Anda di halaman 1dari 55

Teknik Mempersiapkan Materi Presentasi yang Baik

dan Efektif
KONTEN DAN CARA PENY AMPAIAN·MAY 12, 2013

Presentasi yang baik atau pidato yang baik selalu dilandasi oleh materi presentasi yang
solid. Materi yang solid adalah materi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan audiens,
terstruktur dengan baik, tepat waktu dan mengandung muatan isi yang kuat dan mantap.

Karena itu, jika Anda ingin bisa berbicara dengan baik Anda harus menyusun materi yang solid.

Dan langkah-langkah sederhana membuat materi yang solid dapat Anda pelajari dalam ulasan ini.

Langkah 1: Menggali ide

Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Dan untuk melakukan cara ini, jangan buka
internet, jangan buka buku, jangan buka komputer Anda.

Lantas bagaimana?

Siapkanlah pena dan kertas untuk menggali ide-ide Anda.

Garr Reynolds praktisi presentasi dan desain dalam buku The Naked Presenter mengatakan:

Kejelasan dan perspektif yang segar dapat dicapai dan diraih dengan pena dan kertas atau
whiteboard untuk membuat sketsa ide-ide Anda.

Dari pendapat praktisi presentasi tersebut, jelas bahwa menggunakan pena dan kertas adalah cara
terbaik untuk menyiapkan materi presentasi Anda.

Dan untuk menggali ide itu sendiri, ada beberapa tools yang bisa Anda gunakan. Bisa
dengan brainstorming menggunakan kertas post it, bisa dengan menggunakan mind mapping, bisa
menggunakan logical structure.

Namun yang jelas apapun tools yang Anda gunakan, untuk bisa menggali ide dengan
mudah, Anda bisa mengunakan pertanyaan penuntun untuk menemukan ide-ide utama yang
akan anda bahas dalam presentasi Anda.

Pertanyaan penuntun itu bisa menggunakan teknik 2W+1H .

What (apa)

Why (Kenapa)

How (Bagaimana).
Untuk menggali ide dengan teknik pertanyaan penuntun ini silakan Anda simak langkah-
langkahnya dalam penjelasan di bawah ini.

Pertama, silakan Anda buat beberapa pertanyaan inti yang terkait dengan dengan topik Anda.

Supaya Anda lebih mudah memahami maksud saya, saya akan berikan contohnya.

Misalnya saya akan membuat materi training tentang cara membangun personal branding dengan
facebook pelaku bisnis ofline dan online yang belum sepenuhnya faham tentang potensi facebook
untuk personal branding, belum sepenuhnya mengerti cara menjangkau pembeli yang lebih luas
dengan facebook.

Dengan situasi seperti ini maka saya membuat pertanyaan penuntun seperti di bawah ini untuk
menyusun materi.

Apa itu personal branding?

Kenapa setiap pelaku harus membangun personal branding?

Kenapa harus menggunakan facebook?

Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook?

Catatan:

Pertanyaan inti ini bisa Anda buat sebanyak yang Anda butuhkan. Jadi silakan sesuaikan sendiri
dengan kebutuhan Anda. Sesuaikan dengan tujuan presentasi Anda.

Kedua, setelah anda membuat pertanyaan silakan Anda beri jawaban singat pada pertanyaan yang
sudah Anda buat?

Contohnya bisa Anda lihat seperti di bawah ini?

Apa itu personal branding?

Identitas yang sematkan orang lain karena keahlian atau kepakaran yang dimiliki seseorang.

Kenapa setiap pelaku bisnis harus membangun personal branding?

Kepercayaan

Meningkatkan nilai jual

Kenapa harus menggunakan facebook?

Media sosial terbesar

Potensi jangkauan market sangat luas


Bisnis akan menjadi terlihat manusia bagi calon pelanggan

Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook?

Tentukan value

Pahami kekuatan diri

Pilih teman dengan hati-hati

Ubah pengaturan privasi

Buatlah Nama Facebook disertai Personal Brand Anda

Isi Biodata Profil sesuai Personal Brand Anda

Pasang Foto asli dan cover profesional

Update Status Facebook sesuai Personal Brand Anda

Dan lain sebagainya ….

Saat memberikan jawaban, usahakan jangan menilai jawaban Anda, tulis saja apa yang ada di
dalam pikiran Anda secara spontan.

Jika Anda sudah membuat jawaban, selanjutnya Anda bisa membuat lagi pertanyaan turunan
untuk ide yang sudah Anda dapatkan. Apabila Anda ingin mengambang ide-ide yang sudah Anda
dapat. Kemudian lakukan cara yang sama, temukan jawabannya.

Tapi ini tidak harus. Saya pribadi biasanya cukup menggali ide utama, kemudian baru nanti akan
saya kembangkan belakangan.

Ini adalah langkah yang pertama.

Langkah 2 Mengevaluasi ide

Setelah semua ide terkumpul barulah sekarang saatnya Anda lakukan evaluasi. Pilih ide mana yang
akan Anda gunakan dan yang tidak. Anda harus ingat kalau pun semua ide Anda itu bagus dan
benar, tapi Anda harus tetap menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.

Langkah 3 Menstrukturkan Ide

Setelah ide-ide yang akan Anda gunakan sudah Anda temukan, selanjutnya silakan Anda
strukturkan ide atau rapikan alurnya.

Langkah 4 Mengembangkan ide menjadi materi

Setelah semua ide utama terkumpul, Anda sudah menstrukturkan ide-ide tersebut, langkah
selanjutnya adalah melengkapi ide-ide utama tersebut menjadi materi presentasi yang utuh. Anda
perlu melengkapi ide-ide utama dengan penjelasan yang akurat. Anda perlu menambahkan
informasi pendukung yang relevan, kutipan, data atau fakta untuk memperkuat ide-ide
utama Anda.

Kaitannya dengan hal ini ada dua tahap yang perlu Anda lakukan.

Pertama, menambahkan penjelasan untuk tiap ide-ide utama yang murni dari pikiran Anda. Ini
bertujuan untuk mendapatkan gagasan-gagasan original dan untuk mengukur pengetahuan Anda
terhadap topik yang Anda bawakan.

Kedua, menambahkan informasi, kutipan, data atau fakta dari sumber-sumber terpercaya. Setelah
tahap pertama selesai, selanjutnya silakan baca buku, internat, majalah, jurnal atau yang lain untuk
mencari informasi, kutipan, data atau fakta untuk memperkuat gagasan yang sudah Anda tuliskan
pada tahap sebelumnya.

Setelah semua langkah di atas Anda lakukan, selanjutnya silakan tulis cara anda akan membuka
dan menutup penyampaian materi Anda tersebut.

Note:

Cara ini cocok untuk Anda yang sering membawakan presentasi yang materi utama isinya
bersumber keahlian Anda. Misalnya seperti pembicara publik atau trainer.

Ok, itulah tadi beberapa langkah cara menyusun materi presentasi. Nah sekarang mungkin Anda
punya pertanyaan seperti ini.

Mas, saya ini biasanya tidak menyusun materi, materi sudah ada, slide juga sudah ada tugas saya
hanya mempresentasikannya saja. Lantas apa yang harus saya lakukan jika kasusnya seperti saya.

Baik, jika kasusnya seperti Anda, Anda tidak punya kewenangan untuk mengubah isi materi, maka
yang harus anda lakukan, Anda harus minta modul materi asli yang akan Anda presentasikan,
kemudian pelajari semua sampai Anda benar-benar mengerti, Anda paham isinya termasuk alur
materi yang akan anda bawakan.

Setelah itu jika Anda juga diberi slide bawaan, periksa slide juga Anda tersebut. Dalam banyak
kasus saat saya membantu teman untuk memperbaiki slide bawaan dari kantor mereka umumnya
struktur dan alur slide susah di mengerti dan pahami. Karena itu saya selalu minta mereka
mengubah slidenya, saya minta mereka memulainya dengan membuat storyline atau outline slide
dulu, kemudian membuat sketsa sederhana untuk desain slide mereka dan barulah mendesain
ulang slide yang ada.

Ingat tugas Anda adalah memperbaiki alur, dan desain slide bukan mengubah esensi materi. Dan
tentunya cara ini akan benar-benar efektif jika Anda juga sudah menguasai teknik mendesain slide,
sehingga nantinya Anda juga dapat mengubah slide bawaan sesuai dengan pemahaman dan alur
yang sudah Anda pelajari dari materi aslinya.

Jika Anda belum mahir mendesain slide Anda bisa pelajari materi pembelajaran desain Great
Presentation Pack.
Saya harap sampai di sini Anda sudah punya gambaran tentang apa yang harus Anda lakukan jika
suatuasi Anda seperti situasi di atas.

