Etika Design Profesi
Etika Design Profesi
TINJAUAN PROFESI
DAN MANAJEMEN KERJA
DESAINER GRAFIS
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
PENGERTIAN
DASAR
Profesi
Profesi
merupakan
suatu
jabatan
atau
pekerjaan
yang
menuntut
keahlian
atau
keterampilan
dari
pelakunya
(bidangnya).
Profesional
Profesional
adalah
orang
yang
menyandang
suatu
jabatan
atau
pekerjaan
yang
dilakukan
dengan
keahlian
atau
keterampilan
yang
:nggi.
Hal
ini
juga
berpengaruh
terhadap
performance
seseorang
dalam
melakukan
pekerjaan
di
profesinya
(cara
orang
bekerja,
unjuk
kerja,
jabatan).
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
2.
Memiliki
Loyalitas
Loyalitas,
akan
memberikan
petunjuk
bahwa
seorang
profesional
akan
bersikap
total
dalam
melakukan
pekerjaannya.
Apapun
yang
ia
kerjakan
dilakukan
atas
dasar
kecintaan.
Seorang
professional
melakukan
pekerjaan
bukan
sebagai
beban
tetapi
sebagai
panggilan
hidup.
3.
Memiliki
Integritas
Nilai-‐nilai
kejujuran,
kebenaran,
dan
keadilan
harus
benar-‐benar
menjadi
prinsip
dasar
bagi
seorang
profesional.
Integritas
yang
dimiliki
oleh
seorang
professional
akan
membawa
pada
penyadaran
bahwa
dalam
melakukan
suatu
pekerjaan,
ha:
nurani
atau
suara
ha:
harus
tetap
menjadi
dasar
dan
arah
untuk
mewujudkan
tujuannya.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
6.
Memiliki
Kebanggaan
Seorang
profesional
harus
memiliki
kebanggaan
terhadap
profesinya,
apapun
profesinya,
apapun
jabatannya,
seorang
profesional
harus
memiliki
kebanggaan.
Dengan
rasa
bangga
tersebut,
seorang
profesional
akan
memiliki
rasa
cinta
terhadap
profesinya.
7.
Memiliki
Komitmen
Dengan
sebuah
komitmen
yang
dimilikinya,
seorang
profesional
:dak
akan
begitu
mudah
tergoda
oleh
bujuk
rayu
yang
akan
menghancurkan
nilai-‐nilai
profesionalitasnya.
Komitmen
yang
telah
dipilih
dan
dimiliki
oleh
seorang
profesional
akan
tetap
dipegang
teguh
beserta
nilai-‐
nilai
yang
diyakini
kebenarannya.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
1.
Kepada
Klien
A.
Perlakukan
semua
informasi
sebagai
rahasia
Seringkali
dalam
mengerjakan
proyek,
seorang
desainer
grafis
memiliki
akses
ke
informasi
rahasia
mengenai
bisnis
klien
menyangkut
strategi
mereka,
rencana
pertumbuhan,
produk
baru,
bahkan
poli:k
internal.
Sebaiknya
Anda
:dak
berbicara
dengan
siapapun
tentang
segala
hal
menyangkut
informasi
perusahaan
maupun
mengenai
proyek
yang
sedang
dikerjakan,
termasuk
harus
berha:-‐ha:
di
media
sosial.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
PENGERTIAN
DASAR
Manajemen
Manajemen atau
Pengelolaan,
secara
umum
dapat
diar:kan
sebagai
suatu
rangkaian
pekerjaan
atau
usaha
yang
dilakukan
oleh
sekelompok
orang
untuk
melakukan
serangkaian
kerja
dalam
mencapai
tujan
tertentu.
MANAJEMEN
PROYEK
Berkaitan
dengan
bidang
profesi
desain
grafis,
maka
manajemen-‐pun
harus
diprak:kkan
di
dalamnya.
Terutama
manajemen
menyangkut
pekerjaan
desain
itu
sendiri.
Berikut
adalah
manajeman
proyek
ataupun
pekerjaan
desain
yang
paling
sering
diungkapkan
dalam
banyak
litertur.
