Anda di halaman 1dari 1

Municipal Cultural Planning for Indonesia

(Oleh: Tiara Difa Arani 1624044)

Perencanaan kota yang berbudaya merupakan suatu tugas besar yang jika berhasil produk
realisasinya adalah suatu kota dapat menjadi ‘brand’ khas yang menunjukkan identitas bahwa
suatu kota tersebut memiliki kekayaan budaya yang luar biasa sehingga dapat menjadi salah
satu faktor utama untuk mensejahterakan masyarakat setempat. Terlebih UNESCO mengakui
terdapat 17 budaya Indonesia yang diakui mata dunia yang meliputi: 4 warisan alam; 4 cagar
budaya; dan 5 karya budaya tak benda. Sungguh apabila sebagai warga Indonesia dapat
memanfaatkan kekayaan budaya yang kaya bisa jadi Indonesia dapat menjadi percontohan
dunia dalam merencanakan cultural planning.

Namun jika dilihat dari kondis lapangan, walau memiliki kekayaan budaya yang cukup
banyak dalam praktek perencanaan budaya kota yang tersistematis agaknya Indonesia masih
perlu belajar banyak dari negara-negara lain. Singapura contohnya, walaupun termasuk negara
yang memiliki luas wilayah kecil dan negara berkembang namun kesuksesannya dalam
mengembangkan cultural planning telah terencanakan dengan padat dan menarik dengan
mengusung tema from global to local, singapura yang masyarakatnya berasal dari berbagai
etnis akibat sejarah singapura yang terjadi dan berdampak pada masyarakatnya yang berlatar
budaya macam-macam, memperkenalkan ruang-ruang khas dari budaya yang dibawa dari
masing-masing etnis yang berbeda. Pandangan saya Indonesia memerlukan kementrian
khusus yang fokus terhadap budaya yang ada di negeri ini, untuk sekarang kementerian
budaya masih tergabung dengan pendidikan sehingga dari segi pendidikan jelas lebih
dikonsentrasikan, padahal upaya dalam pelestarian budaya tentu juga menjadi agenda penting
Indonesia, dengan diprioritaskan penanganannya diharapkan kekayaan budaya Indonesia
senantiasa dicintai masyarakatnya serta selalu menghadirkan pride akan identitas dari
Indonesia melalui komunikasi budaya.

Salah satu upaya efektif adalah dengan merancang perencanaan kota yang berbasis budaya
adalah melalui produk tata ruang disuatu wilayah turut menonjolkan aspek budaya sehingga
keunikan dari suatu kota dapat teridentifikasi dan dapat bermanfaat dalam menggerakkan roda
perekonomian masyarakat. Produk tata ruang Indonesia menjadi acuan penting dalam
penataan ruang serta sarananya dalam cultural planning disuatu kota, salah satu cultural
planning yang komprehensif dalam suatu kajian adalah mengenai municipal cultural planning.
Dimana pengambilan keputusan masyarakat yang inklusif yang membantu pemerintah daerah
mengidentifikasi sumber daya budaya dan berpikir secara strategis tentang bagaimana sumber
daya dapat membantu masyarakat untuk mencapai tujuan sipilnya. Tingkat kedetailan dari
municipal cultural planning sendiri dama dengan Rencana Detail Tata Ruang dimana lingkup
yang dibahas adalah suatu kecamatan yang turut ditentukan pula pusat-pusat pelayanannya,
serta Dengan adanya municipal cultural planning tidak tentang hanya produk tata ruang dari
pemerintah yang telah dibuat, melainkan bagaimana mengangkat kebudayaan setempat tanpa
menghilangkan unsur rencana ketata ruangan aslinya.

Anda mungkin juga menyukai