Tapi mas, bagaimana kalau misalnya kita diminta membuat materi presentasi yang isinya dari
buku, seperti materi kuliah, itu kan sumber utamanya buku referensi, apakah caranya menyusun
materinya juga sama dengan cara yang sudah ditunjukkan di awal.

OK untuk kasus seperti ini mungkin caranya juga agak berbeda. Jika cara yang saya tunjukkan di
awal lebih cocok untuk Anda para pembuat materi yang sumber materinya dari keahlian Anda.
maka untuk kasus ini yang seperti ini cara menyusun materinya bisa seperti di bawah ini.

Pertama, silakan Anda kumpulkan referensi yang akan Anda gunakan. Kemudian pelajari sampai
Anda paham dan mengerti isinya. Dan untuk mengerti betul biasanya Anda butuh membaca
sampai berulang-ulang referensi yang akan Anda gunakan. Saran saya sambil membaca catat pon-
poin penting yang

Kedua, petakan poin-poin penting dari referensi yang Anda baca, yang akan Anda sampaikan
dalam presentasi. Untuk cara pemetaannya bisa menggunakan mind mapp, branstorming post
it dan logical sttucrture.

Ketiga, strukturkan, urutkan alurnya dengan baik.

Keempat, lengkapi poin utama dengan penjelasan dari buku referensi Anda.

Kelima, tambahkan pendapat (sanggahan atau persetujuan) atau kesimpulan Anda.

Setelah itu barulah silakan Anda susun slide Anda (jika menggunakan slide), kemudian latih cara
penyampaian anda supaya saat Anda membawakan dengan hasil yang maksimal.

Baik, itulah ulasan tentang cara menyusun materi presentasi. Silakan Anda terapkan cara-cara yang
sudah saya ulas, jika Anda menemukan kesulitan silakan Anda sampaikan pertanyaan Anda pada
kolom komentar di bawah.

==

Bagaimana Menyusun Kerangka Presentasi?


MARCH 1, 2012 BY MUHAMMAD NOER15 COMMENTS

Baca Juga: Mau Sidang Skripsi dan Bingung Buat Presentasinya? Lihat
berbagai template presentasi siap pakai untuk Skripsi, Tesis atau
Disertasi Anda.

Anda punya sebuah gagasan untuk disampaikan. Tapi bagaimana cara yang paling tepat untuk
menyampaikannya?
Tujuan sudah Anda tetapkan, audiens telah Anda kenali. Kini, untuk menemukan metode yang
paling tepat dan efektif untuk menyampaikan presentasi, Anda harus membuat kerangka
presentasi.

Mulailah dengan judul. Judul akan menjadi jiwa seluruh isi presentasi Anda. Gunakan judul yang
mengajak orang untuk berpikir atau bertindak, sekaligus juga menarik perhatian.

Identifikasi Topik, Tujuan, dan Audiens


Kita ambil sebuah studi kasus. Anda, misalnya, adalah seorang ahli di bidang budaya belajar.
Anda akan memberikan presentasi tentang topik tersebut di hadapan 100 orang profesional dalam
sebuah seminar.

Anda mulai menetapkan tujuan presentasi dan karakteristik audiens sebagaimana berikut ini.

Topik: Membangun budaya belajar organisasi.

Tujuan Presentasi: Membuat audiens paham apa ‘budaya belajar dalam organisasi’ itu, dan
memahami cara menerapkannya dalam organisasi masing-masing, baik organisasi skala kecil
maupun menengah.

Audiens:

Siapa Mereka?

Para profesional bidang sumber daya manusia dari berbagai perusahaan swasta dan sebagian
perusahaan BUMN. Rata-rata berusia 40 tahun, dengan pengalaman sekitar 10 tahun di bidang
masing-masing. Jabatan beragam, mulai dari Manajer Sumber Daya Manusia, Manajer Pelatihan
dan Pengembangan, Manajer Pengembangan Organisasi, staf yang membantu program pelatihan
di perusahaan, dan beberapa orang Direktur Sumber Daya Manusia.
Apa Yang Mereka Ketahui?

Umumnya audiens telah mengetahui bagaimana cara merancang pelatihan yang baik, mulai dari
identifikasi kebutuhan, menganalisa kesenjangan antara skill yang diharapkan dengan skill yang
saat ini dimiliki, serta menyusun pelatihan yang tepat. Namun sebagian besar masih terpaku pada
bentuk pelatihan umum, dan belum mencoba menerapkan kegiatan-kegiatan informal sebagai
satu cara membangun budaya belajar.

Apa Yang Ingin Mereka Dapatkan?


Mereka ingin mengetahui tips praktis dan langkah-langkah untuk memulai budaya belajar di
sebuah organisasi, yang relevan dengan organisasi mereka saat ini. Mereka ingin mendapatkan
contoh dan formula sederhana tentang cara membangun budaya belajar tersebut.

Apa yang kita lakukan tadi baru pada tahap identifikasi topik, tujuan dan audiens presentasi.
Namun dengan adanya informasi yang baik seperti di atas, menyusun kerangka presentasi akan
jauh lebih mudah. Menyampaikan presentasi pun akan menjadi semakin mudah.

“Menyusun kerangka presentasi akan jauh lebih mudah jika Anda terlebih dahulu mengidentifikasi
topik, tujuan dan audiens presentasi.”

–Muhammad Noer

Struktur Presentasi
Secara sederhana, sebuah presentasi akan terdiri dari tiga bagian: pembuka, isi dan penutup.

Pembuka
Bagian pembuka menjelaskan topik yang hendak dibahas. Inilah bagian yang paling penting
dalam sebuah presentasi, karena di sinilah Anda menciptakan motivasi kepada audiens untuk
menyimak. Anda harus bisa menjelaskan mengapa mereka perlu mendengarkan Anda. Mereka
ingin mengetahui “what’s in it for me” (apa yang membuat hal tersebut penting buat saya).

Anda perlu menyusun pembukaan yang kuat, sehingga audiens termotivasi untuk menyimak. Ini
sekaligus juga akan membantu menciptakan momentum bagi keseluruhan isi presentasi untuk
Anda sampaikan.

Isi
Ini adalah bagian di mana Anda menjelaskan topik yang hendak dibahas. Perhatikanlah: ketika
berusaha menyerap informasi baru, audiens memiliki rentang daya ingat yang terbatas.

Seorang presenter yang baik akan teliti. Ia memilih informasi apa yang penting dan perlu
disampaikan kepada audiens. Ia juga menentukan informasi mana yang tidak terlalu penting dan
dapat dihilangkan dari pembahasan. Presenter, terutama yang ahli dalam topiknya, biasanya
terjebak dengan berusaha menjelaskan semuanya dengan selengkap-lengkapnya.

Ingat, audiens bukanlah Anda, yang mungkin sudah belajar dan menjalani topik tersebut selama
bertahun-tahun. Mereka baru akan mendengarkannya untuk pertama kalinya, dan Anda hanya
punya waktu 30 menit sampai satu jam untuk menjelaskannya.
Pilihlah informasi mana yang penting dan mana yang merupakan pelengkap.

Penutup
Pembukaan yang baik akan menyalakan semangat dan motivasi audiens. Di sisi lain, fungsi
penutup adalah untuk membuat pesan Anda diingat audiens ketika presentasi berakhir. Di sinilah
saat Anda harus memastikan apakah tujuan presentasi Anda berhasil tercapai atau tidak.

Rentang ingatan audiens terbatas. Maka, Anda harus dapat meringkas esensi presentasi Anda
dalam satu kalimat saja, untuk Anda sampaikan. Jika ringkasan ini berhasil diingat oleh audiens,
maka presentasi Anda adalah presentasi yang berhasil, meskipun mungkin mereka melupakan isi
presentasi yang lainnya.

==

3 Teknik Menyusun Isi Presentasi Modern yang


Mudah Dipahami Orang Awam Sekalipun
ARTIKEL PRESENTASI ·MAY 29, 2015

TELAH DIBACA: 78,337

Salah satu
kesalahan bayak orang ketika mereka hendak presentasi adalah tidak menyusun isi presentasi dengan baik,
padahal isi presentasi yang disusun dengan baik memiliki setidaknya dua keuntungan.

Pertama, akan memudahkan audiens untuk memahami ide yang kita sampaikan sehingga mereka akan ingat
dan pada akhirnya melaksanakannya.

Kedua, memudahkan didalam mendesain slide presentasi karena desain slide presentasi Anda akan merujuk
pada isi presentasi,

Untuk membuat alur isi presentasi yang mudah dimengerti dan diingat Anda bisa memakai beberapa teknik,
berikut beberapa teknik yang saya rekomendasikan didalam menyusun isi presentasi Anda.
1. Teknik 5W 1H

Anda tidak harus memakai semuanya, Anda cukup memakai what, why & how. Jika sebagian orang memulai
dari what maka ketika presentasi saya selalu memulai dengan whay (why you must learn from me?, why you
must learn slide design).

