TEORI PENDEKATAN

KONSELING
PERSON-CENTERED

Here starts the

PPT!
 ● Lia Rahmawati (1301419015

● Khansa Rahma R (1301419050)

o m p o k
Kel ● Sekar Jasmine S (1301419058)

4 ● Putri Wulansari (1301419077)

 KONSEP DASAR
Pendekatan dibangun atas 2 hipotesis

Setiap orang memiliki kapasitas untuk Kemampuan seseorang menghadapi keadaan

memahami keadaan yang menyebabkan dapat terjadi dan ditingkatkan jika konselor
ketidakbahagiaan da mengatur kembali menciptakan kehangatan, penerimaan, dan
kehidupan menjadi lebih baik Dapat memahami yang sedang dibangun

3 aspek kepribadian menurut Rogers :

● Organism

● Phenomenal Field

● Self
 Asumsi Tingkah
Laku
Pribadi Sehat
Individu sehat adalah individu yang :
• Mempercayai diri sendiri
• Terbuka terhadap pengalaman
• Evaluasi kriteria internal
• Mau untuk menjalani proses
• Mempunyai keselarasan antara organisme, ideal
self, dan self-concept
Pribadi Tidak Sehat
Individu yang tidak sehat adalah :
 Tidak kongruen antara ideal self, self-concept,
dan organisme
 Kesenjangan antara diri ideal dan konsep diri
 Tidak mampu mempersepsi diri atau orang lain
dan kejadian disekitarnya
 Tidak tebuka terhadap semua pengalaman
 Tidak mampu menggunakan pengalaman
 Tidak mampu mengembangkan diri kearah
aktualisasi diri
Tujuan Pendekatan
Person-Centered
● Memiliki keterbukaan terhadap
pengalaman

● Kepercayaan pada diri sendiri

● Sumber internal evaluasi

● Keinginan berkelanjutan untuk

berkembang

Rogers (1961)
Peran dan Fungsi Congruence
Konselor Menampilkan dirinya
yang sebenarnya

Unconditional
Positive Regard
Mampu berkomunikasi
Kemampuan
dalam mem
konselor secara mendalam dan jujur
bangun
hubungan in
terpersonal
dalam kom
unikasi Accurate Empathic
Undertanding
Memahami masalah konseli,
peka terhadap perasaan
konseli
 Problem Solution
Neptune is the fourth- Jupiter is a gas giant and
largest planet in the Solar the biggest planet in the
System Solar System
 Tahap Konseling
Percaya pada diri Kesediaan menjadi
sendiri suatu proses

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4

Keterbukaan terhadap Melakukan evaluasi

pengalaman internal
Teknik
Konseling

Mendengar Mengulang
Aktif kembali
Memperjelas Berempati Memfasilitasi Memulai

Menginterp Menentukan Memberi

Menyimpulkan Bertanya Tujuan
Mengevaluasi
Umpan Balik
retasi

Mengkonfro Merefeksikan Memberi Mendekatkan Mencontoh

Menjaga
ntasi Perasaan dukungan Diri Model
Thank
You 