Anda di halaman 1dari 3

KISI KISI SPESIALITE

1. Jelaskan pengertian root beri dan contohnya ( minimal 5 item)


2. Jelaskan pengertian sufiks dan beri contohnya ( minimal 5 item)
3. Jelaskan pengertian prefiks dan beri contohnya ( minimal 5 item)
4. Jelaskan arti dari :
Analgetika Emoliensia
Antelmintika Flatulensi
Anoreksia Gonorrhoe
Ansietas Hemostatika
Artritis Hipotiroidism
5. Jelaskan arti dari :
Ductus Rotasio
Canalis Inversio
Cavum Supine
Flexio Prone
Extensio Superior
6. Apakah kepanjangan dari singkatan dari :
AIDS LCS
COPD MOF
ECG MRSA
EEG IDDM
EMG NIDDM
7. Sebutkan pembagian obat anthelmintik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
8. Sebutkan pembagian obat antivirus dan beri contohnya masing- masing 2 obat
9. Sebutkan pembagian obat antifungi dan beri contohnya masing- masing 2 obat
10. Sebutkan pembagian obat antiemetik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
11. Sebutkan pembagian obat antidiare dan beri contohnya masing- masing 2 obat
12. Sebutkan pembagian obat laksatif dan beri contohnya masing- masing 2 obat
13. Sebutkan pembagian obat antiemetik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
14. Sebutkan pembagian obat antispasmodik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
15. Sebutkan pembagian obat gangguan ginjal dan saluran kemih, beri contohnya masing-
masing 2 obat

