Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN KESEHATAN

SENAM KAKI PADA ORANG DIABETES MELLITUS


RUANG MAGDAENA DAEMEN B RUMAH SAKIT ELISABETH
SEMARANG

OLEH

Veronika Yuliani TSP 201311080

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES ST. ELISABETH SEMARANG
2017
PENDIDIKAN KESEHATAN OLAHRAGA PADA ORANG DIABETES
MELLITUS

1. Latar Belakang
Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari keseluruhan upaya kesehatan
(promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang menitikberatkan pada upaya
untuk meningkatkan perilaku hidup sehat.Pendidikan merupakan hal penting
karena dengan memiliki pendidikan atau wawasan yang luas dapat memajukan
kehidupan masyarakat itu sendiri.
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
berdampak pada produktivitas dan dapat menurunkan Sumber Daya Manusia.
Penyakit ini tidak hanya berpengaruh secara individu, tetapi sistem kesehatan
suatu negara. DM ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur dewasa
keatas pada seluruh status sosial ekonomi. Saat ini upaya penanggulangan
penyakit DM belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan
kesehatan, walaupun diketahui dampak negatif yang ditimbulkannya cukup besar
antara lain komplikasi kronik pada penyakit jantung kronis, hipertensi, otak,
system saraf, hati, mata dan ginjal.
DM atau kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan
hormon insulin baik absolut maupun relatif. Absolut berarti tidak ada insulin
sama sekali sedangkan relatif berarti jumlahnya cukup/memang sedikit tinggi
atau daya kerjanya kurang.
Indonesia menempati urutan keempat kasus Diabetes Mellitus (DM)
dengan jumlah pasien terbesar didunia menurut survei world Health
Organization/WHO (2005). Angka prevalensi DM di indonesia sekitar 8,6% dari
total penduduk dan diperkirakan pada tahun 1995 terdapat 4,5 juta pasien DM
yang akan terus meningkat menjadi 12,4 juta pasien pada tahun 2025. Menurut
data dari DEPKES, jumlah pasien diabetes rawat inap dan rawat jalan dirumah
sakit menempati urutan pertama dari seluruh penyakit endokrin (supari,2006).
Berdasarkan pengkajian dan observasi yang dilakukan di ruang MD B
Rumah Sakit Elisabeth, masih ada pasien yang mengidap penyakit DM. Oleh
karena itu, kami bekerja sama dengan CI ruangan untuk memberikan penyuluhan
pendidikan kesehatan tentang senam kaki DM.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Sesudah di berikan pendidikan kesehatan selama kurang lebih 45 menit,
diharapkan pasien mampu melaksanakan senam kaki diabetes mellitus.

b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai senam DM
diharapkan pasien:
1. 90% pasien dapat menjelaskan pengertian senam Diabetes Mellitus
2. 95% pasien dapat menyebutkan kembali tujuan dan manfaat senam
diabetes mellitus.
3. 95% pasien dapat menyebutkan kembali indikasi dan kotraindikasi
senam diabetes mellitus.
4. 95% pasien dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan langkah-
langkah senam diabetes mellitus

3. Manfaat
1. Pasien mampu menjelaskan pengertian senam Diabetes Mellitus
2. Pasien mampu menyebutkan kembali tujuan dan manfaat senam
diabetes mellitus.
3. Pasien mampu menyebutkan kembali indikasi dan kotraindikasi
senam diabetes mellitus.
4. Pasien mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan langkah-
langkah senam diabetes mellitus

4. Metode Pelaksanaan
1. Ceramah
2. demostrasi
5. Sasaran Dan Target
Sasaran : Pasien rawat inap di Maria Magdena B yang menderita DM
Target : Pasien kamar 6 bed 1
6. Media Dan Alat
Media : leaflet, laptop
Alat : kertas koran

7. Setting Tempat

A B

Keterangan:

A : Pasien
B : Penyaji

8. Waktu Dan Tempat


Tempat : Ruang Maria Magdalena B Kamar 2A bed 1
Hari/Tanggal : Jumat, 2 Juni 2017
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB
9. Tahap Pelaksanaan

TAHAP/ KEGIATAN KEGIATAN KET Media


WAKTU
MAHASISWA AUDIANCE
Pembuka  Salam  Menjawab -
2 menit
pembukaan salam
 Menjelaskan  Mendengarkan
Perawat/
maksud dan penjelasan
 Menyampaikan Penyaji
tujuan
persepsi materi
pendidikan
pedidikan
kesehatan
 Apersepsi kesehatan
Inti  Menjelaskan  Audience   Flipchart
15 menit
pengertian memperhatikan dan

 Audience
senam DM  Laptop
 Menjelaskan menirukan 
tentang tujuan demonstrasi
senam DM senam kaki DM
 Menjelaskan 
langkah-langkah  Perawat/
 Penyaji
dan
mendemonstrasi
kan senam DM
 Memberikan
kesempatan
pasien bertanya
Penutup  Evaluasi dengan  Menjawab -
3 menit
memberikan pertanyaan
 Memperhatikan
pertanyaan
 Menjawab Perawat
secara lisan
salam /
 Menyimpulkan
Penyaji
materi
 Membagi brosur
 Mengucapkan
terima kasih
 Salam penutup