Hal itu juga yang saya terapkan didalam buku slide design mastery. Karena “why” yang membuat audiens
ingin belajar dan tetap mendengarkan presentasi Anda.

Setiap kali Anda presentasi audiens akan bertanya dalam diri mereka

mengapa saya harus mendengarkan Anda, apa yang saya dapat.


Audiens tidak perduli dengan Anda mereka hanya perduli pada manfaat yang bisa mereka daparkan dari
presentasi Anda. Jawaban dari “why” akan menentukan apakah audiens akan lanjut memperhatikan presentasi
Anda atau tidak.

Jadikan jawaban “why” sebagai sebuah alasan kuat yang membuat audiens rugi jika tidak memperhatikan
presentasi Anda, lihat contoh berikut ini:

– Topik: Mendesain Slide Presentasi

 Poin Utama pertama: Why

Kenapa Anda harus belajar desain slide?

Jelaskan setidaknya tiga alasan kenapa audiens harus belajar mendesain slide presentasi, bisa diperkuat dengan
cerita, pengalaman pribadi maupun data-data hasil penelitian.

 Point Utama kedua: What

Desain slide itu yang seperti apa?

Jelaskan yang dimaksud dengan desain itu seperti apa? Apa yang membedakan slide yang didesain dan yang
tidak, bagaimana pandangan para ahli tentang desain slide.

 Point Utama ketiga: How

Bagaimana cara mendesain slide?

Jelaskan bagaimana cara mendesain slide, apa langkah-langkah yang harus dilakukan, bagaimana aplikasinya.
Semisal untuk mendesain slide kita harus memasukkan tiga unsur, yaitu:

 Simple
 Clarity
 Visual

Ajak audiens untuk ikut terlibat, berikan contoh disetiap sub point yang disampaiakan dan berikan ilustrasi
untuk mempermudah audiens dalam memahami.

2. Teknik Problem Solution

Matode ini adalah dengan cara memberi kesadaran pada audiens tentang masalah yang sedang mereka hadapi.
Ditahap awal Anda jelaskan dulu masalahnya supaya audiens sadar bahwa hal tersebut memang benar-benar
masalah yang sedang mereka hadapi.

Ditahap selanjutnya baru Anda jelaskan solusinya, jadi presentasi Anda adalah jawaban dari permasalahan
yang sedang audiens hadapi. Jika audiens menyadari presentasi Anda sebagai solusi maka presentasi Anda
akan diperhatikan sampai akhir.

Ketika saya menggunakan metode ini didalam presentasi saya selalu menyelipkan 1 point diantara problem
solution yaitu penyebabnya apa, dengan penambahan unsur “sebab” maka itu akan memperkuat kesan bahwa
ini benar-benar masalah yang harus segera diatasi oleh audiens, lihat contoh berikut ini:

– Topik: Menampilkan Presentasi Yang Memukau

 Poin Utama pertama: Problem

95% presentasi didunia membosankan, bahkan menurut pakar presentasi dunia Guy Kawasaki:

95% of presentations is suck. OK, maybe I’m exaggerating. It is actually 99%”.


Banyak perusahaan yang gagal mendapatkan proyek karena presentasi mereka yang kurang memuaskan.
Banyak sales yang produknya ditolak karena tidak bisa mempresentasikan produknya dengan baik.

Bisa jadi perusahaan maupun produk Anda adalah yang terbaik tapi jika Anda tidak bisa
mempresentasikannya secara tepat maka nilai jualnya belum maksimal.

 Point Utama kedua: Because

Banya presenter yang tidak tahu cara presentasi yang efektif dan memukau, sehingga presentasi yang
dilakukan hanya sekedar gugur kewajiban dan hasilnya presentasi yang dilakukan tidak mampu menarik minat
audiens untuk bekerja sama atau membeli produk.

 Point Utama ketiga: Solution

Presenter harus belajar melakukan presentasi yang memukau, minimal ada tiga aspek yang harus dipelajari
untuk bisa melakukan presentasi yang memukau.

 Planning, harus bisa menyusun materi presentasi yang mudah dimengerti


 Design, memiliki kemampuan mendesain slide presentasi berkelas dunia
 Delivery, mampu menyampaikan presentasi yang menyenangkan

3. Teknik Segitiga

Teknik ini paling sederhana, Anda hanya perlu menjelaskan rincian materi yang Anda presentasikan dengan
memberikan poin-point, bisa berbentuk cara, pilihan atau alternative tindakan. Jelaskan satu persatu kepada
audiens, lihat contoh berikut ini:

– Topik: Bagaimana menjadi seorang ahli dibidang yang Anda geluti?

Ada tiga langkah untuk menjadi seorang ahli dibidang yang Anda geluti, apapun profesi Anda tiga langkah
ini bisa Anda praktiknya untuk mempercepat meningkatkan keahlian.

 Poin Utama pertama: Belajar dari yang terbaik

Cari tahu siapa yang sudah terbukti berhasil dibidang yang sedang Anda tekuni, belajarlah padanya maka
keahlian Anda akan lebih cepat meningkat
 Point Utama kedua: Larut sepenuhnya

Fokus, luangkan waktu lebih banyak untuk belajar. Larutkan diri Anda sepenuhnya, jangan setengah-setengah
karena keahlian hanya diperoleh dengan belajar sepenuh hati.

 Point Utama ketiga: pengulangan dengan jeda

Mana yang lebih efektif?, dalam 1 tahun hanya belajar 1 bulan full atau belajar setiap hari hanya 1 jam selama
1 tahun. Yang lebih efektif adalah yang melakukan pengulangan yang konsisten yaitu belajar 1 jam setiap
hari.

Untuk memperkuat isi presentasi Anda silahkan pelajari juga

Brainstorming, fungsinya untuk membantu Anda menemukan ide yang sesuai dengan materi yang ingin
dibahas.

Aturan Tiga, fungsinya untuk mempermudah Anda meringkas materi sehingga lebih mudah di ingat audiens

Anda sudah menyelesaikan 2 dari 3 bab

KEMBALI KE BAB 1
DAFTAR ISI
LANJUT KE BAB 3
TAGS: #ISI PRESENTASI YANG BAIK #MATERI PRESENTASI Y ANG BAGUS #MATERI PRESENTASI YANG
BAIK #MATERI PRESENTASI YANG BAIK DAN BENAR #MATERI PRESENTASI YANG LUCU #MATERI PRESENTASI
YANG MENARIK #MATERI PRESENTASI YANG MUDAH #MATERI PRESENTASI Y ANG UNIK #MATERI PRESENTASI
YG BAGUS #MATERI PRESENTASI Y G MENARIK

==

Panduan Praktis Membuat Materi Presentasi


ARTIKEL PRESENTASI ·DECEMBER 1, 2014

TELAH DIBACA: 70,704


Apakah
Anda sedang mempersiapkan presentasi? Inilah panduan yang tepat untuk Anda. Dalam panduan ini Anda
akan belajar bagaimana membuat materi presentasi yang efektif dan mudah difahami disertai contoh-contoh
sehingga lebih mudah dipraktikan.

Materi presentasi adalah aspek yang paling penting dalam presentasi, mau sepandai apapun kemampuan
komunikasi Anda jika tidak ada materi apa yang mau Anda sampaikan?

Sejago apapun Anda mendesain slide presentasi tapi kalau belum punya materi lalu slide seperti apa yang mau
Anda desiain?

Ini adalah inti dari presentasi tapi sayangnya banyak orang mengabaikan, sebagian lagi menyadari pentingnya
materi presentasi sehingga banyak yang mencari referensi di internet tapi saya rasa belum ada panduan
selengkap ini. Kalaupun ada Anda itu berbayar.

Rata-rata hanya artikel sepotong-sepotong, itu sangat menyulitkan. Seperti sebuah solusi yang tidak tuntas,
itulah yang mendasari saya untuk membuat panduan materi presentasi dalam bentuk artikel yang berseri.

Untuk membuat materi presentasi salah satu hal yang harus diperhatikan adalah urut-urutan materi yang akan
Anda sampaikan. Anda bisa mengunakan struktur presentasi seperti berikut.

1. Pembukaan

 Pembukaan
 Perkenalan
 Open Lup

2. Isi Presentasi

 Poin 1
 Poin 2
 Poin 3
 dst

3. Penutupan

 Reviews / Golden point


 Concluding Grabber
 Call to action

Berdasarkan struktur presentasi di atas saya membagi panduan ini kedalam 3 bab.