JAWABAN
16. Jelaskan pengertian root beri dan contohnya ( minimal 5 item)
Pengertian root (akar kata) pada terminologi kesehatan adalah istilah yang berasal dari
bahasa sumber seperti Yunani atau Latin dan biasanya menggambarkan bagian tubuh.
Awalan dapat ditambahkan di depan istilah untuk memodifikasi akar kata dengan
memberikan informasi tambahan tentang lokasi organ, jumlah suku cadang, atau
waktu yang terlibat. Sufiks yang melekat pada ujung akar kata untuk menambah arti
seperti kondisi, proses penyakit, atau prosedur.
Contoh : dermat/o = kulit, hist/o = jaringan, cardi/o = jantung, cost/a= iga, my/o = otot
17. Jelaskan pengertian sufiks dan beri contohnya ( minimal 5 item)
Sufiks atau pseudosufiks (kata akhiran semu) merupakan unsur kata yang terletak di
bagian paling belakang dari istilah terkait, untuk membentuk noun (kata benda),
adjektif (kata sifat) atau verb (kata kerja). Sufiks ditempatkan setelah root. Sufiks
menunjukkan apakah terminologi berkaitan dengan diagnostik, kondisi abnormal dan
prosedur atau pengobatan, sehingga peristilahan kesehatan dapat diklasifikasikan
menjadi yaitu sufliks umum, sufliks diagnostik/penyakit, sufliks operatif/tindakan
bedah dan sufliks prosedur/pengobatan.
Contoh : -crit = memisahkan, -logist = spesialisasi, -somnia = tidur, -oid = seperti, -trophy =
tumbuh
18. Jelaskan pengertian prefiks dan beri contohnya ( minimal 5 item)
Pengertian Prefiks / prefix (awalan) pada terminologi kesehatan adalah suku kata awal
didepan root untuk memodifikasi arti root dibelakangnya dengan memberikan
informasi tambahan (keterangan) tentang lokasi organ, jumlah dll. Prefix bisa
menunjukkan warna, ruang, tempat, letak, arah, jumlah, ukuran besaran, bilangan, dan
keadaan.
Contoh : post- = setelah, pre- = sebelum, in- = di dalam, ultra- = luarbiasa, inter- = antara
19. Jelaskan arti dari :
Analgetika = Mengurangi rasa nyeri Emoliensia = Menghaluskan, melembutkan, dan
melemaskan jaringan kulit
Antelmintika = Membasmi cacing dari dalam tubuh Flatulensi = Terbentuknya banyak gas dalam usus
manusia
Anoreksia = Tidak ada atau berkurang nafsu makan Gonorrhoe = Kencing nanah
Ansietas = Rasa cemas yang berlebihan tidak sesuai Hemostatika = Menghentikan pendarahan
dengan realitas
Artritis = Radang sendi terutama pada rheumatik Hipotiroidism = Kekurangan aktivitas kelenjar
gondok
20. Jelaskan arti dari :
Ductus = pembuluh Rotasio = gerakan memutar
Canalis = saluran Inversio = Gerakan kaki memutar ke dalam
Cavum = rongga Supine = Menghadap ke atas
Flexio = Gerakan membengkokkan dan membentuk Prone = Menghadap ke bawah
sudut kecil
Extensio = Gerakan meluruskan dan membentuk sudut Superior = Mengarah ke bagian atas tubuh
lebih besar
21. Apakah kepanjangan dari singkatan dari :
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome LCS Liquor Cerebro Spinalis
COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease MOF Multi Organ Failure
ECG Electro Cardiogram MRSA Methicillin Resistant Staph. Aureus
EEG Electro Enchephalogram IDDM Insulin Dependen Diabetes Melitus
EMG Electro Myogram NIDDM Non Insulin Dependen Diabetes Melitus
22. Sebutkan pembagian obat anthelmintik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
1. Anthelmintik intestinal: albendazol, piperazin, levamisol, mebendazol, pirantel
pamoat.
2. Anthelmintik : klorokuin, metronidazol.
3. Antifilaria: dietilkarbamazin.
23. Sebutkan pembagian obat antivirus dan beri contohnya masing- masing 2 obat
1. Terapi HIV: lamivudin, ritonavir, atazanavir, didanosin, nevirapin, stavudin.
2. Terapi Influenza: amantadin, rimantadin, zanamivir, oseltamivir.
3. Terapi Herpes: asiklovir, famsiklovir, sidovopir, valasiklovir.
24. Sebutkan pembagian obat antifungi dan beri contohnya masing- masing 2 obat
1. Antijamur untuk infeksi sistemik adalah amfoterisin B, flusitosin, grup azol
(ketokonazol, flukonazol, itrakonazol), dan kalium iodida.
2. Antijamur untuk infeksi topikal (superfisial) adalah griseofulvin, imidazol, tolnaftat,
nistatin, kandisidin, asam salisilat, asam
undesilinat, haloprogin, natamisin.
25. Sebutkan pembagian obat antiemetik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
1. Golongan fenotiazin: prometazin, piratiazin.
2. Antagonis reseptor H1: dimenhidrinat, meklizin, cisaprid, domperidon.
3. Antagonis reseptor serotonin: ondansetron, ganisetron, ramosetron,
palonosetron.
26. Sebutkan pembagian obat antidiare dan beri contohnya masing- masing 2 obat
1. Pengganti cairan elektrolit: oralit.
2. Penghambat motilitas: loperamid, defenoksilat.
3. Adsorben: kaolin, pektin, norit (arang aktif).
4. Antisekretori: bismut subsalisilat.
5. Antibakteri: kotrimoksazol, eritromisin, sefalosporin, klindamisin.
27. Sebutkan pembagian obat laksatif dan beri contohnya masing- masing 2 obat
1. Pencahar perangsang: minyak jarak, fenolftalein, bisakodil.
2. Pencahar osmotik: magnesium sulfat, natrium fosfat, laktulosa
3. Pencahar pembentuk masa: metilselulosa, CMC-Na, agar-agar
4. Pencahar emolien/pelunak: parafin cair, Na-dioktil sulfosuksinat
28. Sebutkan pembagian obat antiemetik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
29. Sebutkan pembagian obat antispasmodik dan beri contohnya masing- masing 2 obat
Obat yang digunakan adalah ekstrak beladon, atropin sulfat, propantalin bromida,
dan hiosin butil bromida.
30. Sebutkan pembagian obat gangguan ginjal dan saluran kemih, beri contohnya masing-
masing 2 obat
1. Antiseptik saluran urin: asam nalidiksat, asam pipemidat, flavoksat, solefinasi
suksinat metebamin.
2. Parasimpatomimetik: fenazopiridin, alfuzosin.
3. Antimuskarinik: tolterodin, propiverin, plavoksat, solifenasi.
4. Penyakit batu ginjal: kalkurenal, obat tradisional yang mengandung herbal,
heksamin.
5. Antibiotika untuk ISK: nitrofurantoin, trimetropim-sulfametoksazol, metenamin

Anda mungkin juga menyukai