborongan.


19
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
2. Memberikan laporan kemajuan proyek (Progres) yang meliputi laporan

harian,mingguan,serta bulanan kepada pemilik proyek yang memuat antara lain:

 Pelaksanana pekerjaan

 Prestasi tenaga kerja yang dicapai

 Jumlah tenaga kerja yang digunakan

 Jumlah bahan yang masuk

 Keadaan cuaca dan lain–lain

3. Menyediakan tenaga kerja,bahan material,tempat kerja,peralatan,dan alat

pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi dan gambar yang

telah digunakan dengan memperhatikan waktu biaya,kualiatas dan keamanan

pekerjaan.

4. Bertanggungjawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode

pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan (time schedule) yang telah di sepakati.

6. Melindungi semua perlengkapan, bahan, dan pakerjaan terhadap kehilangan

dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan.

7. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan

yang di akibatkan oleh kendaraan proyek yang mengangkut peralatan dan

material ketempat pekerjaan.

A. Wewenag Kontraktor proyek

1. Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek

sehubungan dengan pengunduran waktu penyelesaian pembangunan dengan


20
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
memberikan alasan yang logis dan sesuai dengan kenyataan dilapangan yang

memerlukan tambahan waktu.

2. Mengganti semua kerugian yang di akibatkan oleh kecelakaan sewaktu

pelaksanaan pekerjaan, serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan

pertama pada kecelakaan.

Adapun tugas–tugas Kontraktor dalam proses pengerjaan di lapangan adalah:

1. Membimbing dan mengadakan pelaksanaan secara periodik dalam

pelaksanaan pekerjaan.

2. Menerima atau menolak material dan peralatan yang akan digunakan oleh

kontraktor jika tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

3. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul dilapangan sehingga hasil

akhir sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu pelaksanaan yang telah

ditetapkan.

4. Menyusun laporan pekerjaan untuk disampaikan kepada pemilik proyek yang

berupa laporan harian, bulanan, dan mingguan.

5. Mengadakan evaluasi terhadap kerja kontraktor atau pelaksana untuk

keperluan pengawasan dan pembayaran sesuai dengan prestasi kerja

pelaksana.

2.4.6. Struktur Organisasi Proyek

2.4.6.1.Struktur Organisasi Pembangunan Mesjid Agung Kota Batam

Oleh PT. Adhy Karya (Persero) Tbk

21
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
PROJECT MANAJER

Sigit Santoso.St
SECRETARIAT/DCC QHSE

Jannielin Andrina,S.Tr Febri Alfa Saputra


Bangun Karya Mas’ud ST

PROJECT ENGINEERING PROJECT PRODUCTION PROJECT FINANCE


MANAGER MANAGER MANAGER

Mai Irvan Evir,B.Eng Galih Wicaksno, ST Martis, SE


PROJECT PLANNING SUPERVISIOR AKUNTANSI & PAJAK

Adap Rofiudin,ST Ansory Zaenal Zainullah, SE


SCHEDULLER Donni Surayo P.ST KASIR & UMUM

Indra Pratama,ST Arifin Fauzul Asmi


Mesdi Jayadi
DRAFTER PERSONALIA
SUPERVISIOR MAP
Ghea Ananda Putri Fauzul Asmi
Meta Lasmana,ST Iswanto,Amd

ADM.TEKNIK MEKANIK

Indra Pratama ,ST Karsono


Iskandar
PROJECT CONTROL
Ilham Pratama TOTAL PEGAWAI
Tabitha Panjaitan,ST
Krismanto
Andi Dwi Yunanto,ST No KATEGORI JMLH
SURVEYOR 1. PEG. TETAP 10
COST CONTROL
Matdasim 2. PEG. KONTRK DEVISI 2
Bangun Karya,ST
Warno 3. FGDP 2017 2
QUANTITY SUEVEYOR 4. KONTRK PROYEK
Sunoko
Syamsul Hidayat
Memet
Ronni
Narno
QUALITY CONTROL
Dicky
Bangun Karya,ST
PROJECT PROCUREMENT