Bab 1 Pembukaan Presentasi

Membahas 7 jenis pembukaan yang mampu mengambil perhatian audiens sejak pertama Anda memulai
presentasi, contoh perkenalan yang menjual sehingga meningkatkan trust audiens dan teknik membuat
audiens penasaran dan tetap setia mendengarkan sampai akhir presentasi. BACA BAB 1

Bab 2 Menyusun Isi Presentasi

Teknik menyusun isi presentasi yang mudah di fahami dan di ingat audiens, menampilkan materi secara
menyenangkan. Ada 3 teknik menyusun isi presentasi yang bisa jadi pilihan supaya presentasi Anda tidak
berputar-putar dan dapat selesai sesuai rencana. BACA BAB 2

Bab 3 Penutupan Presentasi

Tinggalkan kesan mendalam untuk audiens dan jangan biarkan presentasi Anda hanya berakhir just info,
ajak audiens untuk action dan mengambil keputusan yang sesuai dengan keinginan Anda sehingga goal dari
presentasi Anda benar benar tercapai. BACA BAB 3

Sudah siap?
MULAI DARI BAB 1
TAGS: #CARA MEMBUAT MATERI PRESENTASI YANG BAI K #CARA MEMBUAT MATERI PRESENTASI YANG
MENARIK #MATERI PRESENTASI #MATERI PRESENTASI MARKETING #MATERI PRESENTASI M OTIVASI #MATERI
PRESENTASI VIDEO #MATERI PRESENTASI Y ANG MENARIK #PAKAR PRESENTASI MU STOFA THOVIDS

==

CARA SINGKAT MENYUSUN


MATERI PRESENTASI
Jika Anda hanya memiliki waktu 24 jam untuk menyusun materi presentasi yang mampu mempengaruhi audiens, dan
Anda hanya memiliki 10 menit presentasi, apa yang akan Anda lakukan? Salah satu jawaban yang pasti adalah Anda
perlu cara cepat menyusun materi presentasi. Oleh karena itu alangkah baiknya kita langsung mencari referensi para
ahli, bagaimana cara cepat menyusun materi presentasi.
Salah satu referensi yang saya sarankan adalah artikel yang disusun oleh Carmine Gallo, yang berjudul “Take this
Three Steps to Craft Your Pitch Quickly.” Gallo menjelaskan 3 cara singkat menyusun materi presentasi, karena
menurut Gallo, dalam waktu 10 menit audiens tidak memerlukan bacaan yang berat dengan ratusan halaman,
ataupun menikmati lebih dari 70 slide presentasi Anda. Mereka hanya ingin mendapatkan informasi secukupnya
dengan insight sebanyak-banyaknya. Lalu bagaimana cara singkat menyusun materi presentasi seperti apa yang
dimaksudkan Carmine Gallo? berikut tips presentasi nya:
1- BUATLAH JUDUL YANG TWITTER FRIENDLY
Menurut John Medina, judul yang baik memberikan gambaran besar (big picture) dilanjutkan dengan detail
penjelasan. Misal, Tips Meraih 100 Juta dalam 1 Bulan (teknik marketing yang memicu profit bisnis sebesar
mungkin). Nah, dalam contoh judul tersebut, kalimat “Tips Meraih 100 juta dalam 1 bulan” adalah Big Picture-nya.
Sedangkan kalimat “Teknik Marketing yang Memicu Profit Bisnis Sebesar Mungkin” adalah kalimat penjelasannya.
Yang dimaksud Twitter Friendly artinya judul Anda tidak lebih dari 140 karakter. Judul harus to the point dan bisa
dipahami dengan mudah. Boleh bombastis namun tidak over promise. Berikut contoh judul presentasi yang Twitter
Friendly.

2- SUSUN 3 KATA KUNCI UNTUK MEMAHAMI MATERI ANDA


Nah, cara singkat menyusun materi presentasi yang kedua adalah menambahkan 3 kata kunci untuk memahami
materi presentasi Anda. Misalnya, dalam materi saya “Amazing Slide Infographic, 3 Teknik Visualisasi Data Slide
Presentasi“. Ada 3 teknik untuk membuat infografis supaya lebih mudah dipahami, lebih visual dan sesuai dengan
tujuan infografis. Yaitu simpel (konten infografis harus sederhana), harmoni (kesesuaian antara warna, font dan vektor
infografis) serta unik (desain infografis yang eyecatching dan menarik audiens).
Dengan menggunakan 3 kata kunci ini, audiens akan dengan mudah mengingat inti materi presentasi Anda dalam
waktu singkat. Untuk lengkapnya materi infografis ini, Anda bisa baca di buku Amazing Slide Infographic dengan
memesan pada Ayu di 08123 271 6030 atau klik gambar di bawah ini untuk memesan secara online.

3- TAMBAHKAN STATISTIK, DATA ATAU INFORMASI YANG MENDUKUNG


Yang ketiga, barulah Anda menambahkan statistik, data atau informasi yang mendukung materi presentasi Anda.
Data atau informasi membuat argumen presentasi Anda lebih mudah dicerna dan masuk akal. Anda pun bisa
memasukkan sedikit story telling atau kisah yang melatar belakangi materi presentasi Anda, kenapa itu penting dan
kenapa audiens harus mendengarkannya. Ini membuat audiens memiliki motivasi yang besar untuk mendengarkan
materi Anda.

Selain statistik yang mendukung Anda pun wajib menampilkan statistik tersebut dengan memukau. Untuk
mempelajari teknik menampilkan data statistik dengan baik Anda bisa bergabung di Workshop Infografis bersama
saya dan tim Kreasi Presentasi, silakan menghubungi Bu Isti di 0857 3333 0407 untuk penawaran istimewa bagi
Anda dan perusahaan Anda.

Moga artikel ini bermanfaat. Salam Amazing.

==

10 Tips Presentasi PowerPoint:


Membuat Slide PPT yang Baik
(dengan Cepat)
by Andrew Childress22 Jun 2019

Bahasa Indonesia
Difficulty:BeginnerLength:LongLanguages:

Microsoft PowerPointHow-ToPresentationsMicrosoftSoftware

This post is part of a series called How to Use PowerPoint (Ultimate Tutorial Guide).

How to Share Your PowerPoint Presentation Online (For Free)

How to Learn PowerPoint Quickly (Complete Beginner's Guide)

Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Sela Sinta (you can also view the original English article)
Dalam tutorial ini, saya akan membagikan sepuluh tips cepat membuat presentasi PowerPoint
yang akan membantu anda meng-improve presentasi PowerPoint anda. Anda akan melihat
kombinasi fitur yang mungkin tidak anda ketahui, dan dapatkan tips untuk mengubah desain
slide agar konten anda bersinar.

Panduan untuk Membuat Presentasi yang Baik (Download eBook Gratis)


Untuk mempelajari tutorial ini lebih jauh. Pastikan untuk mendownload eBook gratis
kami: Panduan Lengkap untuk Membuat Presentasi yang Baik. Di dalamnya, pelajari proses
presentasi lengkap cara menulis presentasi secara efektif, mendesain seperti pro, dan banyak
lagi.
Cara Membuat Presentasi PowerPoint yang Baik
(Watch & Learn)
Screencast ini adalah bagian dari tips PowerPoint favorit saya. Saya akan membahas sepuluh
fitur favorit atau langkah-langkah desain saya untuk membuat presentasi yang lebih baik.

Teruslah membaca versi ilustrasi dari tips berikut yang dapat anda gunakan untuk memperbaiki
presentasi PowerPoint anda.

Advertisement

1. Gunakan Theme Custom


Yang terpenting untuk saya adalah menggunakan tema (theme) PowerPoint custom. Pastinya
Microsoft memiliki tema built-in yang bisa anda gunakan secara gratis,. Tapi tema premium
yang ada di Envato Elements merupakan langkah maju dari tema built-in di PowerPoint.
Dengan berlangganan Envato Elements anda dapat men-download sebanyak yang anda
inginkan

Saat anda berlangganan ke Envato Elements, anda akan memiliki akses ke download tak
terbatas dari semua tema PowerPoint. Saat ini, Envato Elements memiliki 711 tema PowerPoint
dan jumlah itu selalu bertambah.

Alasan mengapa tema-tema ini sangat berguna adalah karena mengandung banyak gagasan.
Mereka lebih dari sekedar seperangkat warna dan font pilihan. Sebagai gantinya, tema-tema ini
hadir dengan gagasan untuk desain slide. Anda bisa fokus pada konten anda sendiri di
placeholder dan melewatkan kerja keras untuk membuat setiap presentasi dari awal.

