Anda di halaman 1dari 11

PERILAKU

ORGA
NISASI
MATERI : SIKAP KERJA
OLEH : ZULFIKRI

01
DEFENISI
SIKAP KERJA Komponen Sikap

DEFENISI
1. Kognitif : komponen perseptual terhadap
obyek sikap
Definisi Sikap
Sikap sebagai organisasi keyakinan–keyakinan Yang mengandung 2. Afektif : komponen emosional terhadap
aspek kognitif, konatif, dan afektif yang merupakan kesiapan mental objek sikap
psikologis untuk mereaksi dan bertindak secara positif atau negatif
terhadap objek tertentu 3. Konatif : komponen perilaku terhadap objek
Sikap dapat berubah dan dapat dipengaruh sikap

02
Keadilan Organisasi Menurut Biacs dan Bies & Moag
menyatakan keadilan interaksional
sebagai keadilan tentang perlakuan
interaksional pembuat keputusan
terhadap bawahan atau karyawan
ketika mengimpletasikan prosedur
pembagian sumber daya.

07
KEADILAN
DISTRIBUTIF
1 terletak pada nilai

2 Terletak pada perumusan


nilai-nilai yang dianut

3 Terletak pada
implementasi peraturan

09
KEADILAN
INTERAKSIONAL
1 Penghargaan

2 Netralitas

3 kepercayaan

09
Keadilan
Prosedual
1. Konsisteni
2. Minimalisasi
3. Informasi yang akurat
4. Dapat diperbaiki
5. Representatif
6. Etis

15
Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai suatu perasaan Kepuasan
Kerja
positif yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi
karakteristiknya (Robbins, 2007).
Menurut (Levi,2002) terdapat 5 aspek dalam kepuasan kerja,
yaitu :

1. Pekerjaan itu sendiri : perasaan seseorang bahwa keahliannya


dibutuhkan akan meningkatkan kepuasan kerja.
2. Atasan : Atasan yang baik dan mau menghargai pekerjaan
bawahannya dapat meningkatkan kepuasan kerja.

02
3. Rekan Kerja : Bagi kebanyakan karryawan, kerja juga mengisi ebutuhan akan
sosial, oleh karna itu mempunyai rekan kerja yang ramah dan menyenangkan dapat
menciptakan kepuasan kerja
4. Promosi : seseorang yang memperoleh kesempatan peningkatan
kair selama bekerja dapat meningkatkan kepuasan kerja
5. Gaji / upah : pemberian upah yang baik didasarkan pada
tuntutan pekerjaan, tingkat ketrampilan individu , dan standar
pengupahan komunitas, kemungkinan besar akan dihasilkaan
kepuasan
ajreK nemtimoK
Komitmen dalam organisasi adalah sebuah
kepercayaan dan penerimaan terhadap tujuan –
tujuan dimana seseorang dapat bertahan dengan
kesetiaannya demi kepentingan organisasi
sehingga terbentuk sebuah loyalitas yang
membuat seseorang bertahan untuk memelihara
keanggotaannya dalam suatu organisasi

Karyawan yang memiliki komitmen akan bekerja


secara optimal sehingga dapat mencurahkan
perhatinnya, pikiran, tenaga dan waktunya untuk
pekerjaannya.

06
Menurut Meyer,
komitmen organisasi
terdiri 3 komponen
1. Komitmen kerja afektif : komitmen sebagai ketertarikan afektif/psikologis
karyawan yang menyebabkan ia bertahan dalam pekerjaan tersebut.

2. Komitmen kerja kontinuans : mengarah pada perhitungan


untung-rugi dalam diri karyawan sehubungan dengan
keinginannya untuk tetap mempertahankan atau meninggalkan
pekerjaannya
3. Komitmen kerja normatif : Komitmen ini menyebabkan
karyawan bertahan dalam pekerjaanya karena merasa wajib untuk
melakukannya serta didasari pada adanya keyakinan tentang apa
yang benar dan berkaitan dengan moral.
terima kasih

fikri moeslem

Anda mungkin juga menyukai