NIM : 208620100581
Kelas : 2020 A
Matkul : Evaluasi & Supervisi Bimbingan dan Konseling
4. Dari beberapa acuan dalam evaluasi pada program bimbingan dan konseling, terdapat
Teori Goal Oriented (Tyler), Teori Goal Free Evaluation (Scriven), Teori Formatif-
Sumatif Evaluation (scriven), Teori Cuntenance (Stake), Teori CIPP Evaluation
(Stuffelbeam), dan Teori Discrepancy (Malcolm Provus).
Dalam kelima teori supervisi dan evaluasi BK, teori yang saya kuasasi yaitu :
Fokus pada Tujuan: Teori Tyler menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang jelas
dalam pendidikan atau supervisi.
Pengukuran Kemajuan: Teori Tyler menekankan pengukuran kemajuan dalam mencapai
tujuan. Ini dapat membantu supervisor BK dan konselor untuk secara sistematis
mengevaluasi apakah tujuan telah tercapai atau belum. Dengan pengukuran yang jelas,
mereka dapat menentukan langkah-langkah berikutnya.
Fleksibilitas: Teori ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengubah tujuan jika
diperlukan. Dalam supervisi BK, klien dan situasi mereka mungkin berubah seiring
waktu, dan teori ini memungkinkan penyesuaian tujuan untuk mencerminkan perubahan
tersebut.
Akuntabilitas: Teori Tyler juga mendorong akuntabilitas, baik dari konselor maupun
supervisor. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa konselor bertanggung jawab
atas upaya mereka dalam mencapai tujuan dan bahwa supervisor memberikan dukungan
yang sesuai.
Perbaikan Kualitas: Dengan fokus pada tujuan, pengukuran kemajuan, dan akuntabilitas,