Rudianov
LOGISTIK

Mamat R,ST
GUDANG Gambar 2.4 Struktur Organisasi Pembangunan Mesjid Agung Kota
Rofis Syaifudin Batam Oleh PT. Adhy Karya (Persero) Tbk 22
Selamet
ARNOLDUS MORI Sumber (PT. Adhy Karya (Persero) Tbk)
NPM: 16.07.2.0.38
2.4.6.2. Penugasan Personil

Personil kontraktor terdiri dari Project Maneger, supervision engineer, ahli

geoteknik, ahli Geodesi, Ahli struktur sedangkan untuk tenaga pendukung terdiri dari

asisten supervision Engineer, asisten ahli geodesi dan asisten asisten quantity

engineer. Setiap personil konsultan memiliki tanggung jawab dan tugas masing-

masing dalam melakukan pengawasan pekerjaan.

2.4.6.3. Project Maneger

Lingkup tugas Project Maneger antara lain adalah:

a. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat

di antisipasi secara dini.

b. Melakukan koordinasi kedalam ( team proyek, management proyek, dll ) dan

keluar

c. Dibantu semua coordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi

aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan proyek.

d. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi proyek dapat

berjalan sesuai dengan rencana ( on track )

e. Mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis ( laporan kemajuan

pekerjaan ).

f. Seorang Project Maneger harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Poyek

harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.

23
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
g. Proyek yang ditangani harus mempunyai retrun yang nyata terhadap organisasi.

Taat kepada setiap kebijakan yang dikeluarkan organisasi, harus mengambil

keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi.

2.4.6.4. Site Manager

Lingkup tugas site manager antara lain adalah:

a. Mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana /jadwal kerja.

b. Membuat rencana kegiatan harian proyek.

c. Memonitoring laporan kegiatan yang di buat oleh staff proyek.

d. Mengkoordinir permintaan material,bbm,alat,personil untuk kegiatan harian

proyek.

e. Memeriksa dan mengevaluasi hasil kegiatan harian proyek.

f. Mengajukan permintaan alat,personil dan material untuk kegiatan harian proyek.

g. Mengatur menentukan aktivitas kegiatan kegiatan harian proyek agar terlaksana

sesuai rencana kerja.

h. Memberi instruksi,teguran terhadap staff lapangan proyek.

2.4.6.5. Quality Control

Tugas dan tanggung jawab antara lain adalah:

a. Memastikan oprasional proyek berjalan dengan menggunakan standar yang sudah

baku,serta diakui secara nasional maupun intrnasional.

b. Memberikan saran dan masukan teknis dan non teknis tentang proses operasional

proyek.

24
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
c. Mengontrol proses operasional proyek agar berjalan sesuai dengan aturan dan

tidak melanggar rambu–rambu yang sudah di sepakati.

d. Menyiapkan/men–support dokumen adminstrasi dan pendukung: berupa berita

acara layak pakai,berita acara penerimaan barang,surat pengiriman

barang/do,berita acara installasi,invoice/tagihan,dll) yang menyangkut

operasional proyek selama pekerjaan berjalan.

e. Melakukan monitoring terhadap kemajuan proyek.

f. Melakukan proses penagihan.

g. Dibantu team teknis membuat lapaoran kemajuan pekerjaan.

h. Membantu proyek manager dan para koordinator dalam menyiapkan perangakat

monitoring pekerjaan,pelaporan,berita acara dan lain – lain.

2.4.6.6. Adminstrasi dan Keuangan

Tugas dan tanggung jawab antara lain adalah :

a. Membuat permintaan dana untuk setiap periode yang ditentukan.

b. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas proyek setiap periode yang di

tentukan.

c. Menyiapkan,meminta bukti pembayaran.

d. Mengambil dan mengeluarkan dana untuk keperluan proyek sesuai persetujuan.

e. Mengajukan laporan kas.