Ada
beberapa
elemen
yang
perlu
diperha:kan
pada
awal
sebuah
proyek
desain
terutama
elemen-‐elemen
yang
berhubungan
dengan
manajemen.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
1.
Planning
(Perencanaan)
Dalam
tahapan
ini
perlu
adanya
perencanaan
yang
matang
pada
awal
sebelum
proyek
dimulai.
Perencanaan
melipu::
• Time
Planning,
seper:
membuat
:meline
project
yang
harus
disetujui
oleh
klien.
Timeline
dibuat
secara
detail
mulai
dari
proses
konsep,
desain,
FA,
sampai
produksi,
tergantung
dari
permintaan
klien.
2.
Orginizing
(Pengaturan)
Mengatur
semua
elemen-‐elemen
dalam
proyek
tersebut.
Sebab
tentunya
dalam
sebuah
proyek
akan
melibatkan
banyak
waktu
dan
tenaga.
Kendali
ada
di
tangan
desainer
jika
dia
merupakan
orang
nomer
satu.
“Siapa-‐harus-‐bertanggung-‐jawab-‐
kepada-‐apa”
adalah
mutlak
untuk
diatur
secara
benar
didalam
project
tersebut.
3.
Staffing
(Penyusunan
Personalia)
Memaksimalkan
segala
fungsi-‐fungsi
team
yang
ada.
Misalkan
kita
sebagai
seorang
desainer
bisa
meminta
tolong
pembantu
untuk
memfoto
copy,
kurir
untuk
mengantarkan
barang,
atau
paste
up
ar:st
untuk
membuat
mock-‐up.
Kalau
pun
pada
akhirnya
seorang
desainer
itu
mengerjakan
semua,
maka
harus
dihitung
tenaga
dan
waktu
yang
dikeluarkan.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
4.
DirecSng
(Pengarahan)
Seorang
desainer
harus
mampu
mengarahkan,
mengatur,
dan
memo:vasi
diri
sendiri
dan
:m
kerja
yang
terlibat
dalam
sebuah
proyek
guna
tercapaikan
tujuan
proyek
tersebut
yang
pada
akhirnya
akan
menjadi
sebuah
solusi
bagi
masalah
client.
5.
Controlling
(Pengawasan)
Membuat
sebuah
form
checklist
dalam
se:ap
proyek
untuk
menghindari
kesalahan-‐kesalahan
kecil.
Form
berguna
untuk
memeriksa
kembali
apakah
desain
yang
kita
buat
sudah
sesuai
denga
brief
dan
mandatory
client.
Sering
kali
karena
kesalahan
kecil,
seorang
desainer
harus
menderita
kerugian
yang
begitu
besar.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
MANAJEMEN
FILE
Harus
diakui,
desainer
grafis
tak
bisa
mengelak
dari
tumpukan
file
dan
folder
kerja.
Dari
file
kerja
yang
sedang
berlaku
hingga
yang
sudah
lalu.
Dari
kumpulan
clip
art
hingga
koleksi
foto
ilustrasi.
Jika
tumpukan
file
maupun
folder
tersebut
:dak
diatur
dengan
baik,
seringkali
seorang
desainer
mengalami
kesulitan
mengatur
lalu
lintas
kerja
dan
tentunya
melacak
keberadaan
file-‐file
yang
dbutuhkan,
termasuk
seringmya
terjadi
insiden
hilangnya
file/folder.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
• Pada
tataran
klien,
buatlah
sub
folder
nama
pekerjaan,
lalu
teruskan
dalam
sub
folder
nama
pekerjaan
dengan
membuat
sub-‐sub
folder
yang
berkisar
tentang:
brief,
materi-‐materi,
desain
yang
diproses,
dummy
&
presentasi,
final
artwork.
TINJAUAN PROFESI DAN MANJEMEN KERJA DESAIN GRAFIS
• Jangan
lupa
melakukan
back
up
pada
external
storage
untuk
menjaga
hal-‐hal
yang
:dak
diinginkan.
Semoga Bermanfaat.
@YogasDesign
2015
yogasdesign@gmail.com