10. Kriteria Evaluasi


A. Evaluasi struktur
a. Kontrak waktu dangan pasien 1 hari sebelumnya.
B. Mempersiapkan sarana dan pra sarana sesuai dengan rencana tindakan
kegiatan.
C. Evaluasi proses
a. Pasien ikut serta saat pendidikan kesehatan
b. Alat dan media dapat digunakan dengan baik
c. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
d. Pasien berpartisipasi aktif dalam diskusi.
D. Evaluasi hasil
a. Menjelaskan kembali tentang pengertian senam DM
b. Menjelaskan dan menyebutkan kembali 3 dari 5 tujuan Senam DM
c. Menjelaskan dan menyebutkan kembali 4 dari 6 manfaat senam DM
d. Menjelaskan kembali tentang langkah-langkah senam

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolisme yang di


sebabkan kurangnya insulin. WHO menyatakan Diabetes mellitus adalah keadaan
hiperglikemia kronis yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan keturunan
secara bersama-sama, mempunyai karakteristik hyperglikemia kronis tidak dapat
disembuhkan tetapi dapat dikontrol, Diabetes mellitus merupakan penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.

B. Etiologi
Faktor-faktor penyebab diabetes melitus antara lain genetika, faktor
keturunan memegang peranan penting pada kejadian penyakit ini. Apabila orang
tua menderita penyakit diabetes mellitus maka kemungkinan anak-anaknya
menderita diabetes mellitus lebih besar.
Virus hepatitis B yang menyerang hati dan merusak pankreas sehingga sel
beta yang memproduksi insulin menjadi rusak. Selain itu peradangan pada sel beta
dapat menyebabkan sel tidak dapat memproduksi insulin. Faktor lain yang
menjadi penyebab diabetes melitus yaitu
 gaya hidup,
 orang yang kurang gerak badan,
 diet tinggi lemak dan tinggi karbohidrat,
 kegememukan dan kesalahan pola makan.
 Kelainan hormonal, hormon insulin yang kurang jumlahnya atau
tidak diproduksi.
C. Klasifikasi
American Diabetes Assosiation (2005) dalam Aru Sudoyo (2006)
mengklasifikasikan diabetes mellitus menjadi :
1) Diabetes mellitus tipe 1
Dibagi dalam 2 subtipe yaitu autoimun, akibat disfungsi autoimun dengan
kerusakan sel-sel beta dan idiopatik tanpa bukti autoimun dan tidak diketahui
sumbernya.
2) Diabetes mellitus tipe 2
Bervariasi mulai yang predominan resisten insulin disertai defisinsi insulin
relatif sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resisten insulin.

D. Olahraga pada penderita DM


Kegiatan olahraga adalah wajib dan penting yang harus dilakukan
bukan hanya oleh penderita DM namun juga setiap orang agar tetap sehat.
Bagi penderita DM, baik yang terkontrol oleh pribadi dan juga medis maupun
belum terkontrol karena penderita belum sadar dan tau betul pentingnya
perawatan dan pengaturan kadar glukosa dalam darah, manfaat dan
keuntungan yang anda didapat dari berolah raga bahkan lebih banyak lagi.
Hasil penelitian yang valid menunjukkan bahwa olah raga atau kegiatan fisik
dapat bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin sehingga
membantu menurunkan kadar glukosa dan kadar lemak darah.
2. Membantu menurunkan tekanan darah / tensi dan kadar kolesterol
jahat darah (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga
Membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Mengontrol berat badan supaya bisa tetap ideal.
4. Membantu menurunkan risiko komplikasi penyakit DM.
5. Menguatkan organ dalam jantung dan juga bagian lain seperti otot
dan tulang.
6. Membantu menurunkan tingkat stress.

E. Senam kaki penderita DM

Pengertian
Latihan jasmani pada bagian ekstremitas bawah yang mengalami
gangguan sirkulasi darah akibat dari diabetes melitus.

Tujuan
1. Membantu memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperbaiki otot-otot kecil kaki
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas)
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan otot paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

NO ASPEK YANG DI NILAI


A FASE PRAINTERAKSI
1 Verifikasi Data
2 Persiapan alat:
Kertas koran
Kursi

B FASE ORIENTASI
1 Memberi salam/menyapa klien
2 Memperkenalkan diri
3 Menjelaskan tujuan tindakan
4 Menjelaskan langka prosedur
5 Menanyakan kesiapan pasien