2. Gunakan Built-in Slide Layouts


Di dalam tema PowerPoint, anda akan menemukan banyak layout, yang merupakan desain slide
custom. Sebagian besar tema akan mencakup layout konten pilihan yang dapat anda gunakan
sebagai titik awal untuk desain slide anda sendiri.<
Gunakan Layout Slide bawaan (bulit-in) dari drop down Home > Layout untuk memilih titik
awal untuk slide PowerPoint anda.

Layout itu seperti titik awal (starting point) untuk slide PowerPoint anda. Mereka berisi
kombinasi placeholder untuk text boxe, gambar, dan banyak lagi. Dari pada mengklik dan
menggambar objek secara individual ke slide, gunakan salah satu dari layout ini untuk memulai
slide anda.

3. Align Text yang Konsisten


Saat anda bekerja dengan teks di slide anda, Cara ini membantu memastikannya align (rata
huruf) secara konsisten. Menjaga teks anda sejajar dengan orientasi yang sama benar-benar akan
membuat slide terlihat clean.

Pada contoh di bawah ini, pada dasarnya saya memiliki tiga kotak teks: judul, paragraf, dan
daftar list bullet. Perhatikan bahwa semua teks ini sejajar kiri secara konsisten.
Semua elemen teks utama pada slide ini diselaraskan secara konsisten ke tepi kiri box mereka.

Aligning text adalah momen "aha" yang saya pelajari saat memulai belajar desain slide. Inilah
salah satu langkah yang membuat slide terlihat jauh lebih rapi dan profesional, jadi ingatlah ini
saat mendesain.

4. Jadikan Ekspor Anda User-Friendly


Tidak peduli seberapa bagus tampilan slide anda, anda perlu memikirkan bagaimana pengguna
anda akan menggunakan file presentasi tersebut

Salah satunya adalah skenario yang mungkin terjadi jika anda secara teratur mengirim presentasi
ke pengguna lain:

 Orang yang melihat tersebut mungkin tidak menginstal PowerPoint di komputer mereka.
 Penerima mungkin menggunakan versi PowerPoint yang sama sekali berbeda yang
membuat presentasi terlihat berbeda.
 Mungkin anda tidak ingin pengguna bisa melakukan pengeditan atau melihat catatan
anda dalam file presentasi tersebut.
Presentasi PowerPoint dapat diekspor sebagai PDF untuk memastikan kompatibilitas yang
lebih baik.
Dalam kasus ini, tips favorit saya adalah mengekspor presentasi sebagai PDF. Untuk
melakukannya, buka File > Export > Create PDF, lalu simpan presentasi anda sebagai PDF.
Cara ini pasti akan membantu sebagian besar pengguna anda melihat presentasi sesuai keinginan
anda.

5. Cobalah Skema Warna yang Berbeda


Banyak tema PowerPoint memiliki lebih dari satu skema warna yang dapat anda terapkan pada
presentasi anda. Pada tab Design, klik pada drop-down di samping Themes untuk mencoba
skema warna yang berbeda.
Pada drop-down Design >
Themes berisi beragam skema warna yang bisa anda terapkan.

Biasanya, cara ini akan me-restyle keseluruhan presentasi anda. Misalnya tema premium yang
mungkin anda dapatkan dari Envato Elements, mungkin memiliki beberapa versi dalam file zip
presentasi originalnya.

6. Edit Master Slide untuk Konsistensi


Master slide mengontrol desain slide PowerPoint Anda. Ketimbang membuat perubahan yang
sama pada setiap slide, Anda dapat menerapkan perubahan pada master slide dan ini akan
mempengaruhi semua slide yang menggunakan master yang sama.
Dalam contoh ini, saya telah menerapkan logo ke master slide untuk memastikannya berada di
tempat dan ukuran yang sama pada beberapa slide dalam presentasi saya.

Sangat ideal untuk memasang logo ke slide master itu sendiri, misalnya. Ini akan menjaga logo
dengan ukuran yang sama dan pada posisi yang sama pada setiap slide.

Untuk melakukannya, buka View > Slide Master. Di sisi kanan, Anda cenderung melihat
berbagai master slide yang mengendalikan desain untuk beberapa slide. Jatuhkan elemen yang
ingin Anda tetap konsisten ke salah satu master slide.

7. Gunakan Fitur Alignment


Slide terlihat lebih baik bila benda-benda itu sesuai satu sama lain. Ada ritme visual tertentu
yang terjadi saat benda berbaris di tengah atau di sepanjang garis batas tertentu.
Dalam screenshot ini, Anda bisa melihat beberapa garis merah dan putih samar yang
membantu membentuk elemen yang sama dengan bentuk bagian atas dan bawah slide.

Saat Anda mulai menyeret benda pada slide Anda, Anda akan melihat garis pemandu yang
muncul. Ini sangat intuitif, dan Anda mungkin akan memperhatikan bahwa mereka membantu
Anda menyusun objek Anda. Anda mungkin tampak pop up saat Anda memiliki kotak yang
berjarak sama antara dua benda lainnya pada slide, misalnya.

Ini adalah salah satu trik terbaik untuk memperbaiki tampilan slide PowerPoint Anda. Luangkan
waktu untuk memastikan bahwa elemen kunci Anda berbaris secara kohesif.

8. Gunakan Stock Asset


Sebelumnya, saya sebutkan menggunakan Envato Elements untuk mengambil tema PowerPoint.
Tapi ada lagi yang datang dengan berlangganan Envato Elements untuk presentasi.

Itu mencakup berbagai macam stok foto, grafis, dan desain font custom yang dapat Anda
gunakan dalam presentasi Anda. Alih-alih menggunakan kembali stok foto atau clip art yang
sama, Envato Elements memiliki semua yang Anda butuhkan untuk melengkapi presentasi.
Envato Elements memiliki litani stok foto dan aset lain yang dapat Anda sertakan dalam
presentasi Anda.

Sekali lagi, Envato Elements adalah langganan yang sempurna jika Anda membuat presentasi.
Ini adalah toko satu atap yang dapat Anda gunakan untuk mengisi konten.

9. Kurangi Konten
Tidak ada yang membuat penonton menyetel lebih cepat daripada kelebihan muatan dengan
konten slide. Terkadang kami mencoba membuat begitu banyak poin sehingga penonton
merindukan semuanya karena informasi yang berlebihan.

Kurang benar-benar lebih. Bila Anda menghilangkan poin presentasi Anda yang lemah,
perhatian audiens akan mengikuti poin-poin penting Anda.

Sepertinya terlihat curang, tapi salah satu langkah terbaik yang bisa Anda ambil untuk slide
Anda adalah dengan hanya mengurangi jumlah item yang ada di dalamnya. Mengkonversi
beberapa poin Anda diketik untuk hal-hal yang Anda akan berbicara secara verbal. Ingat: dek
slide PowerPoint adalah bantuan, bukan presentasi itu sendiri.

10. Pikirkan Kembali Tujuan dari Slide Anda


Terkadang, saya menemukan bahwa presentasi saya tidak sesuai. Saya mungkin menghabiskan
terlalu banyak waktu untuk menjelaskan keputusan saya sebelum sampai pada kesimpulan.
Dalam kasus ini, saya suka menggunakan Slide Sorter View untuk mengurutkan ulang slide
dalam presentasi saya. Untuk mengakses tampilan ini, masuk ke View > Slide Sorter pada pita
PowerPoint.

Arahkan kembali slide dalam tampilan Slide Sorter dengan menyeret dan menjatuhkan
thumbnail untuk setiap slide ke urutan yang diinginkan.

Dari tampilan Slide Sorter, Anda memiliki tampilan dari atas ke bawah dari semua slide di dek
presentasi Anda. Terkadang menjadi jelas bahwa slide dapat diatur ulang menjadi urutan yang
lebih baik dari pandangan ini.

Untuk melakukan itu, cukup seret dan jatuhkan thumbnail ke dalam pesanan yang Anda
inginkan. Saat Anda kembali ke tampilan Normal, slide akan berada dalam urutan resequenced
yang Anda tetapkan di sini.

Butuh bantuan? Ambil eBook Presentasi Membuat Kami yang Hebat


(Gratis)
Kami memiliki pujian yang sempurna untuk tutorial ini. Anda dapat menemukan lebih banyak
informasi dalam eBook baru kami untuk membuat presentasi yang hebat. Download eBook PDF
ini sekarang GRATIS dengan berlangganan ke Tuts+ Business Newsletter.
Ini akan membantu Anda menguasai proses presentasi, mulai dari: ide kreatif awal, hingga
penulisan, perancangan, dan penyampaian dengan dampak.