25
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
2.4.6.7. Quality Engineer

Tugas dan tanggung jawab antara lain adalah:

a. Mempelajari persyaratan mutu dari setiap item pekerjaan yang memerlukan

quality control.

b. Melakukan test material.

c. Melaksanakan tes harian bersama dengan direksi lapangan dan konsultan.

d. Membuat mengumpulkan data hasil pengetesan quality control.

e. Membuat back up data quality untuk pembayaran ( termyn / mc ).

f. Memastikan JMF yang digunakan sesuai dengan spesifikasi.

g. Mengajukan request untuk pengetesan

h. Melaporkan hasil pengetesan material proyek.

2.4.6.8. Pelaksana lapangan

Tugas dan tanggung jawab Pelaksana lapangan antara lain adalah:

a. Melaksanakan instruksi / program kerja yang bersifat teknis & bertanggung jawab

mengawasi dan mengatur kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang sedang

dilaksanakan agar sesuai dengan yang telah ditetepkan

b. Melaporkan kepada site manager apabila terjadi kesalahan atau kejanggalan

dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan

c. Melaporkan hasil kerja laporan harian,mingguan maupun bulanan

d. Mengajukan kepada site manager permintaan pemakian bahan,peraltan,personel

dan biaya penunjang untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan

26
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
2.4.6.9. Suveyor

Lingkup tugas Survey antara lain adalah :

a. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan wajib menerapkan dan

menjalankan sistem menejemen mutu ( SMM ) dan K3 sesuai dengan sistem yang

berlaku dilingkungan perusahaan.

b. Melakukan pekerjaan survey ( pengukuran ), rekayasa lapangan dan pengawasan

lapangan terhadap kegiatan pelaksanaan dilapangan.

c. Membantu dan bertanggung jawab kepada site maneger ( SM ) dan atau General

Maneger ( GM ) terhadap hal hal sebagai berikut :

1. Melakukan pengukuran / opname setiap hari / waktu tertentu atas hasil item

pekerjaan dilapangan

2. Mengisi buku harian standar setiap hari atas pekerjaan yang dilakukan pada hari

itu, request, shop drawing.

3. Melakukan pengawasan dan memonitor secara terus menerus terhadap

pelaksanaan pekerjaan di lokasi proyek.

4. Melakukan pengawasan dan memonitor secara terus menerus terhadap absensi

tenaga kerja harian dengan cermat setiap hari yang terkait pekerjaan tersebut.

5. Semua hasil pengawasan harus dilaporkan kepada SM pada hari itu juga.

6. Menyusun shoop drawing dan as built drawing ( ABD ) bersama sama dengan

Quantity Engineer.

27
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38
2.4.6.10. Logistik

Lingkup tugas Logisti antara lain adalah :

a. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan wajib menerapkan

sistem yang berlaku dilingkungan perusahaan.

b. Melakukan pekerjaan pencatatan, analisa kebutuhan logistic.

c. Membantu dan bertanggung jawab kepada siite maneger.

2.4.6.11. Safety K3

Lingkup tugas Safety K3 antara lain adalah :

a. Memeberikan pengarahan dan penjelasan tentang keselamatan kerja serta alur

kerja.

b. Melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana atau pelindung diri dan

pemakaiannya disetiap kegiatan dilapangan / base camp.

c. Mengidentifikasi bahaya dan melakukan penilaian resiko serta menerapkan

langkah langkah pengendalian yang diperlu.

d. Bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi kegiatan kegiatan K3 dan

peningkatan kesadaran dari setiap personil organisasi terhadap aspek K3.

e. Bertanggung jawab untuk memastikan sistem manegenent K3.

f. Sebagai penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang berkaitan dengan

sistem manegemen K3.

28
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.0.38

Anda mungkin juga menyukai