C FASE KERJA
1 Mencuci tangan
Mengatur posisi duduk tegak dikursi,badan lurus tanpa bersandar dan kaki di
2 luruskan
Duduk diatas kursi dan meluruskan kakinya,tumit menekan lantai,gerakan
3 kaki kebawah dan keatas,dilakukan sebanyak 10x
Mengangkat telapak kaki dan tahan sekuat tenaga,angkat jari-jari kaki dan
4 tahan kaki sekuat tenaga,dilakukan 10x
Meletakkan tumit kaki dilantai,angkat kedua telapak kaki dan putar ujung kaki
5 kearah jam,lakukan 10x
Meletakkan jari-jari kaki dilantai,angkat kedua tumit kaki dan putarlah pelan-
6 pelan ke atas,lakukan 10x
Mengangkat lutut kaki,rentangkan kaki,rentangkan kaki ke depan dan
gerakkan jari-jari kaki kemudian turunkan tumit ke lantai dan gantian dengan
7 kaki satunya,lakukan 10x setiap hari.
Merentangkan kaki dan angkat kemudian tahan,angkat kaki merentang pelan-
pelan,kendorkan jari-jari kaki dan angkat lurus kehidung kemudian kembali
8 keposisi semula,lakukan 10x setiap kaki
Latihan sama dengan no.8 tetapi dengan kedua kaki di angkat bersamaan
9 pelan-pelan,lakukan 10x
10 Mengangkat kedua kaki lurus ke depan,rentangkan serta gerakkan tumit kaki
pelan-pelan,lakukan 10x
Angkat satu kaki lurus ke depan,gerakkan satu kali kaki keatas dan putar
11 pelan-pelan,lakukan 10x setiap kaki
Meletakkan satu koran utuh dilantai,dan remas kuat-kuat dengan kaki dan jari-
jari kaki sampai kertas itu robek menjadi kecil-kecil,dilakukan selalu dengan
12 jari-jari kaki
Meletakkan satu koran utuh di lantai,kemudian ambil potongan kertas kecil-
13 kecil yang telah diremas-remas
Mengumpulkan potongan kertas tersebut diatas selembar koran utuh tersebut
14 dan bungkuslah,dilakukan selalu dengan menggunakan kaki.
Latihan sama dengan no.9 tetapi dengan kedua kaki diangkat bersamaan
15 pelan-pelan,dilakukan 10x.

D FASE TERMINASI
1 Merapikan pasien
2 Mengevaluasi
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut
4 Berpamitan
5 Merapikan alat
6 Mencuci tangan

E PENAMPILAN
1 Ketenangan
2 Melakukan komunikasi teraupetik
3 Ketelitian selama tindakan
4 Keamanan klien selama tindakan
5 Keamanan perawat selama tindakan
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/7234554/PATOFISIOLOGI_DIABETES_MELITUS

http://www.duniainformasikesehatan.com/2014/08/pengertian-mengenai-
patofisiologi.html

http://gejaladiabetes.com/

http://www.maskempot.com/2013/01/manfaat-dan-pentingnya-olahraga-
bagi.html

https://www.scribd.com/doc/229196150/jurnal-DM-pdf

http://diabetesmelitus.org/olahraga-untuk-penderita-diabetes/
DiabetesMelitus.org
LAPORAN PENDIDIKAN KESEHATAN SENAM KAKI PADA ORANG
DIABETES MELLITUS
RUANG MAGDAENA DAEMEN B RUMAH SAKIT ELISABETH
SEMARANG

A. Evaluasi struktur
a) Kontrak waktu dangan pasien 1 hari sebelumnya.
Kontrak waktu dengan pasien pada hari Jumat, 2 Juni 2017 pukul
08.30 WIB. Tidak sesui dengan rencana yang seharusnya kontrak
waktu 1 hari sebelumnya.
b) Mempersiapkan sarana dan pra sarana sesuai dengan rencana
tindakan kegiatan.
Laptop dan leaflet sudah siap dengan baik, namun koran belum
dipersiapkan.
B. Evaluasi proses
a) Pasien ikut serta saat pendidikan kesehatan
Pasien tampak mengikuti pendidikan kesehatan dengan baik.
b) Alat dan media dapat digunakan dengan baik
Alat dan media sudah digunakan dengan baik.
c) Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
Rencana pendidikan kesehatan dilakukan pada hari Jumat, 2 Juni
2017 pukul 09.00 WIB, namun baru terlaksana pukul 11.00 WIB
d) Pasien berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Pasien tampak antusias dengan pendidikan kesehatan yang
diberikan
C. Evaluasi hasil
a) Menjelaskan kembali tentang pengertian senam DM
Pasien mampu menjelaskan kembali pengertian DM

b) Menjelaskan dan menyebutkan kembali 3 dari 5 tujuan Senam DM


Pasien hanya mampu menjawab 2 tujuan senam DM.
c) Menjelaskan dan menyebutkan kembali 4 dari 6 manfaat senam DM
Pasien hanya mampu menjawab 1 manfaat senam DM.
d) Menjelaskan kembali tentang langkah-langkah senam
Pasien mampu menjelaskan kembali dan mendemonstrasikan
langkah – langkah senam kaki DM.

Anda mungkin juga menyukai