Rekap & Terus Belajar


Tips Presentasi PowerPoint yang cepat ini adalah beberapa cara favorit saya untuk segera
meningkatkan presentasi. Menjaga mereka dalam pikiran saat Anda membuat presentasi dapat
membantu Anda membuat dek yang akan Anda percaya diri saat mempresentasikannya.

Simak tutorial ini untuk terus belajar lebih banyak tentang PowerPoint. Tutorial ini akan
memberi anda lebih banyak ide untuk memperbaiki slide anda secara efisien:

MICROSOFT POWERPOINT
Cara Membuat Animasi Presentasi PowerPoint dengan Template
Andrew Childress

MICROSOFT POWERPOINT
Cara Membuat Presentasi PowerPoint Kreatif (Dengan Ide Unik)
Andrew Childress

MICROSOFT POWERPOINT
Cara Menambahkan Teks Ke PowerPoint & Membuat Efek Teks yang Menakjubkan
Andrew Childress
==

Cara Membuat & Memberikan


Presentasi PowerPoint yang
Bagus (Dalam 5 Langkah
Sederhana)
by Andrew Childress8 May 2017

Bahasa Indonesia
Difficulty:BeginnerLength:LongLanguages:

Microsoft PowerPointPresentationsCommunicationHow-To

This post is part of a series called How to Use PowerPoint (Ultimate Tutorial Guide).

PowerPoint 101: Everything You Need to Make a Basic Presentation

How to Quickly Change PowerPoint Templates (Download & Import)

Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Zesar Matin Aryona (you can also view the original English article)
Menyebut istilah "berbicara di depan umum" atau "presentasi" dan Anda mungkin
membangkitkan respons emosional dari orang terdekat.
Respons kuat itu biasanya berakar pada cerita horor pribadi kita, seperti terpeleset yang
memalukan dalam sebuah presentasi untuk kelas, atau sebuah obrolan di tempat kerja yang
datar.

PRESENTASI
Cara Memulai Presentasi Kuat dan Akhiri dengan Powerfull
Julia Melymbrose

Inilah masalahnya: memberikan presentasi PowerPoint yang bagus adalah keterampilan,


dan ini adalah salah satu yang dapat dibangun dan diperbaiki oleh setiap orang.

Menjadi pembicara motivasi atau presenter terkenal juga tidak harus menjadi tujuan menyeluruh
Anda - Anda bisa menjadi pembicara yang mahir dan efektif dalam berbagai konteks.

Anda bisa mempelajari proses profesional yang akan membantu Anda membuat presentasi dan
menyajikannya secara profesional.
Apakah Anda siap untuk belajar bagaimana membuat presentasi yang bagus dalam PowerPoint
dan menyajikannya seperti seorang profesional? (Sumber grafis)

Memberikan presentasi bisa terasa luar biasa. Sulit untuk mengetahui dimana untuk memulai,
bahkan jika Anda bersedia untuk dimasukkan ke dalam waktu. Itu sebabnya saya telah
mengupas daftar membuat presentasi dan langkah-langkah yang bisa ditindaklanjuti dan dapat
Anda ikuti dengan mudah dalam tutorial ini.

Kami menggabungkan keterampilan teknis di Microsoft PowerPoint dengan praktik terbaik


untuk menyajikan informasi. Tutorial ini akan memberi Anda langkah sederhana untuk menulis
dan membuat presentasi yang sukses.

Ikuti bersama untuk belajar langkah demi langkah bagaimana membuat presentasi bagus dalam
PowerPoint yang siap hadir bagi audiens yang bersemangat.
1. Konten Dahulu
Bagian pertama dari penulisan presentasi berbasis PowerPoint yang sukses tidak ada
hubungannya dengan PowerPoint; ini semua tentang konten yang akan Anda masukkan ke
dalamnya.

Anda membuat kesalahan jika Anda memulai dengan melihat desain presentasi PowerPoint
Anda atau membuat animasi untuk slide Anda dari awal. Sebagai gantinya, Anda harus
memprioritaskan menulis konten untuk presentasi Anda terlebih dahulu. Tulis konten Anda
bahkan sebelum membuka PowerPoint.

Singkatnya, ingatlah kedua hal sederhana ini saat Anda mulai menulis konten untuk presentasi
Anda:

1. Buruk - Anda memulai membuat presentasi PowerPoint dengan membuka aplikasi dan
memilih tema dan warna favorit Anda.
2. Bagus - Letakkan diri Anda di posisi audiens Anda, dan putuskan apa yang harus mereka
rasakan dan ketahui di akhir presentasi Anda.

Saya menggunakan aplikasi catatan sederhana seperti Notes di Mac atau Evernote untuk
membantu pemikiran saya. Saya juga telah mengetahui untuk menuliskan ide konten saya di
cadangan atau bagian belakang buku catatan. Untuk latihan ini, ambil selembar kertas dan ikuti
setiap langkah penulisan konten.

Ingat: Intinya adalah kita memutuskan apa yang ingin kita katakan sebelum kita
memulainya di PowerPoint.

Mari merinci langkah yang saya gunakan saat menulis presentasi menggunakan Microsoft
PowerPoint:

Langkah 1. Tuliskan Tujuan Presentasi Anda


Saya salah karena menaruh semua data atau ide saya ke dalam file PowerPoint dan melihat
seperti apa jadinya.

Petualangan tanpa arah ini adalah resep pasti untuk presentasi yang akan membuat audiens Anda
kehilangan perhatian mereka. Itulah mengapa sangat penting untuk menetapkan tujuan
presentasi Anda terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa contoh penetapan tujuan untuk presentasi:


 Untuk mendidik audiens pada perkembangan terakhir dengan bahasa pemrograman
Swift.
 Untuk memperbarui tim saya dalam kemajuan sebuah proyek besar di perusahaan.
 Untuk membujuk audiens untuk menggunakan produk Anda dan mengembangkan
bisnis freelance mereka sendiri.

PRESENTASI
10 Kesalahan Presentasi Bisnis (Dan Cara Menghindarinya)
Brad Smith

Anda bisa memecahkan jenis presentasi utama ini ke kategori lain, namun saya merasa ini
adalah cara yang sederhana dan bermanfaat untuk mulai menetapkan sasaran Anda.

Sebelum membuka PowerPoint, mulailah dengan menuliskan terlebih dulu (atau mengetik)
tujuan presentasi Anda.
Sebelum Anda mulai menulis presentasi Anda, atau menggabungkan semua data dan visual.

Lakukan ini: Tuliskan tujuan presentasi Anda di selembar kertas, atau aplikasi
yang memperhatikan pilihan. Letakkan di depan Anda sepanjang proses penulisan konten, jadi
Anda tidak akan kehilangan tujuan akhir untuk presentasi Anda.

Advertisement

Langkah 2. Tentukan Audiens Anda


Siapa yang akan Anda ajak bicara, dan apa yang sudah mereka ketahui tentang topik yang
sedang dibahas?

Tampaknya sangat jelas, namun banyak presenter menggunakan satu ukuran dari semua
pendekatan untuk berbagi informasi. Anda harus menyesuaikan konten Anda sesuai dengan
siapa yang akan mendengarnya, dan apa yang mereka ketahui tentang topik itu sebelumnya.

Jika saya berbicara dengan seorang ekonom PhD, sebuah presentasi tentang masa
depan blockchain akan berbeda daripada jika saya mempresentasikan kepada sekelompok siswa
sekolah menengah. Menyesuaikan konten Anda ke audiens akan membantu mereka
mendapatkan hasil maksimal dari presentasi Anda.

Lakukan ini: Jelaskan audiens utama Anda di bawah tujuan yang Anda tulis di langkah
pertama. Tuliskan apa tingkat keakraban mereka dengan topiknya, dan apa pun yang mungkin
mereka ketahui bersama.
Setelah Anda menetapkan tujuan, tambahkan target audiena Anda ke rencana presentasi
Anda.

Pertimbangkan semua hal berikut saat menentukan audiens Anda:

 Apa yang mereka ketahui tentang topik sebelum menghadiri presentasi Anda?
 Apa yang mereka ketahui tentang Anda datang ke presentasi? Presentasi Anda bisa
berkisar dari rekan kerja harian Anda, hingga sekelompok orang yang sama sekali asing.
 Tentukan apa harapan mereka untuk presentasi; Apakah mereka datang untuk
menemukan solusi untuk suatu masalah, belajar sesuatu yang baru, atau untuk dihibur?

Semua ini harus dipertimbangkan saat Anda menulis konten. Anda akan mendekati audiens
rekan Anda secara berbeda daripada audiensi yang tidak biasa.

Yang terbaik, Anda dapat membuat beberapa versi presentasi jika audiens Anda berubah. Setiap
kali audiens Anda berubah, Anda bisa otak-atik presentasi agar sesuai.

Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana menempatkan kebutuhan audiens Anda terlebih dahulu,
dan juga bagaimana membuat presentasi PowerPoint yang hebat yang mudah diingat dan
persuasif:

PRESENTASI
Cara Membuat Presentasi PowerPoint yang Persuasif
Celine Roque

Langkah 3. Tetapkan Poin Kunci Presentasi Anda


Kami telah mendefinisikan tujuan presentasi dan mempertimbangkan audiens kami. Sekarang,
saatnya menulis sebuah presentasi yang sesuai dengan keduanya.

Saya biasa membuat ide untuk menulis garis besar presentasi saya. Saya pikir saya memiliki
semua ide dan poin kunci yang didefinisikan dengan jelas dalam pikiran saya sendiri.
Sayangnya, ini adalah kejelasan yang salah; kita bias memahami ide kita sendiri jauh lebih baik
daripada orang lain.

Audiens yang kami definisikan dibawah, mulailah menuliskan ide pendukung utama untuk
presentasi Anda. Bertujuan untuk empat sampai lima poin utama yang akan menjadi landasan
presentasi Anda.
Tetapkan poin utama sebagai poin garis besar Anda - di aplikasi catatan pilihan Anda.

Jika saya menulis pidato persuasif misalnya, masing-masing poin utama akan menjadi gagasan
kunci yang memperkuat keseluruhan tujuan saya. Sekali lagi, ikatkan semua yang Anda tulis
kembali ke tujuan semula.

Tidak ada aturan untuk menulis garis besar, dan tidak ada alasan untuk mengulangi prosesnya.
Tujuannya adalah untuk hanya memperkuat struktur konten kami dan menyusun peta jalan
untuk presentasi kami, dengan masing-masing ide utama sebagai poin mereka sendiri.

Langkah 4. Bangun Poin Pendukung Anda


Mari kita teruskan garis besar itu. Kami telah mengidentifikasi poin utama, sekarang saatnya
untuk melangkah satu tingkat lebih dalam.

Untuk masing-masing ide utama kami, mari tambahkan tingkat detail kedua. Inilah poin
pendukung untuk setiap ide utama, atau pada dasarnya merupakan tingkat kedua dari garis besar
Anda.

Kami pada dasarnya telah membangun sebuah piramida konten sekarang. Bagian bawah
piramida yang memandu keseluruhan presentasi adalah tujuannya. Di atas itu adalah garis besar,
dengan poin pendukung yang mendorong tujuan.
Untuk detail lebih lanjut, Anda dapat mempelajari tentang proses penulisan presentasi dalam
tutorial bermanfaat ini:

PRESENTASI
Cara Menulis Presentasi PowerPoint Profesional (Temukan Proses Penulisan)
Brad Smith

Dalam banyak hal, kerja keras sudah selesai. Kami sekarang memiliki semua potongan untuk
membuat presentasi PowerPoint yang bagus - kami hanya perlu mengumpulkannya.

2. Tambahkan Konten Anda


Pada titik ini, Anda harus memiliki empat item kunci yang ditulis, lalu kami siap
menggunakannya untuk mulai menyusun presentasi kami. Item kunci ini adalah:

 Sasaran Presentasi - Kekuatan pendorong mengapa Anda mempresentasikan, dan apa


yang audiens Anda pahami pada akhirnya.
 Menentukan Audiens - Untuk siapa Anda mempresentasikan? Apa yang mereka tahu
dalam presentasi ini?
 Garis Besar - Peta jalan untuk presentasi Anda; Petunjuk arah yang membuat kita tetap
pada jalur saat merancang dan memberi presentasi.
 Dukungan - Fakta, ide, dan data individual yang membangun kasus untuk apa yang akan
Anda bagikan dengan audiens Anda.
Dengan itu di tangan, sekarang saatnya untuk beralih ke PowerPoint dan mulai membangun
presentasi Anda. Mari buka PowerPoint dan mulailah bekerja.

Langkah 1. Bekerja dengan Outline View PowerPoint


Sejauh ini, kami telah membuat garis besar di atas kertas atau di aplikasi lain, dan PowerPoint
benar-benar memungkinkan Anda membuat presentasi dari outline view. Pada titik ini, Anda
dapat mulai mengambil garis besar yang telah Anda tulis di atas kertas dan memasukkannya ke
dalam presentasi PowerPoint Anda.

Untuk beralih ke outline view, cari tab View pada ribbon PowerPoint dan klik Outline View. Di
sisi kiri jendela, Anda bisa klik di sebelah salah satu kotak putih untuk memulai.

Untuk menambahkan titik utama baru, tekan Enter. Saat menambahkan poin baru ke outline
view, PowerPoint akan memperbarui slide dengan poin-poinnya.

Tekan Control + Enter untuk menambahkan level kedua dari garis besar. Ketik poin garis besar
Anda, dan PowerPoint akan mengisi slide dengan data Anda.

Dengan menggunakan outline view di PowerPoint, Anda dapat membuat slide PowerPoint
menggunakan outline view presentasi tradisional di bilah sisi.

Gunakan outline yang Anda tulis di paruh pertama tutorial ini untuk membangun konten di slide
PowerPoint Anda. Tentu saja, Anda ingin menulis ulang apa yang ada dalam garis besar Anda
dengan cara yang sesuai dengan presentasi, seperti menjaga agar poin tetap pendek dan ringkas
untuk menarik perhatian audiens Anda.
Langkah 2. Gunakan Tip Pendek untuk Setiap Slide
Saya pikir kita semua telah melihat presentasi yang cukup dimana pembicara secara harfiah
membaca isi kata demi kata untuk presentasi.

Ini adalah cara tercepat untuk kehilangan perhatian audiens Anda. Jika saya ingin membaca
slide, saya akan melakukannya sendiri dan tidak mendengarkan seseorang yang melakukannya
untuk saya.

Poin seharusnya tidak menjadi kalimat penuh, tapi dari garis besar Anda. Mereka harus
menjadi ringkasan ide Anda yang akan Anda uraikan saat berbicara.

Buatlah ukuran huruf besar untuk keterbacaan maksimum dan kalimat singkat untuk rentang
perhatian audiens Anda. Menjaga poin Anda ringkas untuk membantu membuat presentasi
PowerPoint yang bagus dan lebih berkesan.

Langkah 3. Letakkan Layout di PowerPoint untuk Dipakai


Layouts adalah kombinasi unsur-unsur seperti kotak dan placeholder untuk gambar dan media.
Ada sejumlah pilihan untuk digunakan, dan bila digunakan dengan baik, mereka dapat membuat
presentasi PowerPoint yang bagus.

Untuk memilih tata letak, cari tombol Layout pada tab Home pada ribbon PowerPoint. Klik
pada pilihan dropdown untuk memilih layout yang berbeda untuk pengaturan konten yang
berbeda pada slide Anda.

MICROSOFT POWERPOINT
Bagaimana Mengubah Layout Slide di PowerPoint dalam 60 Detik
Andrew Childress
Layout ini memiliki cara berbeda untuk menyesuaikan konten Anda. Tidak masalah konten apa
yang Anda ketik dalam outline view, dengan mengubahnya akan tetap menyimpan konten
namun menyesuaikannya dengan pengaturan baru.

Layouts adalah kombinasi


elemen pada slide PowerPoint.

Bergantung pada tema presentasi PowerPoint yang Anda gunakan, Anda harus memilih layout
yang memberi Anda elemen yang Anda inginkan. Jika saya tahu slide saya akan menyertakan
gambar, saya akan memastikan untuk memilih tata letak dengan placeholder gambar.

Untuk membuat presentasi PowerPoint yang hebat, pilih layout slide terbaik yang sesuai dengan
isi setiap slide Anda, serta keseluruhan presentasi Anda.

3. Bangun Tampilan Presentasi PowerPoint Anda


Anda akan jauh lebih yakin jika Anda tahu bahwa tema presentasi Anda terlihat hebat.
PowerPoint memiliki sejumlah tema bawaan yang merupakan titik awal yang baik, namun ada
banyak alternatif yang lebih baik dan unik.
Langkah 1. Bekerja dengan Tema PowerPoint Kustom
Sumber favorit saya saat ini untuk tema PowerPoint adalah Envato Elements. Ini benar-benar
luar biasa, Anda dapat menggunakan semua tema presentasi PowerPoint yang bagus. Untuk satu
tarif biasa, Anda memiliki akses ke pustaka besar aset kreatif:

Envato Elements memiliki template presentasi PowerPoint yang bagus.

Akses tersebut mencakup lebih dari 400 template PowerPoint yang dapat Anda gunakan
termasuk dalam pengaturan komesial. Selama Anda menjadi pelanggan, Anda dapat
mendownload berbagai tema presentasi PowerPoint yang tak terbatas untuk presentasi besar
berikutnya.

