Pengertian Anyaman, Kerajinan, Jenis2 Kerajinan Anyaman BAB !!
Pengertian Anyaman, Kerajinan, Jenis2 Kerajinan Anyaman BAB !!
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anyaman
2.1.1 Pengertian Anyaman
Kerajinan anyaman merupakan kerajinan tradisional yang masih ditekuni
bentuk dan motif yang bevariasi sehingga bentuk dan motif tidak kelihatan
masyarakat dalam pembuatan barang dengan cara atau teknik susup menyusup,
tindah menindih dan saling lipat melipatantara lungsing dan pakan sehingga saling
Anyaman ialah bukan suatu tenunan, tetapi dibuat dari susunan benang
yang dipersilangkan miring dari kiri kekanan dan kembali. Anyaman diajarkan
menganyam, mengatur (bilah, daun pandan dan sebagainya) tindih menindih dan
Anyaman adalah tenunan yang dibuat dari susunan benang, bilaah, daun
dipersilangkan miring dari kiri ke kanan dan kembali begitu seterusnya, sehingga
merupakan suatu kegiatan menjalin bahan yang berbentuk pita sehingga satu sama
lainnya saling kuat menguatkan dan karena tekniknya timbullah motif yang
daunan, anyaman tersebut banyak digunakan sebagai alat keperluan rumah tangga
sehari-hari.
Dalam Oho Graha (2000:3) anyaman adalah suatu cabang kerajinan yang
telah sangat tua usianya. Menganyam merupakan suatu kegiatan menjalin bahan
yang berbentuk pita sehingga satu sama lainnya saling kuat-menguatkan dan
2.2 Kerajinan
2.2.1 Pengertian Kerajinan
Kerajinan berasal dari rajin yaitu suka dan giat bekerja, selalu berusaha,
getot. Setelah menjadi kata kerja kerajinan maka berarti jenis kesenian yang
Ada pula pengertian kerajinan yang lain yaitu hal yang berkaitan dengan
buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan
dibuat biasanya dibuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan
lusi-lusi. Lusi adalah bilah-bilah yang posisinya membujur ke atas dan pakan yang
maupun melalui gambar, siapa pun bisa mencoba menganyam, asal mengikuti
Kriya (2005:153) istilah kerajinan berasal dari bahasa jawa yang berarti; (1hal
atau sifat dan sebagainya); (2) kegotalan, industri, perusahaan yang membuat
adalah hasil pekerjaan tangan yang bukan dilakukan dengan mesin melainkan
Setiap produk mungkin saja memiliki jenis anyaman yang sama atau
anyaman kepang, dan anyaman bersegi. Anyaman sasag banyak digunakan untuk
diantaranya mata walik, rereng mata walik, pasung, turih wajit, dan bunga
pintuhuang.
kopiah keranjang yang dasarnya bulat. Belahan mintu yang disediakan berjumlah
dua kali bilangan genap, misalnya satu mintu di belah menjadi dua kemudian dua
bujur sangkar.
lengkungkanlah keatas dan tahanlah dengan seutas tali. Setelah ditahan dengan
tali, anyamlah irisan-irisan mintu yang sama lebarnya dengan ukuran irisan mintu
yang di kehendaki, lipatlah sisa belahan mintu kebawah dan selipkan pada
anyaman yang sudah terbentuk. Tangkai kopiah keranjang dapat dibuat dari
belahan mintu yang dililit dengan rotan halus atau iratan-iratan mintu yang halus.
sawah atau rawa. Tumbuhan ini seperti tanaman padi yang membutukan seperti
penyianagaan dan pemupukan, umur mendong yang paling baik diarit (disiangi)
berumur 5 bulan. Batang-batang yang baik, lalu dijemur selama 2 atau 3 jam
dalam cuaca yang baik. Setelah dikumpulkan sesuai panjangnya, lalu diikat dan
dijemur lagi selama 2 sampe 3 jam dalam cuaca baik. Setelah itu mendong
disimpan didalam rumah selama satu hari, agar tidak mudah patah. Selanjutnya
saat penganyaman mendong harus dibasahkan dahulu agar tidak mudah putus.
Mendong dapat juga dijalin dibuat rara maupun dianyam. Selain menjadi tikar,
mendong dapat menjadi beberapa jenis kerajinan anyaman seperti tas, topi, dan
ada pula yang dikombinasikan dengan rotan untuk diproduksi kursi dan
diair, hidup dirawa-rawa, (Lukito Ari Marianto dalam Seminar Nasional Seni
Kriya: 2005; 151). Orang lebih mengenal enceng gondok (Eichhornia Crassipes)
dari suku Pontederiaceae sebagai gulma air atau tanaman pengganggu yang
daunnya tunggal dan berbentuk oval berwarna hijau, bunganya termasuk bunga
serabut.
Seperti halnya mendong enceng gondok yang akan digunakan harus dicuci
dan dikeringkan, diberi warna jika perlu dan diberi pengawet agar menjadi tahan
lama. Anyaman enceng gondong dapat dibuat kerajinan, seperti tas, sandal, alas
berongga dan beruas-ruas, banyak sekali jenis dan juga banyak sekali menjadi
manfaat pada manusia. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di
dunia ini bambu adalah tanaman dengan pertumbuhan paling cepat karena
Bambu yang digunakan biasanya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua
sehingga mudah untuk dianyam. Jenis bambu yang bagus untuk dianyam adalah
jenis bambu tali karena tidak mudah patah dan seratnya pun halus.
Agar hasil anyaman bertahan lama, bambu yang telah dipotong dan
dibelah tipis dijemur selama satu minggu agar kadar air dalam bambu berkurang.
Diantara kerajinan anyaman bambu adalah kap lampu, bilik bambu, tampah,
calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah
panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang,
keras, dan tajam. Duri berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivore,
sekaligus membantu pemanjatan, karena pohon ini tidak dilengkapi dengan sulur.
mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup
dialam bebas. Badak jawa diketahui juga menjadikan pohon ini sebagai salah
satu menunya.
Sebagian besar pohon ini berasal dari hutan di Indonesia, seperti Sumatra,
Jawa, Borneo, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Indonesia memasok 70% kebutuhan
rotan dunia. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Banglades.
Rotan cepat tumbuh dan relative mudah dipanen serta ditranspotasi. Ini dianggap
membantu menjaga kelestarian hutan, karena orang lebih suka memanen pohon
Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak,
tropis. Tak ubahnya seperti pohon rotan liar. Berbeda dengan rotan yang keras
dan getas, sulur-sulur pohon Mintu tampak lebih lentur dan benyak mengandung
air. Untuk membuat kopiah keranjang terlebih dahulu sulur Mintu dikeringkan di
bawah matahari sampai warna kulitnya kecoklatan. Lalu dengan sangat hati-hati,
sebesar lidi.
Mintu yang biasanya sangat panjang itu kemudian dianyam dengan kulit
konvensional ada pula yang berbentuk bulat. Apapun bentuknya, keunikan yang
diciptakan oleh gradasi warna kulit Mintu tak pernah kehilangan pesonanya.
baku yang berasal dari pohon Mintu. Oleh karenanya, sangat beruntunglah mereka
yang memperoleh kesempatan untuk memiliki Kopiah Keranjang yang unik dan
langka ini.
kerajinan kopiah tersebut hanya pengisi waktu luang namun ada satu orang yang
memang pengrajin kopiah keranjang sekaligus jadi pengepul kerajinan dari warga
sekitar.
sangatlah tergantung dengan bahan yaitu bahan mintu yang sangat sulit
didapatkan karena bahan tersebut hanya ada di hutan, dalam pemasaran pemesan