Bagian terbaik tentang tema kustom adalah mereka biasanya menyertakan ide untuk slide Anda.
Mereka akan menyertakan tata letak yang dapat dengan mudah menempatkan konten Anda
sendiri ke dalamnya.

Saya hampir selalu menyiapkan presentasi dengan tenggat waktu yang singkat. Saya hampir
tidak punya waktu untuk membangun semua ilustrasi, grafis dan visual saya sendiri dari awal.
Elemen memiliki cukup tema presentasi untuk semua jenis presentasi.

Anda juga dapat menemukan template PowerPoint yang bagus untuk penjualan individual di
Envato Market. Temukan desain presentasi yang lebih menarik dalam pilihan ini:

MICROSOFT POWERPOINT
25+ Template PowerPoint Luar Biasa Dengan Desain PPT yang Keren
Sean Hodge

Langkah 2. Ubah Tema dan Gaya untuk Presentasi Anda


Untuk mengubah tema PowerPoint Anda, navigasikan ke tab Design pada ribbon PowerPoint.
Klik panah dropdown dan pilih salah satu thumbnail untuk mengubah tema PowerPoint Anda
menjadi yang terbaik untuk presentasi Anda.
Ubah desain tema di PowerPoint.

Menggunakan tema dan menambahkan konten Anda benar-benar berjalan beriringan. Saat Anda
mengubah tema , Anda mungkin perlu mengolah ulang konten sehingga muncul dengan benar.
Pelajari lebih lanjut tentang cara bekerja dengan template Powerpoint profesional untuk
membuat presentasi Anda:

MICROSOFT POWERPOINT
Cara Membuat Presentasi PowerPoint dari Template PPT
Sven Lenaerts

4. Tambahkan Visualisasi ke Presentasi Anda


Visualisasi adalah cara terbaik untuk memecah monoton poin dalam presentasi PowerPoint
Anda. Bagan yang dipetakan dengan baik atau gambar yang menakjubkan dapat menarik
perhatian audiens Anda atau memberikan representasi visual sebuah fakta.

Simak tutorial di bawah ini untuk mempelajari beberapa teknik visualisasi kunci dalam
PowerPoint, dan bagaimana Anda bisa menggunakannya untuk membuat presentasi Powerpoint
yang bagus dengan dampak visual yang lebih besar:


Bagaimana Menambahkan Video ke Presentasi PowerPoint Anda

Video lebih sulit untuk ditambahkan ke presentasi PowerPoint Anda dibanding yang terlihat sekilas. Dalam tutorial
terperinci ini, Anda akan belajar langkah demi langkah bagaimana...
Bob Flisser

18 Mar 2014

OFFICE


Cara Membuat Grafik Bagus di Microsoft PowerPoint

Diagram PowerPoint adalah alat bantu visual yang bagus. Pelajari bagaimana membuat diagram dan grafik bagus di dalam
Microsoft PowerPoint menggunakan tutorial ini.
Andrew Childress

18 Apr 2017

MICROSOFT POWERPOINT


Cara Memulai Menggunakan SmartArt di PowerPoint

Temukan cara menggunakan SmartArt untuk membuat grafik, diagram, peta proses, dan visualisasi grafis yang bagus
di dalam Microsoft PowerPoint dengan cepat.
Andrew Childress

14 Feb 2017

MICROSOFT POWERPOINT


Cara Memasukkan File Excel ke PowerPoint dalam 60 Detik

Dalam video cepat ini, pelajari cara mengambil file spreadsheet Anda dan menyalinnya dari Excel dan embed di
PowerPoint. Juga, kontrol bagaimana gaya data Anda.
Andrew Childress

06 Feb 2017

MICROSOFT POWERPOINT

Saya lebih suka menambahkan visualisasi menjelang akhir proses, setelah saya memilih tema
yang mempengaruhi keseluruhan presentasi.

5. Siapkan PowerPoint dan Lalu Sajikan


Dan akhirnya; semua kerja keras Anda untuk menulis konten Anda dan mengemasnya menjadi
presentasi yang menarik akan segera terlunasi.

Mari kita lihat bagaimana menyiapkan presentasi yang bagus dengan menggunakan PowerPoint.
Banyak dari kita, ini adalah tahap yang paling menakutkan dalam proses - di mana kita maju dan
menyampaikannya.

PowerPoint memiliki beberapa fitur hebat untuk mengurangi kecemasan presentasi Anda.
Gunakan ini sambil bersiap berbicara.

Langkah 1. Siapkan Speaker Notes Anda


Karena slide kami tidak berisi apa yang akan kami katakan saat mempresentasikannya, Speaker
Notes adalah tempat untuk menempatkan informasi tersebut.
Di bagian bawah PowerPoint adalah tombol Notes yang bisa Anda klik untuk membuka speaker
notes. Ini adalah tempat yang tepat untuk mengetik dan menangkap isyarat atau poin utama
Anda untuk presentasi Anda.

Menggunakan speaker notes PowerPoint

Pelajari cara menambahkan Speaker Notes ke presentasi PowerPoint Anda dengan cepat:

MICROSOFT POWERPOINT
Bagaimana Menambahkan Speaker Notes ke PowerPoint dalam 60 Detik
Andrew Childress
Dari mana catatan ini muncul? Anda akan melihatnya dalam mode presentasi (lebih dari itu
dalam satu menit) atau jika Anda mencetak salinan slide keluar. Jalan lain, saya menggunakan
ini untuk mendorong pidato saya dan mengingat poin pembicaraan penting saya.

Langkah 2. Bekerja dengan Presenter View di PowerPoint


Mode presentasi sangat cocok untuk saat Anda menghubungkan perangkat Anda ke layar
eksternal. Apa yang Anda lihat di layar Anda sendiri bisa berbeda dari apa yang audiens Anda
lihat.

Untuk masuk ke mode ini, centang kotak Use Presenter View pada tab Slide Show di ribbon
PowerPoint. Saat Anda masuk ke slide show (F5 adalah pintasan keyboard), Anda akan
memasukkan custom presenter view.

Gunakan Presenter View di


PowerPoint.

Sekarang, saat Anda masuk di slide show, Anda akan memiliki tampilan berbeda di monitor
Anda sendiri, lengkap dengan catatan pembicara di bawahnya.
Contoh speaker notes di tampilan monitor Anda sendiri.

Jika Anda memiliki layar kedua, ini pasti cara terbaik untuk mempresentasikannya. Anda akan
menyimpan catatan di depan Anda dan melihat sekilas slide berikutnya.

Rekap & Terus Belajar Lebih Banyak tentang


Pembuatan Presentasi PowerPoint yang Bagus
Saya mengajar di Envato Tuts+ karena saya suka membantu pembaca mendapatkan
keterampilan di bidang yang akan meneruskan keterampilan bisnis dan karir mereka. Presentasi
pada mulanya terasa luar biasa, tapi sebenarnya hanya set keterampilan yang bisa Anda bangun
dengan sedikit usaha dan waktu.

Apa yang telah Anda pelajari dalam tutorial ini adalah titik pandang fundamental dari mana
Anda membangunnya. Gunakan langkah-langkah ini untuk mempersiapkan presentasi
profesional di PowerPoint.

Jangan Lupakan: Tujuan Anda adalah membuat presentasi PowerPoint bagus yang
mencapai tujuan Anda dan menggerakkan audiens Anda. Untuk kiat lebih lanjut tentang
bagaimana menjadi kreatif dengan presentasi Anda dan benar-benar menginspirasi audiens
Anda untuk bertindak, baca:

PRESENTASI
10 Ide Presentasi Kreatif: yang Akan Menginspirasi Audiens Anda untuk Bertindak
Julia Melymbrose

Selain itu, kami telah membangun pustaka PowerPoint dan kemampuan presentasi di sini di
Envato Tuts+. Simak tutorial PowerPoint yang lebih hebat untuk terus belajar:

OFFICE
Cara Menggunakan dan Mengedit Master Slides PowerPoint
Bob Flisser

MICROSOFT POWERPOINT
Cara Membuat Desain Presentasi PowerPoint Anda Lebih Baik
Sven Lenaerts

MICROSOFT POWERPOINT
37 Tip Presentasi PowerPoint yang Efektif
Brad Smith

Apa tip teratas Anda tentang bagaimana membuat presentasi PowerPoint yang bagus? Beri tahu
saya di bagian komentar di bawah ini.

Advertisement
Andrew Childress
I enjoy writing about productivity software that helps people do what they love, faster. Get in touch at
andrewchildress.com .

Anda mungkin juga menyukai